Kontroversi yang melibatkan Anies Baswedan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Framing
Tag: menghilangkan bagian [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(33 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Multiple issues|
{{Essay-likeweight|date=Oktober 2022}}}}
[[Berkas:Anies Baswedan.jpg|thumb|240px]]
{{Undue weight|date=Oktober 2022}}
== Pameran Buku Frankfurt 2015 ==
{{Disputed|date=Oktober 2022}}
Saat menjabat sebagai [[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]], Anies mengganggarkan 10 juta [[euro]] (sekitar 146 miliar [[rupiah]]) untuk [[Pameran Buku Frankfurt]] 2015.<ref>{{Cite web|title=|url=|website=|archive-url=|archive-date=|dead-url=|access-date=}}</ref>.<ref>{{Cite web|title=Anies Dilaporkan ke KPK soal Penyimpangan Pameran Buku Frankfurt|url=https://news.detik.com/berita/d-3443387/anies-dilaporkan-ke-kpk-soal-penyimpangan-pameran-buku-frankfurt|website=detik.com|access-date=2022-10-19|archive-date=2022-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20221019104558/https://news.detik.com/berita/d-3443387/anies-dilaporkan-ke-kpk-soal-penyimpangan-pameran-buku-frankfurt|dead-url=no}}</ref>
{{POV|date=Oktober 2022}}
 
{{More citations needed|date=Oktober 2022}}
== Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 ==
{{Unreliable sources|date=Oktober 2022}}
Selama [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017]] berlangsung, banyak terjadi isu dan kasus yang berhubungan dengan [[diskriminasi]] [[SARA]], terutama dari pihak pendukung Anies-Sandi yang diduga banyak orang dan pengamat politik telah melakukan praktik [[politik identitas]] selama masa kampanye.<ref>{{Cite web|title=LSI : Intoleransi Politik di Umat Islam Meningkat Sejak Aksi 212|url=https://m.kumparan.com/kumparannews/lsi-intoleransi-politik-di-umat-islam-meningkat-sejak-aksi-212-1537790174392338073|website=kumparan.com}}</ref><ref>{{Cite web|title=Jenazah Nenek Hindun Ditelantarkan Warga Setelah Pilih Ahok|url=https://www.liputan6.com/news/read/2882270/jenazah-nenek-hindun-ditelantarkan-warga-setelah-pilih-ahok|website=Liputan6.com|access-date=2022-10-19|archive-date=2022-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20221019104611/https://www.liputan6.com/news/read/2882270/jenazah-nenek-hindun-ditelantarkan-warga-setelah-pilih-ahok|dead-url=no}}</ref> [[Siti Zuhro]], peneliti senior dari [[Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia|Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)]] berpendapat bahwa Pilkada DKI Jakarta 2017 ia catat sebagai "Pilkada terburuk karena tidak mampu mengedepankan rasionalitas" dan terjadi penggiringan ke "isu sensitif seperti SARA".<ref>{{Cite web|title=Dinodai Isu SARA, Pilkada DKI 2017 Jadi Terburuk Sepanjang Sejarah|url=https://megapolitan.okezone.com/read/2017/04/10/338/1663590/dinodai-isu-sara-pilkada-dki-2017-jadi-terburuk-sepanjang-sejarah|website=okezone.com|access-date=2022-10-19|archive-date=2022-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20221019104558/https://megapolitan.okezone.com/read/2017/04/10/338/1663590/dinodai-isu-sara-pilkada-dki-2017-jadi-terburuk-sepanjang-sejarah|dead-url=no}}</ref>
{{Yatim|Oktober 2022}}}}
 
[[Berkas:Gubernur Anies.jpg|jmpl|kanan|Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 2017]]
Saat berkampanye untuk Pilkada 2017, Anies menyebut air hujan harus dimasukkan ke dalam tanah dan tidak boleh dialirkan ke laut karena hal tersebut melanggar '[[Sunnatullah]]'.<ref>{{Cite web|title=Kejamnya Jejak Digital, Video Anies Baswedan Soal Air Turun dari Langit Tak Boleh Dialirkan ke Laut Kembali Viral dan Tuai Protes Karena Dianggap Plin-plan: Jakarta Telah Mengambil Keputusan yang Fatal! - Semua Halaman - Grid.ID|url=https://www.grid.id/read/041974570/kejamnya-jejak-digital-video-anies-baswedan-soal-air-turun-dari-langit-tak-boleh-dialirkan-ke-laut-kembali-viral-dan-tuai-protes-karena-dianggap-plin-plan-jakarta-te|access-date=2020-02-26|website=grid.id|language=id|archive-date=2020-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20200226115218/https://www.grid.id/read/041974570/kejamnya-jejak-digital-video-anies-baswedan-soal-air-turun-dari-langit-tak-boleh-dialirkan-ke-laut-kembali-viral-dan-tuai-protes-karena-dianggap-plin-plan-jakarta-te|dead-url=no}}</ref> Tahun 2018 Anies kembali membuat pernyataan serupa.<ref>{{Cite web|last=Komara|first=Indra|title=Anies: Jika Air Hujan Masuk ke Tanah, Insyaallah Tak Ada Banjir|url=https://news.detik.com/berita/d-4309249/anies-jika-air-hujan-masuk-ke-tanah-insyaallah-tak-ada-banjir|access-date=2020-02-26|website=detiknews|language=id-ID|archive-date=2020-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20200226115218/https://news.detik.com/berita/d-4309249/anies-jika-air-hujan-masuk-ke-tanah-insyaallah-tak-ada-banjir|dead-url=no}}</ref> Menurut [[Usman Kansong]], anggota Dewan Redaksi Media Group, pola pemikiran 'Sunnatullah' tersebut kemudian menjadi pedoman pembangunan [[sumur resapan|sumur re]].<ref>{{Cite web|title=Sunatullah Anies|url=https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/2077-sunatullah-anies|website=mediaindonesia.com|access-date=2022-10-19|archive-date=2022-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20221019104611/https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/2077-sunatullah-anies|dead-url=no}}</ref>
Berikut ini adalah '''kontroversi yang melibatkan [[Anies Baswedan]]'''.
 
== Penyebutan 'pribumi' di pidato pelantikan ==
Saat dilantik menjadi gubernur pada 16 Oktober 2017, Anies menyebut istilah ''[[pribumi]]''. Pemakaian istilah tersebut dilarang oleh Undang-undang Nomor 40 tahun 2008 dan Instruksi Presiden nomor 26 tahun 1998 yang diterbitkan oleh Presiden [[B.J. Habibie]].<ref>{{cite web | url=https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/17/10145721/ternyata-ada-uu-dan-inpres-yang-larang-penggunaan-kata-pribumi | title=Ternyata, Ada UU dan Inpres yang Larang Penggunaan Kata "Pribumi" | date=17 October 2017 | access-date=2022-10-19 | archive-date=2022-10-06 | archive-url=https://web.archive.org/web/20221006005146/https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/17/10145721/ternyata-ada-uu-dan-inpres-yang-larang-penggunaan-kata-pribumi | dead-url=no }}</ref>
 
== Formula E ==
 
{{image frame
|content={{Graph:Chart
|width=300
|height=150
|xAxisTitle=Tahun
|yAxisTitle=Biaya (dalam jutaan pound sterling)
|type=rect
|showValues=
|x=2019/2020,2020/2021,2021/2022,2022/2023,2023/2024
|y=20,22,24,26.620,29.282
}}
|caption=Peningkatan biaya penyelenggaraan acara Jakarta ePrix
|border=no
}}
[[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) mengutip biaya komitmen tinggi yang dibayarkan oleh pemerintah Jakarta untuk acara [[ePrix Jakarta]]. Juga sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dalam pasal 98 ayat (6); pendanaan kegiatan untuk beberapa tahun tidak boleh melebihi akhir masa jabatan, kecuali untuk prioritas nasional dan urusan strategis, karena gubernur Jakarta [[Anies Baswedan]] dijadwalkan untuk meninggalkan kantor mulai tahun 2022.<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-5833480/memahami-biaya-komitmen-formula-e-jakarta-yang-diselidiki-kpk|title=Memahami Biaya Komitmen Formula E Jakarta yang Diselidiki KPK|website=Detik.com|date=30 November 2021|access-date=18 Desember 2021|archive-date=11 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211211094859/https://news.detik.com/berita/d-5833480/memahami-biaya-komitmen-formula-e-jakarta-yang-diselidiki-kpk|url-status=live}}</ref> Menanggapi biaya komitmen yang tinggi, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Jakarta, Hardiyanto Kenneth meminta untuk mengembalikan biaya komitmen.<ref>{{cite web|url=https://www.suara.com/news/2022/01/02/155513/formula-e-tak-pakai-apbd-anggota-dprd-dki-minta-commitment-fee-dikembalikan|title=Formula E Tak Pakai APBD, Anggota DPRD DKI Minta Commitment Fee Dikembalikan|website=Suara.com|date=2 Januari 2022|access-date=2 Januari 2022|archive-date=2 Januari 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220102090918/https://www.suara.com/news/2022/01/02/155513/formula-e-tak-pakai-apbd-anggota-dprd-dki-minta-commitment-fee-dikembalikan|url-status=live}}</ref>
 
Pada Agustus 2021, partai politik [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] dan [[Partai Solidaritas Indonesia]] mencoba melakukan interpelasi Jakarta ePrix yang gagal terhadap [[Anies Baswedan]] karena dimasukkan ke dalam prioritas regional 2021–2022. Menurut Prasetio, peristiwa itu berpotensi membebani gubernur berikutnya setelah Anies.<ref>{{cite web|url=https://metro.tempo.co/read/1499080/formula-e-begini-seluruh-anggota-fraksi-pdip-teken-interpelasi/full?view=ok|title=Formula E, Begini Seluruh Anggota Fraksi PDIP Teken Interpelasi|website=Tempo.co|date=26 Agustus 2021|access-date=31 Desember 2021|archive-date=7 Januari 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220107083452/https://metro.tempo.co/read/1499080/formula-e-begini-seluruh-anggota-fraksi-pdip-teken-interpelasi|url-status=live}}</ref><ref>{{cite web|url=https://metro.tempo.co/read/1544896/daftar-serangan-pdip-ke-formula-e-dari-interpelasi-hingga-ancam-lapor-bareskrim|title=Daftar Serangan PDIP ke Formula E: dari Interpelasi hingga Ancam Lapor Bareskrim|website=Tempo.co|date=30 Desember 2021|access-date=31 Desember 2021|archive-date=31 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211231101400/https://metro.tempo.co/read/1544896/daftar-serangan-pdip-ke-formula-e-dari-interpelasi-hingga-ancam-lapor-bareskrim|url-status=live}}</ref> Per 24 Januari 2022, tender pembangunan sirkuit dinyatakan gagal menurut situs e-procurement PT Jakpro.<ref>{{cite web|url=https://metro.tempo.co/read/1554097/nasib-formula-e-belum-punya-sponsor-gagal-lelang-pula|title=Nasib Formula E: Belum Punya Sponsor, Gagal Lelang Pula|website=Tempo.co|date=26 Januari 2022|access-date=28 Januari 2022|archive-date=2022-01-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20220128005516/https://metro.tempo.co/read/1554097/nasib-formula-e-belum-punya-sponsor-gagal-lelang-pula|dead-url=no}}</ref> Salah satu anggota [[DPRD DKI Jakarta]], Gembong Warsono menuduh kegagalan itu sengaja dilakukan agar PT Jakpro bisa memilih kontraktor secara langsung.<ref>{{cite web|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/26/07040361/anggota-dprd-curiga-tender-formula-e-sengaja-dibuat-gagal-agar-kontraktor|title=Anggota DPRD Curiga Tender Formula E Sengaja Dibuat Gagal agar Kontraktor Ditunjuk Langsung|website=[[Kompas.com]]|date=26 Januari 2022|access-date=28 Januari 2022|archive-date=2022-01-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20220128014313/https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/26/07040361/anggota-dprd-curiga-tender-formula-e-sengaja-dibuat-gagal-agar-kontraktor|dead-url=no}}</ref> Meski tendernya gagal, namun kemudian diumumkan pada tanggal 5 Februari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama memenangkan tender.<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-5930272/fakta-lelang-tender-sirkuit-formula-e-yang-dimenangkan-jaya-konstruksi|title=Fakta Lelang Tender Sirkuit Formula E yang Dimenangkan Jaya Konstruksi|website=Detik.com|date=6 Februari 2022|access-date=9 Februari 2022|archive-date=2022-02-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20220209123320/https://news.detik.com/berita/d-5930272/fakta-lelang-tender-sirkuit-formula-e-yang-dimenangkan-jaya-konstruksi|dead-url=no}}</ref> Pada 27 Mei 2022, atap tribun penonton di sirkuit Ancol ambruk akibat angin kencang.<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-6099528/atap-tribun-formula-e-roboh-diterjang-angin-kencang|title=Atap Tribun Formula E Roboh Diterjang Angin Kencang|website=Detik.com|date=29 Mei 2022|access-date=28 Mei 2022|archive-date=2022-05-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20220528092337/https://news.detik.com/berita/d-6099528/atap-tribun-formula-e-roboh-diterjang-angin-kencang|dead-url=no}}</ref>
 
== Deklarasi bakal calon presiden ==
Pada [[3 Oktober]] 2022, Anies menghadiri deklarasi penetapan bakal calon presiden yang diusung oleh [[Partai NasDem]] untuk [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024]]. Deklarasi tersebut dinilai pengamat politik sekaligus peneliti senior Surabaya Survey Center Surokim Abdussalam "tidak tepat" karena bangsa Indonesia masih dalam suasana duka akibat [[Tragedi Stadion Kanjuruhan 2022|tragedi Kanjuruhan]].<ref>{{Cite web|title=Pengamat: Deklarasi capres saat duka tragedi Kanjuruhan kurangi empati|url=https://jatim.antaranews.com/berita/641909/pengamat-deklarasi-capres-saat-duka-tragedi-kanjuruhan-kurangi-empati|website=antaranews.com|access-date=2022-10-19|archive-date=2022-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20221019104615/https://jatim.antaranews.com/berita/641909/pengamat-deklarasi-capres-saat-duka-tragedi-kanjuruhan-kurangi-empati|dead-url=no}}</ref> Selain itu, Anies juga dinilai 'bolos kerja' karena acara tersebut dilakukan pada hari dan jam kerja.{{cn}}
 
== Penggusuran paksa rumah Wanda Hamidah ==
{{Quote box
|quote = "Anda gubernur zalim [[Anies Baswedan|@aniesbaswedan]], keluarga besar almarhum Husein bin Syech Abubakar/Yemo mengutuk kezaliman Anda."
|source = – Pernyataan [[Wanda Hamidah]] melalui akun [[instagram]].<ref name="gubernur zalim">{{Cite web|title=Heboh Rumahnya Digusur Atas Perintah Anies Baswedan, Wanda Hamidah: Anda Gubernur Zalim, Mohon Pak Jokowi...|url=https://wartaekonomi.co.id/read451639/heboh-rumahnya-digusur-atas-perintah-anies-baswedan-wanda-hamidah-anda-gubernur-zalim-mohon-pak-jokowi?page=all|website=wartaekonomi.co.id|access-date=2022-10-19|archive-date=2022-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20221019104558/https://wartaekonomi.co.id/read451639/heboh-rumahnya-digusur-atas-perintah-anies-baswedan-wanda-hamidah-anda-gubernur-zalim-mohon-pak-jokowi?page=all|dead-url=no}}</ref>
|width = 35%
|align = right
}}
Atas perintah Anies selaku gubernur, [[Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat]] [[Dhany Sukma]] pada [[13 Oktober]] 2022 memerintahkan keluarga [[Wanda Hamidah]] untuk mengosongkan rumah yang sudah mereka tempati sejak tahun [[1960]], tanpa keputusan [[pengadilan]] yang berkekuatan hukum tetap. Dalam perintah pengosongan tersebut anggota Satuan [[Polisi Pamong Praja]], anggota [[pemadam kebakaran]], dan anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum ([[PPSU]]) ikut dikerahkan, yang disertai dengan pengiriman [[truk]] dan [[buldozer]]. Sebelumnya aliran [[air bersih]] dari [[PDAM]] dan aliran [[listrik]] dari [[PLN]] sudah dimatikan secara sepihak oleh [[pemerintah Provinsi DKI Jakarta]], juga atas perintah Anies.<ref name="gubernur zalim" />
 
== Revitalisasi Halte Bundaran HI ==
Pada [[15 Oktober]] 2022, Anies meresmikan [[Bundaran HI (Transjakarta)|Halte Bundaran HI]] yang belum sepenuhnya selesai dibangun ulang.<ref>{{Cite web|title=Anies Resmikan Halte Transjakarta Bundaran HI Meski Belum Rampung Direvitalisasi|url=https://metro.tempo.co/read/1645669/anies-resmikan-halte-transjakarta-bundaran-hi-meski-belum-rampung-direvitalisasi|website=tempo.co|access-date=2022-10-19|archive-date=2022-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20221019104607/https://metro.tempo.co/read/1645669/anies-resmikan-halte-transjakarta-bundaran-hi-meski-belum-rampung-direvitalisasi|dead-url=no}}</ref> Atap halte bocor pada saat peresmian tersebut.<ref>{{Cite web|title=Atap Halte TransJakarta Bundaran HI Bocor Saat Diresmikan Anies|url=https://news.detik.com/berita/d-6350033/atap-halte-transjakarta-bundaran-hi-bocor-saat-diresmikan-anies|website=detik.com|access-date=2022-10-19|archive-date=2022-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20221019110128/https://news.detik.com/berita/d-6350033/atap-halte-transjakarta-bundaran-hi-bocor-saat-diresmikan-anies|dead-url=no}}</ref> Anies dinilai memaksakan keinginan untuk meresmikan halte sebelum jabatannya berakhir keesokan harinya.<ref>{{Cite web|title=Sehari Jelang Purnatugas, Anies Baswedan Resmikan Halte TransJakarta Bundaran HI|url=https://www.republika.co.id/berita/rjsq0u283/sehari-jelang-purnatugas-anies-baswedan-resmikan-halte-transjakarta-bundaran-hi|website=republika.co.id|access-date=2022-10-19|archive-date=2022-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20221019104605/https://www.republika.co.id/berita/rjsq0u283/sehari-jelang-purnatugas-anies-baswedan-resmikan-halte-transjakarta-bundaran-hi|dead-url=no}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{Anies Baswedan}}
[[Kategori:Kontroversi menurut tokoh|Anies Baswedan]]
[[Kategori:Anies Baswedan]]