Seketi, Ngadiluwih, Kediri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
|kecamatan =Ngadiluwih
|kode pos =64171
|luas =
|penduduk =4.
}}
'''Seketi''' adalah sebuah nama [[desa]] di wilayah [[Ngadiluwih, Kediri|Ngadiluwih]], [[Kabupaten Kediri]], Provinsi [[Jawa Timur]], [[Indonesia]].
Baris 17 ⟶ 16:
Menurut cerita dari salah satu tokoh sesepuh yang ada di Desa Seketi yaitu Bapak Sahar, sejarah tentang nama Desa Seketi dimulai ketika ada saudagar dari Surabaya yang ingin berdagang dan membawa peti berharga menuju ke Tulungagung melalui Sungai Brantas. Ketika berada di tengah perjalanan, perahu saudagar melewati sebuah pusaran air yang diyakini masyarakat sekitar sungai itu merupakan tempat yang keramat untuk dilewati oleh penduduk asing. Seketika itu perahu saudagar tersebut tenggelam bersama barang dagangnya dan semua peti berharga mereka.<ref>url=https://umkkn2k17.blogspot.com/2017/05/sejarah-desa-seketi.html?m=1</ref>
Setelah kejadian tersebut, banyak masyarakat yang mendapatkan barang-barang berharga dari tenggelamnya perahu saudagar tersebut. Selain itu, penduduk sekitar yang menangkap ikan di sungai tersebut mendapatkan hasil tangkapan ikan yang begitu melimpah. Hingga menyebabkan beberapa penangkap ikan mengalami hilang (kalap). Kejadian ini dipercaya oleh penduduk bahwa adanya penghuni di pusaran sungai yang ada di dekat desa mereka.
Dari cerita diatas, penduduk sekitar sungai menjadikan peristiwa tersebut sebagai nama desa mereka yaitu Desa Seketi. Desa Seketi ini berasal dari arti bahasa jawa yaitu kata "Sek" yang artinya "Tenggelam seketika itu" dan kata "Keti" yang artinya "Peti berharga yang tenggelam ke sungai".
== Pranala luar ==
|