Masjid Raya Al-Jabbar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Filled in 4 bare reference(s) with reFill ()
Sfriu (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(60 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox religious building
'''Masjid Agung Al-Jabbar''' merupakan masjid yang sedang dibangun, berkapasitas 60 ribu jamaah<ref>{{cite web|url=https://www.ayobandung.com/read/2017/12/29/26948/masjid-berkapasitas-60000-orang-siap-dibangun-di-jabar|title=Masjid Berkapasitas 60.000 Orang Siap Dibangun di Jabar|first=Ayo Media|last=Network|website=AyoBandung.com}}</ref> yang terletak di kelurahan [[Cimenerang, Gedebage, Bandung|Cimenerang]], kecamatan [[Gedebage, Bandung|Gedebage]], [[kota Bandung]]. Peletakan batu pertama dilakukan pada 29 Desember 2017 oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat ketika itu, [[Ahmad Heryawan]] dan [[Deddy Mizwar]]. Masjid ini dibangun di atas danau buatan, sehingga disebut juga dengan '''Masjid Terapung Gedebage'''.<ref name="detik">https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3791258/desain-masjid-terapung-gedebage-hasil-keroyokan-arsitek-itb</ref> Masjid ini akan menghabiskan dana Rp 800 miliar, dan diproyeksikan selesai tahun 2020.<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4388768/proyek-masjid-terapung-al-jabbar-di-gedebage-selesai-2020|title=Proyek Masjid Terapung Al Jabbar di Gedebage Selesai 2020|first=Mochamad|last=Solehudin|website=detiknews}}</ref> Masjid ini juga dekat dengan berbagai sarana transportasi, salah satunya [[Stasiun Cimekar]], jalur yang akan dilewati kereta cepat Jakarta-Bandung, dan rencana stasiun LRT kota Bandung.<ref name="republika">{{cite web|url=https://republika.co.id/share/pfvjbi384|title=Masjid Al Jabbar akan Jadi Tempat Beribadah Pengguna Kereta|date=30 September 2018|website=Republika Online}}</ref> Masjid ini juga direncanakan akan menjadi pusat kesekretariatan ormas Islam di provinsi Jawa Barat dan museum AlQuran.<ref name="inews" />
| name = Masjid Al-Jabbar<br>''مسجد جامع الجبار''
| image = Al Jabbar Mosque.jpg
| image_size = 265px
| caption =
| religious_affiliation = [[Islam]]
| location = [[Kota Bandung|Bandung]]
| province = {{flag|Jawa Barat}}
| country = {{flag|Indonesia}}
| established = [[2017]]
| architect = [[Ridwan Kamil]]
| architecture_type = [[Masjid]]
| architecture_style = Perpaduan antara arsitektur [[Neo-futurisme|Modern]], [[Arsitektur Sunda|Sunda]], dan [[Utsmaniyah]]
| capacity = 60.000
| dome_quantity =
| minaret_quantity = 4
| website = https://aljabbar.jabarprov.go.id
}}
 
'''Masjid Raya Al-Jabbar''' ({{lang-ar|مسجد جامع الجبار}}), disingkat '''MRAJ''' atau yang lebih dikenal dengan '''Masjid Terapung Gedebage''' adalah sebuah [[masjid]] yang berada di [[Kota Bandung]], [[Jawa Barat|Provinsi Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Pembangunan masjid al jabbar sebesar kurang lebih 1 [[triliun]] dari dana [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah|APBD]],<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-09-17|title=Masjid Al Jabbar Dibangun zaman ahmad heryawan pada tahun 2017|url=https://www.kompas.com/properti/read/2022/09/17/190000521/masjid-al-jabbar-dikritik-gara-gara-makan-duit-rp-1-triliun-apakah|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-01-14}}</ref> masjid ini mulai dibangun pada tahun 2017 di atas danau buatan dan baru selesai pada tahun 2020.<ref>{{Cite web|title=9 Potret Masjid Terapung Gedebage, Ikon Wisata Baru Bandung|url=https://www.idntimes.com/travel/destination/dimas-hutama/potret-masjid-terapung-gedebage-c1c2|website=www.idntimes.com|language=id|access-date=2022-12-19}}</ref>
[[Danau buatan]] yang dibangun paralel dengan pembangunan masjid juga memiliki fungsi pengendali banjir, sumber air, dan konservasi habitat.<ref name="republika />
 
[[File:Bagian dalam masjid al-jabar.jpg|thumb|Bagian dalam bangunan]]
Ridwan Kamil mengklaim masjid ini merupakan desain yang diusulkan kepada dan diterima oleh Gubernur terdahulu Ahmad Heryawan,<ref name="inews">{{cite web|url=https://www.inews.id/daerah/jabar/252285/proyek-masjid-terapung-karya-ridwan-kamil-sudah-mencapai-50-persen|title=Proyek Masjid Terapung Karya Ridwan Kamil Sudah Mencapai 50 Persen|website=iNews.ID}}</ref> meski Kepala Dinas Tata Ruang Jabar menolak klaim tersebut dan menyatakan bahwa masjid ini hasil karya Ikatan Arsitek Indonesia asal ITB.<ref name="detik" />
Masjid ini diprakarsai pembangunannya oleh Ahmad Heryawan. Peletakan batu pertama masjid ini dilakukan pada tanggal 29 Desember 2017 oleh [[Daftar Gubernur Jawa Barat|Gubernur]] dan [[Daftar Wakil Gubernur Jawa Barat|Wakil Gubernur Jawa Barat]] saat itu, [[Ahmad Heryawan]] dan [[Deddy Mizwar]].
 
==Sejarah==
===Sebelum menjadi masjid===
Di masa lalu, [[Gedebage, Bandung|kawasan Gedebage]] merupakan sebuah [[Rawa|rawa-rawa]] bekas peninggalan [[Danau Bandung Purba]]. Lalu akhir [[Abad ke-11 hingga 20|abad ke-19]], rawa-rawa ini mulai mengering dan dijadikan area [[Sawah|persawahan]]. Kemudian perusahaan kereta api negara, ''[[Staatsspoorwegen]]'' membangun [[Daftar istilah transportasi rel|jalur kereta api]] yang menghubungkan [[Stasiun Gedebage|Gedebage]] dan [[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]] di tengah rawa-rawa ini. Tak lama kemudian, [[Gedebage]] menjadi sebuah kecamatan, setelah [[Kota Bandung]] dimekarkan dari [[Kabupaten Bandung]] pada tahun [[2006]]. Pemekaran ini, membuat kawasan ini menjadi ramai karena [[perumahan]]-[[perumahan]] baru mulai dibangun disana.<ref>{{Cite web|last=Abu Fauzan|first=Hevi|date=2023-01-14|title=Masjid Al-Jabbar dan Sejarah Kawasan Gedebage|url=https://www.sejarahbandung.id/masjid-al-jabbar-dan-sejarah-kawasan-gedebage/|website=sejarahbandung.id|language=id|access-date=2023-01-14}}</ref>
 
===Pembangunan===
Karena padatnya kawasan perumahan, [[Jawa Barat|pemerintah Provinsi Jawa Barat]] berinisiatif membangun masjid yang lebih besar dari [[Masjid Raya Bandung]]. Kemudian ide pembangunan masjid disetujui oleh [[Pemerintah Indonesia]], dan pembangunan masjid dimulai tanggal [[29 Desember]] [[2017]], ditandai dengan upacara peletakan batu pertama oleh mantan [[Daftar Gubernur Jawa Barat|Gubernur Jawa Barat]], [[Ahmad Heryawan]] dan mantan [[Daftar Wakil Gubernur Jawa Barat|Wakil Gubernur Jawa Barat]], [[Deddy Mizwar]].<ref>{{Cite web|url= http://bappeda.jabarprov.go.id/spesifikasi-masjid-terapung-al-jabbar-calon-masjid-raya-jawa-barat-yang-baru/|title=Spesifikasi Masjid Terapung Al Jabbar, Calon Masjid Raya Jawa Barat yang Baru|website=bappeda.jabarprov.go.id|lang=id|access-date= 3 January 2023}}</ref> Pembangunan sempat terhenti pada tahun [[2020]] karena [[Pandemi Covid-19|pandemi COVID-19]], dan kembali dilanjutkan satu setengah tahun kemudian, tepatnya tanggal [[24 Agustus]] [[2021]].<ref>{{Cite journal|url= https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-012462843/terhenti-selama-pandemi-pembangunan-masjid-raya-al-jabbar-di-bandung-dilanjutkan|title=Terhenti Selama Pandemi, Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar di Bandung Dilanjutkan Jemaah|first=Novianti|last=Nurulliah|website=pikiran-rakyat.com|lang=id|access-date=7 January 2023}}</ref> Setelah melewati masa pembangunan selama 5 tahun, masjid ini akhirnya diresmikan pada tanggal [[30 Desember]] [[2022]] oleh Gubernur [[Ridwan Kamil]].<ref>{{Cite journal|url=https://bandung.kompas.com/read/2022/12/26/205647778/fakta-fakta-masjid-al-jabbar-habiskan-dana-rp-1-triliun-mampu-tampung-33000?page=all|title= Fakta-fakta Masjid Al Jabbar: Habiskan Dana Rp 1 Triliun, Mampu Tampung 33.000 Jemaah|first=Muhamad|last=Syahrial|website=bandung.kompas.com|lang=id|access-date= 3 January 2023}}</ref>
 
== Kritik ==
Akibat biayanya yang mencapai triliunan, dan sudah terdapatnya sekitar hampir 50.000 masjid di Jawa Barat,<ref name=":0">{{Cite web|date=2023-01-06|title=Potret Ekonomi Jabar yang Bangun Masjid Al Jabbar Rp 1 T dari APBD - Makro Katadata.co.id|url=https://katadata.co.id/agustiyanti/finansial/63b6c4aec8f2c/potret-ekonomi-jabar-yang-bangun-masjid-al-jabbar-rp-1-t-dari-apbd|website=katadata.co.id|language=id|access-date=2023-01-14}}</ref> kritikan pun ramai datang dari masyarakat yang menganggap dana tersebut akan jauh lebih baik bila dialokasikan untuk [[pendidikan]], menanggulangi [[kemiskinan]], memperbaiki [[infrastruktur]] dan gedung-gedung [[sekolah]] yang masih banyak yang rusak di provinsi tersebut.<ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite web|last=Nugraha|first=Yudianto|date=2023-01-10|title=Ramai Kritikan Soal Anggaran Pembangunan Masjid Al Jabbar, Wagub Jabar: Tak Usah Dipermasalahkan - Pikiran-Rakyat.com|url=https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-016093609/ramai-kritikan-soal-anggaran-pembangunan-masjid-al-jabbar-wagub-jabar-tak-usah-dipermasalahkan|website=www.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2023-01-14}}</ref>
 
== Penggunaan di Media ==
Bangunan tersebut pernah ditampilkan dalam Transisi video [[azan]] [[Salat Subuh|Subuh]] & [[Salat Magrib|Maghrib]] di [[Indosiar]] saat [[Ramadan|Bulan ramadan]] [[2023]].<ref>{{YouTube|id=EUqo_V53I9k|title=Klip Azan Maghrib Magic 5 - Afan, Eby, Sridevi, Basmalah & Raden Rakha}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflistref-list}}
 
{{Masjid di Indonesia}}
{{masjid-stub}}
[[Kategori:Masjid di Kota Bandung|Jabbar]]