Unsur kimia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiz Qyurei (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Ayu (WMID) (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kegunaanlain|Unsur (disambiguasi)}}
{{Use dmy dates|date=July 2012}}
{{Infobox
Baris 7 ⟶ 8:
|data5 = Atas: [[tabel periodik]] unsur-unsur kimia.<br />Bawah: Contoh unsur kimia tertentu. Dari kiri ke kanan: [[hidrogen]], [[barium]], [[tembaga]], [[uranium]], [[bromin]], dan [[helium]].}}
 
'''Unsur kimia''' adalahbisa berarti dua hal. Kesatu, unsur sama suatuartinya spesiesdengan [[atom]] (misal mengatakan 'unsur oksigen' sama dengan mengatakan 'atom oksigen'). Kedua, unsur berarti [[zat]] yaitu kumpulan sangat banyak atom hingga sampai pada tingkat yang memilikibisa kita rasakan, bisa dilihat, dicium, dan berdampak pada tubuh (makhluk hidup, benda padat, cair, dan gas). Unsur jika lebih dirinci termasuk sebagai [[zat murni]] bersama dengan [[senyawa]]. [[File:Emas dalam bentuk atom dan zat.png|x100px]]<br>
''perbedaan unsur dalam artian atom dan unsur dalam artian zat''

Unsur (dalam hal ini atom) mempunyai jumlah [[proton]] yang sama dalam [[inti atom]]nya (yaitu, [[nomor atom]], atau ''Z'', yang sama).<ref name="goldbookElement">{{cite web| website= International Union of Pure and Applied Chemistry| url=http://goldbook.iupac.org/C01022.html| editor=[[IUPAC]]| title=chemical element| doi=10.1351/goldbook.C01022}}</ref> Sebanyak 118 unsur telah diidentifikasidiketahui, yang mana 94 di antaranya terjadiada secara alami di [[bumi]]. Sedangkan 24 sisanya, merupakan [[unsur sintetis|unsur buatan]]. Terdapat 80 unsur yang memiliki sekurang-kurangnya satu [[isotop]] stabil dan 38 unsur yang merupakan [[radionuklida]] yang, seiring berjalannya waktu, [[Peluruhan radioaktif|meluruh]] menjadi unsur lain. [[Besi]] adalah unsur penyusun bumi paling melimpah (berdasarkan [[massa]]), sementara di kerak bumi [[oksigen]] adalah yang paling melimpah di kerak bumi.<ref name="LosAlamos">{{cite web|title=Periodic Table of Elements: Oxygen|author=Los Alamos National Laboratory|authorlink=Los Alamos National Laboratory|publisher=Los Alamos National Security, LLC|location=Los Alamos, New Mexico|year=2011|url=http://periodic.lanl.gov/8.shtml|accessdate=7 May 2011}}</ref>
 
Unsur kimia menyusun [[materi]] [[Baryon|biasa]] di jagat raya. Namun, [[Astronomi observasional|observasi astronomi]] menyarankan bahwa materi biasa yang teramati hanya menyusun 4% dari materi di alam semesta: sisanya adalah [[materi gelap]] (73%); komposisinya tidak diketahui, tetapi tidak tersusun dari '''unsur kimia'''.<ref>{{cite book |title=The Theory of Almost Everything: The Standard Model, the Unsung Triumph of Modern Physics |url=https://archive.org/details/theoryofalmostev0000oert |last=Oerter |first=Robert |year=2006 |publisher=Penguin |location= |isbn=978-0-452-28786-0 |page=[https://archive.org/details/theoryofalmostev0000oert/page/223 223] }}</ref> Energi misterius ini kemungkinan mempercepat [[Inflasi (kosmologi)|inflasi]] Alam semesta.
Baris 13 ⟶ 17:
Dua unsur yang paling ringan, [[hidrogen]] dan [[helium]], sebagian besar terbentuk dalam [[Ledakan Dahsyat]] dan merupakan unsur paling umum di jagat raya. Tiga unsur berikutnya ([[litium]], [[berilium]], dan [[boron]]) sebagian besar terbentuk melalui [[spalasi sinar kosmis]], dan oleh sebab itu lebih jarang daripada unsur-unsur yang lebih berat. Pembentukan unsur dengan proton antara 6 sampai 26 terjadi dan terus berlanjut dalam bintang-bintang [[deret utama]] melalui [[nukleosintesis bintang]][[:en:Stellar nucleosynthesis|.]] Kelimpahan oksigen, [[silikon]], dan besi yang tinggi di Bumi mencerminkan produksinya yang banyak di bintang-bintang tersebut. Unsur-unsur dengan proton lebih dari 26 terbentuk melalui [[nukleosintesis supernova]] dalam [[supernova]][[:en:Supernova nucleosynthesis|,]] yang, ketika mereka meledak, memercikkan unsur-unsur ini sebagai [[sisa-sisa supernova]] jauh ke angkasa, yang menyatu dengan [[planet]] ketika mereka terbentuk.<ref>{{cite journal|title=Synthesis of the Elements in Stars|author1=E. M. Burbidge |author2=G. R. Burbidge |author3=W. A. Fowler |author4=F. Hoyle |journal=Reviews of Modern Physics|volume=29|issue=4|pages=547–650|year=1957|doi=10.1103/RevModPhys.29.547|bibcode=1957RvMP...29..547B}}</ref>
 
Istilah "unsur" (atau "elemen") digunakan untuk atom-atom dengan jumlah proton tertentu (tanpa menghiraukan apakah mereka [[Ionisasi|terionisasi]] atau berikatan kimia, misalnya hidrogen dalam [[air]]) maupun sebagai [[zat kimia]] murni yang mengandung unsur tunggal (misalnya gas hidrogen).<ref name="goldbookElement" /> Untuk makna yang kedua, telah diusulkan juga istilah "zat elementer" dan "zat sederhana", tetapi tidak mendapat penerimaan yang luas dalam literatur kimia [[Bahasa Inggris|Inggris]], sementara dalam beberapa bahasa lainnya kesetaraannya banyak digunakan (misalnya {{Lang-fr|corps simple}}, {{Lang-ru|простое вещество}}). Sebuah unsur tunggal dapat membentuk banyak zat yang berbeda strukturnya; mereka disebut [[Alotropi|alotrop]] unsur.Ketika unsur yang berbeda bergabung secara kimia, dengan atom-atom yang terikat melalui [[ikatan kimia]], mereka membentuk [[senyawa kimia]]. Hanya sedikit unsur yang ditemukan tak berikatan sebagai [[mineral]] murni. Unsur alami semacam ini di antaranya adalah [[tembaga]], [[perak]], [[emas]], [[karbon]] (sebagai [[batu bara]], [[grafit]], atau [[intan]]), dan [[belerang]]. Semua unsur, kecuali yang sangat inert seperti [[gas mulia]] dan [[logam mulia]], biasanya ditemukan di bumi dalam bentuk gabungan kimianya, sebagai senyawa kimia. Sementara sekitar 32 unsur kimia yang ada di bumi dalam bentuk alami tak tergabung, sebagian besar berada sebagai campuran. Misalnya, [[udara]] atmosfer campuran utamanya adalah [[nitrogen]], oksigen, dan [[argon]], sementara unsur padat alami terjadi dalam [[logam paduan]], seperti pada besi dan [[nikel]].
 
Ketika unsur yang berbeda bergabung secara kimia, dengan atom-atom yang terikat melalui [[ikatan kimia]], mereka membentuk [[senyawa kimia]]. Hanya sedikit unsur yang ditemukan tak berikatan sebagai [[mineral]] murni. Unsur alami semacam ini di antaranya adalah [[tembaga]], [[perak]], [[emas]], [[karbon]] (sebagai [[batu bara]], [[grafit]], atau [[intan]]), dan [[belerang]]. Semua unsur, kecuali yang sangat inert seperti [[gas mulia]] dan [[logam mulia]], biasanya ditemukan di bumi dalam bentuk gabungan kimianya, sebagai senyawa kimia. Sementara sekitar 32 unsur kimia yang ada di bumi dalam bentuk alami tak tergabung, sebagian besar berada sebagai campuran. Misalnya, [[udara]] atmosfer campuran utamanya adalah [[nitrogen]], oksigen, dan [[argon]], sementara unsur padat alami terjadi dalam [[logam paduan]], seperti pada besi dan [[nikel]].
 
Sejarah penemuan dan penggunaan unsur dimulai sejak [[Masyarakat|masyarakat manusia]] [[primitif]] yang menemukan unsur-unsur alami seperti karbon, belerang, tembaga dan emas. Peradaban selanjutnya mengekstraksi unsur tembaga, timah, timbal dan besi dari [[bijih]]nya melalui [[Peleburan (metalurgi)|peleburan]], menggunakan [[batu bara]]. [[Alkimia]]wan dan [[kimiawan]] secara berurutan mengidentifikasi lebih banyak lagi; seluruh unsur yang terbentuk secara alami telah diketahui pada tahun 1950.
 
Sejarah penemuan dan penggunaan unsur dimulai sejak [[Masyarakat|masyarakat manusia]] [[primitif]] yang menemukan unsur-unsur alami seperti karbon, belerang, tembaga dan emas. Peradaban selanjutnya mengekstraksi unsur tembaga, timah, timbal dan besi dari [[bijih]]nya melalui [[Peleburan (metalurgi)|peleburan]], menggunakan [[batu bara]]. [[Alkimia]]wan dan [[kimiawan]] secara berurutan mengidentifikasi lebih banyak lagi; seluruh unsur yang terbentuk secara alami telah diketahui pada tahun 1950.Sifat unsur kimia dirangkum dalam [[tabel periodik]], yang menyusun unsur-unsur menurut kenaikan nomor atom dalam baris ([[Periode tabel periodik|"periode"]]) yang merupakan pengulangan ("secara periodik") [[Sifat kimia|sifat-sifat kimia]] dan [[Sifat fisik|fisika]] kolom-kolomnya ([[Golongan tabel periodik|"golongan"]]). Selain unsur radioaktif tak stabil dengan [[waktu paruh]] singkat, seluruh unsur tersedia secara [[industri]], sebagian besar [[Ketakmurnian|berketakmurnian]]<ref group="Cat">Ketakmurnian ({{Lang-en|[[:en:Impurity|Impurity]]}})</ref> rendah.
 
== Deskripsi ==
Unsur adalah zat bagian terkecil suatu zat.Unsur kimia paling ringan adalah hidrogen dan [[helium]], keduanya tercipta melalui [[nukleosintesis Big Bang]] selama [[Kronologi alam semesta|20 menit pertama alam semesta]],<ref>See the timeline on p.10 in {{cite journal|year=2006|title=Evidence for Dark Matter|url=http://gaitskell.brown.edu/physics/talks/0408_SLAC_SummerSchool/Gaitskell_DMEvidence_v16.pdf|journal=[[Physical Review C]]|volume=74|issue=4|pages=044602|doi=10.1103/PhysRevC.74.044602|bibcode=2006PhRvC..74d4602O|last1=Oganessian|first1=Yu. Ts.|last2=Utyonkov|first2=V.|last3=Lobanov|first3=Yu.|last4=Abdullin|first4=F.|last5=Polyakov|first5=A.|last6=Sagaidak|first6=R.|last7=Shirokovsky|first7=I.|last8=Tsyganov|first8=Yu.|last9=Voinov|first9=A.|display-authors=8|access-date=2018-10-02|archive-date=2021-02-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20210213212406/http://gaitskell.brown.edu/physics/talks/0408_SLAC_SummerSchool/Gaitskell_DMEvidence_v16.pdf|dead-url=yes}}</ref> dengan rasio sekitar 3:1 berdasarkan massa (atau 12:1 berdasarkan nomor atom),<ref>{{cite web | url =http://pdgusers.lbl.gov/~pslii/uabackup/big_bang/elementabundancies/2300400.html | title =The Universe Adventure Hydrogen and Helium | author =lbl.gov | publisher =''[[Lawrence Berkeley National Laboratory]]'' ''[[United States Department of Energy|U.S. Department of Energy]]'' | year =2005 | deadurl =yes | archiveurl =https://web.archive.org/web/20130921054844/http://pdgusers.lbl.gov/~pslii/uabackup/big_bang/elementabundancies/2300400.html | archivedate =21 September 2013 | df =dmy-all }}</ref><ref>{{cite web | url =http://www.astro.soton.ac.uk/~pac/PH112/notes/notes/node181.html | title =Formation of the light elements | author =astro.soton.ac.uk | publisher =''[[University of Southampton]]'' | date =3 January 2001 | deadurl =yes | archiveurl =https://web.archive.org/web/20130921054428/http://www.astro.soton.ac.uk/~pac/PH112/notes/notes/node181.html | archivedate =21 September 2013 | df =dmy-all }}</ref> bersama dengan dua unsur renik berikutnya, [[litium]] dan [[berilium]]. Hampir semua unsur lain yang dijumpai di alam terbentuk melalui beragam metode [[nukleosintesis]] alami.<ref>{{cite web | url=http://www.foothill.edu/attach/938/Nucleosynthesis.pdf | title =How Stars Make Energy and New Elements | author =foothill.edu | publisher =''[[Foothill College]]'' | date =18 October 2006}}</ref> Sejumlah kecil atom secara alami diproduksi di bumi melalui reaksi [[nukleogenik]], atau dalam proses [[kosmogenik]], seperti [[spalasi sinar kosmis]]. Atom-atom baru juga diproduksi secara alami di bumi sebagai [[Produk peluruhan|isotop luruhan]] [[Nuklida radiogenik|radiogenik]] dari proses [[peluruhan radioaktif]] seperti [[peluruhan alfa]], [[peluruhan beta]], [[fisi spontan]][[:en:Spontaneous fission|,]] [[peluruhan gugus]][[:en:Cluster decay|,]] dan moda peluruhan yang lebih jarang lainnya.
 
Dari 94 unsur yang terbentuk secara alami, unsur dengan nomor atom 1 hingga 82 memiliki sekurang-kurangnya satu [[isotop stabil]] (kecuali [[teknesium]], unsur 43, dan [[prometium]], unsur 61, yang tidak memiliki isotop stabil). Isotop yang dianggap stabil adalah mereka yang tidak (atau belum) teramati mengalami peluruhan radioaktif. Unsur dengan nomor atom 83 hingga 94 adalah [[Radionuklida|tidak stabil]] dari sudut pandang peluruhan radioaktif seluruh isotop yang dapat dideteksi. Beberapa unsur ini, terutama [[bismut]] (nomor atom 83), [[torium]] (nomor atom 90), dan [[uranium]] (nomor atom 92), memiliki satu atau lebih isotop dengan waktu paruh yang cukup panjang untuk bertahan sebagai sisa-sisa ledakan [[nukleosintesis stelar]] yang menghasilkan [[logam berat]] sebelum pembentukan [[Tata Surya]]. Selama lebih dari 1,9{{E|19}} tahun, lebih dari satu miliar kali lebih lama daripada perkiraan umur alam semesta saat ini, [[bismut-209]] (nomor atom 83) memiliki waktu paruh peluruhan alfa terpanjang di antara unsur yang terjadi secara alami, dan hampir selalu dianggap setara dengan 80 unsur stabil.<ref name="Dume2003">{{cite news|title=Bismuth breaks half-life record for alpha decay|last=Dumé|first=B.|date=23 April 2003|work=Physicsworld.com|publisher=Institute of Physics|location=Bristol, England|url=http://physicsworld.com/cws/article/news/2003/apr/23/bismuth-breaks-half-life-record-for-alpha-decay|accessdate=14 July 2015}}</ref><ref name="Marcillac2003">{{cite journal|last=de Marcillac|first=P.|last2=Coron|first2=N.|last3=Dambier |first3=G.|last4=Leblanc|first4=J.|last5=Moalic|first5=J-P|year=2003|title=Experimental detection of alpha-particles from the radioactive decay of natural bismuth|journal=Nature|volume=422|pages=876–8|doi=10.1038/nature01541|pmid=12712201|issue=6934|bibcode=2003Natur.422..876D}}</ref> Unsur yang paling berat (yaitu yang di atas [[plutonium]], unsur 94), mengalami peluruhan radioaktif dengan [[waktu paruh]] yang sangat singkat dan tidak ditemukan di alam sehingga harus [[Unsur kimia sintetik|disintesis]].
 
Per tahun 2010, terdapat 118 unsur yang diketahui (dalam konteks ini, "diketahui" berarti telah diteliti dengan cukup baik, meskipun hanya dari sedikit produk peluruhannya, untuk memastikan berbeda dari unsur lain).<ref>{{cite journal|last=Sanderson|first=K.|date=17 October 2006|title=Heaviest element made – againmade–again|journal=News@nature|url=http://www.nature.com/news/2006/061016/full/061016-4.html|publisher=[[Nature (journal)|Nature News]]|doi=10.1038/news061016-4}}</ref><ref name="Schewe">{{cite web|last=Schewe |first=P. |last2=Stein |first2=B. |date=17 October 2000 |title=Elements 116 and 118 Are Discovered |url=http://www.aip.org/pnu/2006/797.html |work=Physics News Update |publisher=[[American Institute of Physics]] |accessdate=19 October 2006 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20120101144201/http://www.aip.org/pnu/2006/797.html |archivedate=1 January 2012 |df= }}</ref> Dari 118 unsur ini, 94 terbentuk secara alami di bumi. Enam di antaranya terbentuk dalam jumlah yang sangat renik: [[teknesium]], nomor atom 43; [[prometium]], nomor 61; [[astatin]], nomor 85; [[fransium]], nomor 87; [[neptunium]], nomor 93; dan [[plutonium]], nomor 94. Sembilan puluh empat unsur ini telah terdeteksi melimpah di alam semesta, dalam spektrum bintang dan juga supernova, di mana terjadi pembentukan unsur radioaktif berumur pendek. Sembilan puluh empat unsur pertama telah dideteksi langsung di bumi sebagai [[nuklida primordial]] yang hadir sejak pembentukan tata surya, atau sebagai fisi alami atau transmutasi produk uranium dan torium.
 
Sisanya, 24 unsur yang lebih berat, yang tidak ditemukan saat ini baik di bumi maupun pada spektra astronomis, telah diproduksi secara artifisial: seluruhnya bersifat radioaktif, dengan waktu paruh yang sangat singkat. Jika ada atom-atom unsur ini yang terdapat pada pembentukan bumi, dapat dipastikan telah meluruh sempurna, dan jika terdapat pada nova (bintang baru), pastinya berada dalam jumlah yang sangat kecil untuk diketahui. Teknesium adalah non-alami yang disintesis pertama kali, pada tahun 1937, meskipun sekelumit teknesium telah dijumpai di alam (dan juga unsurnya telah ditemui secara alami pada tahun 1925).<ref>{{cite web | url=http://www.epa.gov/radiation/radionuclides/technetium.html | title =Technetium-99 | publisher =epa.gov | author =''[[United States Environmental Protection Agency]]'' | accessdate =26 February 2013}}</ref> Pola produksi artifisial dan pengungkapan alami di kemudian hari telah berulang dengan unsur radioaktif alami yang langka lainnya.<ref>{{cite web | url=https://www.cfa.harvard.edu/~ejchaisson/cosmic_evolution/docs/text/text_stel_6.html | title =ORIGIN OF HEAVY ELEMENTS | publisher =cfa.harvard.edu | author =''[[Harvard–Smithsonian Center for Astrophysics]]'' | accessdate =26 February 2013}}</ref>
Baris 53:
{{main|massa atom|massa atom relatif}}
 
[[Nomor massa]] unsur, ''A'', adalahmerupakan jumlah [[nukleon]]dari (proton yang bermuatan positif dan neutron) dalamyang intibermuatan atom.netral Isotop/ yangnukleon berbeda(proton daridan unsurneutron). tertentuperbedaan Isotop dalam unsur dibedakan berdasarkan nomor massanya, yang secara konvensional ditulis sebagai superskrip di sebelah kiri lambang atom (misalnya {{Chem|238|U}}). Nomor massa selalu bilangan bulat dan memiliki satuan "nukleon". Sebagai contoh, [[magnesium-24]] (24 adalah nomor massa) adalah sebuah atom dengan 24 nukleon (12 proton dan 12 neutron).
 
Sementara nomor massa hanya berupa pencacahan jumlah neutron dan proton, sehingga menghasilkan bilangan bulat, [[nomor massa]] suatu atom berupa [[bilangan riil]] yang menyatakan massa isotop (atau "nuklida") unsur tertentu, dinyatakan dalam [[satuan massa atom]] (lambang: u). Secara umum, nomor massa nuklida tertentu memiliki nilai yang sedikit berbeda dari massa atomnya, karena
Baris 119:
 
== Tata nama dan simbol ==
[[Berkas:Periodic table (32-col, enwiki), black and white.png|jmpl|Unsur-unsur kimia yang diurutkan dalam tabel periodik]]
{{anchor|Nomenclature}}
Beragam unsur kimia secara formal diidentifikasi berdasarkan [[nomor atom]] uniknya, berdasarkan nama yang telah disepakati, dan berdasarkan [[Simbol (kimia)|simbol atau lambangnya]].
Baris 144 ⟶ 145:
Sebelum kimia menjadi [[ilmu]], [[alkimia]]wan telah merancang simbol misterius untuk baik logam maupun senyawa umum. Namun ini digunakan sebagai singkatan dalam diagram atau prosedur; tidak ada konsep penggabungan atom untuk membentuk [[molekul]]. Seiring kemajuan dalam teori materi atom, [[John Dalton]] menemukan simbolnya sendiri yang lebih sederhana, berdasarkan lingkaran, untuk menggambarkan molekul.
 
Sistem notasi kimia saat ini diciptakan oleh [[Jöns Jakob Berzelius|Berzelius]]. Dalam sistem tipografi ini, simbol kimia bukanlah singkatan belaka — meskipunbelaka—meskipun masing-masing terdiri dari huruf-huruf [[alfabet Latin]]. Mereka dimaksudkan sebagai simbol universal untuk semua bahasa dan alfabet.
 
Simbol-simbol ini pada mulanya dimaksudkan untuk menjadi sepenuhnya universal. Oleh karena bahasa Latin adalah bahasa umum ilmu pada waktu itu, maka simbolnya merupakan singkatan berdasarkan nama-nama logam dalam bahasa [[Latin]]. Cu diambil dari Cuprum, Fe dari Ferrum, Ag dari Argentum, dan sebagainya. Simbol tidak diikuti oleh suatu titik seperti halnya singkatan. Unsur kimia berikutnya juga diberi simbol kimia yang unik, berdasarkan nama unsur, tetapi tidak harus dalam bahasa Inggris. Misalnya, [[besi]] memiliki simbol kimia "Fe" sesuai nama Latinnya ''ferrum''. Hal yang sama berlaku juga untuk "Hg" (hydrargyrum) untuk [[raksa]], "Sn" (stannum) untuk [[timah]], "Au" (aurum) untuk [[emas]], "Ag" (argentum) untuk [[perak]], "Pb" (plumbum) untuk [[timbal]], "Cu" (cuprum) untuk [[tembaga]], dan "Sb" (stibium) untuk [[antimon]].
Baris 247 ⟶ 248:
[[Aristoteles]], c. 350 SM, juga menggunakan istilah ''stoicheia'' dan menambahkan unsur kelima yang disebut [[Eter (unsur klasik)|eter]], yang membentuk langit. Aristoteles mendefinisikan unsur sebagai:
 
{{quote|Unsur – sesuatuUnsur–sesuatu hasil penguraian sesuatu yang lain, tetapi ia sendiri tidak dapat dipecah lagi menjadi yang lainnya.<ref>{{cite book|last=Partington|first=J. R.|year=1937|title=A Short History of Chemistry|location=New York|publisher=[[Dover Publications]]|isbn=0-486-65977-1}}</ref>}}
 
==== Definisi kimia ====
Pada 1661, [[Robert Boyle]] mengusulkan teorinya tentang korpuskularisme yang lebih menyukai analisis materi sebagaimana didasari oleh unit materi yang tak dapat direduksi (atom) dan, memilih untuk sependapat dengan pandangan Aristoteles tentang empat unsur atau pandangan [[Paracelsus]] tentang tiga unsur fundamental, membiarkan pertanyaan tentang jumlah unsur tetap terbuka.<ref name=boyle/> Daftar modern unsur-unsur kimia yang pertama disajikan oleh [[Antoine Lavoisier]] pada tahun 1789 melalui bukunya ''[[Traité Élémentaire de Chimie]]'', yang mengandung tiga puluh tiga unsur, termasuk [[cahaya]] dan kalori.<ref>{{cite book|last=Lavoisier|first=A. L.|year=1790|title=Elements of chemistry translated by Robert Kerr|url=https://books.google.com/?id=4BzAjCpEK4gC&pg=PA175|place=Edinburgh|pages=175–6|isbn=978-0-415-17914-0}}</ref> Pada tahun 1818, [[Jöns Jakob Berzelius]] telah menentukan bobot atom untuk empat puluh lima dari empat puluh sembilan unsur yang diterima kemudian. [[Dmitri Mendeleev]] memiliki enam puluh enam unsur dalam [[tabel periodik]]nya pada 1869.
 
Dari Boyle hingga awal abad ke-20, unsur didefinisikan sebagai zat murni yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana.<ref name="boyle">{{cite book|first=R.|last=Boyle|year=1661|title=The Sceptical Chymist|url=https://archive.org/details/scepticalchymist0000boyl_i6r3|location=London|isbn=0-922802-90-4}}</ref> Dengan kata lain, unsur kimia tidak dapat diubah menjadi unsur kimia lainnya melalui proses kimia. Unsur-unsur selama waktu ini umumnya dibedakan oleh bobot atom mereka, sifat yang terukur dengan akurasi yang mencukupi dengan teknik analisis yang tersedia.
[[Berkas:DIMendeleevCab.jpg|jmpl|kiri|lurus|[[Dmitri Mendeleev]]]]
==== Definisi atom ====
Baris 328 ⟶ 329:
== Bacaan lain ==
{{Commons category|Chemical elements|Unsur kimia}}
* {{cite book|last=Ball|first=P.|year=2004|title=The Elements: A Very Short Introduction|url=https://archive.org/details/elementsveryshor0000ball|publisher=[[Oxford University Press]]|isbn=0-19-284099-1}}
* {{cite book|last=Emsley|first=J.|year=2003|title=Nature's Building Blocks: An A-Z Guide to the Elements|url=https://archive.org/details/naturesbuildingb0000emsl|publisher=[[Oxford University Press]]|isbn=0-19-850340-7}}
* {{cite book|last=Gray|first=T.|year=2009|title=The Elements: A Visual Exploration of Every Known Atom in the Universe|url=https://archive.org/details/elementsvisualex0000gray|publisher=Black Dog & Leventhal Publishers Inc|isbn=1-57912-814-9}}
Baris 343 ⟶ 344:
{{PeriodicTablesFooter|state=uncollapsed}}
{{Big History}}
<!--{{Authority control}}-->
 
{{DEFAULTSORT:Unsur Kimia}}