Tajur, Kandangserang, Pekalongan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
Rajaroychan (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 16:
Desa tajur terdiri dari 5 dusun yaitu dusun Tajur, Semeda, Karangasem, Gombong, Kaliguci. Kelimanya dibagi menjadi 4 rukun warga (RW), dan 8 rukun tetangga (RT).
Desa ini terletak di balik lereng perbukitan
Luas desa tajur kurang lebih 200 hektar yg terdiri atas 1/4 h adalah sawah,1/4 h adalah ladang/kebun dan 1/2 adalah hutan pinus milik perum perhutani kph pekalongan timur. Topografi desa Tahjur bearada di daerah pegunungan dengan ketinggian 200 [[Meter di atas permukaan laut|MDPL]]. Keadaan sosial masyarakat desa sebagian besar bertani dan merantau dikota besar. Dari sektor Pertanian desa Tajur memiliki beberapa komoditas unggulan yaitu Padi, Senggon/Albasia, Durian dll.
== Sejarah ==
'''Sejarah tentang penamaan nama Desa Tajur'''<ref>{{Cite web|url=http://tajur.sideka.id/profil/sejarah/|title=Sejarah Desa Tajur|last=|first=|date=|website=|access-date=|archive-date=2019-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20191001045010/http://tajur.sideka.id/profil/sejarah/|dead-url=yes}}</ref> ada banyak versi, Versi pertama :
Dari kedua buah versi itu yang memang mendekati kenyataan adalah versi yang pertama Tajur merupakan nama seseorang yang pada masa itu menjadi tokoh panutan masyarakat pada masa itu karena kejujuran & kebaikannya sehingga namanya terkenal tidak hanya di Desa Tajur saja tapi ke Desa-Desa lain yang bertetangga dengan wilayah Desa Tajur, karena namanya yang tenar tersebut akhirnya Ketika terjadi pembentukan desa-desa oleh pemerintah Kolonial Belanda disepakati bahwa nama Tajur di gunakan untuk penamaan wilayah yang sekarang menjadi Desa Tajur.
Desa Tajur pertama kali ada pemukiman berada di wilayah utara Desa Tajur atau yang sekarang menjadi area sawah masyarakat tepatnya berada di sebelah utara dari Dusun Tajur, Dalam sejarah perkembangan Desa, Dusun Tajur adalah tempat pertama
Setelah masyarakat Dusun Tajur menempati wilayah yang baru pusat pemerintahannya pun pindah ke tempat tersebut, mereka melakukan aktivitas sehari-harinya seperti biasa tapi selama 25 tahun lamanya mereka tinggal dan menetap ada sebuah kesulitan dan permasalahan yang mereka semua rasakan seperti tempatnya yang jauh dari sungai sebagai sarana kebutuhan penting sehari-hari mereka harus menempuh jarak yang jauh hampir 1 km untuk menuju ke sungai untuk kembalinya pun harus berjalan menanjak, sehingga mereka merasakan sangat berbeda dengan tempat asal nya dahulu. Selain permasalahan tersebut ada permasalah lainnya yaitu permasalahan keamanan, letak pemukiman yang dekat sekali dengan jalan raya antar Kecamatan membuat tempat ini banyak di lalui orang, mereka merasa tidak nyaman karena banyaknya angka kriminalitas seperti pencurian hewan yang marak, Dengan permasalahan tersebut akhirnya mereka berkumpul kembali setelah mereka bermusyawarah akhirnya mereka sepakat kembali pindah ke tempat asal mereka dahulu yaitu Dusun Tajur yang pernah mereka tinggalkan mereka juga telah melihat bahwa tempat yeng mereka tinggalkan sudah tidak terkena banjir lagi, dan akhirnya kepindahan itu pun terjadi tapi ada sebagaian masyarakatnya yang pindah tapi tidak kembali ke tempat Dusun Tajur yang semula mereka memilih menempati tempat baru yang terpisah dengan Dusun Tajur tapi dalam pemerintahannya walau terpisah jauh masih menjadi salah satu bagian dari Dusun Tajur, tempat tersebut adalah yang sekarang menjadi Dusun Karangasem sementara Kebunsuwung ( tempat yang di tinggalkan sekarang menjadi kebun pinus milik Perum Perhutani ) menjadi milik Perum Perhutani karena pada masa itu masyarakatnya mengadakan tukar menukar lahan dengan pihak Perum Perhutani.
Dusun Karangasem selama beberapa tahun menjadi bagian dari Dusun Tajur tapi kerana alasan pelayanan masyarakat yang kejauhan akhirnya ikut Dusun Semeda selama puluhan tahun lamanya sebelum akhirnya sekarang menjadi Dusun sendiri sepenuhnya, pada masa kepemimpinan Kepala Desa Tajur yaitu ‘’Lurah Tumpuk’’ pusat pelayanan Pemerintahan (Balai Desa Tajur) berada di Dusun Karangasem kemudian di pindah lagi pada masa Kepala Desa “ lurah Dari’’'''
== Sarana dan Prasarana ==
|