Candi Jabung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(30 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox cagar budaya
[[Berkas:Candi Jabung B.JPG|jmpl|260px|Candi Jabung]]▼
| Name = Candi Jabung
'''Candi Jabung''' adalah salah satu [[candi]] [[hindu]] peninggalan kerajaan [[Majapahit]]. Candi hindu ini terletak di Desa [[Jabung, Paiton, Probolinggo|Jabung]], Kecamatan [[Paiton, Probolinggo|Paiton]], [[Kabupaten Probolinggo]], [[Jawa Timur]]. Struktur bangunan candi yang hanya dari bata merah ini mampu bertahan ratusan tahun. Menurut keagamaan, Agama Budha dalam kitab [[Nagarakertagama]] Candi Jabung di sebutkan dengan nama [[Bajrajinaparamitapura]]. Dalam kitab Nagarakertagama candi Jabung dikunjungi oleh Raja [[Hayam Wuruk]] pada lawatannya keliling Jawa Timur pada tahun 1359 Masehi. Pada kitab [[Pararaton]] disebut Sajabung yaitu tempat pemakaman Bhre Gundal salah seorang keluarga raja.<ref>[http://www.eastjava.com/books/jabungtemple/about.html East Java.com: Jabung Temple]</ref>▼
| caption = Candi Jabung
| Location = [[Paiton, Probolinggo|Paiton]], [[Kabupaten Probolinggo]], [[Jawa Timur]]
| Type = Nasional
| Criteria = Bangunan
| ID = CB.426
| ownership = {{INA}}
| management = Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur
| Year = {{bulleted list|21 Juli 1998 |26 Agustus 2016 }}
| Session = {{bulleted list|SK Menteri No.177/M/1998|SK Menteri No.205/M/2016}}
| Link = http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2015100400173/candi-jabung
| map_location =
| map_caption = Lokasi {{PAGENAME}} [[Paiton, Probolinggo]], [[Jawa Timur]]
| coordinates = {{coord|-7.7352437697537315|113.4717213768147}}
}}
▲'''Candi Jabung''' adalah salah satu [[candi]] [[
Arsitektur bangunan candi ini hampir serupa dengan [[Candi Bahal]] yang ada di [[Bahal, Portibi, Padang Lawas Utara|Bahal]], [[Sumatera Utara]].▼
▲Arsitektur bangunan candi ini hampir serupa dengan [[Candi Bahal]] yang ada di [[Bahal, Portibi, Padang Lawas Utara|Bahal]], [[Sumatera Utara]]. Pada tahun 1848 pernah di teliti oleh Regg dan disebut pula dalam ''"History of Java",'' buku karya Th. Stamford Raffles (1917).
== Arsitektur ==
Candi Jabung berdiri di sebidang tanah berukuran 35 meter x 40 meter. Pemugaran secara fisik pada tahun 1983-1987, penataan lingkungan luasnya bertambah 20,042 meter persegi dan terletak pada ketinggian 8 meter di atas permukaan air laut. Situs terdiri dari dua bangunan utama yang terdiri atas satu bangunan besar dan yang satu bangunan kecil dan biasa disebut "Candi Sudut". Yang menarik adalah material bangunan candi yang tersusun dari [[batu bata]] merah berkualitas tinggi yang diukir untuk membentuk [[relief]].
Bangunan terbuat dari batu bata dan ukuran candi Jabung adalah panjang 13,13 meter, lebar 9,60 meter dan tinggi
Arsitektur Candi Jabung sangat menarik, terdiri atas bagian batur, kaki, tubuh dan atap, pada bagian tubuh bentuknya bulat (silinder segi delapan ) berdiri di atas bagian kaki candi yang betingkat tiga berbentuk persegi. Keunikan Candi Jabung terletak pada tubuh candi yang berbentuk silinder dengan pintu sebelah barat kepala kala di atas bingkai pintu dihubungkan dengan sepasang naga (''kala-naga'') di bagian bawah. Sedangkan pada bagian atapnya dagoda ([[stupa]]) tetapi pada bagian puncak sudah runtuh dan atapnya berhias motif sulur-suluran. Di dalam bilik candi terdapat lapik arca, berdasarkan inskripsi pada gawang pintu masuk candi Jabung didirikan tahun 1276 saka (1354 Masehi) pada masa awal pemerintahan [[Hayam Wuruk|Raja Hayam Wuruk.]]<ref>
== Deskripsi<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/886882212|title=Candi Indonesia|last=Sedyawati, Edi, 1938-|others=Latief, Feri,, Indonesia. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman,|isbn=9786021766934|edition=Cetakan pertama|location=[Jakarta]|oclc=886882212}}</ref> ==
[[Berkas:Candi Jabung D.JPG|jmpl|Detil ukiran kepala kala di atas gawang relung]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Candi Jabung bij Probolinggo TMnr 60014019.jpg|jmpl|Candi Jabung pada tahun 1866 sebelum
Candi terdiri dari empat bagian, dari bagian terbawah; bagian batur, kaki, tubuh, dan atap candi.
Baris 26 ⟶ 39:
* Di antarapanil-panil terdapat panil berbentuk bulat menonjol semacam medalion dan relifnya di dalam medalion sudah aus.
* Singa yang saling berhadapan.
* Seorang perempuan naik seekor ikan.
=== Kaki candi ===
Baris 33 ⟶ 47:
=== Tubuh candi ===
Bagian tubuh candi terdapat relief manusia, rumah dan pohon-pohonan, pada sudut tenggara terdapat relief yang menggambarkan wanita naik di punggung seekor ikan, relief ini dalam agama Hindu mengisahkan cerita pelepasan jiwa [[Sri Tanjung]]. Kisah ini melambangkan kesetian seorang perempuan pada suaminya.<ref>
=== Atap candi ===
Baris 40 ⟶ 54:
== Lingkungan sekitar ==
Candi ini berjarak hanya sekitar 5 km dari Kecamatan [[Kraksaan, Probolinggo|Kraksaan]] atau 500 meter sebelah tenggara kolam renang Jabung Tirta yang berada di pinggir jalan raya [[Surabaya]] - [[Banyuwangi]]. Situs ini, sebagaimana umumnya candi di Indonesia, diselaraskan dengan gunung. Jika dikaitkan dengan mata air di sekitarnya, mungkin sekali sumber mata air di Desa [[Tamansari]] (Kraksaan) atau di sekitar desa Taman-Petunjungan (Paiton) dahulu berperan dalam kegiatan ritual di Candi Jabung. Di Desa Wangkal di Kecamatan Gading, ditemukan mata air dengan batu bertulis, sehingga rupanya mata air ini juga merupakan [[petilasan]] penting. Hal ini menjadi petunjuk adanya rangkaian ibadah antara [[Candi Kedaton]] di Kecamatan [[Tiris, Probolinggo|Tiris]] dengan candi ini.
== Perayaan keagamaan ==
Pada tahun 2021, perayaan Waisak dilaksanakan di pelataran Candi Jabung oleh [[Majelis Buddhayana Indonesia]] Jawa Timur dengan mematuhi [[protokol kesehatan]]. Perayaan ini juga dihadiri pihak pemerintahan Kabupaten Probolinggo.<ref>{{Cite web|last=Redaksi|title=Bupati Tantri Hadiri Peringatan Hari Tri Suci Waisak di Candi Jabung – Portal Kabupaten Probolinggo|url=https://probolinggokab.go.id/bupati-tantri-hadiri-peringatan-hari-tri-suci-waisak-di-candi-jabung/|language=en-US|access-date=2021-11-18}}</ref> Salah satu acara dalam rangkaian perayaan tersebut meliputi pembagian sembako untuk warga yang tinggal di sekitar candi.<ref>{{Cite web|date=2021-05-29|title=Majelis Buddhayana Gelar Peringatan Waisak di Candi Jabung|url=https://republika.co.id/share/qtvivr327|website=Republika Online|access-date=2021-11-18}}</ref>
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Candi Jabung Probolinggo 1840.jpg|Lukisan Candi Jabung Probolinggo, 1840
Berkas:Tugu peringatan Candi Jabung.jpg|Tugu peringatan Candi Jabung
Berkas:Menara sudut Candi Jabung.jpg|Menara sudut Candi Jabung yang tersisa.
Berkas:Anak-anak dan para ibu berwisata di Candi Jabung.jpg|Anak-anak dan para ibu berwisata di Candi Jabung.jpg
Berkas:Relief manusia Candi Jabung.jpg|Relief manusia Candi Jabung
</gallery>
== Referensi ==
Baris 51 ⟶ 77:
{{arkeologi-stub}}
{{DEFAULTSORT:Jabung}}
{{Cagar budaya peringkat nasional di Indonesia}}
{{Candi Buddha Indonesia}}
[[Kategori:Kerajaan Majapahit]]
[[Kategori:Candi di Jawa Timur|Jabung]]
[[Kategori:
[[Kategori:Bangunan cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Cagar budaya di Jawa Timur]]
[[Kategori:Tempat wisata di Jawa Timur]]
[[Kategori:Candi di Indonesia]]
[[Kategori:Kabupaten Probolinggo]]
[[Kategori:Paiton, Probolinggo]]
|