Hansi Flick: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(15 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 55:
'''Hans-
Setelah bergabung kembali dengan Bayern Munich sebagai asisten pelatih pada tahun 2019, Flick diangkat menjadi manajer sementara setelah kepergian [[Niko Kovač]] pada November 2019. Ia kemudian ditunjuk secara permanen, dan memenangkan [[Liga Champions UEFA]] musim itu, menyelesaikan treble kontinental kedua klub. Pada tahun 2021, ia juga memimpin timnya meraih [[Piala Dunia Antarklub FIFA]] dan gelar [[Bundesliga]] lainnya. Bersama [[Pep Guardiola]], dia adalah satu dari hanya dua manajer yang mencapai
== Karier bermain ==
Sebagai pemain, Flick adalah seorang gelandang yang memainkan 104 pertandingan untuk [[FC Bayern München|Bayern Munich]] dan mencetak lima gol antara tahun 1985 dan 1990, di mana ia memenangkan empat gelar [[Bundesliga]] serta satu gelar [[DFB-Pokal]], dan bermain di Final [[Liga Champions UEFA]] 1987. Dia kemudian memainkan 44 pertandingan untuk [[1. FC Köln|Köln]] sebelum pensiun dari sepak bola profesional pada tahun 1993 karena cedera. Mantra terakhirnya sebagai pesepakbola adalah bersama [[Victoria Bammental]] dari tahun 1994 hingga 2000.
Flick tidak pernah bermain untuk [[Tim nasional sepak bola Jerman|tim nasional sepak bola Jerman]], tetapi ia membuat dua penampilan untuk [[Tim nasional sepak bola U-18 Jerman|tim Jerman U-18]], di babak penyisihan grup Kejuaraan U-18 Eropa UEFA 1983 pada tanggal 15 dan 17 Mei 1983, dalam kemenangan 1-0 atas [[Tim nasional sepak bola Swedia|Swedia]] dan masing-masing menang 3-1 atas [[Tim nasional sepak bola Bulgaria|Bulgaria]].
== Profil kepelatihan ==
=== Penerimaan ===
Saat memimpin Bayern Munich, Flick mengembangkan nama 'Flicki-Flaka' di media untuk mencirikan gaya sepak bola campuran gegenpressing dan berbasis penguasaan bola yang dimainkan tim.<ref>{{cite web |last=Janssen |first=Sander |url=https://www.vi.nl/pro/flicki-flaka-in-munchen-hoe-hansi-flick-bayern-weer-succesvol-maakte |title=Flicki-Flaka in München: hoe Hansi Flick Bayern weer succesvol maakte |publisher=Voetbal International |language=nl |date=26 March 2020 |access-date=24 May 2024 |archive-date=24 May 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240524115940/https://www.vi.nl/pro/flicki-flaka-in-munchen-hoe-hansi-flick-bayern-weer-succesvol-maakte |url-status=live }}</ref>
=== Taktik ===
Flick secara konsisten menerapkan formasi 4-2-3-1 di Bayern Munich yang menampilkan garis pertahanan tinggi yang mendorong poros ganda dan bek sayap mereka untuk mengambil posisi di mana mereka dapat menekan bola saat mendekati lini tengah ketiga, dan untuk menyaring dan memblokir melawan pergantian permainan.<ref>{{cite web |url=https://www.coachesvoice.com/bayern-munich-hansi-flick-bundesliga-coach-watch/ |title=Hansi Flick: Coach Watch |date=25 May 2021 |publisher=The Coaches' Voice |access-date=24 May 2024 |archive-date=24 May 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240524115941/https://www.coachesvoice.com/bayern-munich-hansi-flick-bundesliga-coach-watch/ |url-status=live }}</ref> Dalam kemenangan 8-2 Bayern atas [[FC Barcelona|Barcelona]] dalam perjalanannya memenangkan [[Liga Champions UEFA 2019–2020]], 3 dari 4 gol pertama mereka terjadi dalam waktu 10 detik setelah mendapatkan kembali penguasaan bola karena Flick suka memperpendek jalur umpan dengan pemain yang lebih dekat dengan bola. Taktik lain yang digunakan Flick untuk menciptakan ruang di satu sisi adalah memulai permainan di satu sisi lapangan dan secara bertahap menarik lawan untuk beralih ke sisi bola.<ref>{{cite web |last=Thyron |first=Stefan |url=https://www.360player.com/blog/the-tactics-that-won-bayern-munich-the-champions-league |title=The Tactics That Won Bayern Munich The Champions League |publisher=360Player |access-date=24 May 2024 |archive-date=24 May 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240524115940/https://www.360player.com/blog/the-tactics-that-won-bayern-munich-the-champions-league |url-status=live }}</ref>
Selama menukangi timnas Jerman, Flick bereksperimen menurunkan sistem tiga bek dengan hasil yang acuh tak acuh.<ref>{{cite web |last=Honigstein |first=Raphael |url=https://www.nytimes.com/athletic/4627623/2023/06/21/germany-flick-euros-klopp/ |title=Hansi Flick remains Germany coach only by default as they continue to flounder |work=The New York Times |date=21 June 2023 |access-date=24 May 2024 |archive-date=24 May 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240524120429/https://www.nytimes.com/athletic/4627623/2023/06/21/germany-flick-euros-klopp/ |url-status=live }}</ref>
== Statistik kepelatihan ==
{{updated|per 14 November 2021}}
Baris 66 ⟶ 82:
{| class="wikitable" style="text-align:center"
|-
!rowspan="2"|Tim!!rowspan="2"|
|-
!{{Tooltip|M|Pertandingan yang dilatih}}!!{{Tooltip|W|Pertandingan dimenangkan}}!!{{Tooltip|D|Pertandingan seri}}!!{{Tooltip|L|Pertandingan kalah}}!!{{Tooltip|GF|Gol untuk}}!!{{Tooltip|GA|Gol melawan}}!!{{Tooltip|GD|Gol selisih}}!!{{Tooltip|Menang %|Persentase kemenangan}}!!{{Tooltip|Ref.|Referensi}}
Baris 93 ⟶ 109:
{{Notelist}}
==
[[Berkas:Philipp Lahm lifts the 2014 FIFA World Cup.jpg|thumb|upright=1.5|Flick (paling kiri
=== Sebagai pemain ===
|