Industri elektronik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan by 114.125.190.229 (bicara): -> rv; LTA ANALISA (🕵️♂️) Tag: Pembatalan |
|||
(51 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Industri elektronik''', khususnya berarti [[elektronik]] [[konsumen]] muncul pada [[Abad ke 20|abad ke-20]] dan kini telah menjadi [[industri]] [[Globalisasi|global]] bernilai miliaran [[dolar]]. [[Masyarakat]] kontemporer menggunakan segala macam perangkat [[elektronik]] yang dibangun
Ukuran [[industri]] dan penggunaan bahan beracun, serta kesulitan daur ulang
== Industri Elektronik di Asia ==
[[
[[Berkas:AMIS.JPG|300px|jmpl]]
Industri elektronik menjadi industri yang paling cepat berkembang, termasuk di [[Asia]]. Negara-negara di Asia seperti [[Vietnam]], [[India]], [[Indonesia]], dan sebagainya menjadi magnet bagi pembentukan industri elektronik karena upah buruh yang murah selain berlimpahnya bahan baku bagi industri elektronik itu sendiri. Dalam industri elektronik, perusahaan-perusahaan manufaktur di negara-negara berkembang seperti Indonesia, Vietnam, [[Thailand]], mengerjakan pesanan (biasanya pengerjaan komponen-komponen produk-produk elektronik) dari perusahaan-perusahaan elektronik pemilik [[lisensi]] yang berbasis di negara-negara maju seperti [[Korea]] dan [[Tiongkok|Cina]]. Industri elektronik dikenal sebagai industri yang paling sukses dalam membangun [[rantai pasokan]] di seluruh dunia. Selain itu, 50% [[ekspor]] elektronik pun berasal dari negara berkembang dan negara-negara berkembang, khususnya negara-negara yang tergabung dalam [[Asean|ASEAN]] merupakan target pemasaran produk-produk elektronik yang paling potensial.
[[Samsung]], perusahaan elektronik yang berpusat di Korea Selatan itu, merupakan pemain kunci dalam industri elektronik global selain [[Apple Inc.|Apple]] dan [[Foxconn]]. Sebanyak 20% [[GDP]] Korea berasal dari Samsung dan secara global, jumlah pekerja Samsung diperkirakan mencapai 800.000 orang pada tahun 2010. Samsung menyadari bahwa kekuatan buruh yang terorganisir menjadi ancaman bagi keberlangsungan bisnis mereka.
Indonesia pada masa [[Orde Baru]] yang mengeluarkan kebijakan larangan impor produk-produk elektronik yang sudah jadi dan menarik perusahaan-perusahaan asing masuk ke Indonesia sebagai join venture partners dari perusahaan-perusahaan lokal. Pada akhir tahun 1978, ekspor elektronik Indonesia meningkat dan mengambil 15% dari total ekspor manufaktur Indonesia. Pada tahun 1990, melalui kebijakan May Package, ekspor elektronik meningkat setelah kebijakan deregulasi tersebut berhasil menarik masuk investor dari Jepang, Korea Selatan dan Taiwan
Perkembangan industri elektronik di Indonesia pun tidak dapat dilepaskan dari kecenderungan perkembangan ekonomi global dimana pabrik-pabrik direlokasi ke tempat-tempat atau negara-negara dengan upah yang lebih murah (global factory). Kebijakan pintu terbuka oleh negera yang mengurangi intervensi negara dan halangan struktural untuk masuknya modal asing menjadikan industri elektronik sebagai prioritas
Di India, perkembangan industri elektroniknya tidak bisa dilepaskan dari perkembangan ekonomi India dimana fase terpenting dari pembentukan industri elektronik di India terjadi pada fase liberalisme dan globalisasi setelah tahun 1990.
Proses integrasi dan perubahan ekonomi dunia juga berdampak pada perkembangan industri elektronik di Vietnam. Proyek-proyek besar dalam industri elektronik di Vietnam tidak dapat dilepaskan dari masuknya Vietnam dalam keanggotaan World Trade Organization (WTO). Adapun pemain kunci dalam industri elektronik di Vietnam ialah Samsung Electronics, Canon, Intel, Panasonics, Nokia, dan Jabil Circuit (JBL). Begitupun dengan yang terjadi di Malaysia, proses integrasi dan perubahan ekonomi dunia menjadikan Multi National Corporation (MNC) sebagai pemain kunci dalam industri elektronik di Malaysia. Strategi ekonomi Malaysia dalam bidang industri khususnya ditujukan untuk menarik investasi asing, terutama dari Inggris, juga berlaku dalam industri elektroniknya. Investasi asing yang meningkat khususnya pada kurun waktu 2007-2011 membuat 365 perusahaan elektronik tertarik untuk beroperasi di Malaysia. Sementara itu, Taiwan, menempati posisi di level global sebagai high-tech industri tapi dengan low margin manufacturer. Salah satu suppliers top dunia untuk brand HTC dan Samsung, yakni Young Fast Optoelectronics (YFO) berada di Taiwan.
Pembentukan industri elektronik di Thailand tidak dapat dilepaskan dari fase pertama industrialisasi di Thailand pada tahun 1960. Thailand merupakan yang terbesar di ASEAN dalam basis produksi elektronik bagi MNC-MNC dari negara-negara seperti Jepang, Korea, Amerika, dan Eropa. Manufaktur menyumbangkan GDP Thailand terbesar yakni sebesar 39%. Di Thailand, pada tahun 2012 terdapat 2.304 pabrik elektronik. Free Trade Area (FTA) di Thailand juga mempengaruhi perkembangan industri elektronik di Thailand dimana ekspor elektronik terbesar terjadi
Sejak tahun 1970an, bangkitnya industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi di Asia Timur menjadikan Jepang sebagai pusat pabrik elektronik global. Jepang mengambil porsi dominan dalam industri elektronik
== Daftar perangkat elektronik terlaris ==
{{Daftar dinamis}}
{| class="wikitable sortable"
|+ Daftar perangkat elektronik menurut jumlah pengiriman (setidaknya 1 milyar unit diproduksi)
|-
! [[Perangkat elektronik]]
! data-sort-type="number" | Pengiriman <br> ({{estimation}} milyar unit)
! Tahun produksi digunakan dalam pengiraan
! Jenis produk
|-
| [[MOSFET]] (Transistor efek-medan semikonduktor logam-oksida)
| align="right" | 13.000.000.000.000
| 1964{{ndash}}2018
| rowspan="14" |[[Semikonduktor]]
|-
| [[Memori gerbang mengambang]] (sel [[memori kilat]])
| align="right" | 2.321.000.000.000
| 1992{{ndash}}1997, 2000{{ndash}}2018
|-
| [[MOSFET]] ([[memori akses acak dinamis]])
| align="right" | 228.000.000.000
| 1965{{ndash}}2007, 2009{{ndash}}2013, 2018
|-
| [[Komponen elektronik|Diskret]] [[alat semikonduktor]]
| align="right" | 5.041
| 1954{{ndash}}1957, 1966{{ndash}}1971, 2002{{ndash}}2018
|-
| [[Sirkuit terpadu]] (IC)
| align="right" | 4.044
| 1960{{ndash}}1997, 2000, 2002{{ndash}}2013, 2015{{ndash}}2018
|-
| [[Optoelektronika]]
| align="right" | 1.112
| 2002{{ndash}}2013, 2016
|-
| [[Transistor]]
| align="right" | 798
| 1954{{ndash}}1957, 1966{{ndash}}1971, 2011, 2013{{ndash}}2018
|-
| [[Mixed-signal integrated circuit|Analog integrated circuit]] chip
| align="right" | 635
| 2002{{ndash}}2013, 2016
|-
| [[Dioda]] diskret
| align="right" | {{#expr:143+146+154+150}}
| 2011, 2013{{ndash}}2015
|-
| [[Application-specific integrated circuit|Application-specific standard product]] (ASSP)
| align="right" | 541
| 2002{{ndash}}2013
|-
| [[Power transistor]]
| align="right" | 363
| 2011, 2013{{ndash}}2018
|-
| [[MOS memory]] chip
| align="right" | 357
| 1992{{ndash}}1997, 2002{{ndash}}2013, 2016
|-
| [[Gerbang logika]]
| align="right" | 250
| 2002{{ndash}}2013, 2016
|-
| [[Mikroprosesor]] (MPU) / [[Pengendali mikro]] (MCU)
| align="right" | 205
| 1971{{ndash}}1996, 2002{{ndash}}2014, 2016
|-
| [[Cakram padat]] (CD)
| align="right" | 200
| 1982{{ndash}}2007
| [[Elektronik konsumen|Konsumen]]
|-
| Cip [[memori kilat]]
| align="right" | 197
| 1987{{ndash}}2018
| rowspan="6" |Semikonduktor
|-
| [[Thyristor]]
| align="right" | {{#expr:61+65+63}}
| 2013{{ndash}}2015
|-
| [[Sistem pada sebuah chip]] (SoC)
| align="right" | 131
| 1976{{ndash}}2017
|-
| [[Sensor]] / [[Aktuator]]
| align="right" | 87,7
| 2002{{ndash}}2013, 2016
|-
| [[Display driver]] chip
| align="right" | 53,3
| 2003{{ndash}}2009, 2017{{ndash}}2018
|-
| [[Diode pancaran cahaya]] (LED)
| align="right" | {{#expr:200/4}}
| 2009
|-
| [[Kartu pintar]] (kartu [[sirkuit terpadu]])
| align="right" | 50
| 1977{{ndash}}2019
| Konsumen
|-
| [[Active pixel sensor]]
| align="right" | 34,5
| 2007{{ndash}}2018
| Semikonduktor
|-
| [[Kartu SIM]] ([[universal integrated circuit card]])
| align="right" | 34,1
| 1991{{ndash}}2018
| Konsumen
|-
| [[Tampilan layar datar]] (FPD)
| align="right" | 30,2
| 1999{{ndash}}2009, 2017{{ndash}}2018
| rowspan="2" | Konsumen
|-
| [[Pita kaset]]
| align="right" | 30
| 1963{{ndash}}2019
|-
| [[Application-specific integrated circuit]] (ASIC)
| align="right" | 25,6
| 2002{{ndash}}2013
| Semikonduktor
|-
| [[Payment card]]
| align="right" | 22,1
| 1967{{ndash}}2018
| rowspan="9" | Konsumen
|-
| [[DVD]] (DVD)
| align="right" | 20
| 1996{{ndash}}2012
|-
| [[Telepon genggam]]
| align="right" | 19,4
| 1994{{ndash}}2018
|-
| [[Ponsel cerdas]]
| align="right" | 10,1
| 2007{{ndash}}2018
|-
| [[VCR]]
| align="right" | 10
| 1976{{ndash}}2000
|-
| [[Cakram keras]] (HDD)
| align="right" | 9,15
| 1976{{ndash}}2018
|-
| [[EMV]] ([[Chip & PIN]]) [[kartu pintar|smart]] [[payment card]]
| align="right" | 8,2
| 1995{{ndash}}2019
|-
| [[Transistor radio]]
| align="right" | 7
| 1954{{ndash}}2012
|-
| [[Komputer pribadi]] (PC)
| align="right" | 6,93
| 1975{{ndash}}2019
|-
| [[Memori kilat|NAND]] [[flash memory controller]] chip
| align="right" | 5
| 2007{{ndash}}2017
| rowspan="5" |Semikonduktor
|-
| [[RF CMOS]] ([[Radio-frequency engineering|radio-frequency]] [[CMOS]]) [[RF switch|switch]]
| align="right" | 5
| 2000{{ndash}}2017
|-
| [[Flip chip]]
| align="right" | 4,81
| 1997{{ndash}}2001
|-
| [[Audio codec]] [[sound chip]]
| align="right" | 3,78
| 2013
|-
| [[Universal Serial Bus]] (USB)
| align="right" | 3,7
| 2011
|-
| [[Katrid ROM]]
| align="right" | 3,4
| 1983{{ndash}}2013
| rowspan="3" |Konsumen
|-
| [[Kartu pintar|Smart]] [[payment card]]
| align="right" | 3,04
| 2018
|-
| [[Perangkat televisi]] (TV set)
| align="right" | 3
| 1936{{ndash}}2019
|-
| Synchronous [[Memori akses acak statik|SRAM]] [[memory chip]]
| align="right" | 2,7
| 1995{{ndash}}2015
| Semikonduktor
|-
| [[Unit pemroses grafis]] (GPU)
| align="right" | 2
| 1996{{ndash}}2014
| Konsumen
|-
| [[Short-range device|Short-range]] [[nirkabel]] [[Sirkuit terpadu|IC]] chip
| align="right" | 1,67
| 2009
| Semikonduktor
|-
| [[Konsol permainan]]
| align="right" | 1,58
| 1976{{ndash}}2019
| rowspan="3" | Konsumen
|-
| [[Laptop]]
| align="right" | 1,45
| 2010{{ndash}}2017
|-
| [[Pemutar DVD]]
| align="right" | 1,3
| 1996{{ndash}}2007
|-
| [[Tabung elektron]]
| align="right" | 1,3
| 1966{{ndash}}1970
| [[Hampa udara]]
|-
| [[Jaringan tetap]]
| align="right" | 1,26
| 1950{{ndash}}2005
| rowspan="7" | Konsumen
|-
| [[Komputer tablet]]
| align="right" | 1,24
| 2010{{ndash}}2017
|-
| [[Host Controller Interface (USB)|USB controller]]
| align="right" | 1,2
| 1997{{ndash}}2011
|-
| [[Komputer meja]]
| align="right" | 1,14
| 2010{{ndash}}2017
|-
| [[Konsol permainan video rumah]]
| align="right" | {{formatnum:{{#expr:1.02827 round 2}}|}}
| 1976{{ndash}}2019
|-
| [[CD player]]
| align="right" | 1
| 1982{{ndash}}2004
|-
| [[VCR]] (VCR)
| align="right" | 1
| 1976{{ndash}}2006
|}
== Lihat juga ==
* [[Elektronik konsumen]]
* [[Teknik elektronika]]
* [[Elektronika]]
* [[Mikroelectronik]]
* [[MOSFET]]
* [[Sirkuit terpadu]]
* [[Nanoelectronik]]
* [[Elektronika daya]]
* [[Semikonduktor]]
* [[Silikon]]
* [[Teknologi]]
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{commons}}
* [http://www.jedec.org/ Joint Electron Device Engineering Council] (JEDEC)
* [http://www.eicc.info/ Electronic Industry Citizenship Coalition]
* [http://mhssn.igc.org/EHSToday-Sept09_GBrown.pdf Global Electronics Industry: Poster Child of 21st Century Sweatshops and Despoiler of the Environment?], Garrett Brown
[[Kategori:Industri elektronik| ]]
|