Nasrun Haroen: Perbedaan antara revisi

Prof. Dr. H. '''Nasrun Haroen''', Lc., M.A. ({{lahirmati|Padang Sidempuan|2|9|1952|Padang|8|5|2015}}) adalah ulama, akademisi, dan birokrat Indonesia. Ia pernah menjabat Ketua Umum [[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI) [[Sumatera Barat]], Dekan Fakultas Syariah [[Universitas Islam Negeri Imam Bonjol|Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol]] Padang, Direktur Pascasarjana [[Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat]] (UMSB), dan Direktur Pemberdayaan Zakat [[Kementerian Agama Republik Indonesia]].

Nasrun dilahirkan di [[Padang Sidempuan]], [[Sumatera Utara]] pada 2 September 1952.<ref>{{Cite book|last=Haroen|first=Nasrun|date=2000|url=https://books.google.co.id/books?id=sHkWAQAAMAAJ&q|title=Tentang+Penulis+NASRUN+HAROEN+,+adalah+dosen+Fakultas+Syari%27ah+IAIN+Imam+Bonjol+Padang+dan+saat+ini+menjabat+sebagai+Perdagangan saham di bursa efek: tinjauan hukum Islam|publisher=Yayasan Kalimah|isbn=978-979-9244-08-6|language=id|access-date=2022-06-21|archive-date=2024-04-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20240416215348/https://books.+Pria+kelahiran+Padang+Sidimpuan+,+Tapanuli+Selatan+,+pada+tanggal+2+September+1952+ini+,+menamatkan+Sekolah+Rakyat&dq=Tentang+Penulis+NASRUN+HAROEN+,+adalah+dosen+Fakultas+Syari%27ah+IAIN+Imam+Bonjol+Padang+dan+saat+ini+menjabat+sebagai+google.co..+Pria+kelahiran+Padang+Sidimpuan+,+Tapanuli+Selatan+,+pada+tanggal+2+September+1952+ini+,+menamatkan+Sekolah+Rakyat&hl=id&sa/books?id=X&vedsHkWAQAAMAAJ|dead-url=2ahUKEwiCz4aVq774AhVd-DgGHf5cBBMQ6AF6BAgMEAMno}}</ref> Ia menghabiskan masa kecil di [[Pariaman]], [[Sumatera Barat]]. Ia menamatkan pendidikan di Sekolah Rakyat (1965), Pendidikan Guru Agama (PGA) 4 Tahun Muhammadiyah di Kurai Taji Pariaman (1969), dan PGA Negeri 6 tahun Padusunan Pariaman (1971). Ia meraih gelar [[Sarjana Muda]] dari Fakultas Syariah [[Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat]] (UMSB) [[Padang]], dan meneruskan kuliah [[doktorandus]] di Fakultas Syariah [[Universitas Islam Negeri Imam Bonjol|Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol]] Padang.<ref name=bio":0">{{Cite web|title=Selamat Jalan Prof. Dr. Nasrun Haroen|url=https://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/selamat-jalan-prof-dr-nasrun-haroen-|website=bimasislam.kemenag.go.id|language=en|access-date=2024-04-16|archive-date=2023-10-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20231004080610/https://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/selamat-jalan-prof-dr-nasrun-haroen-|dead-url=no}}</ref>

Nasrun kemudian mengundurkan diri dari IAIN karena menerima beasiswa melalui Pengurus Pusat (PP) [[Muhammadiyah]] untuk berkuliah di Fakultas Syariah [[Universitas Damaskus]] [[Suriah]] hingga meraih gelar ''Licence of Islamic Law'' pada 1982. Ia menyelesaikan gelar S-2 pada 1991. Ia meraih gelar doktor S-3 bidang Ushul Fiqih dari [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah|IAIN Syarif Hidayatullah]] [[Jakarta]] pada 1998.<ref name=bio":1">{{Cite web|last=muisumbar|title=Buya Nasrun Haroen Sosok Ulama yang Bersahaja dan Dicintai Semua Kalangan|url=http://muisumbar.or.id/baca-477-buya-nasrun-haroen-sosok-ulama-yang-bersahaja-dan-dicintai-semua-kalangan.html|website=muisumbar.or.id|language=id|access-date=2024-04-16|archive-date=2023-10-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20231004080620/https://muisumbar.or.id/baca-477-buya-nasrun-haroen-sosok-ulama-yang-bersahaja-dan-dicintai-semua-kalangan.html|dead-url=no}}</ref>

Nasrun aktif dalam organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan Muhammadiyah di Sumatera Barat. Ia pernah menjabat Sekretaris Majelis Tarjih Muhammadiyah Sumatera Barat periode 1985–1990.<ref name=bio":2">{{Cite web|title=Guru Besar dan Intelektual Islam Nasrul Harun Tutup Usia|url=https://sumbarsatu.com/berita/10228-guru-besar-dan-intelektual-islam-nasrul-harun-tutup-usia|website=Sumbarsatu|language=en|access-date=2024-04-16|archive-date=2023-10-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20231004080613/https://sumbarsatu.com/berita/10228-guru-besar-dan-intelektual-islam-nasrul-harun-tutup-usia|dead-url=no}}</ref>

Nasrun diangkat menjadi Dekan Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol Padang periode 2000–2004, Direktur Pascasarjana UMSB, dan Ketua Umum [[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI) Sumatera Barat periode 2005–2010. Ia juga pernah mengajar sebagai dosen Kolej Islam Muhammadiyah [[Singapura]].<ref>https name=":1" //muisumbar.or.id/baca-477-buya-nasrun-haroen-sosok-ulama-yang-bersahaja-dan-dicintai-semua-kalangan.html</ref>

Pada 2006 Nasrun Haroen dilantik oleh [[Menteri Agama Republik Indonesia]] [[Muhammad Maftuh Basyuni]] untuk menjabat Direktur Pemberdayaan Zakat setelah batal dilantik sebagai Rektor IAIN Imam Bonjol. Ia menjabat Direktur Pemberdayaan Zakat sejak 6 Oktober 2006 hingga 25 Agustus 2010. Selesai menjabat, Nasrun kembali mengajar sebagai dosen di perguruan tinggi dengan status [[Guru Besar]] UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia menjabat Sekretaris Dewan Pertimbangan [[Badan Amil Zakat Nasional]] (Baznas) sejak 2008 hingga wafat.<ref name=bio":0" />

Nasrun Haroen menulis beberapa buku teks untuk perguruan tinggi. Di antara buku karyanya adalah ''Ushul Fiqih'', dan ''Fiqih Muamalah''. ''[[Ensiklopedi Hukum Islam]]'' adalah karya terbesarnya selaku guru besar dan intelektual Islam. Ia adalah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab ''Ensiklopedi Hukum Islam'' yang diterbitkan oleh PT [[Ichtiar Baru Van Hoeve]] pada 1996.<ref name=bio":0" />

Nasrun meninggal dunia di Rumah Sakit Yos Sudarso Padang pada 8 Mei 2015 pukul 22.45 WIB dalam usia 63 tahun. Sebelumnya ia telah dirawat di Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Menurut dokter, ia menderita komplikasi [[hepatitis]].<ref>https name=":2" //sumbarsatu.com/berita/10228-guru-besar-dan-intelektual-islam-nasrul-harun-tutup-usia</ref> Istrinya Zulasmi telah meninggal dunia pada 2014.<ref name=bio":0" />