Willem II dari Belanda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
TheKrakenz (bicara | kontrib) Mengubah Artikel Lama ke Baru Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source |
|||
(14 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox royalty
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
}}
'''Willem II''' (''Willem Frederik George Lodewijk'') adalah [[Raja Belanda]], [[Adipati Agung Luksemburg]], dan Adipati Limburg yang memerintah dari 7 Oktober 1840 hingga wafatnya pada 17 Maret 1849. Ia dikenal sebagai seorang raja reformis yang membuka jalan bagi reformasi konstitusi besar-besaran di [[Belanda]], meskipun awalnya dianggap [[konservatif]]. Pemerintahannya menjadi titik balik dalam sejarah politik [[Belanda]], terutama dengan diadopsinya konstitusi baru tahun 1848 yang memperkenalkan [[monarki konstitusional]].
==Kehidupan Awal dan Pendidikan==
Willem II lahir di [[Den Haag]] sebagai putra pertama [[Willem I dari Belanda|Raja Willem I]] dan '''Wilhelmina''' dari [[Prusia]]. Ia memiliki pendidikan yang ketat dan militeristik, mencerminkan harapan ayahnya untuk menjadikannya pemimpin yang tangguh. Willem menghabiskan masa mudanya di [[Prusia]] dan [[Inggris]], di mana ia menerima pendidikan militer di bawah bimbingan para perwira [[Inggris]], termasuk ''Duke of Wellington''.
Pada tahun 1811, Willem melanjutkan pendidikan militernya di [[Universitas Oxford]]. Di sini, ia menjalin hubungan erat dengan bangsawan [[Inggris]], yang kelak memperkuat hubungan [[Belanda]]-[[Inggris]] selama pemerintahannya.
==Karier Militer==
Willem II memiliki reputasi sebagai [[komandan militer]] yang cakap. Ia bertugas di bawah pimpinan ''Duke of Wellington'' dalam [[Perang Napoleon]]. Peran pentingnya terjadi selama [[Pertempuran Waterloo]] (18 Juni 1815), di mana ia memimpin Divisi 1 [[Belanda]]-[[Belgia]]. Meskipun terluka, keberaniannya mendapatkan pengakuan luas, termasuk penghormatan dari sekutunya.
Setelah perang, Willem dianugerahi gelar [[Pangeran Oranye]] dan menjabat sebagai panglima pasukan [[Belanda]] di wilayah selatan.
==Naik Takhta==
Pada tahun 1840, Willem II naik takhta setelah ayahnya, [[Willem I dari Belanda|Willem I]], turun dari jabatan akibat tekanan politik dan keuangan yang dihadapi kerajaan. Saat itu, [[Belanda]] berada dalam situasi sulit akibat [[Revolusi Belgia|revolusi di Belgia]] (1830) yang memisahkan diri dari [[kerajaan Belanda]].
==Kebijakan Dalam Negeri==
Pada awal pemerintahannya, Willem II dianggap sebagai raja [[konservatif]]. Namun, situasi politik dan sosial yang terus berubah memaksanya untuk menyesuaikan diri.
====Konstitusi 1848====
Salah satu pencapaian terbesar Willem II adalah pengesahan '''Konstitusi 1848''', yang menjadi dasar dari [[monarki konstitusional]] modern di [[Belanda]]. Konstitusi ini memberikan kekuasaan [[legislatif]] yang lebih besar kepada [[parlemen]] dan membatasi kekuasaan [[eksekutif]] raja.
Keputusan Willem II untuk menyetujui reformasi ini dianggap mengejutkan, karena ia sebelumnya dikenal menentang perubahan besar dalam tata pemerintahan. Ia pernah berkata:
{{Quote|''Dalam satu malam, aku berubah dari konservatif menjadi liberal.''}}
==Kebijakan Luar Negeri==
Di bidang luar negeri, Willem II mempertahankan hubungan baik dengan negara-negara besar [[Eropa]], terutama [[Inggris]], [[Prusia]], dan [[Austria]]. Ia memastikan stabilitas politik dan ekonomi di kawasan [[Belanda]], meskipun pengaruh kolonial [[Belanda]] di [[Hindia Belanda]] tetap menjadi perhatian utama pemerintahannya.
==Kehidupan Pribadi==
Pada tahun 1816, Willem II menikah dengan [[Anna Pavlovna]] dari [[Rusia]], putri [[Paul I|Tsar Paul I]]. Pernikahan ini memperkuat hubungan dinasti antara [[Belanda]] dan [[Kekaisaran Rusia]]. Pasangan ini memiliki lima anak:
# [[Willem III dari Belanda|Willem III]] (penerus takhta Belanda)
# Alexander
# Henry
# Ernest Casimir (meninggal muda)
# Sophie
Meskipun pernikahannya politis, Willem II dikenal memiliki kehidupan pribadi yang kompleks. Ia sering kali menghindari sorotan publik, dan beberapa aspek kehidupannya tetap menjadi misteri hingga kini.
==Wafat dan Warisan==
Willem II wafat mendadak pada 17 Maret 1849 di [[Tilburg]], diduga karena serangan jantung. Ia dimakamkan di '''Nieuwe Kerk''', [[Delft]], bersama leluhurnya.
Pemerintahannya dikenang sebagai periode transisi menuju [[demokrasi parlementer]] di [[Belanda]]. Reformasi konstitusi yang disahkan pada masanya menjadi fondasi pemerintahan [[Belanda]] modern.
==Gelar dan Penghargaan==
* [[Raja Belanda]] (1840–1849)
* [[Adipati Agung Luksemburg]]
* Adipati Limburg
* Knight of the Order of the Garter ([[Inggris]])
* Knight of the Order of Saint Andrew ([[Rusia]])
==Referensi==
{{reflist}}
* Schama, Simon. Patriots and Liberators: Revolution in the Netherlands 1780–1813.
* Kennedy, James C. A Concise History of the Netherlands.
== Pranala luar ==
{{reflist}}
* [http://pages.prodigy.net/ptheroff/gotha/netherlands.html Princely House of Nassau-Dietz and Princely House of Orange then Royal House of the Netherlands and Grand-Ducal House of Luxembourg] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090409013136/http://pages.prodigy.net/ptheroff/gotha/netherlands.html |date=2009-04-09 }}
* [http://pages.prodigy.net/ptheroff/gotha/russia.html Imperial House of Russia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080315225724/http://pages.prodigy.net/ptheroff/gotha/russia.html |date=2008-03-15 }}
{{Familypedia|Willem_II_van_Oranje-Nassau_(1792-1849)}}
{{S-start}}
{{S-hou|[[Wangsa Orange-Nassau]]|6 Desember|1792|17 Maret|1849}}
{{S-reg}}
{{S-bef|before=[[Willem I dari Belanda|Willem I]]}}
{{S-ttl|title=[[Daftar Penguasa Belanda|Raja Belanda]]<br>[[Adipati Agung Luksemburg]]<br>[[Kadipaten Limburg (1839-67)|Adipati Limburg]]|years=1840–1849}}
{{S-aft|after=[[Willem III dari Belanda|Willem III]]}}
{{S-end}}
{{Negara-bio-stub|Belanda}}▼
{{lifetime|1792|1849|}}
[[Kategori:Raja Belanda]]
[[Kategori:Jerman-Belanda]]
[[Kategori:Tokoh dari Den Haag]]
[[Kategori:Tokoh LGBT dari Belanda]]
|