Abdurrahman Sayoeti: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Roby diery (bicara | kontrib) Penambahan gelar yang diberikan LAM Jambi, pada 5 Januari 1994 Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tanpa mencantumkan gelar per WP:GELAR Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(18 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info Gubernur
| honorific-prefix =
| name = Abdurrahman Sayoeti
| honorific-suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) -->
| image = Drs. H. Abdurrahman Sayoeti 1989-1999-.jpg
| imagesize =
| caption = Potret resmi Abdurrahman Sayoeti sebagai Gubernur Jambi, 1989
| office = Gubernur Jambi
| order = Ke-5
| term_start = 1989
| term_end = 1999
| predecessor = [[Masjchun Sofwan]]
| successor = [[Zulkifli Nurdin]]
| office2 = Wakil Gubernur Jambi
| order2 = Ke-1
| term_start2 = 1979
| term_end2 = 1989
| governor2 = [[Masjchun Sofwan]]
| lieutenant2 =
| predecessor2 = ''Tidak ada''
| successor2 = Musa Ibrahim<br>[[Hasip Kalimuddin Syam]]
| birth_date = {{birth date|1933|5|5}}
| birth_place = [[Kota Jambi|Jambi]], [[Keresidenan Jambi]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{death date and age|2011|5|22|1933|5|5}}
| death_place = RS Puri Cinere, [[Depok]]
| party =
| profession = [[Birokrat]]
| parents = H. Muhammad Jakfar (ayah)<br>Hj. Mahani (ibu)
| spouse = [[Lily Sjarif]]
| relations = [[Fachruddin Razi]] (adik) <br> [[Sjarif Usman]] (Mertua) <br> [[Bunga Citra Lestari]] (keponakan)
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
| footnotes =
| president = [[Soeharto]]<br>[[BJ Habibie]]
| president2 = [[Soeharto]]
}}
== Latar belakang ==
Abdurrahman Sayoeti lahir di kelurahan [[Mudung Laut, Pelayangan, Jambi]], 5 Mei 1933. Rumah bertiang kayu dan berdinding papan dengan gaya arsitektur khas [[Jambi]], yang dimiliki warga Seberang kebanyakan, disanalah tempat Sayoeti kecil tumbuh. Hingga kini rumah yang bersejarah itu masih berdiri kokoh, tepat dibelakang sanggar [[batik Jambi]].▼
Abdurrahman sayoeti adalah anak seorang [[Ulama]], dan tokoh kharismatik yang cukup disegani. Ayahnya bernama H. Muhammad Jakfar yang akrab di panggil ''hoof penghulu'' jabatan yang diberikan oleh [[Hindia Belanda]] untuk seorang ulama islam sebagai wali hakim, dan termasuk dalam urusan menentukan rukyatul hilal. Sedangkan ibunya bernama Hj. Mahani.▼
▲
▲Sayoeti lahir di kelurahan [[Mudung Laut, Pelayangan, Jambi]], 5 Mei 1933. Rumah bertiang kayu dan berdinding papan dengan gaya arsitektur khas [[Jambi]], yang dimiliki warga Seberang kebanyakan, disanalah tempat Sayoeti kecil tumbuh. Hingga kini rumah yang bersejarah itu masih berdiri kokoh, tepat dibelakang sanggar [[batik Jambi]].
Sayoeti kecil adalah anak kedua, dari tujuh bersaudara yakni Ahmad Rifa’i, Abdurrahman Sayoeti, Siti Khodijah, Muhammad Zaki, Siti Amna, Siti Zinab, dan si bungsu
Sejak kecil, Sayoeti dididik dengan ketat, tentang pemahaman agama, terutama hal yang berkaitan tentang Al-qur’an, membaca dan memahami isi yang terkandung dalam kitab suci umat Islam, namun tak lantas orang tuanya mengabaikan Sayoeti untuk menuntut ilmu dunia. Ketika pagi Sayoeti kecil menuntut ilmu di [[Sekolah Rakyat]] (SR) kelurahan [[Olak Kemang, Danau Teluk, Jambi|Olak Kemang]], dan sore harinya ia mengaji di Madarasah Nurul Iman.
Baris 45 ⟶ 48:
Sayoeti kecil lebih suka hidup sederhana meski kedua orangtuanya dikenal sebagai orang yang berkecukupan secara ekonomi waktu itu. Bahkan masa kecil sayoeti bersekolah dulu , saat itu masa-masa sulit, ia bersekolah dengan pakaian ''celana karung''. Sejak kecil Sayoeti tidak ingin hidup berpangku tangan kepada orang tuanya, jiwanya lebih memilih untuk hidup sederhana.
[[Berkas:Tulisan_Abdurahman_Sayoeti_di_Museum_Perjuangan_Rakyat_Jambi.jpg|jmpl|al=Tulisan Abdurrahman Sayoeti di Museum Perjuangan Rakyat Jambi|Tulisan Abdurrahman Sayoeti di Museum Perjuangan Rakyat Jambi]]
Sayoeti dibesarkan dalam basis sosial keagamaan, ia dibesarkan dalam pendidikan agama yang luas, sang ayah, tidak saja dikenal sebagai seorang yang alim, juga sebagai seorang pembimbing agama yang modern, dan tokoh masyarakat yang disegani, termasuk penjajah [[Belanda]] waktu itu.
Baris 60 ⟶ 64:
* [[Gubernur Jambi]] (1989–1994)
* Gubernur Jambi (1994–1999)
== Penghargaan ==
* [[Berkas:PIta (Ribbon) Bintang Mahaputera Utama.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Utama]] (14 Agustus 1997)<ref>{{Cite web|title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf|website=Sekretariat Negara Republik Indonesia|access-date=2021-01-20|archive-date=2022-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220805183645/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf|dead-url=no}}</ref>
== Referensi ==
Baris 77 ⟶ 84:
[[Kategori:Gubernur Jambi]]
[[Kategori:Wakil Gubernur Jambi]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]]
{{Indo-
|