Darurat militer Korea Selatan 2024: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: pengguna baru menambah pranala merah
(19 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
{{Infobox civil conflict
| title = Darurat militer Korea Selatan
| date = {{start and end dates|2024|12|033|2024|12|044|df=y}}
| time-begin = 22:27
| time-end = 04:30
Baris 40:
}}
| place = [[Korea Selatan]]
| causes =
| causes = Pertentangan terhadap usulan rancangan APBN dan upaya pemakzulan terhadap jaksa yang terlibat dalam skandal.<ref>{{cite news |title=President Yoon's Speech Declaring Martial Law |url=https://www.nytimes.com/2024/12/03/world/asia/president-yoon-speech-martial-law.html?unlocked_article_code=1.ek4.AOhs.xqFOJOG6q1Ad&smid=url-share |access-date=4 Desember 2024 |work=The New York Times |date=3 Desember 2024}}</ref>
*Pertentangan terhadap usulan rancangan APBN
*Upaya pemakzulan terhadap jaksa yang terlibat dalam skandal di lingkungan keluarga Yoon Suk Yeol.
|*Tuduhan causescampur =tangan Pertentangan[[Korea terhadapUtara]] usulanyang rancanganbelum APBNterbukti danmenurut upaya pemakzulan terhadap jaksa yangPresiden terlibatYoon dalamSuk skandal.Yeol<ref>{{cite news |title=President Yoon's Speech Declaring Martial Law |url=https://www.nytimes.com/2024/12/03/world/asia/president-yoon-speech-martial-law.html?unlocked_article_code=1.ek4.AOhs.xqFOJOG6q1Ad&smid=url-share |access-date=4 Desember 2024 |work=The New York Times |date=3 Desember 2024}}</ref>
| goals =
* Pembubaran [[Majelis Nasional (Korea Selatan)|Majelis Nasional]]
* Kontrol atas media massa
* Pembungkaman suara Partai oposisi
| status =
*[[Majelis Nasional (Koreamenolak Selatan)|Majelisperintah Nasional]]pembubaran dan memberikan suara menuntutuntuk pencabutanmencabut darurat militer
*Darurat militer dicabut oleh Presiden Yoon
| result = Presiden [[Yoon Suk Yeol]] mencabut darurat militer
Baris 52 ⟶ 59:
Deklarasi tersebut ditentang oleh Partai Demokrat dan [[Partai Kekuatan Rakyat (Korea Selatan)|Partai Kekuatan Rakyat]] yang saat itu merupakan partai berkuasa di negara tersebut, dan mengakibatkan aksi unjuk rasa besar-besaran. Sekitar pukul 01:01 dini hari WSK tanggal 4 Desember (3 Desember pukul 23:01 WIB), anggota parlemen yang hadir di Majelis Nasional dengan suara bulat meloloskan mosi untuk mencabut darurat militer dengan perolehan suara 190-0 meskipun ada upaya oleh pasukan keamanan untuk mencegah pemungutan suara.
 
Yoon kemudian mencabut darurat militer setelah rapat Kabinet pada tanggal 4 Desember pukul 04:30 dini hari WSK (02:30 WIB), dan Komando Darurat Militer kemudian dibubarkan. Setelah darurat militer dicabut, pihak oposisi menyatakan bahwa mereka akan memulai proses [[Pemakzulan]]mosi pemakzulan terhadap Yoon Suk Yeol 2024|pemakzulan terhadap Yoon]] jika ia tidak mengundurkan diri.
 
== Latar belakang ==
[[Berkas:South Korea President Yoon Suk Yeol portrait.jpg|jmpl|alt=Foto resmi Yoon Suk Yeol|Presiden Korea Selatan [[Yoon Suk Yeol]] pada tahun 2022]]
[[Berkas:Opinion Polling for the Yoon Suk Yeol Presidency.png|jmpl|alt=Elektabilitas Presiden Yoon Suk Yeol|Opini publik menyangkut elektabilitas Presiden Yoon Suk Yeol]]
 
Korea Selatan menganut sistem pemerintahan [[Sistem Presidensial|presidensial]] berdasarkan [[Konstitusi Korea Selatan|Konstitusi Korea Selatan 1987]], yang menggantikan sistem [[Republik Korea Kedua|parlementer]] dan [[Republik Korea Keempat|semipresidensial]] yang sebelumnya dianut di zaman Republik Kedua dan Keempat Korea Selatan. Yoon Suk Yeol, anggota [[Partai Kekuatan Rakyat (Korea Selatan)|Partai Kekuatan Rakyat]] yang konservatif dan mantan [[Jaksa Agung Korea Selatan|Jaksa Agung]], menjabat sebagai [[Presiden Korea Selatan]] setelah kemenangannya dalam [[Pemilihan presiden Korea Selatan 2022|Pemilihan Presiden 2022]].<ref name=":5">{{Cite web |date=3 Desember 2024 |title=South Korean President Yoon Suk Yeol declares martial law |url=https://news.sky.com/story/south-korean-president-yoon-suk-yeol-declares-martial-law-13266019 |access-date=3 Desember 2024 |publisher=[[Sky News]] |language=en}}</ref> Pemerintahannya memiliki tingkat elektabilitas yang rendah, mencapai 17%, dengan survei bulan November 2024 menunjukkan 58% jumlah penduduk menuntut Yoon mengundurkan diri atau dimakzulkan.<ref>{{Cite web |last=Park |first=James |date=3 Desember 2024 |title=Fearing his enemies, South Korea's Yoon declares martial law |url=https://responsiblestatecraft.org/south-korea-martial-law/ |access-date=3 Desember 2024 |website=Responsible Statecraft |language=en}}</ref> Dia kesulitan mewujudkan agenda pemerintahannya karena adanya pertentangan dari Majelis Nasional, yang telah dikendalikan oleh Partai Demokratik sejak [[Pemilihan umum legislatif Korea Selatan 2020|Pemilihan legislatif Korea Selatan 2020]]. Dalam [[Pemilihan umum legislatif Korea Selatan 2024|Pemilihan Umum Legislatif April 2024]], partai oposisi mempertahankan suara mayoritas di parlemen akan tetapi masih kekurangan jumlah anggota yang dibutuhkan (200 dari 300 orang) untuk memakzulkan Presiden.<ref name=":3Kim-2024b">{{Cite web |last=Kim |first=Tong-Hyung |date=3 Desember 2024 |title=South KoreanKorea presidentlifts declarespresident’s martial law, accusingdecree oppositionafter oflawmakers anti-statereject military activityrule |url=https://apnews.com/article/south-korea-yoon-martial-law-997c22ac93f6a9bece68454597e577c1 |access-date=34 Desember 2024 |website=[[Associated Press]] |language=en}}</ref>
 
Yoon memboikot pembukaan Majelis Nasional meskipun hal ini merupakan kebiasaan bagi presiden untuk menyampaikan pidato di acara tersebut.<ref>{{Cite web |last=Kim |first=Tong-Hyung |date=2 September 2024 |title=South Korea's president skips opening ceremony of parliament as strife with opposition deepens |url=https://apnews.com/article/south-korea-yoon-national-assembly-boycott-57e59e7f262c7a4721f11b0add3f49eb |website=[[AP News]] |language=en}}</ref> Yoon juga menentang penyelidikan skandal yang melibatkan istrinya [[Kim Keon-hee]] dan berbagai pejabat tinggi,<ref>{{Cite web |title=South Korea's president declares emergency martial law |url=https://www.aljazeera.com/news/2024/12/3/south-koreas-president-declares-emergency-martial-law |access-date=3 Desember 2024 |publisher=[[Al Jazeera]] |language=en}}</ref> memveto rancangan undang-undang pada tiga kesempatan terpisah yang menyerukan penyelidikan penasihat khusus terhadap istrinya, dimana hak veto yang ketiga terjadi pada 26 November 2024.<ref>{{Cite web |date=3 Desember 2024 |title=South Korea martial law: How did we get here? |url=https://www.aljazeera.com/news/2024/12/3/south-korea-martial-law-how-did-we-get-here |access-date=3 Desember 2024 |publisher=Al Jazeera |language=en}}</ref> Parlemen yang dikuasai oposisi juga telah bergerak untuk memakzulkan Ketua [[Badan Audit dan Inspeksi]] Choe Jae-hae dan tiga jaksa yang terlibat dalam dua skandal yang melibatkan Kim pada tanggal 2 Desember tahun itu,<ref>{{Cite web |last=Min-kyung |first=Jung |date=2 Desember 2024 |title=Chief auditor, prosecutors to face Assembly impeachment vote |url=https://www.koreaherald.com/view.php?ud=20241202050103 |access-date=3 Desember 2024 |website=[[The Korea Herald]] |language=en}}</ref> dan menolak usulan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).<ref name=":2">{{Cite news |last=Kim |first=Sam |date=2 Desember 2024 |title=South Korea Budget Tussle Tests Yoon Ahead of Trump's Return |url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2024-12-02/south-korea-budget-tussle-tests-yoon-ahead-of-trump-s-return |url-access=subscription |url-status=live |archive-url=https://archive.ph/9Z2UY |archive-date=3 Desember 2024 |access-date=3 Desember 2024 |publisher=[[Bloomberg L.P.]] |language=en}}</ref>
 
[[Menteri Pertahanan Nasional (Korea Selatan)|Kim Yong-hyun]], selama sidang konfirmasinya untuk Menteri Pertahanan Nasional di Majelis Nasional pada tanggal 2 September 2024, ditanya oleh anggota oposisi apakah ia akan mengumumkan darurat militer. Ia menepis pertanyaan itu, dengan mengatakan, "Menurut saya, pembicaraan tentang darurat militer sudah ketinggalan zaman. Jika diumumkan, siapa yang akan menerimanya? Apakah menurut Anda militer akan mematuhi perintah itu?" Selama tiga bulan berikutnya, ia diduga merencanakan pemerintahan militer di bawah darurat militer.<ref name="Min-ho-2024" />
 
Ini adalah pertama kalinya darurat militer diberlakukan di Korea Selatan sejak [[Kudeta 17 Mei|Kudeta militer 17 Mei 1980]] pasca [[Pembunuhan Park Chung Hee|pembunuhan]] mantan Presiden [[Park Chung Hee]], dan pertama kali deklarasi tersebut diberlakukan sejak [[Unjuk rasa Demokrasi Juni|Pergolakan pro-Demokrasi]] pada bulan Juni 1987.<ref name=":1">{{Cite news |last1=Lowe |first1=Yohannes |last2=McEwen |first2=Kirsty |date=3 Desember 2024 |title=South Korean military announces suspension of all parliamentary activity, says report – live |url=https://www.theguardian.com/world/live/2024/dec/03/south-korea-declares-emergency-martial-law-yoon-suk-yeol-north-korea-latest-updates |access-date=3 Desember 2024 |work=[[The Guardian]] |language=en-GB |issn=0261-3077}}</ref> Ini adalah deklarasi darurat militer yang ke-17 sejak berdirinya Republik Korea (ROK) pada tahun 1948.<ref>{{cite web| url=https://www.csis.org/analysis/yoon-declares-martial-law-south-korea| title=Yoon Declares Martial Law in South Korea| first1=Andy| last1=Lim| first2=Seiyeon| last2=Ji| first3=Victor| last3=Cha | date=3 Desember 2024| website=[[Center for Strategic and International Studies]]}}</ref> Berdasarkan [[:wikisource:Constitution of the Republic of Korea (1987)#Article 77|Pasal 77]] [[Konstitusi Korea Selatan]], ketika mendeklarasikan darurat militer, presiden harus segera memberi tahu Majelis Nasional. Hal ini memungkinkan tindakan diambil untuk membatasi kebebasan, termasuk perlunya surat perintah penangkapan, [[kekebalan parlemen|hak imunitas anggota parlemen]], dan termasuk diantaranya pembatasan kebebasan berbicara dan kebebasan berkumpul. Majelis Nasional berhak memberikan suara dan jika berhasil mengajukan tuntutan yang mengikat kepada presiden untuk membatalkan darurat militer.<ref name="ConstitutionMartialLaw_MT">{{Cite web |last=박 |first=소연 |date=4 Desember 2024 |title=44년 만에 전격 비상계엄 선포...국회의원 과반수 찬성 땐 '해제' |url=https://news.mt.co.kr/mtview.php?no=2024120323422846084 |access-date=3 Desember 2024 |website=Money Today |language=ko}}</ref><ref>{{cite news |last1=Palmer |first1=James |title=How South Koreans Rejected Martial Law |url=https://foreignpolicy.com/2024/12/03/south-korea-yoon-martial-law-army-parliament-vote/ |work=Foreign Policy |date=4 Desember 2024 |quote=Pasal 77 Konstitusi Korea Selatan memberi presiden kewenangan untuk mengumumkan darurat militer dan untuk sementara waktu memberlakukan "tindakan khusus" terhadap kebebasan berbicara, berkumpul, dan kebebasan lainnya selama keadaan darurat nasional. Namun, Majelis Nasional juga memiliki hak untuk menuntut presiden membatalkan darurat militer dengan pemungutan suara setuju dan tidak setuju, seperti yang dilakukan beberapa jam pasca pengumuman dari Yoon.}}</ref>
Baris 65 ⟶ 75:
== Peristiwa ==
{{Wikisource|ko:2024년 대한민국 비상계엄 선포}}
{{Sidebar
| name =
| outertitle = Kronologi Darurat militer Korea Selatan 2024
| heading1 = 3 Desember ([[Waktu Standar Korea|WSK]]/[[Waktu Indonesia Timur|WIT]])
| content1class = left
| content1 = <div style="text-align:left;">
* 22.23: [[Yoon Suk Yeol]] mulai membacakan pidato darurat kepada rakyat.
* 22.27: Yoon Suk Yeol mengumumkan [[Darurat militer]].
* 22.42: Partai Demokrat Korea segera mengumpulkan anggota Majelis Nasional.
* 23.04: Pintu masuk [[Majelis Nasional (Korea Selatan)|Majelis Nasional]] ditutup.
* 23.25: Kepala Staf Angkatan Darat [[Park An-su]] ditunjuk sebagai komandan darurat militer.
* 23.30: Park An-su mengumumkan dekrit tentang darurat militer.
* 23.45: Menteri Pertahanan Jenderal Kim Yong-hyun memerintahkan seluruh pasukan militer dengan kewaspadaan tinggi.
* Sekitar pukul 23.57: Angkatan Bersenjata muncul di depan [[Aula Sidang Majelis Nasional Korea|Aula Sidang Majelis Nasional]].</div>
 
| heading2 = 4 Desember (WSK/WIT)
| content2 =<div style="text-align:left;">
* 00.12: Pasukan darurat militer berusaha memasuki pintu belakang Majelis Nasional.
* 00.36: Pasukan udara menerobos jendela kaca Majelis Nasional dan memasuki ruang.
* 01.00: Majelis Nasional memberikan suara bulat untuk mencabut darurat militer.
* 01.08: [[Ketua Majelis Nasional Korea Selatan|Ketua Majelis Nasional]] [[Woo Won-shik]] memerintahkan militer untuk meninggalkan gedung Majelis Nasional.
* 01.11: Pasukan darurat militer di dalam dan luar Majelis Nasional mulai ditarik.
* 04.26: Yoon Suk Yeol, menerima permintaan Majelis Nasional, menarik pasukan militer, dan mengumumkan dalam pidato publik bahwa darurat militer akan dicabut.
* 04.49: Komando Darurat Militer dibubarkan.</div>
}}
 
===Situasi sebelum pemberlakuan darurat militer===
Pada pukul 17:00 WSK, Unit pasukan khusus di bawah [[Komando Perang Khusus Angkatan Darat Republik Korea]], seperti [[Grup Misi Khusus ke-707]] dan [[Brigade Misi Khusus ke-13 (Korea Selatan)|Brigade Misi Khusus ke-13]] menerima perintah untuk mempersiapkan kegiatan di area terpencil. [[Brigade Misi Khusus ke-707]] menerima pesan untuk mempersiapkan pelaksanaan operasi sebenarnya dengan helikopter, dan pengerahan pasukan akan dilakukan atas perintah menteri pertahanan. Alasan yang digunakan adalah "Situasi serius yang terkait dengan Korea Utara." Seorang pejabat militer, dengan syarat anonim, melaporkan tidak ada pergerakan oleh militer Korea Utara pada saat itu, yang merupakan hal yang biasa dilakukan oleh unit pasukan khusus.<ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=[단독] 특전사 참수부대·707특임단, 계엄 선포 5시간 전부터 작전대기|url=https://www.newspim.com/news/view/20241204000527 |website=newspim.com}}</ref><ref name="KoreaPro">{{Cite web |date=5 Desember 2024 |title=Timeline: The swift rise and fall of martial law in South Korea |url=https://koreapro.org/2024/12/timeline-the-swift-rise-and-fall-of-martial-law-in-south-korea/ |website=KoreaPro}}</ref>
 
Dilaporkan pada pukul 18:20 WSK, Kepala [[Agensi Kepolisian Nasional (Korea Selatan)|Kepolisian Nasional Korea Selatan]] Komisaris Cho Ji-ho dilaporkan menerima perintah dari Kantor Kepresidenan untuk "bersiaga". Pada penyelidikan komite berikutnya oleh Majelis Nasional pada tanggal 5 Desember, Komisaris Cho mengklaim bahwa ia tidak mengetahui rencana darurat militer tersebut hingga diumumkan.<ref>{{Cite web |date=5 Desember 2024 |title=Police chief ordered to be on standby 4 hours before martial law declaration|url=https://www.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050057 |website=[[The Korea Herald]]}}</ref> Pada pukul 21:50 WSK, stasiun televisi dan radio menerima pesan yang mengatakan, "Akan ada pengumuman darurat dari pemerintah, silakan terhubung dengan siaran langsung". Namun, wartawan yang meliput Kantor Kepresidenan dilarang memasuki ruang konferensi pers, tempat dimana pengarahan Presiden atau juru bicaranya dilakukan.<ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=6 hours of chaos: How martial law was declared and lifted |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/113_387716.html |website=[[The Korea Times ]]}}</ref>
 
=== Deklarasi Darurat Militer ===
Pada 3 Desember 2024 pukul 22:22 WSK (20:22 WIB), Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan [[Darurat militer|darurat militer]]. Dalam pidato yang disiarkan di seluruh stasiun televisi nasional di negara tersebut, Yoon menuduh pihak oposisi "berusaha menggulingkan demokrasi bebas" dengan memakzulkan anggota [[Kabinet Yoon Suk Yeol|kabinet]] dan menghalangi rencana anggarannya. Ia meminta warga untuk percaya padanya dan menoleransi "beberapa ketidaknyamanan",<ref>{{Cite web |last=Smith-Schoenwalder |first=Cecelia |date=3 Desember 2024 |title=What to Know: South Korean President Declares Martial Law |url=https://www.usnews.com/news/world-report/articles/2024-12-03/south-korean-president-declares-martial-law-what-to-knowhttps://www.usnews.com/news/world-report/articles/2024-12-03/south-korean-president-declares-martial-law-what-to-know |website=U.S. News}}</ref><ref>{{Cite web |last=머니투데이 |date=4 December 2024 |title=2시간 만에 해제 의결된 계엄령...윤 대통령은 무엇을 노렸을까 |url=https://news.mt.co.kr/mtview.php?no=2024120402011362298&MT_P |archive-url=https://web.archive.org/web/20241203190632/https://news.mt.co.kr/mtview.php?no=2024120402011362298&MT_P#expand |archive-date=3 Desember 2024 |access-date=3 Desember 2024 |website=머니투데이 |language=ko}}</ref> dan juga mengklaim adanya konspirasi Pro-Korea Utara terhadap Pemerintah Korea Selatan.<ref name="auto1">{{Cite web |title=South Korea latest: Martial law declared – as president warns of 'pro-North Korean forces'; police clash with protesters |url=https://news.sky.com/story/south-korea-live-updates-members-of-parliament-could-be-arrested-after-emergency-martial-law-declared-13266031?postid=8720104#liveblog-body |publisher=[[Sky News]] |language=en}}</ref> Ini adalah pertama kalinya darurat militer diberlakukan di Korea Selatan sejak tahun 1979,<ref name=":1" /> pasca [[Kudeta 12 Desember]] yang melahirkan pemerintahan diktator [[Chun Doo-hwan]].<ref>{{Cite web |date=3 Desember 2024 |title=South Korean President Yoon declares martial law, accusing opposition of 'anti-state' activities |url=https://www.france24.com/en/asia-pacific/20241203-south-korean-president-yoon-declares-martial-law |publisher=France 24}}</ref><ref>{{Cite web |title=South Korean Leader Declares Martial Law |url=https://www.nytimes.com/live/2024/12/03/world/south-korea-martial-law |website=[[The New York Times]]}}</ref> Kemudian dilaporkan bahwa Perdana Menteri [[Han Duck-soo]] tidak dilibatkan dalam deklarasi tersebut, dengan ''[[The Korea Times]]'' melaporkan bahwa langkah tersebut tampaknya dilakukan menyusul adanya komunikasi langsung antara Presiden Yoon dan menteri pertahanan Kim Yong-hyun.<ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=PM Han overlooked as defense minister bypasses him on martial law declaration |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_387639.html |website=[[The Korea Times]]}}</ref>
 
''[[The Korea Times]]'' melaporkan bahwa rekomendasi Perdana Menteri [[Han Duck-soo]] dikesampingkan dalam deklarasi tersebut, menambahkan bahwa langkah tersebut tampaknya telah dilakukan setelah adanya komunikasi langsung antara Presiden Yoon dan menteri pertahanannya Kim Yong-hyun. Keduanya disebut sebagai "faksi Chungam" karena Kim merupakan kakak kelas Yoon di Sekolah Menengah Chungam di Seoul.<ref name="overlook">{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=PM Han overlooked as defense minister bypasses him on martial law declaration |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_387639.html |website=[[The Korea Times]]}}</ref> Kementerian Pertahanan kemudian mengidentifikasi Kim sebagai orang yang mengusulkan deklarasi tersebut kepada Yoon selama rapat kabinet pada tanggal 3 Desember.<ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=Defense minister, Yoon high school alumnus, named as mastermind of martial law plot |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050066 |website=[[The Korea Herald]]}}</ref><ref name="Ye Hee Lee-2024" /> Pada pertemuan tersebut, yang berlangsung sesaat sebelum pengumuman resmi darurat militer, mayoritas dari 19 anggotanya "sangat menentang" keputusan tersebut tetapi diabaikan oleh Yoon.<ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title='No one knew': PM, ruling party, aides say they were unaware of Yoon's plan |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050099 |website=[[The Korea Herald]]}}</ref>
 
Menurut Kentor Berita [[Yonhap]], Menteri Pertahanan Kim Yong-hyun memerintahkan pertemuan dengan ketua Kepala Staf Gabungan [[Kim Myung-soo (laksamana)|Laksamana Kim Myung-soo]].<ref name="BloombergNews">{{Cite news |date=3 Desember 2024 |title=South Korea's Yoon Declares Martial Law in Emergency Address |url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2024-12-03/south-korea-s-yoon-declares-martial-law-in-emergency-address |publisher=[[Bloomberg L.P.]] |via=[[Bloomberg.com]]}}</ref><ref>{{Cite web |date=3 December 2024 |title=south Korea martial law: South Korean President Yoon Suk Yeol has declared martial law in the country |url=https://headlinestoday.com.au/south-korea-martial-law/ |website=HeadlinesToday}}</ref> Yoon kemudian melantik [[Park An-su]] as komandan darurat militer.<ref>{{Cite web |last=이 |first=재연 |date=4 Desember 2024 |title=미 백악관 "한국 정부와 연락 중, 상황 긴밀 모니터링" |url=https://www.seoul.co.kr/news/international/2024/12/04/20241204500028?wlog_tag3=naver |access-date=3 Desember 2024 |website=[[Seoul Shinmun]] |language=ko}}</ref>
Baris 85 ⟶ 128:
[[Berkas:2024년 대한민국 계엄 반대 시위.jpg|thumb|alt=Unjuk rasa di depan Gedung Majelis Nasional menentang darurat militer|Unjuk rasa anti–darurat militer pada 4 Desember 2024 in Seoul]]
 
Setelah pengumuman darurat militer, pasukansekitar militer memasuki [[Aula Sidang Majelis Nasional Korea|Gedung Majelis Nasional]] dan mencoba memasuki aula utama, tempat pemungutan suara berlangsung. Sebagai akibatnya, angota partai menyemprot mereka dengan alat pemadam kebakaran dan berhasil menghentikan mereka masuk. Beberapa tentara mencoba masuk melalui lantai empat, tetapi dihentikan oleh karyawan.280<ref name=":0The Korea Times-2024">{{Cite web |last=이보람,김하나 |date=4 December 2024 |title=계엄Some 해제280 요구martial 가결에law "만세"...시민troops 2000명storm 집결,into 국회Nat'l 지켰다Assembly [영상]after |trans-title=Horemartial untuklaw pencabutandeclared: darurat militer... 2.000 warga berkumpul untuk melindungi Majelis Nasional [Video]official |url=https://www.joongangkoreatimes.co.kr/articlewww/nation/2024/2529711312/356_387674.html |access-date=34 Desember 2024 |website=[[JoongAngThe IlboKorea Times]] |language=koen}}</ref> Setidaknyasampai tiga300<ref helikoptername="Ye jugaHee mendaratLee-2024">{{Cite diweb lokasi|last=Ye pertemuanHee sementaraLee dua|first=Michelle lainnya|last2=Masih terlihat melayang di atasnya.<ref>{{Cite web|first2=Niha |date=4 Desember 2024 |title=South Korean parliamentopposition votesmoves to defyimpeach president byafter liftingremarkable his declaration of martial lawmisstep |url=https://apnewswww.washingtonpost.com/articleworld/2024/12/04/south-korea-yoon-martial-law-997c22ac93f6a9bece68454597e577c1president-impeachment-news/ |access-date=4 DesemberDeaember 2024 |workwebsite=[[AssociatedThe Press]]Washington |language=enPost}}</ref> TankPersonel terlihatmiliter dimemasuki jalanangedung pusatMajelis kota.<refNasional name="YTNdan militarymencoba response">{{Citememasuki newsaula |date=4utama, Desembertempat 2024pemungutan |script-title=ko:'대통령suara 계엄berlangsung. 해제까지는Sebagai 계엄사tanggapan, 유지'...도심에pejabat 장갑차partai 목격도menyemprot |trans-title='Daruratmereka militerdengan akanalat tetappemadam berlakukebakaran sampaidan presidenberhasil mencabutmenghentikan daruratmereka militer'..masuk. KendaraanBeberapa lapistentara bajamencoba jugamasuk terlihatmelalui dilantai pusatempat, kota|url=https://wwwtetapi dihentikan oleh karyawan.ytn.co.kr/_ln/0101_202412040135157140<ref |urlname="이보람,김하나-status=live2024">{{Cite web |archive-urllast=https://web.archive.org/web/20241203172221/https://www.ytn.co.kr/_ln/0101_202412040135157140이보람,김하나 |archive-date=34 Desember 2024 |worktitle=YTN계엄 |language=ko해제 |author1-last=Park요구 |author1-first=Hee-jae}}</ref>가결에 Komando"만세"...시민 darurat2000명 militer집결, juga국회 memerintahkan지켰다 pengusiran[영상] korps|trans-title=Hore persuntuk kantorpencabutan kepresidenandarurat darimiliter... gedungnya di Seoul2.<ref>{{Cite000 webwarga |date=4berkumpul Decemberuntuk 2024melindungi |title=PresidentialMajelis office press corps forced to leaveNasional [Video]|url=https://newswww.koreaheraldjoongang.com/viewco.php?ud=20241204050011kr/article/25297113 |access-date=43 Desember 2024 |website=[[TheJoongAng Korea HeraldIlbo]] |language=enko}}</ref> KonfrontasiJuru terjadibicara diPartai gerbangDemokrat, utamaAn kompleksGwi-ryeong Majelisterlihat Nasionalberusaha antaramerebut pasukansenapan keamanandari danseorang wargaprajurit sipilsebelum prajurit tersebut mengarahkannya sebentar ke arahnya, yang mengakibatkan dirinya memarahi prajurit tersebut.<ref name="officechair">{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=CitizensSoldiers outsidevs Nat'loffice Assemblychairs: applaudSouth as bill to liftKorea's martial law passesstandoff |url=https://enwww.ynafrance24.co.krcom/viewen/AEN20241204002300315live-news/20241204-soldiers-vs-office-chairs-south-korea-s-martial-law-standoff |access-date=4 Desember 2024 |workwebsite=[[Yonhap NewsFrance Agency24]] |language=en}}</ref> UnjukDia rasakemudian menentangmengatakan pemberlakuankepada darurat''BBC militerKorean jugaService'' terjadibahwa di“Saya [[Gwangju]]tidak berpikir… Saya hanya tahu kita harus menghentikan ini.<ref name=":BBCNews">{{Cite web |date=4 Desember 2024news |title=CitizensSouth outraged byKorea martial law,: supportFearless repealwoman motion,grabs demand Yoonsoldier's impeachmentgun |url=https://www.koreatimesbbc.co.krcom/wwwnews/nationarticles/2024/12/356_387638.htmlckg1m423vvmo |access-date=45 Desember 2024 |websitework=[[TheBBC Korea TimesNews]] |language=en-GB |first=Yuna |last=Ku |date=4 Desember 2024}}</ref>
 
Tentara memecahkan jendela beberapa kantor anggota parlemen, sementara beberapa orang terluka selama bentrokan di dalam gedung.<ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=Shattered windows, couch barricades: Martial law troops break into National Assembly |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050086 |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Herald]] |language=en}}</ref> Akhirnya, para prajurit tidak dapat mengakses ruang sidang utama, yang pintu masuknya dibarikade menggunakan perabotan yang dipasang oleh staf.<ref name="officechair"/> Setidaknya tiga helikopter juga mendarat di lokasi titik berkumpul sementara dua lainnya terlihat melayang di atasnya.<ref name="Kim-2024b" /> Tank terlihat di jalanan pusat kota,<ref name="YTN military response">{{Cite news |date=4 December 2024 |script-title=ko:'대통령 계엄 해제까지는 계엄사 유지'...도심에 장갑차 목격도 |trans-title='Darurat militer akan tetap berlaku sampai presiden mencabut darurat militer'... Kendaraan lapis baja juga terlihat di pusat kota|url=https://www.ytn.co.kr/_ln/0101_202412040135157140 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20241203172221/https://www.ytn.co.kr/_ln/0101_202412040135157140 |archive-date=3 Desember 2024 |work=YTN |language=ko |author1-last=Park |author1-first=Hee-jae}}</ref> sementara komando darurat militer juga memerintahkan pengusiran korps pers kantor kepresidenan dari gedungnya di Seoul.<ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=Presidential office press corps forced to leave |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050011 |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Herald]] |language=en}}</ref>
 
Konfrontasi terjadi di gerbang utama kompleks Majelis Nasional antara aparat keamanan dan warga sipil.<ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=Citizens outside Nat'l Assembly applaud as bill to lift martial law passes |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241204002300315 |access-date=4 Deaember 2024 |work=[[Yonhap News Agency]] |language=en}}</ref> ''The Korea Times'' dan partai-partai oposisi mengidentifikasi unit-unit pasukan keamanan yang terlibat dalam penyerbuan di pertemuan tersebut sebagai [[Brigade Pasukan Khusus Lintas Udara ke-1]] dari [[Komando Perang Khusus Angkatan Darat Republik Korea|Komando Perang Khusus Angkatan Darat]] dan [[Agensi Kepolisian Metropolitan Seoul]], sedangkan [[Badan Kepolisian Nasional (Korea Selatan)|Badan Kepolisian Nasional]] diyakini telah dilewati oleh deklarasi tersebut.<ref name="overlook" /> Badan Kepolisian Nasional mengumumkan Keadaan Darurat Level B.<ref>{{Cite web |date=4 Deaember 2024 |title=Police chief ordered to be on standby 4 hours before martial law declaration |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050057 |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Herald]] |language=en}}</ref> ''[[Kyunghyang Shinmun]]'' menerbitkan gambar tentara di samping kotak-kotak yang tampaknya berisi peluru tajam dan amunisi pada pertemuan tersebut.<ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=Soldiers rumored to have been given live ammunition during martial law |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050064 |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Herald]] |language=en}}</ref> Demonstrasi menolak darurat militer juga diselenggarakan di [[Gwangju]].<ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=Citizens outraged by martial law, support repeal motion, demand Yoon's impeachment |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_387638.html |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Times]] |language=en}}</ref>
 
Semua partai utama, termasuk Partai Kekuatan Rakyat dimana Presiden Yoon menjadi anggotanya, menentang langkah tersebut. Pemimpin PPP [[Han Dong-hoon]] berkata: "Pernyataan darurat militer presiden itu salah. Kami akan menghentikannya bersama rakyat."<ref>{{Cite web |last=Yoon |first=So-Yeon |date=3 Desember 2024 |title='Martial law is wrong': Han Dong-hoon pledges to stop Yoon Suk Yeol |url=https://koreajoongangdaily.joins.com/news/2024-12-03/national/politics/Martial-law-is-wrong-Han-Donghoon-pledges-to-stop-Yoon-Suk-Yeol/2191865 |access-date=3 Desember 2024 |website=[[JoongAng Ilbo]] |language=en}}</ref> Wali kota [[Seoul]], [[Oh Se-hoon]], yang juga merupakan anggota PPP, mengatakan ia menentang deklarasi Yoon.<ref>{{Cite web |last=Lee |first=Jung-joo |date=4 Desember 2024 |title=Seoul mayor voices opposition against martial law |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050003 |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Herald]]}}</ref> [[Lee Jae-myung]], pemimpin partai oposisi Partai Demokrat, mendesak warga untuk berkumpul di Majelis Nasional dan menyatakan bahwa Yoon "bukan lagi presiden Korea Selatan"; Lee difilmkan memanjat pagar gedung Majelis Nasional untuk masuk ke dalam, setelah [[Angkatan Bersenjata Republik Korea|tentara]] memblokir pintu masuk.<ref>{{Cite web |last=Yoon |first=John |date=3 December 2024 |title=In a livestream on Tuesday night, Lee Jae-myung, the South Korean opposition leader, asked citizens to congregate at the National Assembly while on his way there himself. |url=https://www.nytimes.com/live/2024/12/03/world/south-korea-martial-law/47610535-d3b1-5e5a-8be0-2c3007af274c |access-date=3 Desember 2024 |website=[[The New York Times]]}}</ref> Pemimpin [[Partai Membangun Kembali Korea]] [[Cho Kuk]] juga menyebut deklarasi darurat militer itu "ilegal" dan mengatakan hal itu memenuhi syarat untuk pemakzulan Yoon dan menteri pertahanan Kim Yong-hyun.<ref>{{Cite web |last=Park |first=Jun-hee |date=4 Desember 2024 |title=Cho Kuk says declaration of martial law 'illegal,' meets conditions for impeachment |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050009 |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Herald]]}}</ref> [[Konfederasi Serikat Buruh Korea]], kelompok serikat buruh terbesar di negara tersebut menyerukan [[mogok kerja]] nasional untuk membatalkan deklarasi darurat militer dan memakzulkan presiden.<ref name=":6">{{Cite news |last1=Kim |first1=Heejin |last2=Choi |first2=Whanwoong |date=3 Desember 2024 |title=Korea's Largest Union Calls for Strike to Oppose Martial Law |url=https://www.bnnbloomberg.ca/business/international/2024/12/03/koreas-largest-union-calls-for-strike-to-oppose-martial-law/ |access-date=3 Desember 2024 |work=[[BNN Bloomberg]]}}</ref>
 
Sebaliknya, beberapa tokoh konservatif mendukung deklarasi darurat militer. Beberapa diantaranya adalah mantan Perdana Menteri [[Hwang Kyo-ahn]], yang menyerukan penangkapan Ketua Majelis Nasional [[Woo Won-shik]] dan Han Dong-hoon. Wali kota [[Daegu]], [[Hong Joon-pyo]], tanpa secara eksplisit menyatakan pendapatnya, mengatakan bahwa ia memahami "kesetiaan Yoon" sambil menggambarkan tindakannya sebagai "membuat keributan" dan "gegabah".<ref>{{Cite news |last1=Yoon|first1=Min-sik |date=4 Desember 2024 |title=Ex-PM and other politicians accused of 'supporting' martial law |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050106 |access-date=4 Desember 2024 |work=[[The Korea Herald]]}}</ref>
Para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di luar Gedung Majelis Nasional.<ref>{{Cite web |last=Yoon |first=John |date=3 Desember 2024 |title=Police officers are clashing with protesters outside the National Assembly, some of whom appear to be trying to enter the building as officers try to block them, live television footage shows. |url=https://www.nytimes.com/live/2024/12/03/world/south-korea-martial-law/2fe90800-8fe1-5511-9b15-e939c9493fd3 |access-date=3 Desember 2024 |website=[[The New York Times]]}}</ref> Ketua Majelis Nasional [[Woo Won-shik]] meminta semua anggota parlemen untuk berkumpul di Majelis Nasional.<ref name=":3" /> Partai Demokrat Cabang [[Incheon]] mengkritik langkah tersebut sebagai awal dari "era kediktatoran Yoon".<ref>{{Cite web |last=박 |first=귀빈 |date=4 Desember 2024 |title=더불어민주당 인천시당, '윤석열 독재 시대' 질타..."국민과 함께 대한민국 구할 것" |trans-title=Partai Demokratik Korea cabang Kota Incheon mengkritik 'era kediktatoran Yoon Seok-yeol'... "Kita akan menyelamatkan Republik Korea bersama-sama dengan rakyat."|url=https://www.kyeonggi.com/article/20241204580018 |access-date=3 Desember 2024 |website=Kyeonggi Daily |language=ko}}</ref> Para anggota parlemen bermanuver di sekitar barikade polisi untuk memasuki Majelis Nasional. {{ill|Lee Seong-yoon|ko|이성윤 (1962년)}} dari Partai Demokrat menyiarkan langsung dirinya memanjat pagar setinggi {{cvt|1,5|m}} untuk mendapatkan akses masuk.<ref>{{Cite news |title=South Korea lawmakers defy president and block martial law as crowds protest outside parliament – live updates |url=https://www.bbc.com/news/live/cn38321180et?post=asset%3Af75397dc-2b58-4826-9c2b-12627f9123bc#post |work=BBC News}}</ref><ref>{{cite web |title=이재명 대표의 모든 순간 |url=https://www.youtube.com/watch?v=OsoX2NDwsow |website=youtube.com |publisher=이재명tv |language=ko |format=video |date=2024}}
 
Para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di luar Gedung Majelis Nasional.<ref>{{Cite web |last=Yoon |first=John |date=3 Desember 2024 |title=Police officers are clashing with protesters outside the National Assembly, some of whom appear to be trying to enter the building as officers try to block them, live television footage shows. |url=https://www.nytimes.com/live/2024/12/03/world/south-korea-martial-law/2fe90800-8fe1-5511-9b15-e939c9493fd3 |access-date=3 Desember 2024 |website=[[The New York Times]]}}</ref> Ketua Majelis Nasional [[Woo Won-shik]] meminta semua anggota parlemen untuk berkumpul di Majelis Nasional.<ref name=":3Kim-2024b" /> Partai Demokrat Cabang [[Incheon]] mengkritik langkah tersebut sebagai awal dari "era kediktatoran Yoon".<ref>{{Cite web |last=박 |first=귀빈 |date=4 Desember 2024 |title=더불어민주당 인천시당, '윤석열 독재 시대' 질타..."국민과 함께 대한민국 구할 것" |trans-title=Partai Demokratik Korea cabang Kota Incheon mengkritik 'era kediktatoran Yoon Seok-yeol'... "Kita akan menyelamatkan Republik Korea bersama-sama dengan rakyat."|url=https://www.kyeonggi.com/article/20241204580018 |access-date=3 Desember 2024 |website=Kyeonggi Daily |language=ko}}</ref> Para anggota parlemen bermanuver di sekitar barikade polisi untuk memasuki Majelis Nasional. {{ill|Lee Seong-yoon|ko|이성윤 (1962년)}} dari Partai Demokrat menyiarkan langsung dirinya memanjat pagar setinggi {{cvt|1,5|m}} untuk mendapatkan akses masuk.<ref>{{Cite news |title=South Korea lawmakers defy president and block martial law as crowds protest outside parliament – live updates |url=https://www.bbc.com/news/live/cn38321180et?post=asset%3Af75397dc-2b58-4826-9c2b-12627f9123bc#post |work=BBC News}}</ref><ref>{{cite web |title=이재명 대표의 모든 순간 |url=https://www.youtube.com/watch?v=OsoX2NDwsow |website=youtube.com |publisher=이재명tv |language=ko |format=video |date=2024}}
</ref>
 
Baris 96 ⟶ 145:
== Akibat ==
[[File:Citizens erupted in applause as martial law forces leave during the 2024 South Korea martial law.webm|thumb|Warga bersorak dan bertepuk tangan saat pasukan darurat militer meninggalkan Majelis Nasional.]]
Usai pemungutan suara, sejumlah prajurit yang bertugas terlihat mulai meninggalkan gedung Majelis Nasional,<ref>{{Cite web |date=3 Desember 2024 |title=South Korean parliament votes to defy president by lifting his declaration of martial law |url=https://apnews.com/article/south-korea-yoon-martial-law-997c22ac93f6a9bece68454597e577c1 |access-date=3 Desember 2024 |website=[[Associated Press]] |language=en}}</ref> dan kantor Ketua Majelis Nasional kemudian mengatakan bahwa pasukan tersebut sudah meninggalkan Majelis Nasional pada tanggal 4 Desember pukul 01:18 dini hari WSK (3 Desember pukul 23:18 WIB).<ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=[Breaking] Martial law forces withdraw from parliament after nullification vote |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050007 |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Herald]] |language=en}}</ref><ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=Some 280 martial law troops storm into Nat'l Assembly after martial law declared: official |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_387674.html |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Times]] |language=en}}</ref> Pasukan lain mulai mendorong mundur kerumunan pengunjuk rasa yang berkumpul di sana,<ref name="NYT live">{{Cite web |last=Yoon |first=John |title=Live Updates: South Korean Lawmakers Vote to Defy President, Demanding an End to Martial Law |url=https://www.nytimes.com/live/2024/12/03/world/south-korea-martial-law |access-date=3 Desember 2024 |website=[[The New York Times]]}}</ref> yang berumlah 2.000 demonstran.<ref name=":0이보람,김하나-2024" /> Demonstran juga mulai menyerukan Penangkapan dan Pemakzulan Yoon.<ref name="NYT live" /><ref>{{Cite web |last=Kim |first=Arin |date=4 Desember 2024 |title=[From the Scene] Rush to get to National Assembly in first hours of martial law |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050008 |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Herald]]}}</ref> Lee Jae-myung mengatakan deklarasi darurat militer dilakukan tanpa persetujuan kabinet<ref>{{Cite web |last=Choi |first=Jeong-yoon |date=4 December 2024 |title=Main opposition leader decries martial law declaration as 'illegal,' 'unconstitutional' |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241204002400315?section=national/politics |access-date=4 Desember 2024 |work=[[Yonhap]]}}</ref> dan anggota pasukan keamanan yang terus mematuhi perintah darurat militer Yoon melakukan "tindakan ilegal".<ref>{{Cite web |last=Choi |first=Jeong-yoon |date=4 Desember 2024 |title=[Breaking] Opposition leader Lee Jae-myung calls martial law declaration 'unconstitutional' |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050012 |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Herald]]}}</ref> [[Kementerian Pertahanan Nasional (Korea Selatan)|Kementerian Pertahanan]] mengatakan bahwa darurat militer akan tetap berlaku sampai dicabut secara resmi oleh presiden.<ref>{{Cite web |title=South Korean defense ministry says martial law will remain in place until president lifts decree |url=https://www.nbcnews.com/now/video/south-korean-defense-ministry-says-martial-law-will-remain-until-president-lifts-decree-226054725517 |access-date=3 Desember 2024 |publisher=NBC News |language=en}}</ref><ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=[속보] 국방부 관계자 "대통령 계엄해제 때까지 계엄사 유지" |url=https://www.hankyung.com/article/2024120423147 |access-date=3 Desember 2024 |website=[[The Korea Economic Daily]] |language=ko}}</ref>
 
=== Pencabutan darurat militer ===
Baris 103 ⟶ 152:
 
Setelah pencabutan darurat militer, Partai Demokrat mengadakan pertemuan darurat di Majelis Nasional, mengumumkan bahwa mereka akan memulai proses pemakzulan jika Yoon tidak mengundurkan diri dari jabatannya. Dalam sebuah resolusi, disebutkan bahwa "pernyataan darurat militer oleh Yoon merupakan pelanggaran yang jelas terhadap Konstitusi", dan menambahkan bahwa itu adalah "tindakan pemberontakan yang serius dan alasan yang tepat untuk pemakzulan".<ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=Main opposition party demands Yoon step down over martial law declaration |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_387651.html |website=The Korea Times}}</ref>
 
=== Proses pemakzulan ===
Pada 4 Desember pukul 14:40 WSK (12:40 WIB), pihak oposisi mengumumkan niatnya untuk mengajukan mosi untuk memakzulkan Yoon.<ref>{{Cite web |last=원주 |first=이 |date=4 Desember 2024 |title=(URGENT) Opposition parties set to submit motion on Yoon's impeachment to Nat'l Assembly after lifting of martial law |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241204010500315 |url-status=live |website=Yonhap}}</ref> Di saat itu, sekitar 190 anggota Majelis Nasional dari enam partai oposisi menyerahkan mosi pemakzulan, dimana mosi tersebut akan didiskusikan pada sidang paripurna parlemen pada keesokan harinya serta merencanakan pemungutan suara antara tanggal 6 atau 7 Desember.<ref name=":7">{{Cite news |last=Davies |first=Christian |last2=Jung-a |first2=Song |date=4 Desember 2024 |title=South Korean lawmakers move to impeach president |url=https://www.ft.com/content/a13a7978-6fbe-4f44-9c78-1fc066d8a88b |access-date=4 Desember 2024 |work=Financial Times}}</ref> Setelah sebelumnya menyerukan aksi mogok nasional hingga darurat militer dicabut dan Yoon dimakzulkan,<ref name=":6" /> Konfederasi Serikat Buruh Korea menyerukan mogok nasional tanpa batas waktu hingga Yoon mengundurkan diri sebagai Presiden.<ref name=":7" />
 
== Analisis ==
Baris 127 ⟶ 173:
 
Reaksi atas darurat militer tidak hanya terjadi di dunia politik, melainkan juga di dunia hiburan, pendidikan, dan sosial. Seketika setelah Presiden Yoon mencabut darurat militer, semua surat kabar utama di Korea Selatan dengan suara bulat mengutuk Yoon dan menyerukan penangkapannya. Mereka mengatakan darurat militer itu ilegal, dan tindakan ini merupakan upaya untuk mengulangi kudeta brutal tahun 1980-an.<ref>{{cite web|url=https://www.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050063 | title=South Korean media call for Yoon Suk Yeol's resignation, arrest }}</ref> Pada saat yang sama, sejumlah selebriti Korea Selatan juga mengecam Yoon.<ref>{{cite web | url=https://www.suara.com/news/2024/12/04/141213/saya-tidak-tahan-lagi-selebriti-korsel-serukan-kegelisahan-atas-darurat-militer-presiden-yoon| title="Saya Tidak Tahan Lagi": Selebriti Korsel Serukan Kegelisahan Atas Darurat Militer Presiden Yoon|date=4 Desember 2024|website=Suara.com}}</ref> Di lingkup organisasi keagamaan, [[Konferensi Uskup Katolik Korea]], [[Gereja Metodis Korea]], [[Dewan Gereja Nasional di Korea]] dan [[Pusat Hak Asasi Manusia Gereja Korea]] mengkritik keras deklarasi darurat militer, sementara organisasi ulama [[Buddha Won]] menyerukan pemakzulan Yoon Suk-yeol.<ref>{{Cite web |last=Choi |first=Si-young |date=4 Desember 2024 |title=Religious leaders demand Yoon Suk Yeol be held accountable for martial law disarray |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050060 |website=The Korea Herald}}</ref> Di lingkup dunia pendidikan, sebuah deklarasi bersama ditandatangani oleh 370 profesor dan peneliti di [[Universitas Korea]] yang menyerukan pemakzulan Presiden Yoon.<ref>{{Cite web |last=Kim |first=Hyun-soo |date=4 Desember 2024 |title=University students, professors denounce Yoon over martial law declaration |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241204011300315 |website=Yonhap}}</ref>
 
==== Proses pemakzulan ====
Pada 4 Desember pukul 14:40 WSK (12:40 WIB), pihak oposisi mengumumkan niatnya untuk mengajukan mosi untuk memakzulkan Yoon.<ref>{{Cite web |last=원주 |first=이 |date=4 Desember 2024 |title=(URGENT) Opposition parties set to submit motion on Yoon's impeachment to Nat'l Assembly after lifting of martial law |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241204010500315 |url-status=live |website=Yonhap}}</ref> Di saat itu, sekitar 190 anggota Majelis Nasional dari enam partai oposisi menyerahkan mosi pemakzulan, dimana mosi tersebut akan didiskusikan pada sidang paripurna parlemen pada keesokan harinya serta merencanakan pemungutan suara antara tanggal 6 atau 7 Desember.<ref name=":7">{{Cite news |last=Davies |first=Christian |last2=Jung-a |first2=Song |date=4 Desember 2024 |title=South Korean lawmakers move to impeach president |url=https://www.ft.com/content/a13a7978-6fbe-4f44-9c78-1fc066d8a88b |access-date=4 Desember 2024 |work=Financial Times}}</ref> Setelah sebelumnya menyerukan aksi mogok nasional hingga darurat militer dicabut dan Yoon dimakzulkan,<ref name=":6" /> Konfederasi Serikat Buruh Korea menyerukan mogok nasional tanpa batas waktu hingga Yoon mengundurkan diri sebagai Presiden.<ref name=":7" />
 
Karena Kim Yong-hyun mengusulkan darurat militer kepada Yoon, proses pemakzulan juga disiapkan terhadap Kim, dimana Partai Demokrat bermaksud untuk mengajukan tuntutan pidana terhadapnya. Juru bicara utama Partai Demokrat, Jo Seoung-lae, mengeluarkan pernyataan yang mengatakan "DPK akan menghukum darurat militer yang tidak konstitusional dan ilegal dari pemerintahan Yoon [...] Kami mendesak lembaga penegak hukum untuk segera meluncurkan penyelidikan atas kasus pengkhianatan yang kini diketahui seluruh negara dan membawa para pelakunya ke pengadilan."<ref name="Min-ho-2024">{{Cite web |last=Min-ho |first=Jung |date=4 December 2024 |title=Defense minister faces treason charges for proposing declaration of martial law |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/113_387712.html |access-date=5 Desember 2024 |website=The Korea Times |language=en}}</ref>
 
== Lihat pula ==