Ida Bagus Mantra: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: |
-> rm non-notable subjects; fixed infobox Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kehormatan kenegaraan; bukan gelar akademik/keagamaan/profesi -->
| name = Ida Bagus Mantra
| image = Ida Bagus Mantra, Gubernur Bali.jpg
| caption =
| office = Gubernur Bali
| order = ke-5
| term_start = 1978
| term_end = 1988
| predecessor = [[Soekarmen]]
| successor = [[Ida Bagus Oka]]
| office2 = Rektor Universitas Udayana
| order2 = ke-2
| term_start2 = 1964
| term_end2 = 1968
| succeeding2 =
| predecessor2 = [[Poerbatjaraka|R. M. Ng. Poerbatjaraka]]
| successor2 = [[I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah]]
| birth_date = {{birth date|1928|5|8}}
| birth_place = [[Badung]], [[Bali]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{death date and age|1995|7|10|1928|5|8}}
| death_place =
| spouse = I Gusti Ayu Badri
| relations =
| children = <!-- Baris ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->4
| alma_mater = [[Universitas Visva-Bharati]]
| occupation =
| religion = <!-- Kosongkan baris ini; informasi tentang Suku/ Etnis/Ras dan Agama, telah dinon-aktifkan -->
| parents =
}}
Ia meninggal dunia pada 10 Juli 1995, karena sakit ginjal.
== Riwayat Hidup ==
=== Kehidupan awal dan pendidikan === Ida Bagus Mantra lahir pada tanggal 8 Mei 1928. Ayahnya, Ida Bagus Rai adalah seorang ''pedanda'' (pemuka agama Hindu) di Gria Kedaton. Suasana spiritual di dalam Gria tersebut membentuk identitas dan jati diri Ida Bagus Mantra sebagai pribadi santun dan religius.
Dalam perjalanan hidupnya, Ida Bagus Mantra mendalami sastra Timur di AMS (
=== Pekerjaan dan karier ===
==== Universitas Udayana ====
Ida Bagus Mantra adalah tokoh di balik berdirinya Fakultas Sastra Udayana cabang dari [[Universitas Airlangga]] Surabaya yang diresmikan tanggal 29 September 1958. Fakultas Sastra Udayana tersebut diharapkan menjadi sumber inspirasi dan motivasi di dalam menggali dan mempertahankan kebudayaan Bali. Pada tahun 1962-1964, Prof. Dr. Ida Bagus Mantra diangkat sebagai Dekan Fakultas Sastra
==== Direktur Jendral Kebudayaan ====
Ida Bagus Mantra
==== [[Daftar Gubernur Bali|Gubernur Bali]] ====
Prof. Dr. Ida Bagus Mantra menduduki jabatan [[Gubernur Bali]] pada tahun 1978. Pada tahun pertama perioda jabatannya, Ida Bagus Mantra menggulirkan kebijakaan menetapkan Kebudayaan Bali yang dijiwai oleh nilai-nilai Hindu ditetapkan sebagai modal dasar pembangunan daerah Bali kemudian mencanangkan program [[Pesta Kesenian Bali]] (PKB) yang diselenggarakan sebulan penuh setiap tahunnya dengan acara pesta kolosal seni-budaya Bali dan pameran hasil karya seniman termasuk hasil industri kerajinan rakyat, yang terus menjadi sebuah tradisi tahunan di Bali sampai saat ini.
Sebagai Gubernur Bali, Ida Bagus Mantra, secara nyata-nyata mengejawantahkan falsafah kearifan lokal [[Tri Hita Karana]] dalam pembangunan di Bali. Implementasi dari filsafat itu tampak terwujud dalam pembangunan kantor atau gedung –gedung di Bali yang ditata dengan konsep dan bentuk bernuansa arsitektur Bali dan juga memberlakukan ketetapan pembangunan gedung-gedung kantor, hotel dan lainnya tidak boleh melebihi ketinggian pohon kelapa.
Setelah purna tugas sebagai Gubernur Bali, Prof. Dr. Ida Bagus Mantra diberi kepercayaan untuk memangku jabatan sebagai Duta Besar Luar Biasa di [[India]] untuk masa bakti tiga tahun (1989-1992). Setelah masa bakti sebagai duta besar berakhir dan masa purnabakti sebagai guru besar sejarah kebudayaan di Fakultas Sastra, [[Universitas Udayana]], [[Denpasar]] pada tahun 1993. Ida Bagus Mantra diberi kepercayaan sebagai anggota [[Dewan Pertimbangan Agung]] pada tahun 1993.▼
Adapun hal-hal yang menyangkut kebijakannya sebagai gubernur lainnya adalah tentang pengembangan pariwisata yang berwawasan budaya Bali, lomba desa adat dan lomba subak se-Bali, dan menempatkan desa adat/pakraman sebagai lembaga tradisional yang bernuansa spiritual dan budaya sebagai lembaga yang sentral dan strategis di dalam mengonsepsikan dan mengaktifkan Tri Hita Karana dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bali. Kebijaksanaan tersebut diwujudkan dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) nomor 06 tahun 1986 tentang Kedudukan, Fungsi dan Peranan Desa Adat yang keberadaannya memiliki landasan yuridis.
Selain itu, ia juga mengeluarkan kebijaksanaan berupa Perda yang menggarisbawahi eksistensi LPD di Bali dengan menyebut LPD sebagai suatu Badan Usaha Simpan Pinjam yang dimiliki oleh desa adat yang berfungsi dan bertujuan utama untuk mendorong pembangunan ekonomi masyarakat desa melalui tabungan yang terarah serta penyaluran modal yang efektif. Yang berarti peraturan daerah tersebut menyatakan bahwa desa adat ditetapkan sebagai pemilik dan sekaligus sebagai pengelola LPD. LPD mempunyai peran sebagai lembaga yang berperan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan ekonomi kerakyatan, di samping LPD sebagai sumber pendapatan asli desa adat, karena di dalam perda tersebut ditetapkan 20% dari keuntungan yang diperoleh LPD diperuntukkan bagi peningkatan keberdayaan desa adat.
==== [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk India|Duta Besar Luar Biasa di India]] ====
▲Setelah purna tugas sebagai Gubernur Bali, Prof. Dr. Ida Bagus Mantra diberi kepercayaan untuk memangku jabatan sebagai [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk India|Duta Besar Luar Biasa di
== Kematian ==
Baris 73 ⟶ 84:
{{kotak suksesi|jabatan=[[Daftar Duta Besar Indonesia untuk India|Duta Besar Indonesia untuk India]]|pendahulu=R. Tamtomo|pengganti=[[Adolf Sahala Rajagukguk]]|tahun=1989–1992}}
{{kotak selesai}}
{{DEFAULTSORT:Mantra, Ida Bagus}}
[[Kategori:Guru besar Universitas Udayana]]
[[Kategori:Rektor Indonesia]]
[[Kategori:Rektor Universitas Udayana]]
[[Kategori:Tokoh Bali]]
[[Kategori:Tokoh dari Badung]]
[[Kategori:Tokoh Hindu Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Anggota Dewan Pertimbangan Agung]]
▲[[Kategori:Duta Besar Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk India]]
[[Kategori:Gubernur Bali]]
[[Kategori:
[[Kategori:
|