Candi Jabung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(18 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox cagar budaya
| Name = Candi Jabung
| Image = [[Berkas:Candi Jabung B.JPG|200px]]
| caption = Candi Jabung
| Location = [[Paiton, Probolinggo|Paiton]], [[Kabupaten Probolinggo]], [[Jawa Timur]]
| Type = Nasional
| Criteria = Bangunan
| ID =
| ownership = {{INA}}
| management = Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur
| Year = {{bulleted list|21 Juli 1998 |26 Agustus 2016 }}
| Link = https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/public/objek/detailcb/PO2015100400173/candi-jabung▼
| Session = {{bulleted list|SK Menteri No.177/M/1998|SK Menteri No.205/M/2016}}
▲| Link =
| map_location =
| map_caption = Lokasi {{PAGENAME}} [[Paiton, Probolinggo]], [[Jawa Timur]]
| coordinates = {{coord|-7.7352437697537315|113.4717213768147}}
}}
'''Candi jabung''' adalah salah satu [[candi]] [[hindu]] peninggalan kerajaan [[Majapahit]]. Candi hindu ini terletak di Desa [[Jabung, Paiton, Probolinggo|Jabung]], Kecamatan [[Paiton, Probolinggo|Paiton]], [[Kabupaten Probolinggo]], [[Jawa Timur]]. Struktur bangunan candi yang hanya dari bata merah ini mampu bertahan ratusan tahun. Menurut keagamaan, Agama Budha dalam kitab [[Nagarakertagama]] Candi Jabung di sebutkan dengan nama [[Bajrajinaparamitapura]]. Dalam kitab Nagarakertagama candi Jabung dikunjungi oleh Raja [[Hayam Wuruk]] pada lawatannya keliling Jawa Timur pada tahun 1359 Masehi. Pada kitab [[Pararaton]] disebut Sajabung yaitu tempat pemakaman Bhre Gundal salah seorang keluarga raja.<ref>[http://www.eastjava.com/books/jabungtemple/about.html East Java.com: Jabung Temple]</ref>▼
▲'''Candi
Arsitektur bangunan candi ini hampir serupa dengan [[Candi Bahal]] yang ada di [[Bahal, Portibi, Padang Lawas Utara|Bahal]], [[Sumatra Utara]]. Pada tahun 1848 pernah di teliti oleh Regg dan disebut pula dalam ''"History of Java",'' buku karya Th. Stamford Raffles (1917).▼
▲Arsitektur bangunan candi ini hampir serupa dengan [[Candi Bahal]] yang ada di [[Bahal, Portibi, Padang Lawas Utara|Bahal]], [[
== Arsitektur ==
Baris 23 ⟶ 26:
Bangunan terbuat dari batu bata dan ukuran candi Jabung adalah panjang 13,13 meter, lebar 9,60 meter dan tinggi 15,58 meter. Candi Jabung menghadap ke arah Barat, pada sisi barat menjorok ke depan, merupakan bekas susunan tangga naik memasuki Candi. Disebelah Barat Daya halaman candi terdapat bangunan candi kecil. Menara sudut di perkirakan penjuru pagar, fungsinya sebagai pelengkap bangunan induk Candi Jabung. Candi Menara sudut terbuat dari bahan batu bata, bangunan candi tersebut berukuran tiap-tiap sisi 2,55 meter, tinggi 6 meter.
Arsitektur Candi Jabung sangat menarik, terdiri atas bagian batur, kaki, tubuh dan atap, pada bagian tubuh bentuknya bulat (silinder segi delapan ) berdiri di atas bagian kaki candi yang betingkat tiga berbentuk persegi. Keunikan Candi Jabung terletak pada tubuh candi yang berbentuk silinder dengan pintu sebelah barat kepala kala di atas bingkai pintu dihubungkan dengan sepasang naga (''kala-naga'') di bagian bawah. Sedangkan pada bagian atapnya dagoda ([[stupa]]) tetapi pada bagian puncak sudah runtuh dan atapnya berhias motif sulur-suluran. Di dalam bilik candi terdapat lapik arca, berdasarkan inskripsi pada gawang pintu masuk candi Jabung didirikan tahun 1276 saka (1354 Masehi) pada masa awal pemerintahan [[Hayam Wuruk|Raja Hayam Wuruk.]]<ref>
== Deskripsi<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/886882212|title=Candi Indonesia|last=Sedyawati, Edi, 1938-|others=Latief, Feri,, Indonesia. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman,|isbn=9786021766934|edition=Cetakan pertama|location=[Jakarta]|oclc=886882212}}</ref> ==
Baris 44 ⟶ 47:
=== Tubuh candi ===
[[Berkas:Candi Jabung Probolinggo 1840.jpg|jmpl|Lukisan Candi Jabung Probolinggo 1840]]▼
Bagian tubuh candi terdapat relief manusia, rumah dan pohon-pohonan, pada sudut tenggara terdapat relief yang menggambarkan wanita naik di punggung seekor ikan, relief ini dalam agama Hindu mengisahkan cerita pelepasan jiwa [[Sri Tanjung]]. Kisah ini melambangkan kesetian seorang perempuan pada suaminya.<ref>{{Cite web |url=http://www.beritajatim.com/detailnews.php/2/Gaya_Hidup/2011-03-14/95429/Candi_Jabung_Lambangkan_Kesetiaan_Wanita |title=Candi Jabung Lambangkan Kesetiaan Wanita |access-date=2011-10-15 |archive-date=2011-09-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110904062334/http://www.beritajatim.com/detailnews.php/2/Gaya_Hidup/2011-03-14/95429/Candi_Jabung_Lambangkan_Kesetiaan_Wanita |dead-url=yes }}</ref> Relief Sri Tanjung juga terdapat di [[Candi Penataran]] di Blitar, [[Candi Surawana]] di Kediri dan Gapura [[Bajangratu]] di [[Trowulan]], Mojokerto. Pada bagian tengah tubuh candi melalui pintu tersebut terdapat bilik candi yang berukuran 2,60 x 2,58 meter dan tinggi 5,52 meter dan pada bagian atasnya terdapat batu penutup cungkup yang berukir. Setelah bagian dasar tubuh candi yang berbentuk persegi, diteruskan dengan tubuh candi berbentuk tabung (silinder) dihias relief dan ukiran yang indah dan halus pahatannya. Di atas gawang pintu dan relung di semua penjuru terpahat bentuk [[kala]], di bagian bawah ambang pintu bentuknya segi empat menonjol keluar yang tengahnya dipahatkan kepala naga. Pada atas bingkai pintu ada balok batu kali terdapat pahatan roset ditengahnya bertuliskan angka tahun saka 1276 saka atau 1354 masehi merupakan bukti masa pembangunan candi Jabung.
Baris 52 ⟶ 54:
== Lingkungan sekitar ==
Candi ini berjarak hanya sekitar 5 km dari Kecamatan [[Kraksaan, Probolinggo|Kraksaan]] atau 500 meter sebelah tenggara kolam renang Jabung Tirta yang berada di pinggir jalan raya [[Surabaya]] - [[Banyuwangi]]. Situs ini, sebagaimana umumnya candi di Indonesia, diselaraskan dengan gunung. Jika dikaitkan dengan mata air di sekitarnya, mungkin sekali sumber mata air di Desa [[Tamansari]] (Kraksaan) atau di sekitar desa Taman-Petunjungan (Paiton) dahulu berperan dalam kegiatan ritual di Candi Jabung. Di Desa Wangkal di Kecamatan Gading, ditemukan mata air dengan batu bertulis, sehingga rupanya mata air ini juga merupakan [[petilasan]] penting. Hal ini menjadi petunjuk adanya rangkaian ibadah antara [[Candi Kedaton]] di Kecamatan [[Tiris, Probolinggo|Tiris]] dengan candi ini.
== Perayaan keagamaan ==
Pada tahun 2021, perayaan Waisak dilaksanakan di pelataran Candi Jabung oleh [[Majelis Buddhayana Indonesia]] Jawa Timur dengan mematuhi [[protokol kesehatan]]. Perayaan ini juga dihadiri pihak pemerintahan Kabupaten Probolinggo.<ref>{{Cite web|last=Redaksi|title=Bupati Tantri Hadiri Peringatan Hari Tri Suci Waisak di Candi Jabung – Portal Kabupaten Probolinggo|url=https://probolinggokab.go.id/bupati-tantri-hadiri-peringatan-hari-tri-suci-waisak-di-candi-jabung/|language=en-US|access-date=2021-11-18}}</ref> Salah satu acara dalam rangkaian perayaan tersebut meliputi pembagian sembako untuk warga yang tinggal di sekitar candi.<ref>{{Cite web|date=2021-05-29|title=Majelis Buddhayana Gelar Peringatan Waisak di Candi Jabung|url=https://republika.co.id/share/qtvivr327|website=Republika Online|access-date=2021-11-18}}</ref>
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Tugu peringatan Candi Jabung.jpg|Tugu peringatan Candi Jabung
Berkas:Menara sudut Candi Jabung.jpg|Menara sudut Candi Jabung yang tersisa.
Berkas:Anak-anak dan para ibu berwisata di Candi Jabung.jpg|Anak-anak dan para ibu berwisata di Candi Jabung.jpg
Berkas:Relief manusia Candi Jabung.jpg|Relief manusia Candi Jabung
</gallery>
== Referensi ==
Baris 63 ⟶ 77:
{{arkeologi-stub}}
{{DEFAULTSORT:Jabung}}
{{Cagar budaya peringkat nasional di Indonesia}}
{{Candi Buddha Indonesia}}
[[Kategori:Kerajaan Majapahit]]▼
[[Kategori:Candi di Jawa Timur|Jabung]]
▲[[Kategori:Kerajaan Majapahit]]
[[Kategori:Cagar budaya peringkat nasional]]
[[Kategori:Bangunan cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Cagar budaya
[[Kategori:Tempat wisata di Jawa Timur]]
[[Kategori:Candi di Indonesia]]
[[Kategori:Kabupaten Probolinggo]]
[[Kategori:Paiton, Probolinggo]]
|