Khairul Saleh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
-> rm non-notable subjects
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| name = Khairul Saleh
| honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) -->
| image = SultanFile:DPR H.Pangeran Khairul Saleh Al-Mu'tashim Billah.jpg
| imagesize =
| caption =
Baris 69:
Khairul Saleh menyelesaikan pendidikan menengah atas di [[STMN Banjarmasin]] pada tahun 1982. Selanjutnya, ia mengambil program sarjana di Jurusan Teknik Sipil [[Universitas Lambung Mangkurat]], [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]] dan mendapat gelar sarjana pada tahun 1989.<ref name="id3.banjarkab.go.id"/> Kemudian, ia mengambil program pascasarjana di [[STIE-IPWI Jakarta|Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan mendapatkan gelar magister pada tahun 1998.<ref name="pangerankhairulsaleh.com"/> Khairul Saleh merintis karier politiknya di birokrat pemerintahan. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum (2001-2002), kemudian naik menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (2002-2005).<ref name="pangerankhairulsaleh.com"/><ref name="republika.co.id"/><ref name="kesultananbanjar.com"/> Penggagas program “Senyum Pelangi” ini pada bulan Februari 2015 lalu resmi melamar sebagai Calon [[Daftar Gubernur Kalimantan Selatan|Gubernur Kalsel]] periode 2016-2021 mendatang.<ref name="m.inilah.com"/><ref name="nasional.republika.co.id"/><ref name="banjarmasin.tribunnews.com"/>
 
== KehidupanRiwayat Hidup ==
Khairul Saleh, lahir dari pasangan H. Pangeran JumbriJumberi dan Hj. Kartinah.<ref name="kesultananbanjar.com"/> Ia merupakan salah satu keturunan dari silsilah [[Kesultanan Banjar]] di bawah [[Pangeran Jumberi]].<ref>http://issuu.com/metro_banjar/docs/mb20130210</ref> Sejak masa kanak-kanak, ia dikenal sebagai anak yang santun dan cerdas. Jika sedang bertanya, tidak tuntas hanya dengan satu jawaban, tetapi akan berangkai dengan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Hingga ketika dewasa sifat keingintahuan tersebut terbawa dan menjadi salah satu ciri khas yang dimilikinya. Khairul Saleh lahir dari kalangan keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman. Salah satu nilai yang dianut oleh keluarganya dan [[masyarakat Banjar]] adalah “''Adat Basandi Syara'' dan ''Syara Basandi Kitabullah''” yang relatif sama dengan prinsip masyarakat [[Orang Minangkabau|Minang Sumatera Barat]], di mana antara budaya dengan [[agama]] tidak dapat dipisahkan, budaya menjadi [[subordinat]] dari agama.<ref name="kalimantan.onoffsolutindo.com">{{Cite web |url=http://kalimantan.onoffsolutindo.com/kesultanan-banjar-dan-pelestarian-budaya/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527102944/http://kalimantan.onoffsolutindo.com/kesultanan-banjar-dan-pelestarian-budaya/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Riwayat ==
Baris 84:
* Sekretaris Jenderal Kerapatan Raja-Sultan Se-Borneo (2012–sekarang)<ref name="jpnn.com"/><ref>http://www.antarakalsel.com/berita/14525/sekjen-kerapatan-raja-borneo</ref><ref>http://kesultananbanjar.com/id/?p=378</ref><ref>{{Cite web |url=http://news.wedding.my.id/go/view/1509294/sultan-banjar-deklarasi-bersih-sampah.html |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527102501/http://news.wedding.my.id/go/view/1509294/sultan-banjar-deklarasi-bersih-sampah.html |dead-url=yes }}</ref>
* Ketua Alumni Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (2012–sekarang)<ref>http://issuu.com/metro_banjar/docs/mb20140703</ref><ref name="kalsel.antaranews.com">http://kalsel.antaranews.com/berita/25941/sultan-khairul-saleh-hadiri-haul-syeikh-ahmad-marzuki</ref>
* Ketua [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia|Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia]] Kalimantan Selatan (2013–sekarang)<ref name="jpnn.com"/><ref name="jpnn.com"/><ref>{{Cite web |url=http://humas.banjarkab.go.id/sultan-h-khairul-saleh-perkuat-icmi-wilayah-kalimantan-selatan/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527105847/http://humas.banjarkab.go.id/sultan-h-khairul-saleh-perkuat-icmi-wilayah-kalimantan-selatan/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://humas.banjarkab.go.id/icmi-akan-pantau-perkembangan-islam-di-kabupaten-banjar/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527105308/http://humas.banjarkab.go.id/icmi-akan-pantau-perkembangan-islam-di-kabupaten-banjar/ |dead-url=yes }}</ref><ref>http://radarbanjarmasin.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=4352:sultan-hadirkan-cendekiawan-nasional&catid=95&Itemid=848</ref><ref name="ReferenceA">http://kalsel.antaranews.com/berita/14953/sultan-khairul-saleh-ketua-icmi</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.ciputranews.com/ibu-kota-daerah/sultan-khairul-saleh-ketua-icmi-kalsel |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527122042/http://www.ciputranews.com/ibu-kota-daerah/sultan-khairul-saleh-ketua-icmi-kalsel |dead-url=yes }}</ref>
* Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kalimantan Selatan (2013–sekarang)<ref name="jpnn.com"/><ref name="kalsel.antaranews.com"/><ref>http://www.republika.co.id/berita/jurnal-haji/pengalaman-haji/14/09/29/ncnnlo-sultan-h-khairul-saleh-haji-sepanjang-hayat</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.iphi.web.id/2012/07/03/h-pangeran-khairul-saleh-terpilihketua-iphi-kalsel-periode-2012-2017/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527110636/http://www.iphi.web.id/2012/07/03/h-pangeran-khairul-saleh-terpilihketua-iphi-kalsel-periode-2012-2017/ |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Ketua ICMI Kalsel ===
Khairul Saleh diangkat menjadi Ketua [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia|Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)]] [[Kalimantan Selatan]] periode 2013-2016 setelah secara resmi dipilih dalam MUSWIL IV [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia|ICMI]] [[Kalimantan Selatan|Kalsel]] yang berlangsung pada 14 Desember 2013 di Gedung Rektorat [[IAIN Antasari]], Banjarmasin. Ia terpilih setelah tim formatur pemilihan calon Ketua [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia|ICMI]] [[Kalimantan Selatan|Kalsel]] yang terdiri atas dirinya sendiri, Dr. Prof. H. Ahmad Fauzi Aseri, [[Asmaji Darmawi|Prof. Dr. Asmaji Darmawi]], Drs. H. Gerilyansyah Basrindo, dan dr. H. Hasan Zain menggelar rapat khusus dan memutuskan namanya sebagai ketua berikutnya.<ref>{{Cite web |url=http://www.ciputranews.com/ibu-kota-daerah/sultan-khairul-saleh-ketua-icmi-kalse |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2021-05-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210504224829/http://www.ciputranews.com/ibu-kota-daerah/sultan-khairul-saleh-ketua-icmi-kalse |dead-url=yes }}</ref> Ketua Presidium DPP [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia|ICMI]] [[Marwah Daud Ibrahim|Prof. Dr. Hj. Marwah Daud Ibrahim]] mengapresiasi penetapan Khairul Saleh sebagai Ketua Orwil [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia|ICMI]] [[Kalimantan Selatan|Kalsel]]. Marwah menilai, sosok Khairul Saleh tepat untuk dijadikan Ketua Orwil [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia|ICMI]] [[Kalimantan Selatan|Kalsel]]. Selain memiliki intelektualitas dan peran sosial kemasyarakatan di berbagai organisasi sosial, Khairul Saleh dinilai sebagai sosok pemimpin yang mudah diterima semua kalangan.<ref name="ReferenceA"/>
 
=== Kesultanan Banjar ===
Berdasarkan sejarah, [[Kesultanan Banjar|Kerajaan Banjar]] berada di bumi nusantara sekitar tahun 1400-1520 dan menjadi [[Kesultanan Banjar]] tahun 1526-1905.<ref>{{Cite web |url=http://kalimantan.onoffsolutindo.com/kesultanan-banjar-dan-kerukunan-warga-bangsa/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527192020/http://kalimantan.onoffsolutindo.com/kesultanan-banjar-dan-kerukunan-warga-bangsa/ |dead-url=yes }}</ref> [[Kesultanan Banjar]] dipimpin dan diperintah oleh [[Sulaiman dari Banjar|Sultan Sulaiman]] (1801–1825), selanjutnya digantikan oleh [[Adam dari Banjar|Sultan Adam]] (1825-1967). Selama hidupnya, [[Sulaiman dari Banjar|Sultan Sulaiman]] yang bermakam di [[Karang Intan, Banjar|Karang Intan Kabupaten Banjar]] menikahi lima orang perempuan, yaitu Nyai Ratna atau Ratu Intan Sari (permaisuri), kemudian Nyai Cina, Nyai Argi, Nyai Unangan dan Nyai Kumala Sari.<ref name="kalimantan.onoffsolutindo.com"/> Dari kelima isterinya, [[Sulaiman dari Banjar|Sultan Sulaiman]] memperolah 18 keturunan, beberapa di antaranya anak lelaki (putera/pangeran), terdiri dari [[Adam dari Banjar|Pangeran (kini Sultan) Adam]], [[Pangeran Mangkoe Boemi Nata|Pangeran Husin]], Pangeran Perbatasari, [[Pangeran Musa Ardi Kesuma|Pangeran Musa]], Pangeran Ahmad, Pangeran Hasan, Pangeran Jamain, Pangeran Tahmid, dan Pangeran Singosari.<ref name="kalimantan.onoffsolutindo.com"/> Pangeran Singa-Sarie ini memiliki tanah badatu/pelungguh/apanage di [[banua]] [[Wayau, Tanjung, Tabalong]]. Dalam tahun 1860 Pangeran Singa-Sarie memiliki seorang putera bernama Pangeran Ibrahim yang menikah dengan Ratu Salma (adik Sultan Tamjdidillah 2 bin Sultan Muda Abdur Rahman).<ref name="Tijdschrift 9">{{nl}} {{cite book
|pages=126
Baris 105:
[[Kesultanan Banjar]] di bawah kepemimpinan Pangeran H. Khairul Saleh mulai menunjukkan eksistensinya kembali sejak tahun 2010,<ref name="ReferenceB">{{Cite web |url=http://kalimantan.onoffsolutindo.com/budaya-kesultanan-perlu-dihidupkan-kembali/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527144001/http://kalimantan.onoffsolutindo.com/budaya-kesultanan-perlu-dihidupkan-kembali/ |dead-url=yes }}</ref> berlandaskan Permendagri No. 39 tahun 2007 tentang Pedoman Fasilitasi Organisasi Kemasyarakatan Bidang Kebudayaan, Keraton, dan Lembaga Adat dalam Pelestarian dan Pengembangan Budaya Daerah. Tugas melestarikan lembaga keraton, adat-istiadat, budaya, dan sejenisnya ini dibebankan kepada kepala daerah dan masyarakat.<ref name="kalimantan.onoffsolutindo.com"/> Lewat wewenang tersebut, Khairul Saleh menjalin silaturahmi dengan tokoh-tokoh raja dan sultan se-[[indonesia|Nusantara]] melalui berbagai forum komunikasi kekerabatan guna melestarikan kebudayaan masing-masing daerah di [[Indonesia]]. Kegiatan ini tak hanya lingkup [[nasional]] bahkan bersifat i[[Mancanegara|nternasional]].<ref name="kesultananbanjar.com"/>
 
=== Politik ===
Pada tahun 1992, Khairul Saleh mengawali kariernya dalam politik melalui birokrasi [[Kota Banjarmasin]] dengan mendaftarkan diri menjadi [[Calon Pegawai Negeri Sipil|Calon Pegawai Negara Sipil (CPNS)]] di [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Departemen Pekerjaan Umum]] [[Kota Banjarmasin]].<ref>Biografi Sultan Haji Khaerul Saleh. Diakses dari http://kesultananbanjar.com/id/?page_id=428</ref> Setelah diterima dan bekerja sebagai [[Pegawai negeri|Pegawai Negeri Sipil (PNS)]] di [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Departemen Pekerjaan Umum]] [[Kota Banjarmasin]], Khairul Saleh diangkat oleh [[Wali kota]] [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]] untuk menjadi Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum pada tahun 2001-2002.<ref name="pangerankhairulsaleh.com"/> Melihat kemampuan Khairul Saleh dalam pembangunan infrastruktur [[Kota Banjarmasin]], dengan waktu yang relatif singkat (kurang lebih satu tahun), [[Wali kota]] [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]] kemudian mengangkat Khairul Saleh menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum [[Kota Banjarmasin]] pada tahun 2002 sampai 2005.<ref>Pemkab Banjar Terus Tingkatkan Kualitas Pembangunan Daerah. Diakses dari http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/09/30/ncpiih-pemkab-banjar-terus-tingkatkan-kualitas-pembangunan-daerah</ref>
 
Khairul Saleh kemudian diamanahkan oleh [[Wali kota]] [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]] (pada masa itu adalah [[Sofyan Arpan|H. Sofyan Arpan]]) untuk menjadi Kepala Dinas Permukiman dan Prasaran [[Kota Banjarmasin]]. Dalam upaya pembangunan pelayanan air bersih, pada tahun 2003-2004, Khairul Saleh mendorong peningkatan kapasitas layanan [[PDAM]] dengan membangun ''Intake'' [[Sungai Tabuk, Banjar|Sungai Tabuk]] berkapasitas 1200 m³/detik. Sementara itu, di [[Kesultanan Banjar]], dengan pertimbangan Dewan Mahkota [[Kesultanan Banjar]], Khairul Saleh yang sejak tahun 2010 bergelar Raja Muda [[Kesultanan Banjar]], berganti gelar menjadi [[Sultan Banjar]]. Pergantian gelar tersebut secara resmi dilakukan pada tanggal 25 September 2012.<ref>Gelar Khaerul Saleh Berubah jadi Sultan Banjar. Diakses dari http://banjarmasin.tribunnews.com/2012/11/25/gelar-khairul-saleh-berubah-jadi-sultan-banjar</ref>
m³/detik. Sementara itu, di [[Kesultanan Banjar]], dengan pertimbangan Dewan Mahkota [[Kesultanan Banjar]], Khairul Saleh yang sejak tahun 2010 bergelar Raja Muda [[Kesultanan Banjar]], berganti gelar menjadi [[Sultan Banjar]]. Pergantian gelar tersebut secara resmi dilakukan pada tanggal 25 September 2012.<ref>Gelar Khaerul Saleh Berubah jadi Sultan Banjar. Diakses dari http://banjarmasin.tribunnews.com/2012/11/25/gelar-khairul-saleh-berubah-jadi-sultan-banjar</ref>
 
Pembangunan infrastruktur [[Kota Banjarmasin]] yang dilakukan Khairul Saleh selama berkarier di Dinas Pekerjaan Umum [[Kota Banjarmasin]] serta jaringan rekan kerja yang luas menjadi faktor signifikan bagi Khairul Saleh untuk akhirnya terpilih menjadi [[Bupati]] [[Kabupaten Banjar|Banjar]]. Pada periode pertama ini, Khairul Saleh berpasangan dengan H. Hatim Salman, Lc.<ref name="kesultananbanjar.com"/> Kemudian, Khairul Saleh terpilih kembali menjadi Bupati [[Kabupaten Banjar|Banjar]] untuk periode tahun 2010-2015, berpasangan dengan [[Ahmad Fauzan Saleh|Drs. H. Ahmad Fauzan Saleh, M. Ag]]. Setelah menjadi [[bupati]] selama dua periode, Khairul Saleh memutuskan untuk maju menjadi calon [[Gubernur]] [[Kalimantan Selatan]] pada [[Pemilihan kepala daerah di Indonesia|Pemilihan Kepala Daerah]] 2015.
 
==== Bupati Banjar periode I (2005-2010) ====
 
===== Awal kepemimpinan =====
Pada tahun 2005, Sultan Khairul Saleh berpasangan dengan Tuan Guru H. Hatim Salman, Lc, terpilih sebagai [[Bupati]] dan Wakil [[Bupati]] [[Kabupaten Banjar|Banjar]] periode 2005-2010.<ref name="antarakalsel.com">http://www.antarakalsel.com/berita/12743/lapsus--banjar-tingkatkan-kemandirian-bangun-daerah</ref> Keberhasilan [[Bupati]] [[Kabupaten Banjar|Banjar]] periode satu ini tampak dalam pengelolaan keuangannya, di mana [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah|APBD]] [[Kota Banjarmasin|Banjar]] menembus angka lebih dari Rp300 miliar dengan PAD (Pendapatan Asli Daerah) mencapai sekitar Rp13,7 miliar. Menurut Dr. Hary Supriadi, SH, MA, salah satu program mengenai upaya Pemkab [[Kabupaten Banjar|Banjar]] mendongkrak PAD dan [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah|APBD]] adalah melalui Gerakan Peningkatan PAD.<ref>{{Cite web |url=http://www.pikiran-rakyat.com/node/298537 |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527124648/http://www.pikiran-rakyat.com/node/298537 |dead-url=yes }}</ref>
 
===== Program SANIMAS =====
Adapun salah satu program [[Sultan Banjar|Sultan]] Khairul Saleh selama menjabat sebagai [[Bupati]] [[Kabupaten Banjar|Banjar]] periode satu adalah program [[Sanitasi]] oleh Masyarakat ([[Sanimas]]). [[Sanimas]] merupakan program [[sanitasi]] dari pemerintah melalui pemberdayaan masyarakat yang berada di lingkungan permukiman padat dan kumuh di perkotaan.<ref name=":0">{{Cite web |url=http://ppsp.nawasis.info/dokumen/perencanaan/sanitasi/pokja/bp/Bab%201%20-%2013.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2014-02-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140211052119/http://ppsp.nawasis.info/dokumen/perencanaan/sanitasi/pokja/bp/Bab%201%20-%2013.pdf |dead-url=yes }}</ref>
 
===== Program ''Intake'' Sungai Tabuk =====
Program PDAM/El-Nino, program tahap III (2004-2005), bertujuan meningkatkan kapasistas suplai air baku menjadi 1.875 lt/det dengan pekerjaan pengadaan dan pemasangan transmisi Ø 800&nbsp;mm sepanjang 7.800 meter dan pembangunan IPA 500 lt/dt di [[Sungai Tabuk, Banjar|Sungai Tabuk]].<ref name=":0" />
 
===== Program Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) =====
Program ini dirancang sebagai upaya peningkatan komoditas karet di [[Kabupaten Banjar]]. Karet sebagai komoditas perkebunan rakyat menjadi sumber daya ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Investor di bidang perkebunan menunjukkan peningkatan yang cukup baik, mengingat luasnya perkebunan karet yang terus berkembang. Rata-rata produksi komoditas karet di [[Kabupaten Banjar]] pada lima tahun terakhir (2005-2010) 114.822,23 kwintal per tahun.<ref>{{Cite web |url=http://bappeda.banjarkab.go.id/konten/uploads/downloads/2015/02/RPJMD-Kab.-Banjar-Tahun-2011-2015.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527122451/http://bappeda.banjarkab.go.id/konten/uploads/downloads/2015/02/RPJMD-Kab.-Banjar-Tahun-2011-2015.pdf |dead-url=yes }}</ref>
 
===== Pembentukan Lembaga Adat dan Kekerabatan Kesultanan Banjar =====
Perkembangan kebudayaan ditentukan oleh interaksi tiga pilar utama, yaitu
 
1)# Nilai-nilai seni budaya yang berlaku di masyarakat;
2)# Kegiatan yang dilakukan oleh pemangku seni budaya atau tokoh adat; dan
3)# Peran pemerintah daerah. Pembentukan Lembaga Adat dan Kekerabatan Kesultanan Banjar (LAKKB) merupakan sebuah upaya di bidang seni budaya dan olahraga serta menjadi pilar keempat guna membangun interaksi seni budaya [[Kabupaten Banjar|Banjar]].
 
===== Pembangunan pendidikan =====
2) Kegiatan yang dilakukan oleh pemangku seni budaya atau tokoh adat; dan
 
3) Peran pemerintah daerah. Pembentukan Lembaga Adat dan Kekerabatan Kesultanan Banjar (LAKKB) merupakan sebuah upaya di bidang seni budaya dan olahraga serta menjadi pilar keempat guna membangun interaksi seni budaya [[Kabupaten Banjar|Banjar]].
 
=== Pembangunan pendidikan ===
Keberhasilan pembangunan pendidikan di [[Kabupaten Banjar]] periode 2005-2010 dapat dilihat dari Angka Partisipasi Sekolah (APS) dan Rasio-Rasio Sekolah serta guru pada jenjang [[Pendidikan dasar|Pendidikan Dasar]] dan [[sekolah menengah pertama|Menengah]]. Sejak tahun 2008 pemenuhan anggaran pendidikan minimal 20% dari [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah|APBD]] dapat direalisasikan. Pada tahun 2010 proporsi anggaran pendidikan sudah berkisar lebih dari 30% dari [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah|APBD]] [[Kabupaten Banjar]].
 
===== Pembangunan jalan dan jembatan =====
Pembangunan infrasturktur terus dilakukan Pemerintah [[Kabupaten Banjar]] untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dan mobilitas barang dari pusat-pusat produksi ke tempat konsumen. Menurut data dari Dinas Pekerjaan Umum [[Kabupaten Banjar]] dari panjang jalan kabupaten mencapai 721,73&nbsp;km pada tahun 2005 kondisi jalan cukup baik mencapai 98,88&nbsp;km, tahun 2006 meningkat menjadi 124,55&nbsp;km, tahun 2007 dan 2008 kondisi jalan yang baik mencapai 153,20&nbsp;km, sedang tahun 2009 menjadi 360,60&nbsp;km.
 
==== Bupati Banjar periode II (2010-2014) ====
 
===== Terpilihnya Khairul Saleh =====
Pada bulan Juni tahun 2010, penghitungan sementara menunjukkan keunggulan pasangan Dua Saleh yang mencapai 85,3 persen.<ref name="ReferenceC">http://kalsel.antaranews.com/berita/86/dua-saleh-ungguli-pilkada-banjar</ref> Menurut Manhuri, peluang kemenangan pasangan ''incumbent'' ini cukup besar dibanding pesaingnya dan hampir merata di seluruh kecamatan di [[Kabupaten Banjar]] yang terbagi dalam 19 kecamatan.<ref name="ReferenceC"/> Contohnya, disebutkan di [[Martapura Barat, Banjar|Kecamatan Martapura Barat]] bahwa pasangan nomor urut satu, Pribadi Heru Jaya-Nuryadi meraih 1.429 suara sedangkan H. Khairul Saleh dan H. Fauzan Saleh (Dua Saleh) mengantongi 6.23 suara dari total jumlah pemilih sebanyak 12.00 orang.
 
Tanggal 13 Juni 2010, [[Komisi Pemilihan Umum|Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD)]] [[Kabupaten Banjar|Banjar]] menetapkan pasangan “Dua Saleh” sebagai pemenang [[Pemilihan kepala daerah di Indonesia|Pilkada]] [[Kabupaten Banjar|Banjar]] dengan perolehan suara sebanyak 172.574 atau 80,34 persen. Dan mengungguli rivalnya, pasangan H. Priadi Heru Jaya-Nurhayadi yang mendapatkan suara sebanyak 41.97 atau 19,66 persen.<ref>http://www.scriptintermedia.com/view.php?id=5456{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Ini merupakan sebuah kemenangan mutlak (81%) bagi Khairul Saleh.<ref name="radarbanjarmasin.co.id">http://www.radarbanjarmasin.co.id/index.php/society-2/3629-sultan-banjar-masuk-bursa-menteri{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Atas keberhasilannya menjabat sebagai bupati di periode pertama, masyarakat memercayakannya untuk kembali menjabat sebagai [[Bupati]] [[Kabupaten Banjar|Banjar]] untuk periode 2010-2015.<ref name="ReferenceD">http://kalsel.antaranews.com/berita/12743/lapsus--banjar-tingkatkan-kemandirian-bangun-daerah</ref>
 
===== Pembangunan selama periode kedua =====
Pada periode kedua kepemimpinannya bersama Dr. H. Ahmad Fauzan Saleh, pembangunan [[Kabupaten Banjar]] semakin pesat. Hasil-hasil pembangunan fisik dan non-fisik berjalan pesat dan berhasil mengalami peningkatan dari sebelumnya dilihat dari berbagai indikator.<ref name="ReferenceD"/> Pembangunan tersebut meliputi kualitas infrastruktur jalan dan jembatan dengan dibangunnya kawasan perdesaan yang dihubungkan oleh jalan-jalan poros desa.<ref name="ReferenceD"/> Perubahan bahan dasar jembatan yang semula dari kayu ulin, perlahan tetapi pasti kini menjadi kontruksi modern dengan baja maupun beton. Infrastruktur lainnya ialah pembangunan kantor pemerintahan khususnya Kantor [[Kepala desa|Kepala Desa]] atau disebut juga Kantor Pembakal, mengingat pentingnya pemerintahan [[Desa]] sebagai ujung tombak pelayanan [[Pemerintah daerah di Indonesia|Pemerintah Daerah]]. Selain itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan-pelayanan dasar lainnya, H. Khairul Saleh terus memacu dengan meningkatkan kualitas pembangunan [[Pusat Kesehatan Masyarakat|puskesmas]], poliklinik desa, sekolah, dan prasarana pendidikan lainnya.
 
Baris 156 ⟶ 153:
Target nasional seratus hari kerja dalam pembuatan program [[Kartu Tanda Penduduk elektronik|e-KTP]] pada masa jabatan Khairul Saleh dapat terpenuhi.<ref>{{Cite web |url=http://www.dukcapil.kemendagri.go.id/detail/program-penerapan-e-ktp-didukung-pemprov-kalsel |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-06-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150612100511/http://www.dukcapil.kemendagri.go.id/detail/program-penerapan-e-ktp-didukung-pemprov-kalsel |dead-url=yes }}</ref> Di dalam proses pembuatannya, [[Bupati]] [[Kabupaten Banjar|Banjar]] menginstruksikan semua aparat terlibat menangani [[Kartu Tanda Penduduk elektronik|e-KTP]]. Khairul Saleh juga membangun Stadion Sepak Bola [[Demang Lehman]] yang berstandar nasional. Setelah berdirinya stadion tersebut, [[Kabupaten Banjar|Banjar]] dipercaya untuk menjadi ''Home Base'' [[PS Barito Putera|Barito Putera FC]] pada pelaksanaan laga Indoneia Super League (ISL) 2013.<ref name="ReferenceD"/> Peresmian Stadion [[Demang Lehman]] dilakukan langsung oleh Sultan Khairul Saleh pada hari Jumat tanggal 18 Januari 2013.<ref>http://www.martapurafc.com/2014/10/mengenal-demang-lehman-dan-stadion.html</ref>
 
===== Program selama tahun 2014 =====
Khairul Saleh memimpin deklarasi menuju [[Indonesia]] bersih sampah 2020.<ref>http://www.nawasis.com/persampahan/category/hari-peduli-sampah</ref> Kepedulian [[Bupati]] [[Kabupaten Banjar|Banjar]] terhadap lingkungan telah menempatkan [[Martapura, Banjar|Martapura]] sebagai satu-satunya daerah di Kalimantan Selatan sebagai penerima anugerah tertinggi di bidang lingkungan hidup dari Pemerintah Pusat.<ref name="ReferenceD"/> Pada masa jabatan Khairul Saleh kota [[Martapura, Banjar|Martapura]] berhasil meraih anugerah [[Adipura]] 2012 untuk kategori kota kecil, penghargaan ini diberikan langsung oleh [[Presiden Indonesia|Presiden RI]] pada saat peringatan [[Hari Lingkungan Hidup]] di Istana Negara tahun 2012.
 
Baris 165 ⟶ 162:
Mendekati akhir masa jabatannya, Khairul Saleh dikategorikan sebagai salah satu dari 46 [[Bupati]] dan [[Wali kota]] se-[[Indonesia]] yang menerima penghargaan Bhakti Koperasi dan [[Usaha Kecil dan Menengah|UKM]], sebagai orang yang dinilai memiliki dedikasi dan komitmen untuk mendorong perkembangan [[koperasi]] dan [[Usaha Kecil dan Menengah|UKM]] di [[Indonesia]], dari [[Daftar Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia|Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia]] Dr. Sjarifuddin Hasan MM, MB.<ref>{{Cite web |url=http://diskopbanjarkab.com/news-detail.cfm?judul=512 |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2016-03-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160320221521/http://diskopbanjarkab.com/news-detail.cfm?judul=512 |dead-url=yes }}</ref> Di awal tahun 2015, Khairul Saleh masih berkarya dengan melantik 3.200 pasukan hijau forum adiwiyata dan memberikan penghargaan kepada masyarakat yang telah berjasa serta peduli lingkungan di [[Kabupaten Banjar]] pada acara peringatan hari peduli sampah nasional.<ref>http://infopublik.id/read/106404/bupati-banjar-lantik-3.200-pasukan-hijau.html</ref>
 
===== Prestasi selama dua periode =====
Selama dua periode menjadi [[Bupati]] di [[Kabupaten Banjar]], [[Kalimantan Selatan]] (2005-2010 dan 2010-sekarang), Khairul Saleh telah mencatat berbagai prestasi membanggakan.<ref name="radarbanjarmasin.co.id"/> Sederetan penghargaan diraih [[Kabupaten Banjar]] ketika dipimpin Khairul Saleh. Di antaranya, meraih Piala Citra Pelayanan Prima dari Presiden RI (2010), dan prestasi sebagai daerah terbaik di bidang perizinan dan penanaman modal berupa anugerah Investment Award (2011, 2012, 2013, 2014) dari [[Badan Koordinasi Penanaman Modal|Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)]] dan E- Procurement (E-Proc) 2013. Penghargaan sebagai Daerah Terbaik di Bidang Jasa Konstruksi berturut-turut pada 2012 dan 2013.
 
Baris 183 ⟶ 180:
* Penghargaan Lencana Adhi Bhakti Tani Nelayan Madya dari Ketua Umum KTNA Ir. H. Winarno Tohir (2007)<ref>''Ibid.''</ref>
* Penghargaan CERD Award untuk Kategori Kerja sama Lintas Sektor (2007)<ref>''Ibid''.</ref>
* Penghargaan Setya LencanaSatyalancana Pengabdi Pratama Banua oleh Prof. Dr. H. [[Haryono Suyono]] Ketua Umum Dewan Nasional untuk Indonesia sejahteraSejahtera (2007)<ref>''Ibid''.</ref>
* Penghargaan Manggala Karya Kencana (2008) oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono<ref>''Ibid''.</ref>
* Penghargaan di bidang PEMBANGUNAN PERTANIAN oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (2008)<ref>''Ibid''.</ref>
* Juara II Penghargaan Sertifikat MDGS Award (2008) kerja sama Metro TV-UNDP<ref name="antarakalsel.com"/>
* Penghargaan Sertifikat Special Achievement for EprocurementE-procurement dari [[Warta Ekonomi]] E-Government Award (2008)<ref name="antarakalsel.com"/>
* Penghargaan Gerakan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) untuk kenaikan persentasse 5 persen di Boyolali Jateng (2008) oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono<ref name="antarakalsel.com"/>
* Penghargaan pada Gerakan Aksi Langsung Anti Korupsi Sejak Dini (GALAKSI) oleh Jaksa Agung Hendarman Supandji (2008)<ref>''Ibid''.</ref>
* Penghargaan “Satya“[[Satyalancana Lencana”Pembangunan|Satyalancana” Pembangunan]] Bidang Pertanian dari Presiden RI (2008)<ref>http://www.antarakalsel.com/foto/3986/lapsus--penghargaan-presiden</ref>
* Penghargaan Pratama Pengelolaan Reklamasi Bekas Tambang dari Kementerian Sumber Daya Mineral (2009)<ref>http://syahminan.blogspot.com/2014/09/biografi-bupati-banjar-h-pangeran.html</ref>
* Penghargaan Utama Pengelolaan Batuan Penutup dari Kementerian Sumber Daya Mineral RI (2009)<ref>''Ibid''.</ref>
Baris 225 ⟶ 222:
* Penghargaan HAM Dari Menkumham (2014)<ref>http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/12/10/ngcymp-peduli-ham-bupati-banjar-raih-penghargaan-dari-menkumham</ref>
* Penghargaan Kepala Dearah Terbaik Nasional dari Majalah Sindo Weekly dengan Indonesia Research Center (2014)<ref name="news.liputan6.com">http://news.liputan6.com/read/2025777/bupati-banjar-kepala-daerah-terbaik-nasional-2014</ref>
* Penghargaan Anugerah Satya Lencana[[Satyalancana Kebaktian Sosial]] dari Pemerintah RI (2014)<ref>http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/12/20/ngvd0d-sultan-khairul-saleh-mendapat-anugerah-satya-lencana-kebaktian-sosial</ref>
* Penghargaan Kepala Daerah Peduli Lingkungan oleh MNC Grup (2014)<ref name="news.liputan6.com"/>
* Penghargaan sebagai Kepala Daerah Peduli HAM dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (2014)<ref>http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/12/10/ngcymp-peduli-ham-bupati-banjar-raih-penghargaan-dari-menkumham</ref>
Baris 231 ⟶ 228:
* Penghargaan Otonomi Award Kategori Khusus terbaik bidang Pendidikan dari The Jawa Post Institute of Pro Otonomi (2014)<ref name="issuu.com">http://issuu.com/metro_banjar/docs/mb20130512_2ac62571da1584/3</ref>
* Penghargaan ICT Pura dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (2014)<ref>{{Cite web |url=http://politik.rmol.co/read/2014/09/21/172914/Dijagokan-Jadi-Menteri-PU,-Sultan-Banjar-Kaget- |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527170406/http://politik.rmol.co/read/2014/09/21/172914/Dijagokan-Jadi-Menteri-PU,-Sultan-Banjar-Kaget- |dead-url=yes }}</ref>
* Penghargaan Satya[[Satyalencana LencanaWira WirakaryaKarya|Satyalancana Wira Karya]] (SWK) Pembangunan Bidang Keluarga Berencana dari Presiden RI (2014)<ref>http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/12/20/ngve9x-ini-tujuh-terobosan-bupati-banjar-entaskan-masalah-sosial</ref>
* Penghargaan sebagai Tokoh Pelestari Budaya Kesultanan Nusantara oleh Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton se Nusantaran (FSKN) (2014)<ref>http://kesultananbanjar.com/id/?p=118</ref>
* Penghargaan sebagai Bupati Peduli terhadap Pembinaan dan Pengembangan TK/TPA Al Qur’an – BKPRMI dari Gubernur Kalsel (2014)<ref name="ReferenceD"/>
* Penghargaan Wahana Tata Nugraha Kategori Kota Sedang dari Presiden RI (2014)<ref>{{Cite web |url=http://martapura.clickborneo.co.id/2014/09/10/bupati-banjar-kembali-raih-penghargaan-nasional/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527150722/http://martapura.clickborneo.co.id/2014/09/10/bupati-banjar-kembali-raih-penghargaan-nasional/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://penahijau.org/news_detail.php?id=239 |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527151520/http://penahijau.org/news_detail.php?id=239 |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.radarbanjarmasin.co.id/banua2-2/banjarbaru/157-slide-shoe?responsivizer_template=desktop&start=297 |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527153017/http://www.radarbanjarmasin.co.id/banua2-2/banjarbaru/157-slide-shoe?responsivizer_template=desktop&start=297 |dead-url=yes }}</ref>
* Penghargaan sebagai Kepala DaeranDaerah yang memiliki komitmen tinggi bagi Peningkatan Kompetensi Guru dari Kementerian Pendidikan Nasional (2014)<ref>{{Cite web |url=http://martapura.clickborneo.co.id/2014/10/31/bupati-khairul-raih-penghargaan-kompetensi-guru/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-05-27 |archive-date=2015-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527144806/http://martapura.clickborneo.co.id/2014/10/31/bupati-khairul-raih-penghargaan-kompetensi-guru/ |dead-url=yes }}</ref>
* Penghargaan ''Best Practice'' Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) dari Menteri Dalam Negeri (2014)<ref name="jpnn.com"/>
* Penghargaan Grand Otonomi Award terbaik di Bidang Pelayanan Publik dari Jawa PostPos Institute of Pro Autonomy (JPIP) (2014)<ref name="issuu.com"/><ref>http://www.antarakalsel.com/berita/12072/banjar-terbaik-pelayanan-publik</ref>
* Penghargaan sebagai BPBD Terbaik I Nasional di bidang penanggulangan bencana daerah dari BNPB (2015)<ref>http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/03/10/nkzkme-bpbd-kabupaten-banjar-raih-penghargaan-terbaik-i-tingkat-nasional</ref><ref>http://infopublik.id/read/107297/sultan-h-khairul-saleh-raih-penghargaan-bidang-penanggulangan-bencana---.html</ref><ref>http://borneonews.co.id/berita/13383-banjar-raih-penghargaan-penanggulangan-bencana</ref>
 
Baris 257 ⟶ 254:
 
{{DEFAULTSORT:Saleh, Khairul}}
[[Kategori:AnggotaBirokrat DPR RI 2019–2024Indonesia]]
[[Kategori:Bupati Banjar]]
[[Kategori:Sultan Banjar]]
[[Kategori:Tokoh Banjar]]
[[Kategori:Alumni Universitas Lambung Mangkurat]]
[[Kategori:Tokoh Banjar]]
[[Kategori:Sultan Banjar]]
[[Kategori:Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Amanat Nasional]]
[[Kategori:Bupati Banjar]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Pembangunan]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Wira Karya]]