Johannes Abraham Dimara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Typo fix Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(43 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Nama Papua|[[Suku Biak|Biak]]|Dimara}}
{{Infobox military person
[[Mayor]] [[TNI]] '''Johannes Abraham Dimara''' ({{lahirmati|[[Korem, Biak Utara, Biak Numfor|Korem]], [[Biak Utara, Biak Numfor|Biak Utara]], [[Papua]]|16|4|1916|[[Jakarta]]|20|10|2000}}) adalah salah satu Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Papua.▼
| image = Johannes Abraham Dimara.jpg|
| caption =
| birth_date = {{Birth date|df=yes|1916|4|16}}
| death_date = {{Death date and age|df=yes|2000|10|20|1916|4|16}}
| birth_place = Korem, North Biak, [[Kabupaten Biak Numfor|Biak Numfor]], [[Hindia Belanda]]
| death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| placeofburial = [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata|Kalibata]], Jakarta Selatan
| placeofburial_label =
| placeofburial_coordinates =
| nickname =
| birth_name =
| allegiance = {{plainlist|
* [[Kekaisaran Jepang]] <small>(1942–1945)</small>
* [[Indonesia]] <small>(1945–1962)</small>
}}
| branch = {{plainlist|
* [[Kempeitai|Kempei-Ho]]
* [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[Tentara Nasional Indonesia]]
}}
| serviceyears = 1942–1945, 1945–1962
| rank = {{plainlist|
*[[Letnan Satu|Pembantu Letnan Satu]]
*[[Berkas:Pdu_mayortni_staf.png|25px]] [[Mayor]] <small>(1962)</small>
}}
| servicenumber =
| unit = {{plainlist|
*[[Komando Daerah Militer XVI/Pattimura|Batalyon Pattimura APRIS]]
*Dewan Pertahanan Nasional (Depertan)
*[[Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin|T&T VII/Wirabuana]]
*[[Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih|Resimen Infanteri-25]]
}}
| commands =
| battles = {{plainlist|
*[[Revolusi Nasional Indonesia]]
*[[Invasi Ambon|Invasi Buru]]
*[[Sengketa Irian Barat|Infiltrasi Teluk Etna]]
}}
| battles_label =
| awards = [[Pahlawan Nasional Indonesia]]
| relations =
| laterwork =
| signature =
}}
▲[[Mayor]] [[TNI]] '''Johannes Abraham Dimara''' ({{lahirmati|[[Korem, Biak Utara, Biak Numfor|Korem]], [[Biak Utara, Biak Numfor|Biak Utara]], [[Papua]]|16|4|1916|[[Jakarta]]|20|10|2000}}) adalah salah satu Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Papua. Saat ini nama Johannes Abraham Dimara diabadikan menjadi nama Pangkalan Udara TNI AU yang berada di [[Merauke]] tepatnya pada tanggal 24 September 2018.
== Latar belakang ==
== Diangkat Menjadi Pahlawan Nasional ==▼
Johannes Abraham Dimara dilahirkan di [[Korem, Biak Utara, Biak Numfor|Korem]], [[Biak Utara, Biak Numfor|Biak Utara]], [[Papua bagian barat|Papua]], pada 16 April 1916. Ia tamat pendidikan dasar di [[Ambon]] pada tahun [[1930]]. Ia kemudian masuk Sekolah Pertanian di [[Laha]] hingga tahun [[1940]]. Ia kemudian masuk Sekolah Pedidikan Injil, dan setelah lulus ia menjadi seorang guru [[injil]] di [[Pulau Buru]].
Atas segala jasa-jasanya,bersama [[Dr]].[[J. Leimena]] ia diangkat menjadi [[Pahlawan Nasional Indonesia]].▼
Pada tahun [[1946]], ia ikut serta dalam Pengibaran Bendera Merah Putih di [[Namlea, pulau Buru]]. Ia turut memperjuangkan pengembalian wilayah [[Papua bagian barat|Irian Barat]] ke tangan [[Indonesia|Republik Indonesia]]. Pada tahun [[1950]], ia diangkat menjadi Ketua OPI (Organisasi Pembebasan [[Papua bagian barat|Irian Barat]]). Ia pun menjadi anggota [[TNI]] dan melakukan infiltrasi pada tahun [[1954]] yang menyebabkan ia ditangkap oleh tentara [[Belanda|Kerajaan Belanda]] dan dibuang ke Digul, hingga akhhinya dibebaskan tahun [[1960]].
Ketika Presiden [[Soekarno]] mengumandangkan [[Operasi Trikora|Trikora]], ia menjadi contoh sosok orang muda Papua dan bersama Bung Karno ikut menyerukan Trikora di Yogyakarta. Ia juga turut menyerukan seluruh masyarakat di wilayah [[Papua bagian barat|Irian Barat]] supaya mendukung penyatuan wilayah [[Papua bagian barat|Irian Barat]] ke dalam pangkuan Negara Kesatuan [[Indonesia|Republik Indonesia]]. Pada tahun [[1962]], diadakanlah [[Perjanjian New York]]. Ia menjadi salah satu delegasi bersama Menteri Luar Negeri Indonesia. Isi dari perjanjian itu akhirnya mengharuskan pemerintah [[Belanda|Kerajaan Belanda]] untuk bersedia menyerahkan wilayah [[Papua bagian barat|Irian Barat]] ke tangan pemerintah [[Indonesia|Republik Indonesia]]. Maka mulai dari saat itu wilayah [[Papua bagian barat|Irian Barat]] masuk menjadi salah satu bagian dari Negara Kesatuan [[Indonesia|Republik Indonesia]].
Ketika pawai 17 Agustus di depan istana, Dimara mengenakan rantai yang terputus. Bung Karno melihat itu dan terinspirasi membuat patung pembebasan Irian Barat. Maka, dibuatlah patung pembebasan Irian Barat di lokasi yang hanya berjarak tidak sampai 1,5 km dari Istana negara, di Lapangan Banteng. Dimara menceritakan hal itu dalam buku yang ditulis oleh [[Carmelia Sukmawati]] berjudul, ''Fai Do Ma, Mai Do Fa, Lintas Perjuangan Putra Papua, J.A. Dimara'' (2000).
▲Atas segala jasa-jasanya, bersama [[Dokter|Dr]]. [[J. Leimena]] ia diangkat menjadi [[Pahlawan Nasional Indonesia]].<ref name="idntimes.com_DeretanPahlawan"/>
== Kematian ==
Johannes Abaraham Dimara meninggal pada tanggal 20 Oktober 2000 di [[Jakarta]].<ref name="idntimes.com_DeretanPahlawan">{{Cite news|title=Deretan Pahlawan Pemberani Asal Papua yang Berhasil Menyatukan NKRI |last=Hutasoit |first=Lia |work=[[IDN Times]] |date= |accessdate={{date|2021-04-16}} |url=https://www.idntimes.com/news/indonesia/lia-hutasoit-1/deretan-pahlawan-pemberani-asal-papua-yang-berhasil-menyatukan-nkri/2 |quote= |archivedate= |archiveurl= |url-status=live}}</ref> Jenazahnya dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata|Taman Makam Pahlawan Kalibata]].
== Penghargaan ==
* Satyalancana Perang Kemerdekaan Kesatu
* Satyalancana Peristiwa Perang Kemerdekaan Kedua
* Satyalancana Satya Dharma
* Satyalancana Bhakti
* Satyalancana Gerakan Operasi Militer III
* Satyalancana Perintis Pergerakan kemerdekaan
== Referensi ==
{{reflist}}
== Bacaan lanjutan==
# {{Cite web |title=Johannes Abraham Dimara |trans-title= |author= |work=IKPNI |date= |accessdate={{date|2021-04-16}} |url=http://ikpni.or.id/pahlawan/johannes-abraham-dimara/ |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |url-status=live}}
# {{Cite news|title=Sosok Mayor TNI Johannes A Dimara, Pahlawan Nasional yang Anaknya Kini Sakit Parah |trans-title= |author= |work=[[Merdeka.com]] |date= |accessdate={{date|2021-04-16}} |url=https://www.merdeka.com/trending/sosok-mayor-tni-johannes-a-dimara-pahlawan-nasional-yang-anaknya-kini-sakit-parah.html |quote= |archivedate= |archiveurl= |url-status=live}}
# {{cite book|author=Indonesia. Departemen Penerangan|title=Semangat perdjuangan Irian-Barat masih tetap bernjalanjala, kronik|url=https://books.google.com/books?id=c0Y8AAAAMAAJ&pg=PA15|year=1962|publisher=Direktorat Publisitet & Penerangan Daerah, Bagian Dokumentasi|pages=15–}}
# {{cite book|author=Gavriil Leonidovich Kesselʹbrenner|title=Irian Barat-wilajah jang tak terpisahkan dari Indonesia|url=https://books.google.com/books?id=wzHVAAAAMAAJ|year=1961|publisher=Lembaga Kebudajaan Rakjat}}
# {{cite book|author1=William H. Frederick|author2=Robert L. Worden|title=Indonesia: A Country Study|url=https://books.google.com/books?id=6dgmXWMgWcwC&pg=PR57|year=1993|publisher=Government Printing Office|isbn=978-0-8444-0790-6|pages=57–}}
# {{cite book|author=Carmelia Sukmawati|title=Fa ido ma, ma ido fa: J.A. Dimara, lintas perjuangan putra Papua|url=https://books.google.com/books?id=_5R0AAAAMAAJ|year=2000|publisher=Sakanindo Printama}}
{{Pahlawan Indonesia}}
{{lifetime|1916|2000|}}
{{DEFAULTSORT:Dimara, Johannes Abraham}}▼
{{Negara-bio-stub|Indonesia}}▼
▲{{DEFAULTSORT:Dimara, Johannes Abraham}}
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Papua]]
[[Kategori:Tokoh dari Biak]]
[[Kategori:Tokoh dari Biak Numfor]]
▲{{Negara-bio-stub|Indonesia}}
▲[[jv:Johannes Abraham Dimara]]
[[Kategori:Tokoh Kristen Indonesia]]
[[Kategori:pahlawan nasional Indonesia yang beragama Kristen]]
|