Abdurrahman Sayoeti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tanpa mencantumkan gelar per WP:GELAR
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 35:
}}
 
[[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Abdurrahman Sayoeti''' gelar '''Ratuintan Noto Menggolo''' ({{lahirmati|[[Keresidenan Jambi]]|5|5|1933|[[Depok]]|22|5|2011}})<ref>{{cite web|url=http://metrotvnews.com/mobile-site/read/news/2011/05/22/52386/Mantan-Gubernur-Jambi-Abdurrahman-Sayoeti-Tutup-Usia|title=Mantan Gubernur Jambi Abdurrahman Sayoeti Tutup Usia|format=HTML|accessdate=14 Juni 2012|date=22 Mei 2011|newspaper=MetroTV News|archive-date=2013-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20130729092213/http://metrotvnews.com/mobile-site/read/news/2011/05/22/52386/Mantan-Gubernur-Jambi-Abdurrahman-Sayoeti-Tutup-Usia|dead-url=yes}}</ref> adalah [[Gubernur Jambi]] dua periode sejak 1989 hingga 1999.<ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=tQRMPAAACAAJ&dq=Abdurrahman+Sayoeti&hl=en&sa=X&redir_esc=y|title=Laporan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jambi Drs. H. Abdurrahman Sayoeti: Sidang pleno khusus DPRD Propinsi Dati I Jambi dalam rangka hari ulang tahun Propinsi daerah Tingkat I Jambi ke- XXXVIII|publisher=Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jambi|date=6 Januari 1995|location=Jambi}}</ref> Sebelumnya, Ia juga pernah menjabat sebagai [[Wakil Gubernur Jambi]] dua periode sejak 1979 hingga 1989.<ref>[https://jambiprov.go.id/profil-namanama-mantan-gubernur-jambi.html Nama-nama Mantan Gubernur Jambi] di ''jambiprov.go.id''</ref>
 
== Latar belakang ==
Baris 48:
Sayoeti kecil lebih suka hidup sederhana meski kedua orangtuanya dikenal sebagai orang yang berkecukupan secara ekonomi waktu itu. Bahkan masa kecil sayoeti bersekolah dulu , saat itu masa-masa sulit, ia bersekolah dengan pakaian ''celana karung''. Sejak kecil Sayoeti tidak ingin hidup berpangku tangan kepada orang tuanya, jiwanya lebih memilih untuk hidup sederhana.
 
[[Berkas:Tulisan_Abdurahman_Sayoeti_di_Museum_Perjuangan_Rakyat_Jambi.jpg|jmpl|al=Tulisan Abdurrahman Sayoeti di Museum Perjuangan Rakyat Jambi|Tulisan Abdurrahman Sayoeti di Museum Perjuangan Rakyat Jambi]]
Sayoeti dibesarkan dalam basis sosial keagamaan, ia dibesarkan dalam pendidikan agama yang luas, sang ayah, tidak saja dikenal sebagai seorang yang alim, juga sebagai seorang pembimbing agama yang modern, dan tokoh masyarakat yang disegani, termasuk penjajah [[Belanda]] waktu itu.