Hipoklorit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
|||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
| ImageFile1 = Hypochlorite-3D-vdW.png
| ImageAlt1 = The hypochlorite ion 3D
| ImageFile2 = Hypochlorite Lewis
| ImageAlt2 = Struktur Lewis ion hipoklorit
| ImageFile3 = Hypochlorit-Ion.svg
Baris 36:
== Preparasi ==
Berbagai hipoklorit dapat terbentuk dengan reaksi [[disproporsionasi]] antara gas [[klorin]] dan logam [[hidroksida]]. Reaksi harus dilakukan pada suhu mendekati [[suhu kamar]], karena oksidasi lebih lanjut akan terjadi pada suhu yang lebih tinggi yang menyebabkan pembentukan [[klorat]]. Proses ini banyak digunakan untuk produksi industri [[natrium hipoklorit]] (NaClO) dan [[kalsium hipoklorit]] (Ca(ClO)<sub>2</sub>).
:Cl<sub>2</sub> + 2 [[Natrium hidroksida|NaOH]] → [[Natrium klorida|NaCl]] + NaClO + H<sub>2</sub>O
Baris 44:
Sejumlah besar natrium hipoklorit juga diproduksi secara [[elektrokimia]] melalui proses kloralkali yang tidak terpisahkan. Dalam proses ini air garam di elektrolisis untuk membentuk {{chem|Cl|2}} yang berdisosiasi dalam air untuk membentuk hipoklorit. Reaksi ini harus dijalankan dalam kondisi non-asam untuk mencegah gas klorin menggelegak keluar dari larutan:
:2 {{chem|Cl|-}} → {{chem|Cl|2}} + 2 [[Elektron|e<sup>
: {{chem|Cl|2}} + {{chem|H|2|O}} {{eqm}} {{chem|H|Cl|O}} + {{chem|Cl|-}} + {{chem|H|+}}
Baris 53:
=== Biosintesis ===
Sistem kekebalan tubuh manusia menghasilkan jumlah kecil hipoklorit selama penghancuran [[patogen]]. Ini terjadi di dalam [[sel darah putih]] khusus yang disebut granitosit neutrofil, yang menelan virus dan bakteri dalam vakuola intraselular yang disebut [[fagosom]], di mana mereka dicerna. Bagian dari mekanisme pencernaan melibatkan [[ledakan pernafasan]] dimediasi enzim, yang menghasilkan senyawa turunan oksigen reaktif, termasuk [[superoksida]] (yang diproduksi oleh [[NADPH oksidase]]). Superoksida meluruh menjadi oksigen dan [[hidrogen peroksida]], yang digunakan dalam reaksi dikatalisis-mieloperoksidase untuk mengubah [[klorida]] menjadi hipoklorit.<ref>{{cite journal|author1=Harrison, J. E. |author2=J. Schultz|year = 1976|title = Studies on the chlorinating activity of myeloperoxidase|journal = Journal of Biological Chemistry|volume = 251|issue = 5|pages = 1371–1374|pmid = 176150}}</ref><ref name=ref93>{{cite journal|author = Thomas, E. L.|year = 1979|title = Myeloperoxidase, hydrogen peroxide, chloride antimicrobial system: Nitrogen-chlorine derivatives of bacterial components in bactericidal action against ''Escherichia coli''|journal = Infect. Immun.|volume = 23|issue = 2|pages = 522–531|pmid = 217834|pmc = 414195}}</ref>
== Senyawa ==
Baris 59:
Stabilitas adalah faktor pembatas dalam pembentukan garam hipoklorit dan banyak tidak dapat terbentuk. Hanya [[litium hipoklorit]] LiOCl, [[kalsium hipoklorit]] Ca(OCl)<sub>2</sub> dan [[barium hipoklorit]] Ba(ClO)<sub>2</sub> telah diisolasi sebagai senyawa murni [[anhidrat]], yang semuanya padat. Berbagai senyawa yang lebih luas terdapat dalam bentuk [[larutan]] berair dan secara umum semakin besar pengenceran maka semakin besar kestabilannya.
Garam [[logam alkali]] menurunkan stabilitas seiring penurunan [[Golongan (tabel periodik)|golongan]]. Hidroklorit litium anhidrat stabil pada suhu kamar; namun, [[natrium hipoklorit]] belum dipersiapkan lebih kering
Tidak mungkin menentukan tren garam [[logam alkali tanah]], karena banyak di antaranya tidak dapat terbentuk. [[Berilium]] hipoklorit tidak pernah terjadi; Namun, ini tidak terduga karena ion Be<sup>2+</sup> tidak diketahui dalam larutan. Magnesium hipoklorit murni tidak dapat dipersiapkan; Namun, padatan Mg(OH)OCl diketahui.<ref name="inorgchem" />
Kalsium hipoklorit dihasilkan pada skala industri dan memiliki stabilitas yang baik.
Stronsium hipoklorit, Sr(OCl)<sub>2</sub>, tidak dikarakterisasi dengan baik dan stabilitasnya belum ditentukan.<ref>{{cite book|last=Ropp|first=Richard|title=Encyclopedia of the Alkaline Earth Compounds|year=2012|publisher=Newnes|isbn=0444595538|page=76}}</ref>
Baris 67:
Hipoklorit tidak membentuk [[kompleks (kimia)|kompleks koordinasi]] stabil dengan logam berat dan karenanya merupakan [[ligan]] yang tidak layak. [[Logam transisi]] hipoklorit umumnya tidak pernah terdengar, walaupun hipoklorit secara singkat akan berkoordinasi dengan [[mangan|Mn]](III)-[[kompleks salen]] selama reaksi [[epoksidasi Jacobsen]]. Senyawa yang dihasilkan tidak stabil dan cepat terdekomposisi untuk menghasilkan kompleks Mn(V).
[[Lantanida]] hipoklorit juga tidak stabil; Menariknya, bagaimanapun, mereka telah dilaporkan lebih stabil dalam bentuk anhidrat mereka daripada dengan adanya air.<ref>{{cite journal|last=Vickery|first=R. C.|title=Some reactions of cerium and other rare earths with chlorine and hypochlorite|journal=Journal of the Society of Chemical Industry|date=1 April 1950|volume=69|issue=4|pages=122–125|doi=10.1002/jctb.5000690411}}</ref> Hipoklorit telah digunakan untuk mengoksidasi [[serium]] dari [[keadaan oksidasi]] +3 sampai +4.<ref name=cerium>{{cite book|first=V.S. Sastri [et. al.]|title=Modern Aspects of Rare Earths and their Complexes.|url=https://archive.org/details/modernaspectsrar00sast_381|year=2003|publisher=Elsevier|location=Burlington|isbn=0080536689|page=[https://archive.org/details/modernaspectsrar00sast_381/page/n42 38]|edition=1st}}</ref>
Akhirnya terdapat [[asam hipoklorat]], yang tidak stabil dalam isolasi karena terurai membentuk klorin.
Baris 123:
{{reflist|30em}}
[[Kategori:Hipoklorit| ]]
[[Kategori:Oksoanion]]
|