Kontroversi yang melibatkan Anies Baswedan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Framing |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(39 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Multiple issues|
{{Essay-
[[Berkas:Anies Baswedan.jpg|thumb|240px]]
== Pameran Buku Frankfurt 2015 ==
Saat menjabat sebagai [[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]], Anies mengganggarkan 10 juta [[euro]] (sekitar 146 miliar [[rupiah]]) untuk [[Pameran Buku Frankfurt]] 2015.<ref>{{Cite web|title=|url=|website=|archive-url=|archive-date=|dead-url=|access-date=}}</ref>.<ref>{{Cite web|title=Anies Dilaporkan ke KPK soal Penyimpangan Pameran Buku Frankfurt|url=https://news.detik.com/berita/d-3443387/anies-dilaporkan-ke-kpk-soal-penyimpangan-pameran-buku-frankfurt|website=detik.com|access-date=2022-10-19|archive-date=2022-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20221019104558/https://news.detik.com/berita/d-3443387/anies-dilaporkan-ke-kpk-soal-penyimpangan-pameran-buku-frankfurt|dead-url=no}}</ref>
== Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 ==
Selama [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017]] berlangsung, banyak terjadi isu dan kasus yang berhubungan dengan [[diskriminasi]] [[SARA]], terutama dari pihak pendukung Anies-Sandi yang diduga banyak orang dan pengamat politik telah melakukan praktik [[politik identitas]] selama masa kampanye.<ref>{{Cite web|title=LSI : Intoleransi Politik di Umat Islam Meningkat Sejak Aksi 212|url=https://m.kumparan.com/kumparannews/lsi-intoleransi-politik-di-umat-islam-meningkat-sejak-aksi-212-1537790174392338073|website=kumparan.com}}</ref><ref>{{Cite web|title=Jenazah Nenek Hindun Ditelantarkan Warga Setelah Pilih Ahok|url=https://www.liputan6.com/news/read/2882270/jenazah-nenek-hindun-ditelantarkan-warga-setelah-pilih-ahok|website=Liputan6.com|access-date=2022-10-19|archive-date=2022-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20221019104611/https://www.liputan6.com/news/read/2882270/jenazah-nenek-hindun-ditelantarkan-warga-setelah-pilih-ahok|dead-url=no}}</ref> [[Siti Zuhro]], peneliti senior dari [[Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia|Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)]] berpendapat bahwa Pilkada DKI Jakarta 2017 ia catat sebagai "Pilkada terburuk karena tidak mampu mengedepankan rasionalitas" dan terjadi penggiringan ke "isu sensitif seperti SARA".<ref>{{Cite web|title=Dinodai Isu SARA, Pilkada DKI 2017 Jadi Terburuk Sepanjang Sejarah|url=https://megapolitan.okezone.com/read/2017/04/10/338/1663590/dinodai-isu-sara-pilkada-dki-2017-jadi-terburuk-sepanjang-sejarah|website=okezone.com|access-date=2022-10-19|archive-date=2022-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20221019104558/https://megapolitan.okezone.com/read/2017/04/10/338/1663590/dinodai-isu-sara-pilkada-dki-2017-jadi-terburuk-sepanjang-sejarah|dead-url=no}}</ref>
Saat berkampanye untuk Pilkada 2017, Anies menyebut air hujan harus dimasukkan ke dalam tanah dan tidak boleh dialirkan ke laut karena hal tersebut melanggar '[[Sunnatullah]]'.<ref>{{Cite web|title=Kejamnya Jejak Digital, Video Anies Baswedan Soal Air Turun dari Langit Tak Boleh Dialirkan ke Laut Kembali Viral dan Tuai Protes Karena Dianggap Plin-plan: Jakarta Telah Mengambil Keputusan yang Fatal! - Semua Halaman - Grid.ID|url=https://www.grid.id/read/041974570/kejamnya-jejak-digital-video-anies-baswedan-soal-air-turun-dari-langit-tak-boleh-dialirkan-ke-laut-kembali-viral-dan-tuai-protes-karena-dianggap-plin-plan-jakarta-te|access-date=2020-02-26|website=grid.id|language=id|archive-date=2020-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20200226115218/https://www.grid.id/read/041974570/kejamnya-jejak-digital-video-anies-baswedan-soal-air-turun-dari-langit-tak-boleh-dialirkan-ke-laut-kembali-viral-dan-tuai-protes-karena-dianggap-plin-plan-jakarta-te|dead-url=no}}</ref> Tahun 2018 Anies kembali membuat pernyataan serupa.<ref>{{Cite web|last=Komara|first=Indra|title=Anies: Jika Air Hujan Masuk ke Tanah, Insyaallah Tak Ada Banjir|url=https://news.detik.com/berita/d-4309249/anies-jika-air-hujan-masuk-ke-tanah-insyaallah-tak-ada-banjir|access-date=2020-02-26|website=detiknews|language=id-ID|archive-date=2020-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20200226115218/https://news.detik.com/berita/d-4309249/anies-jika-air-hujan-masuk-ke-tanah-insyaallah-tak-ada-banjir|dead-url=no}}</ref> Menurut [[Usman Kansong]], anggota Dewan Redaksi Media Group, pola pemikiran 'Sunnatullah' tersebut kemudian menjadi pedoman pembangunan [[sumur resapan
▲Saat berkampanye untuk Pilkada 2017, Anies menyebut air hujan harus dimasukkan ke dalam tanah dan tidak boleh dialirkan ke laut karena hal tersebut melanggar '[[Sunnatullah]]'.<ref>{{Cite web|title=Kejamnya Jejak Digital, Video Anies Baswedan Soal Air Turun dari Langit Tak Boleh Dialirkan ke Laut Kembali Viral dan Tuai Protes Karena Dianggap Plin-plan: Jakarta Telah Mengambil Keputusan yang Fatal! - Semua Halaman - Grid.ID|url=https://www.grid.id/read/041974570/kejamnya-jejak-digital-video-anies-baswedan-soal-air-turun-dari-langit-tak-boleh-dialirkan-ke-laut-kembali-viral-dan-tuai-protes-karena-dianggap-plin-plan-jakarta-te|access-date=2020-02-26|website=grid.id|language=id|archive-date=2020-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20200226115218/https://www.grid.id/read/041974570/kejamnya-jejak-digital-video-anies-baswedan-soal-air-turun-dari-langit-tak-boleh-dialirkan-ke-laut-kembali-viral-dan-tuai-protes-karena-dianggap-plin-plan-jakarta-te|dead-url=no}}</ref> Tahun 2018 Anies kembali membuat pernyataan serupa.<ref>{{Cite web|last=Komara|first=Indra|title=Anies: Jika Air Hujan Masuk ke Tanah, Insyaallah Tak Ada Banjir|url=https://news.detik.com/berita/d-4309249/anies-jika-air-hujan-masuk-ke-tanah-insyaallah-tak-ada-banjir|access-date=2020-02-26|website=detiknews|language=id-ID|archive-date=2020-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20200226115218/https://news.detik.com/berita/d-4309249/anies-jika-air-hujan-masuk-ke-tanah-insyaallah-tak-ada-banjir|dead-url=no}}</ref> Menurut [[Usman Kansong]], anggota Dewan Redaksi Media Group, pola pemikiran 'Sunnatullah' tersebut kemudian menjadi pedoman pembangunan [[sumur resapan]] yang tidak efektif menangani [[banjir]].<ref>{{Cite web|title=Sunatullah Anies|url=https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/2077-sunatullah-anies|website=mediaindonesia.com|access-date=2022-10-19|archive-date=2022-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20221019104611/https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/2077-sunatullah-anies|dead-url=no}}</ref>
== Penyebutan 'pribumi' di pidato pelantikan ==
Baris 52 ⟶ 46:
== Revitalisasi Halte Bundaran HI ==
Pada [[15 Oktober]] 2022, Anies meresmikan [[Bundaran HI (Transjakarta)|Halte Bundaran HI]] yang belum sepenuhnya selesai dibangun ulang.<ref>{{Cite web|title=Anies Resmikan Halte Transjakarta Bundaran HI Meski Belum Rampung Direvitalisasi|url=https://metro.tempo.co/read/1645669/anies-resmikan-halte-transjakarta-bundaran-hi-meski-belum-rampung-direvitalisasi|website=tempo.co|access-date=2022-10-19|archive-date=2022-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20221019104607/https://metro.tempo.co/read/1645669/anies-resmikan-halte-transjakarta-bundaran-hi-meski-belum-rampung-direvitalisasi|dead-url=no}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{Anies Baswedan}}
[[Kategori:Kontroversi menurut tokoh|Anies Baswedan]]
[[Kategori:Anies Baswedan]]
|