Pertempuran Bintan (1523-1524): Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 12 November 2024 11.28 sunting Gixyu (bicara \| kontrib) 59 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 3 Desember 2024 22.08 sunting balikkan Gixyu (bicara \| kontrib) 59 suntingan →Referensi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
(7 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Hoax\|date=November 2024}} {{infobox military conflict \| conflict = Pertempuran Bintan \| partof = [[Kolonialisme Portugis di Indonesia]] \| image = \| caption = Baris 14 ⟶ 15: \| map_label = \| territory = \| result = {{Ublist\|Kemenangan Kesultanan Siak~~<br/ >•~~}} * Portugis menunda ekspansi ke wilayah [[Bintan]] \| status = \| combatant1 = [[File:Flag of Sultanate of Siak Sri Indrapura.svg\|25px\|border]] [[Kesultanan Siak]] \| combatant2 = [[File:Flag of Portugal (1640).svg\|25px\|border]] [[Kekaisaran Portugis]] \| combatant3 = \| commander1 = [[File:Flag of Sultanate of Siak Sri Indrapura.svg\|25px\|border]] [[Khoja Ahmad Syah]]<br/ >[[File:Flag of Sultanate of Siak Sri Indrapura.svg\|25px\|border]] [[Datuk Laksamana Bukit Batu]]<br/>[[File:Flag of Sultanate of Siak Sri Indrapura.svg\|25px\|border]] [[Batin Hitam Bengkalis]] \| commander2 = [[File:Flag of Portugal (1640).svg\|25px\|border]] [[Don Sacho Enriquez]] \| commander3 = \| units1 = \| units2 = \| units3 = \| strength1 = 1.000 prajurit{{br}}8 lancang \| strength2 = Tidak diketahui \| strength3 = Baris 37 ⟶ 39: Tahun 1523 Portugis melakukan serangan besar-besaran ke Bintan, yang dipimpin oleh Don Sancho Enriquez. Waktu itulah pasukan Siak bersama pasukan lainnya terdiri dari penjajab, 8 lancang dengan 1000 prajurit bertempur dengan penuh kepahlawanan, sehingga dapat memukul mundur armada Portugis yang cukup besar itu. Kemenangan ini menimbulkan kembali semangat perlawanan terhadap Portugis, bahkan Khoja Ahmad Syah bersama Datuk Laksamana Bukit Batu dan Batin Hitam Bengkalis segera berangkat ke Bintan untuk memberikan bantuan. Tahun 1524 Portugis melakukan serangan kembali. Namun serangan ini dapat dipukul mundur oleh pasukan Kemaharajaan Melayu. Kekalahan beruntun menyebabkan Portugis menunda melakukan serangan baik ke Bintan maupun ke daerah lainnya. Karena keadaan tentang Khoja Ahmad Syah, Datuk Laksamana Bukit Batu dan lainnya kembali ke tempatnya masing-masing. ==Referensi== * Arba'yah Saleh, .1969, .''Menyelusuri Jejak Peranan Riau dalam Sejarah Melayu''. * Drs. Suwardi dkk.1981.''Sejarah Perlawanan Kolonialisme di Riau''.Jakarta.Direktur Jenderal Kebudayaan.