Unsur kimia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bersih-bersih (via JWB) |
Ayu (WMID) (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kegunaanlain|Unsur (disambiguasi)}}
{{Use dmy dates|date=July 2012}}
{{Infobox
Baris 7 ⟶ 8:
|data5 = Atas: [[tabel periodik]] unsur-unsur kimia.<br />Bawah: Contoh unsur kimia tertentu. Dari kiri ke kanan: [[hidrogen]], [[barium]], [[tembaga]], [[uranium]], [[bromin]], dan [[helium]].}}
'''Unsur kimia'''
''perbedaan unsur dalam artian atom dan unsur dalam artian zat'' Unsur (dalam hal ini atom) mempunyai jumlah [[proton]] yang sama dalam [[inti atom]]nya (yaitu Unsur kimia menyusun [[materi]] [[Baryon|biasa]] di jagat raya. Namun, [[Astronomi observasional|observasi astronomi]] menyarankan bahwa materi biasa yang teramati hanya menyusun 4% dari materi di alam semesta: sisanya adalah [[materi gelap]] (73%); komposisinya tidak diketahui, tetapi tidak tersusun dari '''unsur kimia'''.<ref>{{cite book |title=The Theory of Almost Everything: The Standard Model, the Unsung Triumph of Modern Physics |url=https://archive.org/details/theoryofalmostev0000oert |last=Oerter |first=Robert |year=2006 |publisher=Penguin |location= |isbn=978-0-452-28786-0 |page=[https://archive.org/details/theoryofalmostev0000oert/page/223 223] }}</ref> Energi misterius ini kemungkinan mempercepat [[Inflasi (kosmologi)|inflasi]] Alam semesta.
Baris 13 ⟶ 17:
Dua unsur yang paling ringan, [[hidrogen]] dan [[helium]], sebagian besar terbentuk dalam [[Ledakan Dahsyat]] dan merupakan unsur paling umum di jagat raya. Tiga unsur berikutnya ([[litium]], [[berilium]], dan [[boron]]) sebagian besar terbentuk melalui [[spalasi sinar kosmis]], dan oleh sebab itu lebih jarang daripada unsur-unsur yang lebih berat. Pembentukan unsur dengan proton antara 6 sampai 26 terjadi dan terus berlanjut dalam bintang-bintang [[deret utama]] melalui [[nukleosintesis bintang]][[:en:Stellar nucleosynthesis|.]] Kelimpahan oksigen, [[silikon]], dan besi yang tinggi di Bumi mencerminkan produksinya yang banyak di bintang-bintang tersebut. Unsur-unsur dengan proton lebih dari 26 terbentuk melalui [[nukleosintesis supernova]] dalam [[supernova]][[:en:Supernova nucleosynthesis|,]] yang, ketika mereka meledak, memercikkan unsur-unsur ini sebagai [[sisa-sisa supernova]] jauh ke angkasa, yang menyatu dengan [[planet]] ketika mereka terbentuk.<ref>{{cite journal|title=Synthesis of the Elements in Stars|author1=E. M. Burbidge |author2=G. R. Burbidge |author3=W. A. Fowler |author4=F. Hoyle |journal=Reviews of Modern Physics|volume=29|issue=4|pages=547–650|year=1957|doi=10.1103/RevModPhys.29.547|bibcode=1957RvMP...29..547B}}</ref>
Istilah "unsur" (atau "elemen") digunakan untuk atom-atom dengan jumlah proton tertentu (tanpa menghiraukan apakah mereka [[Ionisasi|terionisasi]] atau berikatan kimia, misalnya hidrogen dalam [[air]]) maupun sebagai [[zat kimia]] murni yang mengandung unsur tunggal (misalnya gas hidrogen).<ref name="goldbookElement" /> Untuk makna yang kedua, telah diusulkan juga istilah "zat elementer" dan "zat sederhana", tetapi tidak mendapat penerimaan yang luas dalam literatur kimia [[Bahasa Inggris|Inggris]], sementara dalam beberapa bahasa lainnya kesetaraannya banyak digunakan (misalnya {{Lang-fr|corps simple}}, {{Lang-ru|простое вещество}}). Sebuah unsur tunggal dapat membentuk banyak zat yang berbeda strukturnya; mereka disebut [[Alotropi|alotrop]] unsur.Ketika unsur yang berbeda bergabung secara kimia, dengan atom-atom yang terikat melalui [[ikatan kimia]], mereka membentuk [[senyawa kimia]]. Hanya sedikit unsur yang ditemukan tak berikatan sebagai [[mineral]] murni. Unsur alami semacam ini di antaranya adalah [[tembaga]], [[perak]], [[emas]], [[karbon]] (sebagai [[batu bara]], [[grafit]], atau [[intan]]), dan [[belerang]]. Semua unsur, kecuali yang sangat inert seperti [[gas mulia]] dan [[logam mulia]], biasanya ditemukan di bumi dalam bentuk gabungan kimianya, sebagai senyawa kimia. Sementara sekitar 32 unsur kimia yang ada di bumi dalam bentuk alami tak tergabung, sebagian besar berada sebagai campuran. Misalnya, [[udara]] atmosfer campuran utamanya adalah [[nitrogen]], oksigen, dan [[argon]], sementara unsur padat alami terjadi dalam [[logam paduan]], seperti pada besi dan [[nikel]].
Sejarah penemuan dan penggunaan unsur dimulai sejak [[Masyarakat|masyarakat manusia]] [[primitif]] yang menemukan unsur-unsur alami seperti karbon, belerang, tembaga dan emas. Peradaban selanjutnya mengekstraksi unsur tembaga, timah, timbal dan besi dari [[bijih]]nya melalui [[Peleburan (metalurgi)|peleburan]], menggunakan [[batu bara]]. [[Alkimia]]wan dan [[kimiawan]] secara berurutan mengidentifikasi lebih banyak lagi; seluruh unsur yang terbentuk secara alami telah diketahui pada tahun 1950.Sifat unsur kimia dirangkum dalam [[tabel periodik]], yang menyusun unsur-unsur menurut kenaikan nomor atom dalam baris ([[Periode tabel periodik|"periode"]]) yang merupakan pengulangan ("secara periodik") [[Sifat kimia|sifat-sifat kimia]] dan [[Sifat fisik|fisika]] kolom-kolomnya ([[Golongan tabel periodik|"golongan"]]). Selain unsur radioaktif tak stabil dengan [[waktu paruh]] singkat, seluruh unsur tersedia secara [[industri]], sebagian besar [[Ketakmurnian|berketakmurnian]]<ref group="Cat">Ketakmurnian ({{Lang-en|[[:en:Impurity|Impurity]]}})</ref> rendah.
== Deskripsi ==
Unsur adalah zat bagian terkecil suatu zat.Unsur kimia paling ringan adalah hidrogen dan [[helium]], keduanya tercipta melalui [[nukleosintesis Big Bang]] selama [[Kronologi alam semesta|20 menit pertama alam semesta]],<ref>See the timeline on p.10 in {{cite journal|year=2006|title=Evidence for Dark Matter|url=http://gaitskell.brown.edu/physics/talks/0408_SLAC_SummerSchool/Gaitskell_DMEvidence_v16.pdf|journal=[[Physical Review C]]|volume=74|issue=4|pages=044602|doi=10.1103/PhysRevC.74.044602|bibcode=2006PhRvC..74d4602O|last1=Oganessian|first1=Yu. Ts.|last2=Utyonkov|first2=V.|last3=Lobanov|first3=Yu.|last4=Abdullin|first4=F.|last5=Polyakov|first5=A.|last6=Sagaidak|first6=R.|last7=Shirokovsky|first7=I.|last8=Tsyganov|first8=Yu.|last9=Voinov|first9=A.|display-authors=8|access-date=2018-10-02|archive-date=2021-02-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20210213212406/http://gaitskell.brown.edu/physics/talks/0408_SLAC_SummerSchool/Gaitskell_DMEvidence_v16.pdf|dead-url=yes}}</ref> dengan rasio sekitar 3:1 berdasarkan massa (atau 12:1 berdasarkan nomor atom),<ref>{{cite web | url =http://pdgusers.lbl.gov/~pslii/uabackup/big_bang/elementabundancies/2300400.html | title =The Universe Adventure Hydrogen and Helium | author =lbl.gov | publisher =''[[Lawrence Berkeley National Laboratory]]'' ''[[United States Department of Energy|U.S. Department of Energy]]'' | year =2005 | deadurl =yes | archiveurl =https://web.archive.org/web/20130921054844/http://pdgusers.lbl.gov/~pslii/uabackup/big_bang/elementabundancies/2300400.html | archivedate =21 September 2013 | df =dmy-all }}</ref><ref>{{cite web | url =http://www.astro.soton.ac.uk/~pac/PH112/notes/notes/node181.html | title =Formation of the light elements | author =astro.soton.ac.uk | publisher =''[[University of Southampton]]'' | date =3 January 2001 | deadurl =yes | archiveurl =https://web.archive.org/web/20130921054428/http://www.astro.soton.ac.uk/~pac/PH112/notes/notes/node181.html | archivedate =21 September 2013 | df =dmy-all }}</ref> bersama dengan dua unsur renik berikutnya, [[litium]] dan [[berilium]]. Hampir semua unsur lain yang dijumpai di alam terbentuk melalui beragam metode [[nukleosintesis]] alami.<ref>{{cite web | url=http://www.foothill.edu/attach/938/Nucleosynthesis.pdf | title =How Stars Make Energy and New Elements | author =foothill.edu | publisher =''[[Foothill College]]'' | date =18 October 2006}}</ref> Sejumlah kecil atom secara alami diproduksi di bumi melalui reaksi [[nukleogenik]], atau dalam proses [[kosmogenik]], seperti [[spalasi sinar kosmis]]. Atom-atom baru juga diproduksi secara alami di bumi sebagai [[Produk peluruhan|isotop luruhan]] [[Nuklida radiogenik|radiogenik]] dari proses [[peluruhan radioaktif]] seperti [[peluruhan alfa]], [[peluruhan beta]], [[fisi spontan]][[:en:Spontaneous fission|,]] [[peluruhan gugus]][[:en:Cluster decay|,]] dan moda peluruhan yang lebih jarang lainnya.
Dari 94 unsur yang terbentuk secara alami, unsur dengan nomor atom 1 hingga 82 memiliki sekurang-kurangnya satu [[isotop stabil]] (kecuali [[teknesium]], unsur 43, dan [[prometium]], unsur 61, yang tidak memiliki isotop stabil). Isotop yang dianggap stabil adalah mereka yang tidak (atau belum) teramati mengalami peluruhan radioaktif. Unsur dengan nomor atom 83 hingga 94 adalah [[Radionuklida|tidak stabil]] dari sudut pandang peluruhan radioaktif seluruh isotop yang dapat dideteksi. Beberapa unsur ini, terutama [[bismut]] (nomor atom 83), [[torium]] (nomor atom 90), dan [[uranium]] (nomor atom 92), memiliki satu atau lebih isotop dengan waktu paruh yang cukup panjang untuk bertahan sebagai sisa-sisa ledakan [[nukleosintesis stelar]] yang menghasilkan [[logam berat]] sebelum pembentukan [[Tata Surya]]. Selama lebih dari 1,9{{E|19}} tahun, lebih dari satu miliar kali lebih lama daripada perkiraan umur alam semesta saat ini, [[bismut-209]] (nomor atom 83) memiliki waktu paruh peluruhan alfa terpanjang di antara unsur yang terjadi secara alami, dan hampir selalu dianggap setara dengan 80 unsur stabil.<ref name="Dume2003">{{cite news|title=Bismuth breaks half-life record for alpha decay|last=Dumé|first=B.|date=23 April 2003|work=Physicsworld.com|publisher=Institute of Physics|location=Bristol, England|url=http://physicsworld.com/cws/article/news/2003/apr/23/bismuth-breaks-half-life-record-for-alpha-decay|accessdate=14 July 2015}}</ref><ref name="Marcillac2003">{{cite journal|last=de Marcillac|first=P.|last2=Coron|first2=N.|last3=Dambier |first3=G.|last4=Leblanc|first4=J.|last5=Moalic|first5=J-P|year=2003|title=Experimental detection of alpha-particles from the radioactive decay of natural bismuth|journal=Nature|volume=422|pages=876–8|doi=10.1038/nature01541|pmid=12712201|issue=6934|bibcode=2003Natur.422..876D}}</ref> Unsur yang paling berat (yaitu yang di atas [[plutonium]], unsur 94), mengalami peluruhan radioaktif dengan [[waktu paruh]] yang sangat singkat dan tidak ditemukan di alam sehingga harus [[Unsur kimia sintetik|disintesis]].
Baris 53:
{{main|massa atom|massa atom relatif}}
[[Nomor massa]] unsur, ''A''
Sementara nomor massa hanya berupa pencacahan jumlah neutron dan proton, sehingga menghasilkan bilangan bulat, [[nomor massa]] suatu atom berupa [[bilangan riil]] yang menyatakan massa isotop (atau "nuklida") unsur tertentu, dinyatakan dalam [[satuan massa atom]] (lambang: u). Secara umum, nomor massa nuklida tertentu memiliki nilai yang sedikit berbeda dari massa atomnya, karena
Baris 119:
== Tata nama dan simbol ==
[[Berkas:Periodic table (32-col, enwiki), black and white.png|jmpl|Unsur-unsur kimia yang diurutkan dalam tabel periodik]]
{{anchor|Nomenclature}}
Beragam unsur kimia secara formal diidentifikasi berdasarkan [[nomor atom]] uniknya, berdasarkan nama yang telah disepakati, dan berdasarkan [[Simbol (kimia)|simbol atau lambangnya]].
Baris 252 ⟶ 253:
Pada 1661, [[Robert Boyle]] mengusulkan teorinya tentang korpuskularisme yang lebih menyukai analisis materi sebagaimana didasari oleh unit materi yang tak dapat direduksi (atom) dan, memilih untuk sependapat dengan pandangan Aristoteles tentang empat unsur atau pandangan [[Paracelsus]] tentang tiga unsur fundamental, membiarkan pertanyaan tentang jumlah unsur tetap terbuka.<ref name=boyle/> Daftar modern unsur-unsur kimia yang pertama disajikan oleh [[Antoine Lavoisier]] pada tahun 1789 melalui bukunya ''[[Traité Élémentaire de Chimie]]'', yang mengandung tiga puluh tiga unsur, termasuk [[cahaya]] dan kalori.<ref>{{cite book|last=Lavoisier|first=A. L.|year=1790|title=Elements of chemistry translated by Robert Kerr|url=https://books.google.com/?id=4BzAjCpEK4gC&pg=PA175|place=Edinburgh|pages=175–6|isbn=978-0-415-17914-0}}</ref> Pada tahun 1818, [[Jöns Jakob Berzelius]] telah menentukan bobot atom untuk empat puluh lima dari empat puluh sembilan unsur yang diterima kemudian. [[Dmitri Mendeleev]] memiliki enam puluh enam unsur dalam [[tabel periodik]]nya pada 1869.
Dari Boyle hingga awal abad ke-20, unsur didefinisikan sebagai zat murni yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana.<ref name="boyle">{{cite book|first=R.|last=Boyle|year=1661|title=The Sceptical Chymist|url=https://archive.org/details/scepticalchymist0000boyl_i6r3|location=London|isbn=0-922802-90-4}}</ref> Dengan kata lain, unsur kimia tidak dapat diubah menjadi unsur kimia lainnya melalui proses kimia. Unsur-unsur selama waktu ini umumnya dibedakan oleh bobot atom mereka, sifat yang terukur dengan akurasi yang mencukupi dengan teknik analisis yang tersedia.
[[Berkas:DIMendeleevCab.jpg|jmpl|kiri|lurus|[[Dmitri Mendeleev]]]]
==== Definisi atom ====
Baris 328 ⟶ 329:
== Bacaan lain ==
{{Commons category|Chemical elements|Unsur kimia}}
* {{cite book|last=Ball|first=P.|year=2004|title=The Elements: A Very Short Introduction|url=https://archive.org/details/elementsveryshor0000ball|publisher=[[Oxford University Press]]|isbn=0-19-284099-1}}
* {{cite book|last=Emsley|first=J.|year=2003|title=Nature's Building Blocks: An A-Z Guide to the Elements|url=https://archive.org/details/naturesbuildingb0000emsl|publisher=[[Oxford University Press]]|isbn=0-19-850340-7}}
* {{cite book|last=Gray|first=T.|year=2009|title=The Elements: A Visual Exploration of Every Known Atom in the Universe|url=https://archive.org/details/elementsvisualex0000gray|publisher=Black Dog & Leventhal Publishers Inc|isbn=1-57912-814-9}}
|