Hattori Naoaki: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
Hattori Naoaki menjadi Gubernur Sumatera Barat menggantikan [[Yano Kenzo]] yang mengundurkan diri. Sebelumnya, ia bertugas sebagai Naiseiboetjo di kantor pusat pemerintahan militer Jepang di [[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]] dan Gubernur Tapanuli.<ref>''Kita Sumatora Sinbun''. 8 April 1944.</ref> [[Audrey Kahin]] menyebut Hattori Naoaki sebagai "seorang yang sangat hati-hati dan waspada".<ref>{{Cite book|last=Audrey R. Kahin|first=|date=2005|url=https://www.google.co.id/books/edition/Dari_pemberontakan_ke_integrasi_Sumatra/v0y4-dp9uEEC|title=Dari pemberontakan ke integrasi Sumatra Barat dan politik Indonesia, 1926-1998|publisher=Yayasan Obor Indonesia|isbn=978-979-461-519-5|language=id}}</ref>
Ia meninggal dunia pada Oktober 1949 di rumah sakit Boolweg, [[Medan]] karena menderita sakit TBC. Sebelumnya, pada 27 Desember 1948, ia dijatuhi hukuman 10 tahun oleh pengadilan tentara Belanda sementara di Medan atas
== Kehidupan awal ==
Baris 12:
Ia awalnya bekerja untuk [[Kementerian Dalam Negeri Jepang]] dan bertugasdi [[Prefektur Chiba]] Setelah itu, ia bekerja di Departemen Kepolisian [[Prefektur Oita]], Departemen Kepolisian [[Prefektur Yamanashi]], Departemen Kepolisian [[Prefektur Osaka]], Panitera [[Prefektur Kyoto]], Sekretaris/Kepala Polisi [[Prefektur Kagoshima]], Direktur Keamanan Departemen Kepolisian Metropolitan, Kepala Detektif Departemen Kepolisian Metropolitan, Direktur Departemen Urusan Umum [[Prefektur Fukuoka]], Direktur Departemen Urusan Umum [[Prefektur Osaka]].<ref name="re"/>
Pada Januari 1941, ia diangkat menjadi Gubernur [[Prefektur Kochi]]. Ia bekerja keras memperkuat struktur pemerintahan dalam menghadapi perang.<ref name="re"/> Pada 7 Juli 1942, ia diangkat sebagai Kepala Administrasi Militer Angkatan Darat (AD),<ref>{{cite book|title=『官報』第4647号、昭和17年7月8日。|trans-title= Berita Resmi No. 4647, 8 Juli 1944}}</ref> dan pada 1 Agustus 1942, ia diangkat sebagai Gubernur [[Karesidenan Tapanuli|Provinsi Tapanuli]] di bawah kekuasaan [[Angkatan Darat ke-25 (Jepang)|AD ke-25]], jabatan yang dipegangnya hingga Desember 1942. Pada April 1943, ia diangkat sebagai Kepala Departemen Dalam Negeri di Administrasi Militer AD. Dari April 1944 sampai April 1945, ia menjabat sebagai Gubernur [[Pantai Barat Sumatra|Provinsi Pantai Barat]] (
Pada April 1945, ia kembali ke Jepang dan bertugas di Biro Administrasi Militer [[Kementerian Perang Jepang]].<ref>{{cite book|title=「第102号 昭和20年5月3日 陸軍異動通報」|trans-title=Pemberitahuan Pemindahan Angkatan Darat No. 102 tanggal 3 Mei 1945}}</ref> Pada Juni tahun yang sama, ia diangkat menjadi Wakil Inspektur Wilayah Chugoku.<ref name="ji109">{{cite book|title=『日本官僚制総合事典:1868 - 2000』|trans-title=Ensiklopedia Komprehensif Birokrasi Jepang: 1868–2000|page=168}}</ref> Pada Agustus 1945, meskipun terluka akibat luka bakar di pergelangan tangan kiri karena [[bom atom]], ia tetap berupaya melakukan upaya pertolongan.<ref name="bc" /> Istrinya, Masa<ref>{{cite book|title=『人事興信録』第14版 下、ハ59頁。|trans-title=Laporan Personil, edisi ke-14, jilid 59|page=2}}</ref> tewas dalam ledakan.<ref name="bc" /> Pada Oktober tahun yang sama, ia mengundurkan diri dari jabatannya.<ref>{{cite book|title=『日本官僚制総合事典:1868 - 2000』|trans-title=Ensiklopedia Komprehensif Birokrasi Jepang: 1868–2000|page=138}}</ref>
|