Miftah Maulana Habiburrohman: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 125.163.221.188 (bicara) ke revisi terakhir oleh Henri Aja
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
SabitAprido (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(38 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 24:
}}
 
[[Gus]] [[Kiai|K]].[[Haji (gelar)|H]]. '''Miftah Maulana Habiburrahman''', [[Sarjana Pendidikan|S.Pd.]] ({{lahirmati|[[Jabung, Lampung Timur|Jabung]], [[Lampung Timur]]|5|8|1981}}), atau lebih dikenal dengan '''Gus Miftah''', adalah seorang mubalig dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di [[Kabupaten Sleman|Sleman]].<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/siapa/read/953-gus-miftah|title=Profil Gus Miftah - VIVA|date=2018-09-14|work=[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2019-05-24}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.jawapos.com/jpg-today/18/09/2018/dianggap-nyeleneh-ponpes-gus-miftah-terbuka-untuk-kaum-marjinal/|title=Dianggap Nyeleneh, Ponpes Gus Miftah Terbuka untuk Kaum Marjinal|last=JawaPos.com|date=2018-09-18|website=JawaPos.com|language=id|access-date=2019-05-24}}</ref> Saat ini ia menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Ia merupakan keturunan ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri [[Pesantren Tegalsari]] di [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]].<ref name=":2">{{Cite news|url=https://seleb.tempo.co/read/1232250/anies-baswedan-tempati-rumah-peninggalan-kakek-buyut-gus-miftah/full&view=ok|title=Anies Baswedan Tempati Rumah Peninggalan Kakek Buyut Gus Miftah|date=2019-08-05|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2019-10-30}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Gus Miftah pernah berkuliah di [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta|UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta]], tetapi tidak selesai di tahun akhir. Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam [[Universitas Islam Sultan Agung]] Semarang pada 2023.<ref>https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/ybDr2yPK-gus-miftah-jadi-sarjana-ternyata-motivasi-kuliahnya-gara-gara-anak-kecil</ref> Sewaktu kuliah, ia aktif di [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia|Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia]] (PMII) yang berafiliasi dengan [[Nahdlatul Ulama]].
Baris 34:
 
== Kiprah ==
Gus Miftah mengaku ide awal ia berdakwah ke kaum marjinal ketika dirinya melaksanakan salat di musala sekitar [[Pasar Kembang|Sarkem]], area lokalisasi di [[Daerah IstimewaKota Yogyakarta|Yogyakarta]]. Di area lokalisasi tersebut, ia mulai mengadakan kajian agama mulai rutin yang diikuti para pekerja dunia malam. Selanjutnya, ia juga berdakwah ke [[kelab malam]] dan juga salon plus-plus.<ref name=":1" />
 
Gus Miftah mengungkapkan, para pekerja dunia malam kesulitan mendapat akses ilmu keagamaan. Ketika hendak mengaji di luar, mereka justru menjadi bahan pergunjingan. Sebaliknya di tempat kerjanya tidak ada kajian agama yang bisa didapatkan.<ref name=":1">{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4209619/begini-tanggapan-warga-sarkem-terhadap-sosok-gus-miftah|title=Begini Tanggapan Warga 'Sarkem' Terhadap Sosok Gus Miftah|last=Hanafi|first=Ristu|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-05-24}}</ref>
 
Kegiatan dakwahnya ke kaum marjinal mendapat dukungan Maulana [[Muhammad Luthfi bin Yahya|Habib Luthfi bin Yahya]] asal [[Kota Pekalongan|Pekalongan]].<ref name=":0" /><ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4208642/tak-cuma-di-klub-malam-14-tahun-gus-miftah-dakwah-di-sarkem|title=Tak Cuma di Klub Malam, 14 Tahun Gus Miftah Dakwah di 'Sarkem'|last=Hanafi|first=Ristu|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-05-24}}</ref>
 
== Filmografi ==
Baris 48:
!Peran
!Produksi
|-
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|2022
|''[[Mengejar Surga]]''
|Ustaz
|N/A
|Viera Film
|N/A
|}
;Keterangan: