Kesemek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
WWW |
k Mengembalikan suntingan oleh 180.244.162.232 (bicara) ke revisi terakhir oleh Mitgatvm Bot Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(27 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Speciesbox
WWW[[Kategori:Tumbuhan]]▼
| name = Kesemek
| image = Diospyros kaki.jpg
| image_width = 240px
| image_caption = Buah Kesemek
| status = LC
| status_system = IUCN3.1
| taxon = Diospyros kaki
| genus = Diospyros
| species = kaki
| authority = Thunb.
}}
'''Kesemek''' adalah nama sejenis [[buah|buah-buahan]] dari marga ''[[eboni|Diospyros]]''. [[Tanaman]] ini dikenal pula dengan sebutan ''buah kaki'', atau dalam [[bahasa Inggris]] dinamai ''Oriental (Chinese/Japanese) persimmon''. Nama ilmiahnya adalah ''Diospyros kaki''. (‘Kaki’, [[bahasa Jepang]], adalah nama zat [[tanin]] yang dihasilkan buah ini).
== Pemerian ==
Pohon kesemek berukuran kecil sampai sedang, 15 [[meter|m]] atau kurang, dioesis (''dioecious'', berumah dua) dan kadang-kadang monoesis, berbatang pendek dan bengkok-bengkok, banyak cabang, serta menggugurkan daun.
Daun dalam dua deret, tersusun berseling, bertangkai pendek lk. 3 cm, bundar, bundar telur sampai jorong, 2,5-15 × 5–25 cm, hijau kuning berkilap.
Bunga jantan dalam malai pendek berisi 3-5 kuntum, bunga betina soliter, di ketiak daun, berbilangan 4. Buah buni berbentuk gepeng membulat dan bersegi empat, hijau kekuning-kuningan sampai merah, dengan daun kelopak yang tidak rontok. Buah Kesemek seringkali tidak memiliki biji. Kesemek sekarang sudah sulit dijumpai atau hampir punah.
== Hasil dan kegunaan ==
[[Berkas:Kaki4.jpg|jmpl|220px|Pohon kesemek sedang berbuah]]
Kesemek yang matang berwarna antara jingga kekuningan sampai kemerahan dan berdiameter antara 2–8 cm. Buah ini dapat dimakan langsung dalam keadaan segar setelah diolesi dengan air kapur dan diperam, agar rasa [[sepat]]nya hilang. Buah juga dapat dikeringkan atau diolah menjadi selai, agar-agar, es krim, dan lain-lain. Buah kesemek segar mengandung 19,6% [[karbohidrat]], terutama [[fruktosa]] dan [[glukosa]], 0,7% protein, vitamin A, dan kalium.
Buah kesemek yang muda mengandung zat tanin yang dinamai ''tanin-kaki'', yang menimbulkan rasa sepat pada buah. Zat ini akan berkurang bersama dengan masaknya buah. Tanin-kaki dimanfaatkan untuk mengawetkan berbagai kerajinan tangan, membantu produksi [[minuman beralkohol|arak]]-beras di Jepang, serta bahan pengobatan penyakit [[hipertensi]].
== Asal-usul dan penyebaran ==
[[Berkas:PersimmonWatercolor.jpg|jmpl|100px|kiri|Kesemek 'Hachiya' dari Jepang, 柿–lukisan cat air 1887]]
Kesemek berasal dari [[Republik Rakyat Tiongkok]], yang kemudian menyebar ke [[Jepang]] pada zaman purba dan dikembangbiakkan di sana. Belakangan buah ini menyebar ke bagian lain Asia, dan pada masa kolonial pada tahun 1800an dibawa ke [[Eropa]] selatan dan [[Amerika Serikat|Amerika]] ([[Kalifornia]]).
Buah ini cukup penting dalam tradisi Tiongkok dan Jepang, sehingga nilai komersialnya tinggi di sana. Kini komersialisasi produksi kesemek telah merembet dan meluas ke [[Selandia Baru]], [[Australia]] dan [[Israel]]. Ekspor dari Israel inilah yang dinamai sebagai ''Sharon fruit''.
Di [[Indonesia]], [[Malaysia]] dan [[Thailand]], produksi kesemek umumnya hanya cukup untuk konsumsi lokal. [[Sumatera Utara]], khususnya wilayah Brastagi, di waktu lalu pernah secara tetap mengirimkan kesemek untuk [[Singapura]]; namun kini terhenti karena kualitasnya terdesak oleh kesemek produk negara-negara lain. Tempat-tempat lain di Indonesia yang menghasilkan kesemek di antaranya adalah [[Jawa Barat]] dan [[Jawa Timur]], di mana buah ini ditanam pada daerah-daerah tinggi di pegunungan.
== Bahan bacaan ==
* Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA–Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.
{{Taxonbar|from=Q158482}}
[[Kategori:Buah-buahan]]
[[Kategori:Diospyros]]
|