Taman Nasional Alas Purwo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Indah wahyus (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor
perapihan, penambahan informasi, dan penambahan referensi Taman Nasional Alas Purwo
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{more footnotes}}
'''Taman Nasional Alas Purwo''' (disingkat TN Alas Purwo, [[Aksara Jawa]]: ꦠꦩꦤ꧀ꦤꦱꦶꦪꦺꦴꦤꦭ꧀ꦄꦭꦱ꧀ꦥꦸꦂꦮꦺꦴ) adalah sebuah [[taman nasional]] yang terletak di Kecamatan [[Tegaldlimo, Banyuwangi|Tegaldlimo]] dan Kecamatan [[Purwoharjo, Banyuwangi|Purwoharjo]], [[Kabupaten Banyuwangi]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Letak taman nasional ini di ujung paling timur dari [[Pulau Jawa]].
 
{{Kotak info kawasan lindung
| name = Taman Nasional Alas Purwo
<br/>ꦠꦩꦤ꧀ꦤꦱꦶꦪꦺꦴꦤꦭ꧀ꦄꦭꦱ꧀ꦥꦸꦂꦮꦺꦴ
| iucn_category = II
| iucn_category = II
| photo = Logo TN Alas Purwo.png
| photo = Logo TN Alas Purwo.png
| photo_caption =
| location photo_caption =
| location = [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
| nearest_city = [[Banyuwangi]]
| map = Indonesia Banyuwangi#Indonesia Jawa Timur#Indonesia Jawa#Indonesia
| map_caption = Lokasi di Pulau Jawa
| map_width = 250
| label = TN. Alas Purwo
| label_position = top
| lat_d = 8
| lat_m = 41
| lat_s =
| lat_NS = S
| long_d = 114
| long_m = 28
| long_s =
| long_EW = E
| area = 434,20 km²
| established = 1993
| visitation_num = 14.720
| visitation_year = 2006<ref>[http://www.dephut.go.id/files/Stat_2007.pdf Forestry statistics of Indonesia 2007] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130405073526/http://www.dephut.go.id/files/Stat_2007.pdf |date=2013-04-05 }}, retrieved 20 May 2010</ref>
| governing_body = [[Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia|Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan]]
| website = {{url|https://tnalaspurwo.org/}}
}}
[[Berkas:Gua Istana, Alas Purwo.jpg|al=Gua Istana, Alas Purwo|jmpl|Situasi Gua Istana di Alas Purwo, salah satu dari sekitar 44 gua yang ada.]]
'''Taman Nasional Alas Purwo''' (disingkat '''TN Alas Purwo''') adalah sebuah [[taman nasional]] yang terletak di Kecamatan [[Tegaldlimo, Banyuwangi|Tegaldlimo]] dan Kecamatan [[Purwoharjo, Banyuwangi|Purwoharjo]], [[Kabupaten Banyuwangi]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Letak taman nasional ini di ujung paling timur dari [[Pulau Jawa]]. Wilayah termasuk dalam [[pesisir]] pantai selatan antara 8°26’45”– 8°47’00” Lintang Selatan dan 114°20’16”–114°36’00” Bujur Timur. Penetapannya sebagai taman nasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 283/Kpts- 11/1992 tertanggal 26 Februari 1992. [[Lahan]]<nowiki/>nya seluas 43.320 [[Hektare|ha]]. Taman Nasional Alas Purwo juga masuk dalam [[Semenanjung Blambangan]]. [[Ekosistem]] yang ada merupakan [[hutan hujan tropika]]. Ekosistemnya terbagi menjadi hutan bambu, [[hutan pantai]], [[hutan bakau]], [[Hutan tanaman industri|hutan tanaman]], hutan alam, dan [[padang rumput]]. Taman Nasional Alam Purwo merupakan tempat [[ritual]] [[Pagerwesi]] bagi umat [[Agama Hindu|Hindu]]. Letak taman nasional ini berbatasan dengan [[Pulau Bali]]. Di dalamnya ada Pura Luhur Giri Salaka. [[Keanekaragaman hayati]] di Taman Nasional Alas Purwo sangat tinggi. Jenis [[tumbuhan]] yang ditemukan sedikitnya 584 jenis dengan bentuk [[rumput]], [[Terna|herba]], [[Perdu|semak]], [[liana]] dan [[pohon]].<ref>{{Cite journal|last=Hidayat|first=Syamsul|date=2008|title=Struktur, Komposisi dan Status Tumbuhan Obat di Kawasan Hutan Taman Nasional Alas Purwo|url=https://ojs.unud.ac.id/index.php/BIO/article/view/566/352|journal=Jurnal Biologi|volume=12|issue=1|pages=9}}</ref>
 
=== Letak dan Penetapan ===
Di dalam Taman Nasional Alas Purwo terdapat beberapa jenis hewan darat seperti [[banteng]], [[kijang]], [[rusa]], [[lutung]], [[kancil]], [[macan tutul]], [[Ajak|anjing hutan]] dan [[kucing hutan]]. Beberapa jenis [[burung]] dapat ditemukan antara lain [[rangkong badak]], [[Kangkareng perut-putih|kangkareng perut putih]], [[merak]], [[ayam hutan hijau]] dan [[ayam hutan merah]]. Di pesisir pantai dapat ditemukan empat jenis [[penyu]] yaitu penyu abu-abu, [[penyu belimbing]], [[penyu hijau]] dan [[penyu sisik]].<ref>{{Cite journal|last=Gunawan, H., Subarudi dan Elvida Y. S.|title=Dinamika Pengunjung Wisata alam di Taman Nasional Alas Purwo, Jawa Timur|url=https://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/392/378|journal=Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan|volume=4|issue=3|pages=272|doi=10.20886/jpsek.2007.4.3.271-288|issn=2502-4221|access-date=2021-08-22|archive-date=2022-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913211637/https://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/392/378|dead-url=yes}}</ref>
Wilayah Taman Nasional Alas Purwo terletak di pesisir pantai selatan antara 8°26’45”– 8°47’00” Lintang Selatan dan 114°20’16”–114°36’00” Bujur Timur. Penetapannya sebagai taman nasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 283/Kpts-11/1992 tertanggal 26 Februari 1992. Lahannya seluas 43.320 ha. Taman Nasional Alas Purwo juga masuk dalam Semenanjung Blambangan.<ref>{{Cite web|last=Fen|date=2015-09-27|title=Taman Nasional Alas Purwo, Hutan Tertua Pulau Jawa yang Penuh Misteri|url=https://anekatempatwisata.com/taman-nasional-alas-purwo-hutan-tertua-pulau-jawa-yang-penuh-misteri/|website=Aneka Tempat Wisata|language=en-US|access-date=2024-12-05}}</ref>
 
Berikut adalah jarak dari beberapa lokasi utama:
Taman Nasional Alas Purwo merupakan salah satu taman nasional model di Indonesia. Pemanfaatannya disesuaikan dengan keadaan wilayahnya. Ekosistem asli di Taman Nasional Alas Purwo dijaga dengan menetapkan sistem zonasi. Pemanfaatannya untuk [[penelitian]], [[Ilmu|ilmu pengetahuan]], [[Budi daya|budidaya]], [[rekreasi]] dan [[pariwisata]].<ref>{{Cite book|last=Yanuarefa, M. F., Hariyanto, G., dan Utami J.|date=2012|url=http://tnalaspurwo.org/files/buku/Buku_Panduan_Lapang_Herpetofauna_TNAP.pdf|title=Panduan Lapang Herpetofauna (Amfibi dan Reptil) Taman Nasional Alas Purwo|location=Banyuwangi|publisher=Balai Taman Nasional Alas Purwo|isbn=978-602-17009-1-4|pages=10|url-status=live}}</ref>
 
* Dari kota Banyuwangi: Sekitar 61,5 Km
== Keadaan fisik ==
* Dari Pelabuhan Ketapang: Sekitar 69,3 Km
* Dari Kecamatan Jember: Sekitar 119 Km
* Dari stasiun terdekat yaitu Rogojampi: Sekitar 47 Km
 
== Ekosistem dan Keanekaragaman Hayati<ref>{{Cite web|last=admin|title=Keanekaragaman Hayati – Taman Nasional Alas Purwo|url=https://tnalaspurwo.org/keanekaragaman-hayati|language=en-US|access-date=2024-12-05}}</ref> ==
TN Alas Purwo dengan luas 43.420 ha terdiri dari beberapa zonasi, yaitu:
Ekosistem yang ada merupakan hutan hujan tropis yang terbagi menjadi:
 
* Hutan bambu
* Zona Inti (Sanctuary zone) seluas 17.200 ha
* Hutan pantai
* Zona Rimba (Wilderness zone) seluas 24.767 ha
* Hutan bakau
* Zona Pemanfaatan (Intensive use zone) seluas 250 ha
* Hutan tanaman
* Zona Penyangga (Buffer zone) seluas 1.203 ha.
* Hutan alam
* Padang rumput
Taman Nasional Alas Purwo merupakan tempat ritual Pagerwesi bagi umat Hindu dan berbatasan dengan Pulau Bali. Di dalamnya terdapat Pura Luhur Giri Salaka. Jenis tumbuhan yang ditemukan sedikitnya 584 jenis, termasuk rumput, herba, semak, liana, dan pohon.
 
=== Fauna Darat ===
Rata – rata curah hujan 1000 – 1500&nbsp;mm per tahun dengan temperature 22°-31&nbsp;°C, dan kelembaban udara 40-85 %. Wilayah TN Alas Purwo sebelah Barat menerima curah hujan lebih tinggi bila dibandingkan dengan wilayah sebelah Timur. Dalam keadaan biasa, musim di TN Alas Purwo pada bulan [[April]] sampai [[Oktober]] adalah musim kemarau dan bulan Oktober sampai April adalah musim hujan.
[[Berkas:Alas-Purwo-2.jpg|jmpl|Padang Penggembalaan Sadengan]]
 
[[File:Pantai Pancur Banyuwangi.jpg|thumb|Pantai Pancur yang terletak di dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo]]
Secara umum kawasan TN Alas Purwo mempunyai topografi datar, bergelombang ringan sampai barat dengan puncak tertinggi Gunung Lingga Manis (322 mdpl).
 
Terdapat beberapa jenis hewan darat seperti:
Keadaan tanah hamper keseluruhan merupakan jenis [[tanah liat]] berpasir dan sebagian kecil berupa tanah lempung. Sungai di kawasan TN Alas Purwo umumnya dangkal dan pendek. [[Sungai]] yang mengalir sepanjang tahun hanya terdapat di bagian Barat TN yaitu Sungai Segoro Anak dan Sunglon Ombo. Mata air banyak terdapat di daerah Gunung Kuncur, Gunung Kunci, Goa Basori, dan Sendang Srengenge.
 
* Banteng
== Keadaan biologi ==
* Kijang
* Rusa
* Lutung
* Kancil
* Macan tutul
* Anjing hutan
* Kucing hutan
 
=== Burung dan Penyu ===
Secara umum tipe hutan di kawasan TN Alas Purwo merupakan hutan hujan dataran rendah. Hutan bambu merupakan formasi yang dominan, ± 40 % dari total luas hutan yang ada. Sampai saat ini telah tercatat sedikitnya 584 jenis tumbuhan yang terdiri dari rumput, herba, semak, liana, dan pohon.
Jenis burung yang ditemukan antara lain:
 
* Rangkong badak
Berdasarkan tipe ekosistemnya, hutan di TN Alas Purwo dapat di kelompokkan menjadi hutan bambu, hutan pantai, hutan bakau/mangrove, hutan tanaman, hutan alam, dan padang penggembalaan (Feeding Ground).
* Kangkareng perut putih
* Merak
* Ayam hutan hijau
* Ayam hutan merah
 
Empat jenis penyu yang dapat ditemukan adalah:
Keanekaragaman jenis fauna di kawasan TN Alas Purwo secara garis besar dapat dibedakan menjadi 4 kelas yaitu Mamalia, Aves, Pisces dan Reptilia. Mamalia yang tercatat sebanyak 31 jenis, di antaranya yaitu: Banteng (Bos javanicus), Rusa (Cervus timorensis), Ajag (Cuon alpinus), Babi Hutan (Sus scrofa), Kijang (Muntiacus muntjak), Macan Tutul (Panthera pardus), Lutung (Trachypithecus auratus), Kera Abu-abu (Macaca fascicularis), dan Biawak (Varanus salvator).
 
* Penyu abu-abu
Burung yang telah berhasil diidentifikasi berjumlah 236 jenis terdiri dari burung darat dan burung air, beberapa jenis di antaranya merupakan burung migran yang telah berhasil diidentifikasi berjumlah 39 jenis. Jenis burung yang mudah dilihat antara lain: Ayam Hutan (Gallus gallus), Kangkareng (Antracoceros coronatus), Rangkok (Buceros undulatus), Merak (Pavo muticus) dan Cekakak jawa (Halcyon cyanoventris). Sedangkan untuk reptil telah teridentifikasi sebanyak 20 jenis.
* Penyu belimbing
* Penyu hijau
* Penyu sisik
 
=== Keadaan Fisik ===
Taman Nasional Alas Purwo terdiri dari beberapa zonasi sesuai dengan Keputusan Dirjen Konservasi SDA dan Ekosistem Nomor SK.341/KSDAE-SET/2015 tanggal 31 Desember 2015:
 
* Zona Inti: 12.354,78 Ha
* Zona Rimba: 29.946,18 Ha
* Zona Rehabilitasi: 447,91 Ha
* Zona Tradisional: 481,31 Ha
* Zona Pemanfaatan: 796,07 Ha
* Zona Khusus: 1,15 Ha
* Zona Religi, Budaya, dan Sejarah: 9,90 Ha
 
Curah hujan rata-rata 1000 – 1500 mm per tahun dengan temperatur 22°-31 °C dan kelembaban udara 40-85 %. Wilayah sebelah barat menerima curah hujan lebih tinggi dibanding wilayah sebelah timur. Musim kemarau berlangsung dari April hingga Oktober, dan musim hujan dari Oktober hingga April.
 
Topografi kawasan TN Alas Purwo umumnya datar, bergelombang ringan hingga berat, dengan puncak tertinggi Gunung Lingga Manis (322 mdpl). Tanahnya berupa tanah liat berpasir dan sebagian kecil tanah lempung. Sungai-sungai umumnya dangkal dan pendek, dengan Sungai Segoro Anak dan Sunglon Ombo mengalir sepanjang tahun. Mata air banyak terdapat di daerah Gunung Kuncur, Gunung Kunci, Goa Basori, dan Sendang Srengenge.
 
=== Keanekaragaman Biologi ===
Tipe hutan di kawasan TN Alas Purwo umumnya merupakan hutan hujan dataran rendah, dengan formasi hutan bambu yang dominan (± 40% dari total luas hutan). Tercatat sedikitnya 584 jenis tumbuhan, termasuk rumput, herba, semak, liana, dan pohon.
 
==== '''Jenis-jenis Fauna''' ====
 
# '''Mamalia''' (45 jenis):
#* Banteng (Bos javanicus)
#* Rusa Timor (Rusa timorensis)
#* Ajag (Cuon alpinus)
#* Babi Hutan (Sus scrofa)
#* Kijang (Muntiacus muntjak)
#* Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas)
#* Lutung Budeng (Tracypithecus auratus)
#* Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis)
# '''Aves (Burung)''' (lebih dari 250 jenis):
#* Elang Laut Perut Putih (Haliaeetus leucogaster)
#* Elang Ular Bido (Spilornis cheela)
#* Ayam Hutan Hijau (Galus varius)
#* Ayam Hutan Merah (Gallus gallus)
#* Kuntul Kecil (Egreta garzeta)
#* Rangkong Badak (Buceros rhinoceros)
#* Merak Hijau Jawa (Pavo muticus muticus)
#* Dara Laut Jambul (Sterna bergii)
#* Cekakak Jawa (Halcyon cyanoventris)
# '''Herpetofauna (Reptil dan Amfibi)''' (70 jenis):
#* 17 jenis amfibi
#* 53 jenis reptil, termasuk 7 jenis reptil yang dilindungi:
#** Penyu Lekang/Abu-Abu (Lepidochelys olivacea)
#** Penyu Hijau (Chelonia mydas)
#** Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata)
#** Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea)
#** Biawak Abu-Abu (Varanus nebulosus)
#** Ular Sanca Bodo (Python bivittatus)
#** Buaya Muara (Crocodylus porosus)
 
=== UU No. 5 tahun 1990 TN. Alas Purwo mempunyai tiga fungsi pokok ===
 
# Perlindungan proses ekologis sistem penyangga kehidupan.
# Pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya.
# Pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya dalam bentuk penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, penunjang budidaya, dan pariwisata alam<ref>{{Cite web|last=admin|title=Profil Taman Nasional Alas Purwo – Taman Nasional Alas Purwo|url=https://tnalaspurwo.org/taman-nasional-alas-purwo|language=en-US|access-date=2024-12-05}}</ref>
 
== Sosial ekonomi dan budaya ==
Baris 64 ⟶ 143:
Sebagian besar mata pencaharian masyarakat di sekitar kawasan adalah bertani, buruh tani, dan nelayan. Masyarakat nelayan kebanyakan tinggal di wilayah Muncar, yang merupakan salah satu pelabuhan ikan terbesar di Jawa, dan di wilayah Grajagan. Mayoritas penduduk di sekitar kawasan memeluk agama Islam, namun banyak pula yang beragama Hindu terutama di Desa Kedungasri dan Desa Kalipait. Secara umum masyarakat sekitar TN Alas Purwo digolongkan sebagai masyarakat Jawa Tradisional.
 
== MisteriMitos ==
[[Berkas:Gua Istana, Alas Purwo.jpg|al=Gua Istana, Alas Purwo|jmpl|Situasi Gua Istana di Alas Purwo, salah satu dari sekitar 44 gua yang ada.]]Bertapa, semedi, sayan (gotong-royong saat mendirikan rumah), bayenan, serta selamatan-selamatan lain yang berkaitan dengan pencarian ketenangan batin masih dilaksanakan. Pada hari-hari tertentu seperti 1 Suro, bulan purnama, dan bulan mati, masyarakat datang ke kawasan Taman Nasional Alas Purwo untuk bersemedi. Tempat ini menjadi sangat terkenal dengan keangkerannya. Konon dahulu banyak orang yang tersesat, dirampok, dan dibunuh oleh perampok yang berdiam di Alas Purwo. Di sana juga banyak terdapat tempat makhluk halus, sehingga sampai kini tempat ini masih terkenal sebagai tempat paling angker di Pulau Jawa.
 
=== Mistis ===
Taman Nasional Alas Purwo tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena aura mistis yang melingkupinya. Banyak cerita mistis berkembang di masyarakat sekitar yang membuat tempat ini disegani. Salah satu kesakralan yang terkenal adalah ritual [[Pagerwesi]] yang dilakukan oleh umat [[Hinduisme Bali|Hindu]]. Selain itu, beberapa titik di Taman Nasional Alas Purwo, seperti Goa Istana dan Pantai Ngagel, sering dikunjungi untuk tujuan spiritual dan meditasi.<ref>{{Cite web|last=Okezone|date=2021-02-07|title=Sederet Mitos Alas Purwo, Kerajaan Jin hingga Tempat Semedi Bung Karno : Okezone Travel|url=https://travel.okezone.com/read/2021/02/07/406/2358127/sederet-mitos-alas-purwo-kerajaan-jin-hingga-tempat-semedi-bung-karno?page=all|website=https://travel.okezone.com/|language=id-ID|access-date=2024-12-05}}</ref>
 
Kisah-kisah tentang makhluk halus yang menghuni kawasan ini turut menambah aura mistisnya. Banyak yang meyakini bahwa Alas Purwo adalah tempat bersemayamnya roh-roh leluhur dan makhluk halus. Bahkan, cerita tentang orang-orang yang tersesat atau mengalami kejadian aneh saat berada di Alas Purwo sering terdengar.
 
Menurut beberapa sumber, seperti situs berita dan cerita rakyat, tempat ini dianggap sebagai salah satu lokasi paling angker di Pulau Jawa. Banyak orang yang datang untuk mencari pengalaman spiritual atau hanya sekadar menguji nyali.
 
== Lihat Juga ==
 
* [[Taman Nasional Bali Barat]]
Bertapa, semedi, ''sayan'' (gotong-royong sewaktu mendirikan rumah), ''bayenan,'' serta selamatan–selamatan lain yang berkaitan dengan pencarian ketenangan batin masih dilaksanakan. Pada hari-hari tertentu seperti 1 suro, bulan purnama, bulan mati, masyarakat datang ke kawasan TN Alas Purwo untuk bersemedi.
* [[Kabupaten Banyuwangi]]
Tempat ini menjadi sangat terkenal dengan keangkerannya. Konon dahulu banyak orang yang tersesat dan dirampok serta dibunuh oleh perampok yang berdiam di Alas Purwo. Di sana juga banyak terdapat tempat makhluk halus berada, sehingga sampai kini tempat ini masih terkenal sebagai tempat terangker di Pulau Jawa.
* [[Taman Nasional Baluran]]
* [[Pelabuhan Ketapang]]
* [[Pura Luhur Giri Salaka]]
* Mercusuar Ujung Timur Pulau Jawa
* [[Laut Bali]]
* [[Pura Agung Blambangan]]
 
== Pranala luar ==