Katon Bagaskara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengubah kata "abang" ke "kakak"
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 40:
<!-- {{URL|example.com}} -->| module = {{Infobox musical artist|embed = yes
| background = solo_singer
| instrument = {{Hlist|[[Vokal]]|[[gitar]]|[[bass]]}}
| genre = {{Hlist|[[musik bubblegum|Bubblegum]]|[[pop rock]]|progressive pop|[[new wave]]|[[soft rock]]|[[synthpop]]}}
| current_members =
Baris 67:
Katon belajar [[gitar]] dari kakaknya, Andre Manika. Setelah itu, Katon berlatih dan mulai menciptakan lagu dengan gitarnya secara otodidak. Lagu-lagu ciptaan Katon, pada awalnya, banyak dipengaruhi oleh musisi senior seperti [[Ebiet G. Ade]]. Sedangkan, untuk penulisan lirik dipengaruhi oleh [[Fariz RM]]. Selain itu, gaya bermusiknya juga dipengaruhi oleh [[Koes Plus]] dan [[The Beatles]]. Merekalah yang membentuk karakteristik musikal Katon. Lambat laun, semasa SMA, Katon telah berhasil menemukan gayanya sendiri, antara lain liriknya yang filosofis, estetis, dan romantis. Kedekatannya pada puisi memberi andil besar dalam memengaruhi gaya lirik-lirik lagu ciptaan Katon.
 
== KarierKarir ==
Awalnya, Katon bercita-cita menjadi diplomat. Pada 1987, Katon bekerja sebagai kru kabin di perusahaan penerbangan [[Garuda Indonesia]]. Jiwa seni yang ada dalam dirinya tak begitu saja bisa diredam. Akhirnya pada 1988, bersama teman-temannya, Lilo, Adi, dan Ari, Katon membentuk grup musik KLa Project.
 
Berbekal uang tabungan, mereka merekam sampel lagu "Tentang Kita". Lagu tersebut disukai oleh produser dan menjadi hit. Album pertama bertajuk ''Kla ProjectKLa'' dirilis pada tahun 1988. Sampai tahun 1999, KLA Project telah mengeluarkan 8 album dan 23 buah album kompilasi lagu-lagu terbaik mereka. Ditambah 1 album berjudul ''New Chapter'' yang dirilis pada tahun 2004 dengan bendera ''NuKLa''. Eksistensi KLa Project selama hampir dua dekade sangat dipengaruhi oleh lirik dan untaian kata-kata puitis nan sarat makna. Akhir tahun 2008, KLa Project yang kembali menelurkan mini album bertajuk KLa Returns. Album ini semacam momentum kembalinya KLa Project ke belantika musik Indonesia seiring dengan kembalinya LiloRomulo Radjadin alias Lilo, gitaris KLa yangProject diberitakanyang sempat keluar dari formasi KLa Project pada tahun 2001. KLa Project kembali merilis album terbaru bertajuk Exellentia di penghujung tahun 2010.
 
Pada tahun 1993, Katon Bagaskara telah merilis album solonya yang berjudul ''Katon Bagaskara'' dan langsung melejit dengan hit "Dinda, Di ManaDimana" dan "[[Negeri di Awan]]".
 
Sejak saat itu, di samping terus berkarya bersama KLa Project, Katon telah mengeluarkan 7 buah album solo, dan beberapa singel.
Baris 80:
Karier bermusiknya juga membawa Katon mencoba menjadi produser musik. Penyanyi yang diproduserinya adalah Nugie, sebanyak tiga buah album (Bumi, Air, dan Udara). Tidak hanya menjadi produser, Katon pun pernah menjadi penata vokal dan juga memberikan lagu-lagunya untuk dinyanyikan oleh penyanyi lain.
 
Beberapa lagu Katon Bagaskara juga didaur ulang dan dinyanyikan oleh beberapa penyanyi muda dengan aransemen yang berbeda namun tidak mengurangi keindahan aransemen sebelumnya. Seperti lagu ''Negeri di Awan'', dinyanyikan kembali oleh [[Delon]], dan lagu ''Dinda di ManaDimana'', dibawakan duet oleh Elza dan Gracia Indri.
 
== Kehidupan Pribadi ==