Chris John: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(48 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
|realname = Yohannes Christian John
|nickname = ''The Dragon''
|weight = [[Featherweight]]57 kg
|height = {{convert|5|ft|6.5|in|m|2|abbr=on}}169 cm
|nationality = {{Flag icon|Indonesia}} [[Indonesia]]
|reach = {{convert|67|in|175cm}}
|nationality = {{Flag icon|Indonesia}} [[Indonesia]]
|birth_date = {{Birth date and age|1979|9|14|mf=y}}
|birth_place = [[Wanadadi, Banjarnegara]], [[Indonesia]] <smallbr />(Tinggal di [[Semarang]])</small>
|occupation = [[Petinju]]
|religion = [[Kristen Protestan]]
|style = [[Orthodox stance|Orthodox]]
|total = 52
Baris 17 ⟶ 18:
|draws = 3
}}
'''Yohannes Christian John''', atau lebih dikenal sebagai '''ChrisNur JohnBG''' ({{lahirmati|[[Banjarnegara]]|14|9|1979}}) adalah seorang [[petinju]] [[Indonesia]]. Chris John mencatatkan rekor sebagai juara dunia kelas bulu pertama yang berasal dari Indonesia, mencatatkan rekor sebagai petinju kedua terlama yang menjadi juara dunia kelas bulu sepanjang masa, serta mencatatkan rekor sebagai peringkat kedua dalam daftar petinju yang paling sering mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu sepanjang masa. Ia tercatat sebagai petinju Indonesia kelima yang berhasil meraih gelar juara dunia, setelah [[Ellyas Pical]], [[Nico Thomas]], Ajib Albarado dan Suwito Lagola.
 
== Masa kecil ==
Baris 23 ⟶ 24:
 
== Awal karier ==
Chris John pertama kali muncul ke dunia publik melalui acara tinju di televisi nasional yaitu RCTI. Di acara ini Chris John berhasil menjadi juara di ring yang disiarkan secara live di RCTI setiap pukul 22:00 malam. Gaya bertarung wushu masih mempengaruhi ayagaya tinju Chris John seperti cara menangkis menggunakan siku tangan.
 
Chris John kemudian terjun ke dunia [[tinju profesional]] pada tahun [[1998]] dalam debut melawan Firman Kanda. Saat itu Chris John menang angka dalam pertandingan 6 ronde. Namanya kemudian melesat bagai meteor saat dia berhasil mengkanvaskan petinju idola saat itu, [[Muhammad Alfaridzi]], dalam pertandingan menegangkan selama 12 ronde. Chris John sempat terkena [[knockdown]] dua kali di [[ronde]] pertama, tapitetapi dia berhasil membalikkan situasi dengan memukul [[KO]] Alfaridzi pada ronde ke-12, sekaligus merebut gelar juara nasional kelas bulu. Menurut pengakuan Chris John, kondisinya sangat buruk saat itu, dan dia mengalami benturan kepala karena [[vertigo]].
 
Setelah beberapa kali bertanding dalam perebutan gelar nasional, Chris John berhasil menundukkan rekan senegaranya Soleh Sundava pada tahun [[2001]] untuk merebut gelar [[PABA]] kelas bulu.
Baris 41 ⟶ 42:
Pada 3 Desember 2004, Chris John berhasil mempertahankan gelar melawan petinju [[kidal (tinju)|kidal]] Jose Cheo Rojas ([[Venezuela]]) di [[Tenggarong]], [[Kutai Kartanegara]] melalui pertarungan berdarah akibat benturan kepala pada ronde 4. Pertarungan itu dihentikan oleh [[wasit (tinju)|wasit]] dan dinyatakan hasilnya [[seri]] atau ''technical draw'' dan Chris John tetap juara. "Peraturan dari [[World Boxing Association|WBA]] sebelum menyelesaikan empat ronde terjadi [[:ms:Kemalangan|''accident'']] benturan kepala. Dengan demikian, pertandingan ini dinyatakan dengan ''technical draw'' dan Chris John tetap juara".
 
Sayang, setelah pertandingan ini, Chris John terpaksa harus memutuskan kontrak dengan pelatih Sutan Rambing karena ketidaksepakatan masalah pembagian hasil pertandingan. Selanjutnya, Chris John dilatih oleh [[Craig Christian]] dari Harry's Gym, Perth Australia. Berbulan-bulan pertikaian Chris John dan [[Sutan Rambing]] terus berlanjut dan semakin memanas serta sempat berlanjut ke meja hijau, namuntetapi akhirnya masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
 
=== Menang melawan Derrick Gainer ===
[[Berkas:John gainer3.jpg|250px|thumbjmpl|rightka|Chris John vs. [[Derrick Gainer]], langkah penting Chris John ke pentas dunia]]
 
Pada tanggal [[22 April]] [[2005]], Chris John wajib meladeni sang mantan jawara kelas bulu WBA, Derrick Gainer dari [[Amerika Serikat]], yang sangat berambisi merampas kembali gelarnya yang hilang, setelah pada tahun [[2003]] yang lalu, Gainer dikalahkan oleh [[Juan Manuel Marquez Mendez]]. Di tengah pesimisme publik tinju di tanah air karena ini adalah debut Chris John setelah ditangani Craig Christian, pelatih baru asal Australia, setelah konfilk antara dirinya dengan pelatih lamanya, Sutan Rambing. Chris John mampu tampil luar biasa, dan berhasil mempecundangi sang mantan juara tersebut lewat kemenangan angka mutlak 12 ronde. Walaupun Chris John sempat terjatuh ([[knockdown]]) di [[ronde]] 1 akibat pukulan uppercut jarak dekat Gainer yang cepat, tetapi Chris John bisa membuat sempoyongan Gainer di ronde kedua dan keempat. Gainer menyatakan bahwa ini hasil yang wajar karena Chris John layak menang, sedangkan pelatih kubu Gainer berkata bahwa Chris John (yang ketika itu masih muda), "Bertinju seperti mesin,". Yang mengejutkan dari pertandingan ini adalah pada laga inilah Chris John pertama kalinya mengubah gaya bertinjunya yang pada awal kariernya seorang counter boxer, gaya bertarung Chris John oleh Craig Christian pelatih barunya mulai diubah menjadi explosive fighter, kendati kekuatan pukulannya bukan yang terkuat di kelas bulu.
Baris 52 ⟶ 53:
 
=== Menang melawan [[Juan Manuel Marquez Mendez]] ===
[[Berkas:John marquez1.jpg|250px|thumbjmpl|[[Juan Manuel Marquez]], lawan terberat Chris John. ]]
Setelah kemenangan mudah di Australia, kali ini Chris John harus bertanding melawan mantan raja kelas bulu WBA dan IBF yang sangat ditakuti karena ketajaman pukulannya, yakni [[Juan Manuel Marquez]] dari [[Meksiko]]. Walau berstatus mantan juara, namuntetapi Marquez masih dinyatakan sebagai petinju kelas bulu terkuat saat itu.
 
Lewat negosiasi yang alot, akhirnya Marquez yang merupakan salah satu petinju terbaik Meksiko (dan dunia) saat itu, bersedia meladeni Chris John di Indonesia. Promotor [[Muhammad Arsyad]] memboyong hak pertandingan Chris John vs JM Marquez ke [[Tenggarong]], [[Kalimantan Timur]].
Baris 59 ⟶ 60:
Dalam pertandingan yang sangat menarik dan penuh dengan adu teknik dan ''skill'' tingkat tinggi, Chris John akhirnya mampu menundukkan petinju dari [[Meksiko]] yang dikenal dengan pukulan kerasnya tersebut dengan kemenangan angka mutlak. Pukulan satu dua Chris John berhasil mendarat lebih cepat dari sergapan buas Marquez. Menjelang pertandingan melawan Marquez ini, Chris John memproklamirkan julukan barunya sebagai ''"The Dragon"'' alias "Sang Naga" menggantikan julukan lamanya "The Indonesian Thin Man", karena sebagai pemuda keturunan Tionghoa, Chris John mempercayai bahwa binatang naga selalu membawa keberuntungan dalam hidup.
 
Kemenangan atas Marquez dinilai sebagai kemenangan terbesar Sang Naga. Tidak hanya karena kekuatan pukulan Marquez yang sangat terkenal, tapitetapi juga prestasi Marquez yang saat itu disebut-sebut sebagai petinju #1 di kelas bulu. Malahan, kendati telah kalah dari Chris John, Marquez naik kelas dan menjadi juara di kelas ringan yunior.
 
=== Menang melawan Renan Acosta ===
Pada 9 September 2006, Chris John berhadapan dengan lawan yang relatif ringan, Renan Acosta dari [[Panama]], di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta. Chris John memenangi hampir di semua ronde, namuntetapi dia gagal memukul [[KO]] lawannya tersebut, sehingga dia dinyatakan menang angka mutlak dengan penilaian hakim hampir seluruh ronde dimenangi oleh Chris John.
 
=== Menang melawan Jose Cheo Rojas yang kedua ===
[[Berkas:John rojas.hpg.jpg|300px|thumbjmpl|rightka|Chris John vs. Jose Cheo Rojas II]]
 
Pada tanggal [[3 Maret]] [[2007]] Sang Naga berhasil menuntaskan rasa penasarannya atas satu-satunya lawan yang berhasil menahan [[seri]], yakni Jose Cheo Rojas. Dalam suatu pertandingan yang berlangsung sangat tegang dan heroik, Chris John berhasil menang angka mutlak atas Rojas di [[Istora Senayan]], Jakarta. Sempat terjadi kekisruhan mengenai keterlambatan pembayaran honor dari promotor, namuntetapi semua masalah akhirnya bisa diselesaikan dengan baik. Pertandingan ini mengundang perhatian banyak sponsor, yaitu [[Gudang Garam|Surya Pro Mild]], [[Kuku Bima Ener-G]], serta pasta gigi Formula Aksi Proteksi. Pertandingan ini dimirip-miripkan dengan Iklan Formula Aksi Proteksi versi Pertandingan Tinju Formo vs Pasto yang pernah mengudara pada bulan Juli 2006-Januari 2007.
 
Kesuksesan iklan tinju ini lalu dimanfaatkan untuk pertandingan balas dendam antara Chris John dengan Jose Rojas. Sampai akhirnya, promotor pertandingan itu, [[Albert Reinhard Papilaya]], malah membuat pertandingan ini dengan memirip-miripkan dengan iklan Formula Aksi Proteksi.
Baris 75 ⟶ 76:
Inilah hasil penilaian dari ketiga hakim:
 
* {{flagicon|New Zealand}} Fransisco Martinez : {{flagicon|Indonesia}} Chris John 118 - 108 Jose Cheo Rojas {{flagicon|Venezuela}}
* {{flagicon|Mexico}} Levi Martinez : {{flagicon|Indonesia}} Chris John 117 - 107 Jose Cheo Rojas {{flagicon|Venezuela}}
* {{flagicon|Colombia}} Uriel Aguilera : {{flagicon|Indonesia}} Chris John 116 - 106 Jose Cheo Rojas {{flagicon|Venezuela}}
 
Setelah kemenangan melawan Jose Cheo Rojas ini, pada hari [[Ahad]], [[4 Maret]] [[2007]], Chris John diarak ke seluruh [[Indonesia]]. ''Reward'' yang diterima sungguh luar biasa. Sambutan masyarakat juga luar biasa meriah. Inilah yang disebut "balasan setimpal" bagi pendukung kemajuan [[tinju]] di [[Indonesia]].
 
=== Menang melawan Zaiki Takemoto di [[Kobe]], [[Jepang]] ===
[[Berkas:John takemoto.png|120px|thumbjmpl|leftkiri|Chris John (kanan) vs. [[Zaiki Takemoto]]]]
 
Pada tanggal [[19 Agustus]] [[2007]], hak siar pertandingan Chris John pindah tayang dari [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]] ke [[SCTV]]. Chris John kembali mempertahankan gelarnya. Bertanding di Kobe Fashion Mart, Pulau Rokko, [[Kobe]], [[Jepang]] Chris John tidak menemukan kesulitan berarti untuk mengalahkan penantangnya, Zaiki Takemoto dengan TKO di ronde kesepuluh, setelah sebelumnya Takemoto terkena ''[[knockdown]]'' dua kali, pada ronde 6 dan 8. Kubu Takemoto yang sudah berhitung bahwa Takemoto tidak akan mampu mengalahkan Chris John, akhirnya memutuskan Takemoto menyerah pada saat jeda istirahat menjelang ronde 10 dimulai. Zaiki Takemoto adalah penantang peringkat 8 kelas bulu [[WBA]], yang merupakan petinju keturunan [[Korea]] kelahiran [[Kobe]]. Tak kurang 300 pendukung dari Indonesia yang terdiri dari para pelajar dan karyawan di Jepang, termasuk [[Menpora]] [[Adhyaksa Dault]] hadir di arena pertandingan untuk memberikan dukungan moral kepada Chris John.
Baris 97 ⟶ 98:
 
=== Seri melawan [[Ricardo Rocky Juarez]] ===
Dalam pertandingan pada tanggal [[28 Februari]] [[2009]] di [[Houston]], [[Texas]], [[Amerika Serikat]] untuk mempertahankan gelar melawan petinju tuan rumah [[Ricardo Rocky Juarez]], Chris John meraih hasil seri setelah ketiga juri sama-sama memberikan hasil 114-114. Di tengah tekanan pendukung petin jupetinju tuan rumah, Chris John mampu tampil baik, walaupun berakhir seri, sesuai peraturan tinju profesional, Chris John berhak mempertahankan gelar walaupun hasilnya seri. Komentator televisi Amerika Serikat dari HBO pada saat itu mencatatkan skor 116-112 untuk keunggulan Chris John.
 
=== Menang melawan [[Ricardo Rocky Juarez]] ===
Karena merasa dicurangi atas hasil seri pertandingan pertama di Houston, Texas, asal Juarez, kubu CJ minta pertandingan ulang diadakan di [[Los Angeles]], [[California]]. Pihak promotor akhirnya bersedia memindahkan pertarungan ulang ke California, dijadwalkan pada [[27 Juni]] [[2009]]. Pertandingan ini kemudian ditunda, karena 7 hari jelang hari-h, Chris John terserang hypoxemia.<ref>[http://www.boxing-indonesia.com/2009/06/hypoxemia-kadar-oksigen-rendah-dalam.html]{{Pranala mati|date=Februari 2021|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}</ref>
 
Pada [[19 September]] 2009, tanding ulang Chris John vs Rocky Juarez akhirnya dilangsungkan di MGM Grand, [[Las Vegas]], [[Nevada]], [[AS]]. Chris John berhasil menang dengan kemenangan angka mutlak walaupun hampir terjatuh di ronde terakhir oleh hook kiri Juarez. Dengan semangat bertanding yang luar biasa Chris John mampu menyelesaikan pertandingan dengan mendapatkan aplaus dan standing ovation dari penonton yang memadati gedung tinju paling terkenal di dunia MGM Grand Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
 
=== Menang Melawan Fernando David Saucedo ===
Setelah pertandingan ini mundur sampai akhir Juli akibat cedera bahu yang dialami Chris John saat latihan.<ref>http://www.boxing-indonesia.com/2010/04/chris-john-cedera-bahu.html{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pada Minggu, 5 Desember 2010 diadakan pertandingan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Indonesia. Sebelum pertandingan, Chris John mengatakan ambisinya menaklukan lawan sebelum ronde ke-10. Setelah melewati 12 ronde, Chris John dinyatakan menang secara mutlak, 119-109, 119-109, dan 120-108. Chris John terlalu berupaya menang K.O. di pertandingan ini, terlihat staminanya jauh menurun dan bentuk tubuhnya yang terlihat kurang prima.
 
=== Menang melawan [[Daud Cino Yordan]] ===
Baris 123 ⟶ 124:
Dalam pertarungan mempertahankan gelar kelas bulu versi [[WBA]] yang ke 18, [[14 April]] [[2013]] di Indoor Tennis Stadium, Chris John membukukan hasil seri technical draw akibat benturan kepala dengan lawannya dari [[Jepang]], Satoshi Hosono. Chris John mengalami luka pendarahan serius di pelipis mata dan dahi sebelah kanan akibat serudukan Hasono. Hasono juga merupakan lawan yang juga cukup kuat buat Chris John, skor pada saat pertandingan dihentikan adalah 19-19 sama kuat. Sobekan di pelipis dan sobekan di dahi ini merupakan dua luka sobek paling panjang dan membutuhkan jahitan paling banyak dalam karier profesional Chris John, yang kelak luka ini menjadi salah titik lemah Chris John di pertandingan selanjutnya, karena akan mudah sobek lagi apabila terkena pukulan.
 
=== '''Kalah Melawan''' Simpiwe Vetyeka ===
Setelah lama mencatatkan rekor belum pernah kalah, Chris John harus rela gelarnya terbang ke [[Afrika Selatan]]. Di pertandingan unifikasi gelar WBA dan IBO, petinju berusia 34 tahun dengan tubuh yang terlihat sudah kendur itu kalah technical knock out di ronde keenam dari petinju asal Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka. Pertarungan itu dilangsungkan di Metro City, Perth, Australia, Jumat (6/12/2013) malam. Pada ronde pertama, kedua petinju masih saling menjajaki. Chris John berusaha menyerang Simpiwe, sambil sesekali melancarkan pukulan. Pada ronde ini, The Dragon berusaha melancarkan serangan dengan pukulan kombinasi kiri kanan. Chris John masih unggul tipis sampai ronde ke-4. Pada ronde kelima, pukulan keras Simpiwe mendarat di pelipis dan dahi Chris John, yang dulu pernah sobek dalam pertandingan sebelumnya melawan Hasono, kini kembali sobek dan mengucurkan banyak darah yang tak kunjung berhenti. Pukulan beruntun kemudian dilancarkan Simpiwe, terlihat The Dragon sudah mulai mengendur. Simpiwe menghajar dengan pukulan-pukulan keras hingga Chris John goyah dan sempat terduduk ketika berusaha merangkul Simpiwe. Pada ronde keenam, Simpiwe berada di atas angin sehingga Simpiwe kembali mendesak Chris John. Beberapa pukulan hook dan uppercut Simpiwe mendarat telak ke wajah Chris John yang bermandikan darah, kemudian Chris John terluka dan memilih meletakkan lututnya. Chris John bangkit dan masih melepaskan hook keras sebagai usaha terakhir, Simpiwe yang tampak lebih siap untuk pertandingan ini bersiap untuk jual beli pukulan melawan Chris John yang sudah tidak berdaya. Beruntung bel akhir ronde ke-6 berbunyi. Namun di sudutnya, Chris John terlihat telah kehabisan tenaga, sehingga akhirnya mengatakan tidak mampu melanjutkan ronde ke-7. Chris John menyerah technical knock-out (TKO). Kemenangan itu membuat Simpiwe Vetyeka mendapatkan gelar di kelas bulu versi WBA. Sebelumnya, dia merupakan juara kelas bulu versi IBO. Gelar itu diraihnya setelah menaklukkan petinju asal Indonesia, Daud Yordan pada April 2013 di Jakarta. Ini merupakan kekalahan pertama sepanjang karier Chris John di tinju profesional. Catatan rekor dia mempertahankan gelar juara dunia sebanyak 18 kali, akhirnya pupus di pertarungan ke-19. Chris John memperoleh gelar lowong saat berhadapan dengan petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003. Dia gagal menyamai rekor petinju asal Panama, Eusebio Pedroza yang sukses mempertahankan gelar sebanyak 19 kali di kelas bulu versi WBA.
Sekuat-kuatnya seorang petinju, pasti juga bisa kalah. Chris John yang sama sekali belum pernah kalah akhirnya mengetahui apa kekalahan itu.
Baris 140 ⟶ 141:
* Fire Power - zat aditif untuk kendaraan (perusahaan [[Australia]]) - non TV
 
=== Lain-lainFilm ===
{| class="wikitable sortable"
! Tahun !! Judul !! Peran !! Keterangan
|-
| 2016 || ''[[Triangle the Dark Side]]'' || ||
}|}
 
=== Karier setelah masa pensiun ===
* Selain petinju, Chris John adalah seorang atlet [[wushu]] yang berprestasi, di antaranya merebut medali emas kelas 52&nbsp;kg [[SEA Games]] di Jakarta 1997, serta medali perunggu kelas yang sama pada SEA Games di Kualalumpur 2001.
* Sebagai motivator untuk para karyawan dan agen asuransi [[Prudential]]
* Bekerjasama dengan designer Samuel Wattimena yang senantiasa menyediakan pakaian sehari-hari untuk Chris John.
* Bekerjasama dengan pakar motivasi [[Andrie Wongso]]
* Sebagai pembicara di beberapa seminar maupun talkshow di televisi dan radio
 
* Wakil Ketua Umum (Waketum) IV Bidang Kerja Sama Luar Negeri, Media, dan Humas KONI 2019-2023
== Kutipan ==
* Membangun sebuah badan usaha yaitu PT. Chris John Indonesia <ref>{{Cite web |url=https://www.chrisjohnindonesia.com/ |title=Salinan arsip |access-date=2020-06-08 |archive-date=2020-06-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200608123615/https://www.chrisjohnindonesia.com/ |dead-url=unfit }}</ref>
 
== Sejarah elektoral ==
* "''Orang hanya mengenal saya seperti sekarang ini; sukses, terkenal, dan memiliki banyak uang. Tapi kebanyakan dari mereka tidak tahu bagaimana saya berjuang, sejak kecil digembleng ayah saya berlatih tinju dan saya hampir tidak mempunyai waktu bermain seperti anak sebaya saya''."
{| class="wikitable"
* "''Saat debut tinju dalam kejuaraan tinju amatir di [[Banjarnegara]], saya begitu grogi, sehingga saat memukul, saya memejamkan mata sambil memukul, dan rupanya banyak yang kena, sehingga saya dinyatakan menang angka''."
|-
* ''"Biarlah orang lain menganggap gelar juara saya sekadar juara di atas kertas (paper champion) dll, tapi saya akan buktikan bahwa saya bukan seorang paper champion."''
! Pemilu
! Lembaga legislatif
! Daerah pemilihan
! colspan="2"|Partai politik
! Perolehan suara
! Hasil
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]]
| [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| [[Jawa Tengah IX (daerah pemilihan)|Jawa Tengah IX]]
| bgcolor="{{Partai Nasional Demokrat/meta/color}}" |
| [[Partai Nasional Demokrat (2011)|Partai Nasional Demokrat]]
| ''Tidak diketahui''{{citation-needed}}
| {{nowrap|{{cross|15}} '''Tidak Terpilih'''}}
|-
|}
 
== Referensi ==
Baris 160 ⟶ 179:
== Pranala luar ==
 
* {{en}} [httphttps://www.chrisjohnboxingchrisjohnindonesia.com/ Website Chris John] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200608123615/https://www.chrisjohnindonesia.com/ |date=2020-06-08 }}
* {{en}} [http://www.boxrec.com/boxer_display.php?boxer_id=078475 Rekor bertanding Chris John di Boxrec.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060427023550/http://boxrec.com/boxer_display.php?boxer_id=078475 |date=2006-04-27 }}
* {{en}} [http://www.boxrec.com/media/index.php?title=Boxer:Chris_John:078475 Profil Chris John di Boxrec.com]{{Pranala mati|date=November 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{en}} [http://www.fightnews.com/Boxing/john-hosonovetyeka-yordan-full-report-gallery-186854 John-Hosono/Vetyeka-Yordan: Full Report & Gallery - Fightnews.com]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{en}} [http://www.fightnews.com/pamungkas19.htm Interview Chris John di Fightnews.com]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://www.kompas.com/ver1/Kesehatan/0609/17/104914.htm Profil Chris John di Kompas.com]
* {{id}} [http://www.rri-online.com/modules.php?name=Artikel&sid=20271 Artikel Chris John di RRI-online.com]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://www.boxing-indonesia.com/2008/06/mengelola-keuangan-ala-sang-naga.html Artikel mengenai sisi lain kehidupan Chris John di boxing-indonesia.com]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{en}} [http://www.boxing-indonesia.com/2008/08/maria-rosa-christiani.html artikel dan foto mengenai kelahiran putri kedua Chris John]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
{{Persondata <!-- Metadata: see [[Wikipedia:Persondata]]. -->
|NAME =John, Chris
|ALTERNATIVE NAMES =
|SHORT DESCRIPTION = Indonesian boxer
|DATE OF BIRTH =September 14, 1979
|PLACE OF BIRTH =[[Banjarnegara]], [[Indonesia]] <small>(Resides in [[Semarang]])</small>
|DATE OF DEATH =
|PLACE OF DEATH =
}}
{{DEFAULTSORT:John, Chris}}
[[Kategori:Petinju Indonesia]]
Baris 188 ⟶ 198:
[[Kategori:Atlet juara dunia Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:OrangPolitikus PeranakanPartai Nasional Demokrat]]
[[Kategori:Penerima Bintang Jasa Utama]]