Kerusuhan Stadion Port Said: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k fixing dead links |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox civil conflict
|
|
|
|
|
|
|
<!-- {{coord|LAT|LON|region:XXXX_type:event|display=inline,title}} -->
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
}}
'''Kerusuhan Stadion Port Said''' adalah serangan massal yang terjadi pada 1 Februari 2012 di [[Stadion Port Said]] di [[Port Said]], [[Mesir]], saat pertandingan [[Liga Primer Mesir|liga sepak bola utama Mesir]] antara [[Al-Masry Club|Al-Masry]] dan [[Al-Ahly S.C.|Al-Ahly]].
Baris 24:
== Insiden ==
Sepak mula tertunda tiga puluh menit karena suporter Al-Masry berada di lapangan sebelum pertandingan. Selama babak pertama dan setelah masing-masing tiga gol pada babak kedua untuk Al-Masry, pendukung mereka menyerbu lapangan,<ref name=german>{{cite web|title=Viele Tote bei Fußballkrawallen in Ägypten|trans_title=Many death at football riots in Egypt|url=http://www.tagesschau.de/ausland/fussballaegypten100.html|publisher=tagesschau.de|accessdate=4 February 2012|language=German|date=1 February 2012|archiveurl=
Suporter Al-Masry melemparkan botol dan kembang api pada para pemain Al-Ahly, yang lari dari [[Penyerang (sepak bola)|penyerang]] mereka.<ref name=autogenerated2>{{cite news|last=Enoch|first=Nick|title=Five protesters shot dead by police in clashes in Cairo as unrest following football riot leaves new government on brink|url=http://www.dailymail.co.uk/news/article-2095579/Egypt-football-violence-Riot-spreads-thousands-protesters-clash-police-Cairo.html|accessdate=3 February 2012|newspaper=[[Daily Mail]]|publisher=[[Associated Newspapers]]|date=3 February 2012}}</ref>
Suporter Al-Masry dipersenjatai dengan pisau, pedang, dan batu,<ref name=autogenerated3>{{cite news|last2=Chulov|first2=Martin|last1=Hussein|first1=Abdel-Rahman|title=Egypt football violence: 'I saw people with knives and swords'|url=http://www.guardian.co.uk/world/2012/feb/02/egypt-football-violence-knives-swords?newsfeed=true|accessdate=3 February 2012|newspaper=The Guardian|publisher=Guardian News and Media|date=2 February 2012}}</ref> dan kemudian menyerang penggemar Al-Ahly, yang mencoba kabur dengan melarikan diri.<ref name=autogenerated3/><ref name=autogenerated1>{{cite news|last=Michael|first=Maggie|title=Egyptians Blame Military for Deadly Soccer Riot|url=http://abcnews.go.com/International/wireStory/egypts-muslim-brotherhood-criticizes-protesters-15489189|publisher=[[ABC News]]|date=1 February 2012|accessdate=3 February 2012|agency=[[Associated Press]]}}</ref>
Baris 32:
Dilaporkan 79 orang tewas.<ref name=autogenerated2/> Beberapa ditikam dan dipukuli, sementara yang lain sengaja terlempar dari tribun atau meninggal dalam penyerbuan.<ref name="Al-Ahram">{{cite news|last=Tarek|first=Sherif|title=Egypt military rulers accused of instigating Port Said disaster|url=http://english.ahram.org.eg/NewsContent/1/64/33589/Egypt/Politics-/Egypt-military-rulers-accused-of-instigating-Port-.aspx|newspaper=[[Al-Ahram|Ahram Online]]|publisher=Al-Ahram Publishing House|date=3 February 2012}}</ref> Hisham Sheha, seorang pejabat di Kementerian Kesehatan, mengatakan kematian disebabkan oleh luka tusuk, perdarahan otak, dan gegar otak.<ref name=autogenerated1 /> Lebih dari 1.000 korban luka, beberapa dari kepanikan ketika mencoba melarikan diri.<ref name=NYT/> Setidaknya 47 orang ditangkap.<ref name="cnn"/> [[Angkatan Bersenjata Mesir]] diterbangkan dengan helikopter untuk menyelamatkan pemain yang telah terdampar dan terjebak di kamar ganti.<ref name="cnn"/>
[[Manuel José de Jesus|Manuel Jose]], pelatih Al-Ahly ditendang dan ditinju oleh fan setelah ia tidak dapat kembali ke ruang ganti. Ia kemudian dibawa ke kantor polisi. José dan [[Mohamed Aboutrika]] melaporkan bahwa ada penggemar tewas di ruang ganti Al-Ahly. Sebagai reaksi langsung terhadap bencana ini, [[Mohamed Aboutrika]], bintang
Rekaman video muncul untuk menunjukkan bahwa polisi tampaknya tidak mampu atau tidak mau melawan kelompok penyerang dengan pisau dan senjata lainnya.<ref name=NYT/> Saksi mata mengatakan bahwa polisi "tidak melakukan apa pun untuk menghentikannya", dan "menolak untuk membuka gerbang" untuk memungkinkan orang untuk melarikan diri.<ref name=CNN>{{cite news|last=Fahmy|first=Mohamed Fadel|title=Eyewitnesses: Police stood idle in Egypt football massacre|url=http://edition.cnn.com/2012/02/02/world/africa/egypt-soccer-deaths-color/index.html|accessdate=2 February 2012|work=CNN|publisher=Turner Broadcasting System|date=2 February 2012}}</ref> Kepala biro dari [[Voice of America]] di Mesir menerima laporan bahwa polisi membuka hambatan pemisah antara suporter Al-Ahly dan Al-Masry.<ref name=Latham/> Saksi lain mengatakan bahwa banyak orang yang diizinkan masuk ke stadion tanpa tiket.<ref name=Latham/>
Pertandingan lain di Kairo, [[Zamalek SC|Zamalek]] vs Ismaily, dibatalkan karena kerusuhan di Port Said.<ref name=german /><ref>{{cite web|title=Zamaley – Ismaily match report|url=http://de.soccerway.com/matches/2012/02/01/egypt/premier-league/zamalek/ismaily-sporting-club/1249072/|publisher=soccerway.com|accessdate=4 February 2012|date=1 February 2012}}</ref>
=== Keterlibatan ultras ===
Baris 42:
== Reaksi ==
=== Manuel José ===
Dalam sebuah wawancara untuk televisi [[Portugal]] [[RTP1]], pelatih Al-Ahly, [[Manuel José]] mengatakan bahwa seluruh pembantaian itu "didalangi". Dia mengatakan bahwa di ujung utara stadion ada spanduk bertuliskan, dalam [[bahasa Inggris]]: "Kami akan membunuh kalian semua", sebuah slogan yang menurutnya diarahkan pada media internasional dan bukan pada tim. Dia mengatakan bahwa gerbang di ujung selatan, di mana fan Al-Ahly berada, terkunci dan beberapa fans meninggal karena sesak nafas di sana.
Dia mengkritik polisi, mengatakan bahwa mereka sedang duduk, tidak menghadap lapangan dan tidak bergerak sama sekali selama semua serangan lapangan yang terjadi sepanjang pertandingan, meskipun bersenjata dan dalam jumlah yang cukup. José sedang memikirkan pensiun dari sepak bola di babak pertama dan mengatakan bahwa wasit harus membatalkan pertandingan itu. Ia menyatakan bahwa ia melihat semua orang akan menuju tribun tempat suporter Al-Ahly dan melihat orang-orang yang jatuh dari tribun. Ia dibawa ke ruang VIP dan mencoba untuk kembali ke ruang ganti, tapi itu tidak mungkin untuk sampai ke sana. Dia melaporkan bahwa empat orang tewas di ruang ganti Al-Ahly.
Baris 53:
=== FIFA ===
Presiden [[FIFA]], [[Sepp Blatter]] mengeluarkan pernyataan yang berbunyi: <blockquote>Saya sangat terkejut dan sedih mengetahui malam ini bahwa sejumlah besar pendukung sepak bola telah meninggal atau terluka setelah pertandingan di Port Said, Mesir. Simpati saya buat keluarga mereka yang telah kehilangan nyawa mereka malam ini. Ini adalah hari hitam untuk sepak bola. Seperti situasi bencana yang tak terbayangkan dan tidak seharusnya terjadi.<ref>{{Cite web|url=http://www.fifa.com/aboutfifa/organisation/president/news/newsid=1577935/index.html|title=FIFA President’s statement on Egypt disaster|date=1 February 2012|work=FIFA|accessdate=1 February 2012|archive-date=2013-06-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20130608191854/http://www.fifa.com/aboutfifa/organisation/president/news/newsid=1577935/index.html|dead-url=yes}}</ref></blockquote>
Pertandingan berikutnya dari [[Liga Utama Mesir 2011-12]] segera ditunda setelah terjadinya bencana.<ref name=NYT/><ref>{{Cite web|last=Spencer|first=Richard|url=http://www.telegraph.co.uk/sport/football/9055424/At-least-70-people-dead-after-fire-and-riot-at-Egyptian-soccer-match.html|title=At least 70 people dead after fire and riot at Egyptian soccer match|date=1 February 2012|work=The Daily Telegraph
=== Media ===
Kolumnis Brent Latham dari [[ESPN]], bagaimanapun, menyatakan bahwa sebagian besar masyarakat Mesir percaya bahwa kerusuhan itu bermotif politik:<ref name=Latham>{{cite news|url=http://espn.go.com/sports/soccer/story/_/id/7532975/the-politics-egypt-football-riot-brent-latham
<blockquote>Telah banyak mencatat bahwa keadaan sekitar kerusuhan sangat mencurigakan. Pembantaian itu tepat pada peringatan satu tahun penyerbuan [[Alun-alun Tahrir]] oleh sekelompok orang pro-[[Hosni Mubarak|Mubarak]] yang kontra-revolusioner. Itu ditujukan pada kelompok yang dikenal untuk mewujudkan agenda politik liberal melalui dukungan bagi tim yang secara historisdidirikan atas nama pekerja dan mahasiswa. Dan itu terjadi pada saat ketika pemerintah militer sementara telah mendesak warga untuk mendukung perluasan kekuasaan darurat, dan dengan terlihatnya kesulitan penegakan hukum dan keamanan stadion.</blockquote>
Baris 77:
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{Insiden saling injak manusia}}
[[Kategori:Mesir dalam tahun 2012]]
|