Israf: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Islam}}
'''Israf''' ({{lang-ar|إسراف|translit=Isrāf}}) adalah [[istilah]] dalam [[bahasa Arab]] yang mengacu pada [[perilaku]] berlebihan atau [[Pemborosan massal|pemborosan]], terutama dalam penggunaan [[harta]], [[waktu]], atau [[sumber daya]] lainnya. Konsep ini sering disebutkan dalam [[konteks]] [[etika Islam]] dan memiliki implikasi [[moral]] dan [[sosial]] yang mendalam. Menurut [[Islam|ajaran Islam]], israf dipandang sebagai [[Perilaku|tindakan]] yang tidak terpuji dan dianggap bertentangan dengan prinsip [[Moderasi dalam Islam|moderasi]] atau keseimbangan ({{lang-ar|اعتدال|translit=i'tidāl}}), yang menjadi [[nilai]] inti dalam kehidupan seorang [[Muslim]].<ref>{{Cite web|last=Lintang|first=Christavianca|title=Apa Itu Israf? Ini Pengertian, Contoh dan Bahayanya|url=https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6443116/apa-itu-israf-ini-pengertian-contoh-dan-bahayanya/amp|website=detikhikmah|language=en|access-date=2024-11-14}}</ref><ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2023-07-21|title=Israf adalah Perilaku Berlebihan yang Harus Dihindari, Ketahui Contoh dan Bahayanya|url=https://www.liputan6.com/hot/read/5349855/israf-adalah-perilaku-berlebihan-yang-harus-dihindari-ketahui-contoh-dan-bahayanya|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-11-14}}</ref><ref>{{Cite web|last=developer|first=medcom id|date=2023-10-19|title=Israf Adalah: Pengertian, Contoh dan Bahayanya|url=https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/akW10ndN-israf-adalah-pengertian-contoh-dan-bahayanya|website=medcom.id|language=id|access-date=2024-11-14}}</ref>
 
Baris 4 ⟶ 5:
Secara etimologi, kata "Israf" berasal dari bahasa Arab "asrofa-yusrifu-isroofan," yang berarti bersuka ria sampai melewati batas. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, "melampaui batas (berlebihan)" diartikan sebagai melakukan tindakan di luar wewenang yang telah ditentukan berdasarkan aturan atau nilai tertentu yang berlaku.<ref name=":0">{{Cite web|title=Kanwil DJKN Kalimantan Barat ikut menghadiri kegiatan Kajian Bada Zuhur Kemenkeu Satu.|url=https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-kalbar/baca-kilas-peristiwa/14693/Kanwil-DJKN-Kalimantan-Barat-ikut-menghadiri-kegiatan-Kajian-Bada-Zuhur-Kemenkeu-Satu.html|website=kemenkeu.go.id|access-date=2024-11-15}}</ref>
 
Dalam Islam, israf dianggap sebagai sikap jiwa yang buruk, karena dapat menimbulkan mafsadah (kerusakan) dan menyimpang dari ajaran kebijaksanaan dalam penggunaan sumber daya yang Allah berikan. Oleh karena itu, umat Muslim diajarkan untuk menjalani kehidupan dengan sikap moderat dan bijaksana dalam menggunakan harta dan sumber daya yang dimiliki, agar mencapai keseimbangan dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat mencakup berbagai aspek kehidupan yang lain, mulai dari penggunaan harta, makanan, waktu, hingga kekuasaan. <ref>{{Cite web|title=Apa itu Israf? Berikut Pengertian, Bentuk, Contoh, dan Cara Menghindarinya - Tribunnews.com|url=https://m.tribunnews.com/amp/pendidikan/2021/10/18/apa-itu-israf-berikut-pengertian-bentuk-contoh-dan-cara-menghindarinya|website=m.tribunnews.com|access-date=2024-11-14}}</ref>Hal ini dapat mencakup berbagai aspek kehidupan yang lain, mulai dari penggunaan harta, makanan, waktu, hingga kekuasaan. Konsep ini berkaitan erat dengan ajaran Islam mengenai tanggung jawab individu terhadap segala sumber daya yang telah diberikan oleh Tuhan, di mana setiap Muslim diharapkan untuk menjaga keseimbangan dan menghindari pemborosan.<ref name=":0" />
 
== penyebutan dalam Al-Qur'an ==
Baris 28 ⟶ 29:
 
== Contoh Perilaku Israf ==
* Pemborosan merupakan salah satu contoh perilaku Israf yang sering menjadi perhatian dalam penggunaanberbagai makanan,kajian. diSalah manasatu bentuk pemborosan yang signifikan adalah terbuangnya makanan terbuangsecara sia-sia, sementarameskipun masih banyak orang masihyang mengalami kekurangan gizi. Selain itu, konsumsi barang-barang mewah secara berlebihan tanpa mempertimbangkan kebutuhan pokok juga mencerminkan gaya hidup yang tidak hemat dan kurang bijak. <ref name=":1">{{Cite journal|last=Nahor|first=T. Banjar|date=2023-02-16|title=Peran Hukum Kesehatan Dalam Perlindungan Terhadap Penggunaan Gawai yang Berlebihan|url=http://dx.doi.org/10.37893/jv.v1i2.206|journal=Justice Voice|volume=1|issue=2|pages=103–115|doi=10.37893/jv.v1i2.206|issn=2715-243X}}</ref>
 
* Konsumsi barang-barang mewah secara berlebihan tanpa mempertimbangkan kebutuhan pokok atau mendukung gaya hidup yang boros.<ref name=":1" />
*Pemborosan Penggunaanjuga waktudapat yangterjadi tidakdalam produktifpenggunaan waktu, sepertimisalnya dengan terlalu banyak menghabiskan waktu untuk hiburan yang tidak produktif. Di sisi lain, pemakaian sumber daya alam secara tidak berkelanjutan, seperti penggunaan air atau listrik secara berlebihan, turut berkontribusi pada kerusakan lingkungan dan ancaman terhadap keberlanjutan sumber daya tersebut.<ref name=":1" />
* Pemakaian sumber daya alam yang tidak berkelanjutan, seperti penggunaan air atau listrik yang berlebihan.<ref name=":1" />
 
== Dampak ==
Baris 40:
Islam menganjurkan setiap Muslim untuk menghindari perilaku israf dengan cara mengembangkan sikap hemat dan bersyukur atas nikmat yang telah diberikan. Selain itu, ajaran Islam juga menggarisbawahi pentingnya dermawan, di mana seseorang dianjurkan untuk membantu orang lain, terutama mereka yang membutuhkan, sebagai cara untuk menghindari pemborosan sumber daya dan menebarkan manfaat.<ref name=":2" />
 
== Lihat Jugapula ==
* [[Zuhud]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:EskatologiEkonomi Islam]]
[[Kategori:Istilah Islam]]
[[Kategori:Akidah]]
[[Kategori:Keuangan pribadi]]