Kesemek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
k Bersih-bersih (via JWB)
k Mengembalikan suntingan oleh 180.244.162.232 (bicara) ke revisi terakhir oleh Mitgatvm Bot
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18:
Daun dalam dua deret, tersusun berseling, bertangkai pendek lk. 3 cm, bundar, bundar telur sampai jorong, 2,5-15 × 5–25 cm, hijau kuning berkilap.
 
Bunga jantan dalam malai pendek berisi 3-5 kuntum, bunga betina soliter, di ketiak daun, berbilangan 4. Buah buni berbentuk gepeng membulat dan bersegi empat, hijau kekuning-kuningan sampai merah, dengan daun kelopak yang tidak rontok. Buah Kesemek seringkali tidak memiliki biji. Kesemek sekarang sudah sulit dijumpai atau hampir punah.
 
== Hasil dan kegunaan ==
Baris 32:
Buah ini cukup penting dalam tradisi Tiongkok dan Jepang, sehingga nilai komersialnya tinggi di sana. Kini komersialisasi produksi kesemek telah merembet dan meluas ke [[Selandia Baru]], [[Australia]] dan [[Israel]]. Ekspor dari Israel inilah yang dinamai sebagai ''Sharon fruit''.
 
Di [[Indonesia]], [[Malaysia]] dan [[Thailand]], produksi kesemek umumnya hanya cukup untuk konsumsi lokal. [[SumatraSumatera Utara]], khususnya wilayah Brastagi, di waktu lalu pernah secara tetap mengirimkan kesemek untuk [[Singapura]]; namun kini terhenti karena kualitasnya terdesak oleh kesemek produk negara-negara lain. Tempat-tempat lain di Indonesia yang menghasilkan kesemek di antaranya adalah [[Jawa Barat]] dan [[Jawa Timur]], di mana buah ini ditanam pada daerah-daerah tinggi di pegunungan.
 
== Bahan bacaan ==