Bob Tutupoly: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidayatarman597 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bintang Palagan (bicara | kontrib)
 
(16 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Nama Maluku|[[Suku Ambon|Ambon]]|Tutupoly}}
 
{{Infobox person
| honorific_prefix =
| name = Bob Tutupoly
| honorific_suffix =
| image = bob_tutupolyBob Tutupoly posing for Aktuil Magazine Vol.jpg 4 1967.png
| image_upright =
| image_size =
Baris 42:
}}
 
'''Bobby Willem Tutupoly''' ({{lahirmati||13|11|1939||5|7|2022}}) atau yang lebih dikenal sebagai '''Bob Tutupoly''' adalah seorang penyanyi, pembawa acara, dan aktor [[Indonesia]]. Ia mulai rekaman di [[Jakarta]] pada tahun [[1965]] bersama Pattie Bersaudara. Selanjutnya, ia dikenal dengan lagu-lagu ''[[Lidah Tak Bertulang]]'', ''[[Tiada Maaf Bagimu]]'', ''[[Tinggi Gunung Seribu Janji]]'', dan lain-lain.<ref>{{citeCite news|first = FRANS SARTONO
|first = FRANS SARTONO
|last =
|author =
Baris 49 ⟶ 48:
|url = http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/11/07/04393327/Bob.Tutupoly..Setengah.Abad.Bernyanyi..
|title = Bob Tutupoly, Setengah Abad Bernyanyi
|work =[[Kompas.com]]
|publisher = Kompas Gramedia
|pages =
Baris 60 ⟶ 59:
Namun ia lebih tertarik menyanyi. Akhirnya ia bergabung [[Bill Saragih]] di band The Jazz Riders pada 1960.
 
Pada 1969 ia pergi ke Amerika Serikat dan memimpin sebuah restoran milik Pertamina di kota New York. Setelah kembali ke Indonesia pada 1977, ia menjadi populer karena membawakan lagu ''[[Widuri]]'', ciptaan Slamet Adriyadi, yang menjadi sangat terkenal hingga saat ini.<ref>[http://news.liputan6.com/read/158540/slamet-adriyadi-pencipta-ltigtwiduriltigt-yang-terlupakan Slamet Adriyadi, Pencipta "Widuri" yang Terlupakan]</ref> Ia juga memandu acara kuis di [[TVRI (saluran televisi)|TVRI]].
 
== Masa kecil ==
Baris 66 ⟶ 65:
 
== Karier ==
=== Karier bernyanyi ===
Kegemaran Bob Tutupoly akan dunia tarik suara telah ditunjukkannya sejak kecil dan ia mulai bernyanyi untuk mendapatkan uang jajan tambahan pada masa remajanya. Saat duduk di bangku SMA, Bob diajak bergabung dalam Kwartet Jazz di [[RRI Surabaya]] oleh Didi Pattirane. Bersama Didi Patirane, Bob juga merekam lagu-lagu daerah Maluku, seperti Mande-mande, Sulie, dan Donci Bagici. Rekaman tersebut difasilitasi oleh perusahaan rekaman milik negara, Lokananta. Pada masa-masa itu, Bob juga diminta bergabung dengan Chen Brohers (Bubi Chen, Nico, Jopie Chen, dan Frans) untuk mengisi acara dansa kalangan atas. Bob Tutupoly pernah tergabung di dalam Band Bhinneka Ria bersama dengan Bubi Chen, Loudy Item, Award Seweileh, Marius Diaz, Hasan Alamudin, dan Yusmin. Band ini berhasil menjuarai festival band di Surabaya dan festival Band se-Jawa di Jakarta. Band Bhinneka Ria sempat bermain bersama Trio Los Pancos dan merekam lagu Oto Bemo, Kopral Jono, dll. bersama dengan Jack Lesmana pada tahun 1960. Ketika berkuliah di Bandung, Bob tergabung dalam grup Cresendo pimpinan Yongki Nusantara yang sering tampil di hotel, seperti Hotel Homman dan Bumi Sangkuriang serta beberapa klub malam kota Bandung.<ref name="b" /> Pada tahun 1963, band The Riders meminta dirinya menggantikan vokalis mereka saat itu, Bill Saragih, yang bekerja di Thailand. Bersama The Riders, Bob dapat tampil di Nirwana Super Club, Hotel Indonesia sebanyak 15 kali dalam sebulan. Bob tidak hanya sering tampil di Hotel Indonesia, tetapi juga di TVRI dan tempat-tempat lain yang mengundangnya.
 
=== AlbumKarier pembawa acara ===
Sejak masih muda, Bob Tutupoly telah dikenal melalui berbagai acara yang dipandunya seperti kuis Pesona 13 (selama 1,5 tahun), Silih berganti (selama 2 tahun), dan Ragam Pesona (selama 5 tahun). Selebritis Indonesia yang pernah menjadi tamu di acara-acara Bob adalah [[Benyamin Sueb]], [[Chintami Atmanagara]], [[Henny Purwonegoro]], [[Meriam Bellina]], Iis Sugianto, Neno Warisman, dan lain-lain. Di usianya yang tidak lagi muda, Bob sempat membawakan acara Tembang Kenangan di [[Indosiar]] selama beberapa tahun.<ref name="d" />
 
== Diskografi ==
=== Album ===
Enteng Tanamal, pemimpin Band Panca Nada, mengajak Bob untuk merekam lagu-lagu Natal bersama Pattie bersaudara di Remaco.<ref name="b" /> Selanjutnya, Bob pun mulai merekam berbagai lagu seperti Gunung Seribu Janji, Tak Mungkin Kulupa, Tiada Maaf Bagimu, dan Batu Nisan. Ia tidak hanya tampil di dalam negeri tetapi juga di Malaysia, Singapura, dan Hongkong. Pada tahun 1966-1969, ia meraih predikat sebagai Penyanyi Kesayangan Siaran ABRI. Selain itu, ia juga dianugrahi golden records (piringan emas) karena hasil penjualan piringan hitamnya laku di pasaran.<ref name="b">{{Citation
|last = Edy Suherli
Baris 87 ⟶ 91:
* Album Cinta Nostalgia 2
* Tembang Kenangan Pop Indonesia Vol 6 "Kerinduan"
 
=== Pembawa acara ===
 
Sejak masih muda, Bob Tutupoly telah dikenal melalui berbagai acara yang dipandunya seperti kuis Pesona 13 (selama 1,5 tahun), Silih berganti (selama 2 tahun), dan Ragam Pesona (selama 5 tahun). Selebritis Indonesia yang pernah menjadi tamu di acara-acara Bob adalah [[Benyamin Sueb]], [[Chintami Atmanagara]], [[Henny Purwonegoro]], [[Meriam Bellina]], Iis Sugianto, Neno Warisman, dan lain-lain. Di usianya yang tidak lagi muda, Bob sempat membawakan acara Tembang Kenangan di [[Indosiar]] selama beberapa tahun.<ref name="d" />
 
== Filmografi ==
 
Selain berkarya di bidang tarik suara, Bob Tutupoly juga pernah bermain di beberapa film Indonesia. Beberapa film yang pernah dibintangi Bob Tutupoly adalah ''Gli Innamorati Della Becak'' (Kisah Cinta si Tukang Becak) (1958), ''[[Penasaran]]'' (1977), dan ''[[Sebelah Mata]]'' (2008). ''Gli Innamorati Della Becak'' adalah sebuah film yang digarap oleh orang Italia dan di film ini, Bob berakting bersama Indriati Iskak dan The Baby Dolls (Baby Huwae, Gaby Mambo, dan Lintje Tambayong atau lebih dikenal sebagai [[Rima Melati]]).<ref name="a">{{Citation
|last = Edy Suherli
|first =
|author-link =
|last2 =
|first2 =
|author2-link =
|title = Bob Tutupoly
|newspaper = C&R
|pages = 6
|year = 2010
|date = THN XII/ EDISI 596 / 27 Januari - 2 Februari
|url = }}</ref>
 
=== Kegiatan lain ===
Baris 122 ⟶ 106:
|year = 2010
|date = THN XII/ EDISI 599/ 17-23 Februari
|url = }}</ref> Bersama dengan Bubi Chen, Enteng Tanamal, Bob Tutupoli, John Reny Rehatta, Christ Manusama dan Zeth Lekatompessy, Bob Tutupoly pernah meraih penghargaan Ambon Jazz Plus atas dedikasinya memajajukanmemajukan musik tanah air, terutama Maluku.
 
== Keluarga ==
Baris 139 ⟶ 123:
|url = }}</ref>
 
== MeninggalKematian ==
Bob meninggal dunia pada 5 Juli 2022 pukul 00:03 WIB di Rumah Sakit Mayapada Jakarta pada usia 82 tahun setelah mengidap penyakit komplikasi yang dideritanya.<ref>{{Cite webnews|url=https://www.jpnn.com/news/kabar-duka-bob-tutupoly-meninggal-dunia|title=Kabar Duka, Bob Tutupoly Meninggal Dunia|date=5 Juli 2022|access-date=5 Juli 2022|websitework=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|last=Yondra|first=Dedi}}</ref>
 
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
| 1977
| ''[[Penasaran]]''
|
| Karya debut
|-
| 2008
| ''[[Sebelah Mata (film)|Sebelah Mata]]''
|
|
|}
 
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable sortable"
|-
! Tahun
Baris 153 ⟶ 157:
| [[Anugerah Musik Indonesia 2015|Anugerah Musik Indonesia]]
| ''Legend Award''
| {{wonokay|Penerima}}
|-
|}
 
Baris 169 ⟶ 172:
[[Kategori:Pembawa acara Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Belanda-Tokoh Indonesia keturunan Belanda]]
[[Kategori:Penyanyi laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Maluku]]
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]]