Tanah Kemenyan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Situs Warisan Dunia UNESCO di Oman menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 21:
}}
'''Tanah Kemenyan''' ({{Lang-ar|أرض البخور|ʿArḍ al-Bakhūr}}) adalah sebuah situs bersejarah yang terletak di wilayah selatan [[Oman]], khususnya di [[Dhofar|Provinsi Dhofar]]. Situs ini diakui sebagai [[Situs Warisan Dunia|Warisan Dunia UNESCO]] sejak tahun 2000 karena pentingnya dalam sejarah perdagangan global, terutama selama zaman kuno, ketika [[kemenyan]] menjadi salah satu komoditas paling berharga di dunia. Situs ini mencakup pohon kemenyan, Khor Rori, dan sisa-sisa oasis karavan, yang penting bagi perdagangan [[dupa]] abad pertengahan.
== Sejarah ==
Jejak perdagangan kemenyan di Oman dapat ditelusuri hingga milenium ke-3 SM. Pada masa itu, kemenyan dianggap sebagai komoditas berharga yang digunakan dalam ritual keagamaan, pengobatan, dan pembuatan parfum di peradaban [[Mesopotamia]], [[Mesir Kuno]], dan [[Sungai Indus|Lembah Indus]]. Resin aromatik ini berasal dari pohon ''[[Boswellia sacra]]'' yang tumbuh subur di kawasan Dhofar, berkat pengaruh monsun barat daya yang membawa kelembapan dan menciptakan kondisi unik bagi pohon-pohon ini untuk berkembang.<ref>{{Cite web|title=Prehistory & Ancient History Galleries - The Land of Frankincense|url=https://www.nm.gov.om/en/the-land?action=first|website=The National Museum of Oman}}</ref> Meskipun [[Somalia]] merupakan rumah bagi hutan kemenyan terbesar, Oman telah memanfaatkan kestrategisan posisinya dan tantangan yang dihadapi negara [[Afrika]] tersebut untuk memposisikan diri sebagai sumber utama kemenyan.<ref>{{Cite news |last=Fobar |first=Rachel |date=2023-01-07 |title=Somaliland’s frankincense brings gold to companies. Its women pay the price |url=https://www.theguardian.com/world/2023/jan/07/somaliland-frankincense-female-workers-exploited-abuse |access-date=2024-09-19 |work=The Guardian |language=en-GB |issn=0261-3077}}</ref> Selain itu, Boswellia sacra, yang diklaim menghasilkan kemenyan dengan kualitas tertinggi, hanya ditemukan di Oman.<ref>{{Cite book|last=Howson|first=Peter|date=2020|url=https://books.google.co.id/books?id=qZ3-DwAAQBAJ&pg=PA246&dq=Land+of+Frankincense+oman&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiojY6n2oqKAxUbxjgGHYKLNxoQ6AF6BAgJEAM#v=onepage&q=Land%20of%20Frankincense%20oman&f=false|title=The Business Year: Oman 2020|publisher=The Business Year|isbn=9781912498567|url-status=live}}</ref>
== Pengakuan UNESCO ==
Sebagai pengakuan atas pentingnya peran Oman dalam perdagangan kemenyan, empat situs utama di Dhofar dimasukkan dalam daftar [[Situs Warisan Dunia|Warisan Dunia UNESCO]] pada tahun 2000 sebagai Jalur Kemenyan. Nama ini kemudian diubah menjadi Tanah Kemenyan (''Land of Frankincense'') pada tahun 2005 untuk mencerminkan warisan budaya dan sejarah kawasan tersebut. Keempat situs tersebut adalah Wadi Dawkah, Sumhuram (Khor Rori), Shisr (Ubar), dan Al-Baleed.<ref>{{cite web |url=https://whc.unesco.org/en/decisions/464|title=Decision 29 COM 8B.2 Changes to Names of Properties (The Land of Frankincense) |publisher=UNESCO World Heritage Centre |access-date=January 8, 2024 }}</ref><ref>{{Cite book|date=2012|url=https://books.google.co.id/books?id=PG5Zk357Tn0C&pg=PA211&dq=Land+of+Frankincense+oman&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiojY6n2oqKAxUbxjgGHYKLNxoQ6AF6BAgHEAM#v=onepage&q=Land%20of%20Frankincense%20oman&f=false|title=The Report: Oman 2012|publisher=Oxford Business Group|isbn=9781907065491|url-status=live}}</ref>
== Museum ==
Untuk melestarikan warisan ini, Museum Tanah Kemenyan dibuka di Taman Arkeologi Al-Baleed pada tahun 2007. Museum ini menampilkan sejarah panjang perdagangan kemenyan, mulai dari asal-usul pohon ''Boswellia sacra'' hingga peran Dhofar sebagai pusat perdagangan global. Situs ini juga menyimpan jejak peradaban kuno, termasuk peninggalan dari [[Zaman Perunggu]] dan kota [[Oman#Sejarah|Islam awal]].<ref>{{Cite book|last=Funsch|first=Linda Pappas|date=2015|url=https://books.google.co.id/books?id=vLihCgAAQBAJ&pg=PT156&dq=Land+of+Frankincense+oman&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiojY6n2oqKAxUbxjgGHYKLNxoQ6AF6BAgMEAM#v=onepage&q=Land%20of%20Frankincense%20oman&f=false|title=Oman Reborn|publisher=Palgrave Macmillan|isbn=9781137502018|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=Z_kwEQAAQBAJ&pg=PA34&dq=Land+of+Frankincense+oman&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiojY6n2oqKAxUbxjgGHYKLNxoQ6AF6BAgKEAM#v=onepage&q=Land%20of%20Frankincense%20oman&f=false|title=The city guide for Salalah (Oman)|publisher=YouGuide Ltd|isbn=9781837140435|url-status=live}}</ref>
== Referensi ==
|