Cilongok, Banyumas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fathulazizzz (bicara | kontrib)
Sekolah Menengah: perbaikan kesalahan ketikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(13 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tempat lain|Cilongok}}
{{kecamatan
|nama =Cilongok
Baris 8 ⟶ 9:
Sujarwoto, S.H, M.H.
|luas =105,34 km²
|penduduk =115.819 Jiwa131,829
|kepadatan =1.099 jiwa/km²
|kelurahan =20
|penduduktahun=2023}}
}}
'''Cilongok''' ([[HanacarakaAksara Sunda|Sunda]]: {{jav|ꦕꦶꦭꦺꦴꦔꦺꦴꦏ꧀}}ᮎᮤᮜᮧᮍᮧᮊ᮪) adalah sebuah kecamatan di [[Kabupaten Banyumas]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kecamatan Cilongok hanya berjarak 14 Km dari pusat [[Kabupaten Banyumas]]. Luas wilayah Kecamatan Cilongok yakni 105,34  km² atau mengisi 7,93% dari total wilayah [[Kabupaten Banyumas]]. Jumlah penduduknya pada 20152023 tercatat mencapai 115131.819829 Jiwa terdiri dari 5866.354895 Laki-laki dan 5764.465934 Jiwa dengan rasio jenis kelamin 101,55. Hal tersebut membuat Kecamatan Cilongok menempati urutan teratas dengan jumlah penduduk terbanyak di [[Kabupaten Banyumas]]. Pusat pemerintahhnya berada di [[Cilongok, Cilongok, Banyumas|Cilongok]].
 
== Batas-batas Wilayah ==
Baris 21 ⟶ 22:
* Timur: [[Karanglewas, Banyumas|Kecamatan Karanglewas]] dan [[Kedungbanteng, Banyumas|Kecamatan Kedungbanteng]]
 
== Desa/kelurahanPembagian wilayah ==
Pada tahin 2021, wilayah Kecamatan Cilongok terbagi menjadi [[desa]]-desa berikut:<ref>{{Cite book|last=Pawenang|first=Panggih|date=September 2022|url=https://banyumaskab.bps.go.id/publication/2022/09/26/3eea17ff2cb7d9588062d0ba/kecamatan-cilongok-dalam-angka-2022.html|title=Kecamatan Cilongok dalam Angka 2022|location=Banyumas|publisher=BPS Kabupaten Banyumas|pages=5|url-status=live}}</ref>{{col-css3-begin|2}}
 
{{col-css3-begin|2}}
# [[Batuanten, Cilongok, Banyumas|Batuanten]]
# [[Cikidang, Cilongok, Banyumas|Cikidang]]
Baris 52:
Dari sejumlah sumber ada beberapa pendapat tentang asal-usul nama Cilongok. Pertama, menurut Bapak Siyam selaku Kepala Dusun [[Cilongok, Cilongok, Banyumas|Desa Cilongok]] yang menceritakan bahwa dahulu kala ada seorang kakek yang bernama kaki Cilongok. Kedua, menurut sesepuh [[Cilongok, Cilongok, Banyumas|Desa Cilongok]] yang menceritakan bahwa menurut legenda yang ada dimasyarakat Cilongok berasal dari kata Ci yang artinya air dan Longok yang artinya muncul. Jadi Cilongok itu bermakna mata air yang muncul dari tanah. Dari beberapa sumber juga diperoleh keterangan bahwa Cilongok merupakan perbatasan sebelah timur kerajaan Pajajaran. Dikarenakan tidak adanya penjaga perbatasan sebelah timur kerajaan, maka sang raja membuat sayembara “Barang siapa yang paling kuat maka dia yang akan menjadi penjaga perbatasan”.
 
Terdengarlah sayembara tersebut oleh tiga bersaudara yaitu Ki Suramerta, Ki Candrageni, dan Ki Jambe Wangi. Ki Suramerta dan Ki Candrageni sangat berambisi untuk memenangkan sayembara tersebut, sedangkan Ki Jambe Wangi tidak terlalu berambisi. Pertarungan antar ketiganya pun tidak bisa terelakan lagi. Mereka bertarung bertarung dibawah makam Ki Suramerta (sekarang). Disana terjadi ledakan hebat membentuk kedung yang mengeluarkan air. Masyarakat yang terkejut dengan ledakan tersebut menengok ke sumber ledakan. Kemudian tempat tersebut dinamakan Cilongok. Kata Cilongok terdiri dari dua kata, yaitu kata Ci dan Longok. Ci berasal dari bahasa Sunda yang berarti air, sedangkan Longok berasal dari bahasa Sunda atau bahasa Jawa yang berarti menengok. Akhirnya sayembara tersebut dimenangkan oleh Ki Jambe Wangi yang kemudian dijuluki Ki Cilongok, sesuai dengan tempat pertarungan tersebut.
 
== Sarana dan Prasana ==
 
Polsek Cilongok Di Desa [[Cilongok,_Cilongok Cilongok,_Banyumas Banyumas|Cilongok]]
 
Koramil Cilongok Di Desa [[Pernasidi,_Cilongok Cilongok,_Banyumas Banyumas|Pernasidi]]
 
Pasar Cilongok Di Desa [[Cilongok,_Cilongok Cilongok,_Banyumas Banyumas|Cilongok]]
 
Puskesmas Cilongok 1 Di Desa [[Cikidang,_Cilongok Cilongok,_Banyumas Banyumas|Cikidang]]
 
Puskesmas Cilongok 2 Di Desa [[Jatisaba,_Cilongok Cilongok,_Banyumas Banyumas|Jatisaba]]
 
Indomaret Cilongok Di Desa [[Pernasidi,_Cilongok Cilongok,_Banyumas Banyumas|Pernasidi]]
 
Alfamart Cilongok Di desa [[Pernasidi,_Cilongok Cilongok,_Banyumas Banyumas|Pernasidi]]
 
== Sekolah Menengah ==
Baris 96:
 
2. '''Curug Cipendok'''
: Kecamatan Cilongok bagian utara yang berada dilereng selatan [[Gunung Slamet]] membuat wilayahnya kaya akan potensi wisata alam berupa [[air terjun]] atau Curug. Salah satu [[air terjun]]] yang sudah terkenal di penjuru nusantara adalah Curug Cipendok di Desa [[Karangtengah, Cilongok, Banyumas|KarangTengah]]. Curug Cipendok adalah [[air terjun]] dengan ketinggian 92 meter yang terletak di lereng [[Gunung Slamet]]. Curug Cipendok mempunyai daya tarik tersendiri, karena lingkungan masih betul-betul alami. Kesunyian juga masih sangat terasa, sebab belum banyak pelancong yang datang menikmati keindahan alamnya. Hawa di sekitarnya sejuk dan sepanjang jalan menuju ke sana terdapat area perkebunan. Di sekitar wilayahnya terdapat bumi perkemahan dan sebuah telaga yang bernama Telaga Pucung. Tersedia tempat parkir, tempat istirahat, arena bermain anak-anak seperti ayunan dan kamar mandi. Dilokasi curug ini terdapat menara pandang yang dapat melihat pemandangan kota [[Purwokerto]] apabila cuaca sedang cerah. Juga sepanjang jalan menuju lokasi, banyak warung yang menjajakan [[mendoan]], susu murni dan makanan kecil.
 
3. '''Gua Lawa'''
: Potensi wisata yang belum digarap adalah Gua Lawa di [[Panusupan, Cilongok, Banyumas|Desa Panusupan]]. Untuk mencapai lokasi Gua Lawa bisa diakses menggunakan sepeda motor dan mobil. Medan yang dilalui untuk mencapai goa yang berada di RT 06 RW 06 itu juga tak sulit. Gua itu diperkirakan memiliki kedalaman lorong sekitar 15 meter dari arah pintu batu di sebelah Timur, dan sekitar 15 meter dari pintu sebelah barat. Gua masih tampak alami karena berhias bebatuan cadas yang bergaris. Berdasarkan cerita turun temurun dari warga sekitar menyebutkan kalau gua tersebut berkaitan dengan Babad Kamandaka. Diyakini oleh warga, gua itu memiliki panjang yang luar biasa sampai menembus ke desa lain yang berada di sekitar gua. Kawasan Gua Lawa bersih dan terang. Masyarakat masih menguri-nguri dengan membersihkan dedaunan maupun sampah yang ada di dalam maupun di sekitar gua.<ref>[{{Cite web |url=http://radarbanyumas.co.id/potensi-wisata-gua-lawa-belum-digarap/ |title=Potensi Wisata Gua Lawa Belum Digarap] |access-date=2016-11-26 |archive-date=2016-11-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161106163146/http://radarbanyumas.co.id/potensi-wisata-gua-lawa-belum-digarap |dead-url=yes }}</ref>
 
4. '''Tahu dan Kerupuk Tahu Kalisari'''
: [[Kalisari, Cilongok, Banyumas|Desa Kalisari]] di Kecamatan Cilongok sudah lama dikenal sebagai penghasil tahu. Banyak warganya yang berwirausaha memproduksi makanan khas Indonesia ini. Sebagai desa sentra industri rumahan tahu, [[Kalisari, Cilongok, Banyumas|Desa Kalisari]] mempunyai sekitar tiga ratusan perajin tahu. Dalam waktu sehari sedikitnya 8 ton kedelai diolah oleh para perajin tahu desa setempat. Tahu telah menjadi bagian dari kehidupan dan penghidupan warga desa setempat sejak dulu. Pemasaran tahu [[Kalisari, Cilongok, Banyumas|Desa Kalisari]] mencapai seluruh wilayah [[Kabupaten Banyumas]] bahkan sampaike [[Kabupaten Brebes]] bagian selatan. Belum lama ini warga [[Kalisari, Cilongok, Banyumas|Desa Kalisari]] memanfaatkan limbah tahu menjadi olahan camilan renyah yaitu Kerupuk Ampas Tahu atau yang memiliki nama ''Okara''.
 
==== Telaga Kumpe ====
 
Telaga ini berada di desa [[GunungLurah,_Cilongok Cilongok,_Banyumas Banyumas|Gununglurah]]
==== Telaga Kumpe ====
 
Telaga ini berada di desa [[GunungLurah,_Cilongok,_Banyumas|Gununglurah]]
 
Dengan Latar belakang nya [[Gunung Slamet]]
Baris 123 ⟶ 122:
{{Kabupaten Banyumas}}
{{Authority control}}
 
{{kecamatan-stub}}