Kabupaten Tanah Bumbu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ganti koordinat Tag: pranala ke halaman disambiguasi |
k Mengembalikan suntingan oleh Enjoyment80 (bicara) ke revisi terakhir oleh Ezagren Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(21 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten
|nama = Kabupaten Tanah Bumbu
|translit_lang1_type = [[Jawi]] Banjar
|translit_lang1_info = كابوڤاتين تانه بومبو
|
|caption = [[Masjid Ziyadatul Abrar]] di Pagatan
|propinsi = [[Kalimantan Selatan]]
|ibukota = [[Batulicin, Tanah Bumbu|Batulicin]]
|lambang =
|peta =
|dasar hukum = UU No. 2 Tahun 2002
|tanggal = [[20 Maret]] [[2002]]
|hari jadi = {{birth date and age|2003|4|08}}
|motto = '''Bersujud'''{{br}}<small>''artinya:'' Bersih, jujur, dan adil</small>
|kecamatan = 12
|kelurahan = 5
|desa = 152
|kepala daerah = [[Daftar Bupati Tanah Bumbu|Bupati]]
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama kepala daerah =
|nama wakil kepala daerah =
|nama sekretaris daerah = Ambo Sakka
|luas = 5066,96
|penduduk =
|penduduktahun= 31 Desember [[
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan =
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|94,87% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 2,59% [[Kekristenan]]
** 1,47% [[Protestan]]
** 1,12% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|2,39% [[Hindu]] |0,11% Kepercayaan |0,03% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,01% [[Konghucu]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|IPM = {{increase}} 73,86 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a"> tinggi </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://kalsel.bps.go.id/indicator/26/356/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-kabupaten-kota-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=[Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia menurut Kabupaten/Kota (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020), 2021-2023|website=www.kalsel.bps.go.id|accessdate=13 Maret 2024}}</ref>
|kodearea = +62 518
|nomor_polisi = '''DA xxxx''' Z**
|dau = Rp 491.426.287.000,- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=29 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
|web = {{URL|http://www.tanahbumbukab.go.id}}
}}
'''Kabupaten Tanah Bumbu''' adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletak di [[provinsi]] [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]]. Sebelumnya kabupaten ini termasuk dalam wilayah [[Kabupaten Kotabaru]]. Secara historis semula dinamakan Daerah Tingkat II Persiapan '''Tanah Bumbu Selatan'''.<ref>{{id}} {{cite book|pages=16|url=https://books.google.co.id/books?id=bjweAAAAIAAJ&q=bantam-raya+kalimantan+selatan&dq=bantam-raya+kalimantan+selatan&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiIpfav-pzVAhXJp48KHSQqBnAQ6AEIITAA|title=Data daerah Kalimantan Selatan|author=Kalimantan Selatan (Indonesia). Biro Perentjanaan dan Pembangunan|publisher=Kalimantan Selatan (Indonesia). Biro Perentjanaan dan Pembangunan|year=1972|access-date=2017-07-22|archive-date=2023-03-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20230310125549/https://books.google.co.id/books?id=bjweAAAAIAAJ&q=bantam-raya+kalimantan+selatan&dq=bantam-raya+kalimantan+selatan&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiIpfav-pzVAhXJp48KHSQqBnAQ6AEIITAA|dead-url=no}}</ref> Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.066,96 km² dan jumlah penduduk sebanyak 267.913 jiwa (hasil [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]]), dan pada akhir tahun [[2023]], jumlah penduduk Tanah Bumbu berjumlah 346.336 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=13 Maret 2024|format=visual}}</ref>
Ibu kotanya adalah kecamatan [[Batulicin, Tanah Bumbu|
Kabupaten Tanah Bumbu merupakan kabupaten pemekaran dari
== Sejarah ==
Baris 92 ⟶ 102:
Bentang alam Batoe Litjin berisi cekungan Sungai Batoe Litjin, sehingga garis pemisah air antara Pagatan dan Koesan dan di utara dengan Sungai Tjantung membentuk batas; Sedangkan di sisi Selat Laut garis batas ini mencapai selat tersebut di sebelah selatan sepanjang sungai kecil Sekoempang dan di sebelah utara sepanjang sungai [[Serongga, Kelumpang Hilir|Saronga]].
Tjantoeng disebut daerah Sungai Tjantoeng dan Boentar Laut adalah daerah utara Dewa ([[Tanjung Dewa]]), bersama-sama dikendalikan oleh satu kepala yang terletak di Tjantoeng. Bangkalaän berisi daerah tangkapan air sungai Bangkalaän yang menghubungkan di utara dengan daerah tangkapan sungai Sampanahan, membentuk lanskap Sampanahan.
Di sebelah utara Sampanahan terhampar pemandangan Menoengoel, kembali meliputi wilayah Sungai Menoengal, dan terakhir Tjengal yang paling utara, yang selain merupakan daerah tangkapan air Sungai Tjengal yang mengalir ke Teluk Pamoekan. masih memanjang di sepanjang pantai dari Tandjong Merah (seberang Samalantakkan di pintu masuk Teluk Pamukan) sampai ke Tandjong Ares (Tanjung Aru), di mana perbatasan dengan Kerajaan Pasir dimulai.
Baris 102 ⟶ 110:
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu termasuk dalam kawasan Tanah Bumbu yang lebih luas atau wilayah Kalimantan Tenggara. Sejak dahulu kala wilayah tenggara pulau Kalimantan bukanlah daerah tidak bertuan karena daerah ini juga sudah dihuni oleh penduduk asli Kalimantan, menurut Hikayat Banjar penduduknya terdiri orang [[Satui, Tanah Bumbu|Satui]], orang [[Pulau Laut|Laut Pulau]], orang [[Pamukan]] (Dayak Samihim) dan [[orang Paser]] maupun orang-orang [[Dayak Bukit]] yang tinggal di [[pegunungan Meratus]]. Orang Pamukan dan orang Paser masing-masing memiliki pemerintahan kerajaan sendiri-sendiri.
Di daerah [[Cantung]] terdapat sebuah lesung batu (yoni) yang menunjukkan adanya pengaruh agama [[Hindu]] memasuki wilayah ini pada zaman dahulu kala. Sebelum terjadinya migrasi suku Bugis ke wilayah ini, seluruh wilayah tenggara Kalimantan di bawah koordinator [[Adji Tenggal]], penguasa Paser yang menjadi bawahan Sultan Banjar IV Mustain-Bilah/Marhum Panembahan. Pada abad ke-17 Sultan Banjar menguasai [[Kalimantan Tenggara]] untuk diperintah keturunannya yaitu [[Pangeran Dipati Tuha]] dengan nama [[Kerajaan Tanah Bumbu]] dengan wilayah awal mulanya meliputi daerah dari [[Tanjung Aru, Tanjung Harapan, Paser|Tanjung Aru]] (batas wilayah Banjar dengan Paser) sampai [[Tanjung Silat]].{{cn}}
=== Kronologi ===
Baris 152 ⟶ 160:
== Geografi ==
Secara geografis Kabupaten Tanah Bumbu terletak di antara 2°52’ – 3°47’ Lintang Selatan dan 115°15’ – 116°04’ Bujur Timur. Kabupaten Tanah Bumbu adalah salah satu kabupaten dari 13(tiga belas) kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan yang terletak persis di ujung tenggara Pulau Kalimantan. Tanah Bumbu memiliki luas wilayah sebesar 5.066,96 km2 (506.696 ha) atau 13,50 persen dari total luas Provinsi Kalimantan Selatan.<ref>[
=== Batas Wilayah ===
Baris 163 ⟶ 171:
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Bupati Tanah Bumbu}}
{|class="wikitable" style="text-align:center;"
! No.
! colspan="2" | Bupati
! Mulai menjabat
! Akhir menjabat
! colspan="2" | Wakil Bupati
|-
! 4
| [[File:Dr. Zairullah Azhar Bupati Tanbu foto (2).png|100px]]
| [[Zairullah Azhar]]
| 26 Februari 2021<ref name=":0">{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2021/02/26/18210141/ini-pesan-pj-gubernur-kalsel-usai-lantik-5-kepala-daerah-pemenang-pilkada |title=Ini Pesan Pj Gubernur Kalsel Usai Lantik 5 Kepala Daerah Pemenang Pilkada 2020 |date=26-02-2021 |access-date=16-04-2022 |work=[[Kompas.com]] |last=Haswar |first=Andi Muhammad |editor=Dony Aprian |editor-last=Aprian |editor-first=Dony }}</ref>
| [[Daftar kepala daerah dan wakil kepala daerah petahana di Kalimantan Selatan|Petahana]]
|[[Berkas:M. Rusli, Wakil Bupati Tanah Bumbu.png|100px]]
| Muhammad Rusli
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 194 ⟶ 217:
# [[Suku Batak]]
# [[Suku Sasak]]
== Referensi ==
|