Darurat militer Korea Selatan 2024: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan |
Tag: |
||
(10 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
{{Infobox civil conflict
| title = Darurat militer Korea Selatan
| date = {{start and end dates|2024|12|
| time-begin = 22:27
| time-end = 04:30
Baris 40:
}}
| place = [[Korea Selatan]]
| causes =
| causes = Pertentangan terhadap usulan rancangan APBN dan upaya pemakzulan terhadap jaksa yang terlibat dalam skandal.<ref>{{cite news |title=President Yoon's Speech Declaring Martial Law |url=https://www.nytimes.com/2024/12/03/world/asia/president-yoon-speech-martial-law.html?unlocked_article_code=1.ek4.AOhs.xqFOJOG6q1Ad&smid=url-share |access-date=4 Desember 2024 |work=The New York Times |date=3 Desember 2024}}</ref>▼
*Pertentangan terhadap usulan rancangan APBN
*Upaya pemakzulan terhadap jaksa yang terlibat dalam skandal di lingkungan keluarga Yoon Suk Yeol.
▲
| goals =
* Pembubaran [[Majelis Nasional (Korea Selatan)|Majelis Nasional]]
* Kontrol atas media massa
* Pembungkaman suara Partai oposisi
| status =
*
*Darurat militer dicabut oleh Presiden Yoon
| result = Presiden [[Yoon Suk Yeol]] mencabut darurat militer
Baris 52 ⟶ 59:
Deklarasi tersebut ditentang oleh Partai Demokrat dan [[Partai Kekuatan Rakyat (Korea Selatan)|Partai Kekuatan Rakyat]] yang saat itu merupakan partai berkuasa di negara tersebut, dan mengakibatkan aksi unjuk rasa besar-besaran. Sekitar pukul 01:01 dini hari WSK tanggal 4 Desember (3 Desember pukul 23:01 WIB), anggota parlemen yang hadir di Majelis Nasional dengan suara bulat meloloskan mosi untuk mencabut darurat militer dengan perolehan suara 190-0 meskipun ada upaya oleh pasukan keamanan untuk mencegah pemungutan suara.
Yoon kemudian mencabut darurat militer setelah rapat Kabinet pada tanggal 4 Desember pukul 04:30 dini hari WSK (02:30 WIB), dan Komando Darurat Militer kemudian dibubarkan. Setelah darurat militer dicabut, pihak oposisi menyatakan bahwa mereka akan memulai proses [[
== Latar belakang ==
Baris 74 ⟶ 81:
| content1class = left
| content1 = <div style="text-align:left;">
* 22
* 22
* 22
* 23
* 23
* 23
* 23
* Sekitar pukul 23
| heading2 = 4 Desember (WSK/WIT)
| content2 =<div style="text-align:left;">
* 00
* 00
* 01
* 01
* 01
* 04
* 04
}}
===Situasi sebelum pemberlakuan darurat militer===
Pada pukul 17:00 WSK, Unit pasukan khusus di bawah [[Komando Perang Khusus Angkatan Darat Republik Korea]], seperti [[Grup Misi Khusus ke-707]] dan [[Brigade Misi Khusus ke-13 (Korea Selatan)|Brigade Misi Khusus ke-13]] menerima perintah untuk mempersiapkan kegiatan di area terpencil. [[Brigade Misi Khusus ke-707]] menerima pesan untuk mempersiapkan pelaksanaan operasi sebenarnya dengan helikopter, dan pengerahan pasukan akan dilakukan atas perintah menteri pertahanan. Alasan yang digunakan adalah "Situasi serius yang terkait dengan Korea Utara." Seorang pejabat militer, dengan syarat anonim, melaporkan tidak ada pergerakan oleh militer Korea Utara pada saat itu, yang merupakan hal yang biasa dilakukan oleh unit pasukan khusus.<ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=[단독] 특전사 참수부대·707특임단, 계엄 선포 5시간 전부터 작전대기|url=https://www.newspim.com/news/view/20241204000527 |website=newspim.com}}</ref><ref name="KoreaPro">{{Cite web |date=5 Desember 2024 |title=Timeline: The swift rise and fall of martial law in South Korea |url=https://koreapro.org/2024/12/timeline-the-swift-rise-and-fall-of-martial-law-in-south-korea/ |website=KoreaPro}}</ref>
Dilaporkan pada pukul 18:20 WSK, Kepala [[Agensi Kepolisian Nasional (Korea Selatan)|Kepolisian Nasional Korea Selatan]] Komisaris Cho Ji-ho dilaporkan menerima perintah dari Kantor Kepresidenan untuk "bersiaga". Pada penyelidikan komite berikutnya oleh Majelis Nasional pada tanggal 5 Desember, Komisaris Cho mengklaim bahwa ia tidak mengetahui rencana darurat militer tersebut hingga diumumkan.<ref>{{Cite web |date=5 Desember 2024 |title=Police chief ordered to be on standby 4 hours before martial law declaration|url=https://www.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050057 |website=[[The Korea Herald]]}}</ref> Pada pukul 21:50 WSK, stasiun televisi dan radio menerima pesan yang mengatakan, "Akan ada pengumuman darurat dari pemerintah, silakan terhubung dengan siaran langsung". Namun, wartawan yang meliput Kantor Kepresidenan dilarang memasuki ruang konferensi pers, tempat dimana pengarahan Presiden atau juru bicaranya dilakukan.<ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=6 hours of chaos: How martial law was declared and lifted |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/113_387716.html |website=[[The Korea Times ]]}}</ref>
=== Deklarasi Darurat Militer ===
Pada 3 Desember 2024 pukul 22:22 WSK (20:22 WIB), Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan [[Darurat militer|darurat militer]]. Dalam pidato yang disiarkan di seluruh stasiun televisi nasional di negara tersebut, Yoon menuduh pihak oposisi "berusaha menggulingkan demokrasi bebas" dengan memakzulkan anggota [[Kabinet Yoon Suk Yeol|kabinet]] dan menghalangi rencana anggarannya. Ia meminta warga untuk percaya padanya dan menoleransi "beberapa ketidaknyamanan",<ref>{{Cite web |last=Smith-Schoenwalder |first=Cecelia |date=3 Desember 2024 |title=What to Know: South Korean President Declares Martial Law |url=https://www.usnews.com/news/world-report/articles/2024-12-03/south-korean-president-declares-martial-law-what-to-knowhttps://www.usnews.com/news/world-report/articles/2024-12-03/south-korean-president-declares-martial-law-what-to-know |website=U.S. News}}</ref><ref>{{Cite web |last=머니투데이 |date=4 December 2024 |title=2시간 만에 해제 의결된 계엄령...윤 대통령은 무엇을 노렸을까 |url=https://news.mt.co.kr/mtview.php?no=2024120402011362298&MT_P |archive-url=https://web.archive.org/web/20241203190632/https://news.mt.co.kr/mtview.php?no=2024120402011362298&MT_P#expand |archive-date=3 Desember 2024 |access-date=3 Desember 2024 |website=머니투데이 |language=ko}}</ref> dan juga mengklaim adanya konspirasi Pro-Korea Utara terhadap Pemerintah Korea Selatan.<ref name="auto1">{{Cite web |title=South Korea latest: Martial law declared – as president warns of 'pro-North Korean forces'; police clash with protesters |url=https://news.sky.com/story/south-korea-live-updates-members-of-parliament-could-be-arrested-after-emergency-martial-law-declared-13266031?postid=8720104#liveblog-body |publisher=[[Sky News]] |language=en}}</ref> Ini adalah pertama kalinya darurat militer diberlakukan di Korea Selatan sejak tahun 1979,<ref name=":1" /> pasca [[Kudeta 12 Desember]] yang melahirkan pemerintahan diktator [[Chun Doo-hwan]].<ref>{{Cite web |date=3 Desember 2024 |title=South Korean President Yoon declares martial law, accusing opposition of 'anti-state' activities |url=https://www.france24.com/en/asia-pacific/20241203-south-korean-president-yoon-declares-martial-law |publisher=France 24}}</ref><ref>{{Cite web |title=South Korean Leader Declares Martial Law |url=https://www.nytimes.com/live/2024/12/03/world/south-korea-martial-law |website=[[The New York Times]]}}</ref>
Baris 115 ⟶ 128:
[[Berkas:2024년 대한민국 계엄 반대 시위.jpg|thumb|alt=Unjuk rasa di depan Gedung Majelis Nasional menentang darurat militer|Unjuk rasa anti–darurat militer pada 4 Desember 2024 in Seoul]]
Setelah pengumuman darurat militer, sekitar 280<ref name="The Korea Times-2024">{{Cite web |date=4 December 2024 |title=Some 280 martial law troops storm into Nat'l Assembly after martial law declared: official |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_387674.html |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Times]] |language=en}}</ref> sampai 300<ref name="Ye Hee Lee-2024">{{Cite web |last=Ye Hee Lee |first=Michelle |last2=Masih |first2=Niha |date=4 Desember 2024 |title=South Korean opposition moves to impeach president after remarkable misstep |url=https://www.washingtonpost.com/world/2024/12/04/south-korea-martial-law-president-impeachment-news/ |access-date=4 Deaember 2024 |website=The Washington Post}}</ref> Personel militer memasuki gedung Majelis Nasional dan mencoba memasuki aula utama, tempat pemungutan suara berlangsung. Sebagai tanggapan, pejabat partai menyemprot mereka dengan alat pemadam kebakaran dan berhasil menghentikan mereka masuk. Beberapa tentara mencoba masuk melalui lantai empat, tetapi dihentikan oleh karyawan.<ref name="이보람,김하나-2024">{{Cite web |last=이보람,김하나 |date=4 Desember 2024 |title=계엄 해제 요구 가결에 "만세"...시민 2000명 집결, 국회 지켰다 [영상] |trans-title=Hore untuk pencabutan darurat militer... 2.000 warga berkumpul untuk melindungi Majelis Nasional [Video]|url=https://www.joongang.co.kr/article/25297113 |access-date=3 Desember 2024 |website=[[JoongAng Ilbo]] |language=ko}}</ref> Juru bicara Partai Demokrat, An Gwi-ryeong terlihat berusaha merebut senapan dari seorang prajurit sebelum prajurit tersebut mengarahkannya sebentar ke arahnya, yang mengakibatkan dirinya memarahi prajurit tersebut.<ref name="officechair">{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=Soldiers vs office chairs: South Korea's martial law standoff |url=https://www.france24.com/en/live-news/20241204-soldiers-vs-office-chairs-south-korea-s-martial-law-standoff |access-date=4 Desember 2024 |website=[[France 24]] |language=en}}</ref> Dia kemudian mengatakan kepada ''BBC Korean Service'' bahwa “Saya tidak berpikir… Saya hanya tahu kita harus menghentikan ini.”<ref name=":
Tentara memecahkan jendela beberapa kantor anggota parlemen, sementara beberapa orang terluka selama bentrokan di dalam gedung.<ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=Shattered windows, couch barricades: Martial law troops break into National Assembly |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050086 |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Herald]] |language=en}}</ref> Akhirnya, para prajurit tidak dapat mengakses ruang sidang utama, yang pintu masuknya dibarikade menggunakan perabotan yang dipasang oleh staf.<ref name="officechair"/> Setidaknya tiga helikopter juga mendarat di lokasi titik berkumpul sementara dua lainnya terlihat melayang di atasnya.<ref name="Kim-2024b" /> Tank terlihat di jalanan pusat kota,<ref name="YTN military response">{{Cite news |date=4 December 2024 |script-title=ko:'대통령 계엄 해제까지는 계엄사 유지'...도심에 장갑차 목격도 |trans-title='Darurat militer akan tetap berlaku sampai presiden mencabut darurat militer'... Kendaraan lapis baja juga terlihat di pusat kota|url=https://www.ytn.co.kr/_ln/0101_202412040135157140 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20241203172221/https://www.ytn.co.kr/_ln/0101_202412040135157140 |archive-date=3 Desember 2024 |work=YTN |language=ko |author1-last=Park |author1-first=Hee-jae}}</ref> sementara komando darurat militer juga memerintahkan pengusiran korps pers kantor kepresidenan dari gedungnya di Seoul.<ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=Presidential office press corps forced to leave |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050011 |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Herald]] |language=en}}</ref>
Baris 132 ⟶ 145:
== Akibat ==
[[File:Citizens erupted in applause as martial law forces leave during the 2024 South Korea martial law.webm|thumb|Warga bersorak dan bertepuk tangan saat pasukan darurat militer meninggalkan Majelis Nasional.]]
Usai pemungutan suara, sejumlah prajurit yang bertugas terlihat mulai meninggalkan gedung Majelis Nasional,<ref>{{Cite web |date=3 Desember 2024 |title=South Korean parliament votes to defy president by lifting his declaration of martial law |url=https://apnews.com/article/south-korea-yoon-martial-law-997c22ac93f6a9bece68454597e577c1 |access-date=3 Desember 2024 |website=[[Associated Press]] |language=en}}</ref> dan kantor Ketua Majelis Nasional kemudian mengatakan bahwa pasukan tersebut sudah meninggalkan Majelis Nasional pada tanggal 4 Desember pukul 01:18 dini hari WSK (3 Desember pukul 23:18 WIB).<ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=[Breaking] Martial law forces withdraw from parliament after nullification vote |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050007 |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Herald]] |language=en}}</ref><ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=Some 280 martial law troops storm into Nat'l Assembly after martial law declared: official |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_387674.html |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Times]] |language=en}}</ref> Pasukan lain mulai mendorong mundur kerumunan pengunjuk rasa yang berkumpul di sana,<ref name="NYT live">{{Cite web |last=Yoon |first=John |title=Live Updates: South Korean Lawmakers Vote to Defy President, Demanding an End to Martial Law |url=https://www.nytimes.com/live/2024/12/03/world/south-korea-martial-law |access-date=3 Desember 2024 |website=[[The New York Times]]}}</ref> yang berumlah 2.000 demonstran.<ref name="
=== Pencabutan darurat militer ===
Baris 139 ⟶ 152:
Setelah pencabutan darurat militer, Partai Demokrat mengadakan pertemuan darurat di Majelis Nasional, mengumumkan bahwa mereka akan memulai proses pemakzulan jika Yoon tidak mengundurkan diri dari jabatannya. Dalam sebuah resolusi, disebutkan bahwa "pernyataan darurat militer oleh Yoon merupakan pelanggaran yang jelas terhadap Konstitusi", dan menambahkan bahwa itu adalah "tindakan pemberontakan yang serius dan alasan yang tepat untuk pemakzulan".<ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=Main opposition party demands Yoon step down over martial law declaration |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_387651.html |website=The Korea Times}}</ref>
=== Proses pemakzulan ===▼
Pada 4 Desember pukul 14:40 WSK (12:40 WIB), pihak oposisi mengumumkan niatnya untuk mengajukan mosi untuk memakzulkan Yoon.<ref>{{Cite web |last=원주 |first=이 |date=4 Desember 2024 |title=(URGENT) Opposition parties set to submit motion on Yoon's impeachment to Nat'l Assembly after lifting of martial law |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241204010500315 |url-status=live |website=Yonhap}}</ref> Di saat itu, sekitar 190 anggota Majelis Nasional dari enam partai oposisi menyerahkan mosi pemakzulan, dimana mosi tersebut akan didiskusikan pada sidang paripurna parlemen pada keesokan harinya serta merencanakan pemungutan suara antara tanggal 6 atau 7 Desember.<ref name=":7">{{Cite news |last=Davies |first=Christian |last2=Jung-a |first2=Song |date=4 Desember 2024 |title=South Korean lawmakers move to impeach president |url=https://www.ft.com/content/a13a7978-6fbe-4f44-9c78-1fc066d8a88b |access-date=4 Desember 2024 |work=Financial Times}}</ref> Setelah sebelumnya menyerukan aksi mogok nasional hingga darurat militer dicabut dan Yoon dimakzulkan,<ref name=":6" /> Konfederasi Serikat Buruh Korea menyerukan mogok nasional tanpa batas waktu hingga Yoon mengundurkan diri sebagai Presiden.<ref name=":7" />▼
Karena Kim Yong-hyun mengusulkan darurat militer kepada Yoon, proses pemakzulan juga disiapkan terhadap Kim, dimana Partai Demokrat bermaksud untuk mengajukan tuntutan pidana terhadapnya. Juru bicara utama Partai Demokrat, Jo Seoung-lae, mengeluarkan pernyataan yang mengatakan "DPK akan menghukum darurat militer yang tidak konstitusional dan ilegal dari pemerintahan Yoon [...] Kami mendesak lembaga penegak hukum untuk segera meluncurkan penyelidikan atas kasus pengkhianatan yang kini diketahui seluruh negara dan membawa para pelakunya ke pengadilan."<ref name="Min-ho-2024">{{Cite web |last=Min-ho |first=Jung |date=4 December 2024 |title=Defense minister faces treason charges for proposing declaration of martial law |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/113_387712.html |access-date=5 Desember 2024 |website=The Korea Times |language=en}}</ref>▼
== Analisis ==
Baris 165 ⟶ 173:
Reaksi atas darurat militer tidak hanya terjadi di dunia politik, melainkan juga di dunia hiburan, pendidikan, dan sosial. Seketika setelah Presiden Yoon mencabut darurat militer, semua surat kabar utama di Korea Selatan dengan suara bulat mengutuk Yoon dan menyerukan penangkapannya. Mereka mengatakan darurat militer itu ilegal, dan tindakan ini merupakan upaya untuk mengulangi kudeta brutal tahun 1980-an.<ref>{{cite web|url=https://www.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050063 | title=South Korean media call for Yoon Suk Yeol's resignation, arrest }}</ref> Pada saat yang sama, sejumlah selebriti Korea Selatan juga mengecam Yoon.<ref>{{cite web | url=https://www.suara.com/news/2024/12/04/141213/saya-tidak-tahan-lagi-selebriti-korsel-serukan-kegelisahan-atas-darurat-militer-presiden-yoon| title="Saya Tidak Tahan Lagi": Selebriti Korsel Serukan Kegelisahan Atas Darurat Militer Presiden Yoon|date=4 Desember 2024|website=Suara.com}}</ref> Di lingkup organisasi keagamaan, [[Konferensi Uskup Katolik Korea]], [[Gereja Metodis Korea]], [[Dewan Gereja Nasional di Korea]] dan [[Pusat Hak Asasi Manusia Gereja Korea]] mengkritik keras deklarasi darurat militer, sementara organisasi ulama [[Buddha Won]] menyerukan pemakzulan Yoon Suk-yeol.<ref>{{Cite web |last=Choi |first=Si-young |date=4 Desember 2024 |title=Religious leaders demand Yoon Suk Yeol be held accountable for martial law disarray |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050060 |website=The Korea Herald}}</ref> Di lingkup dunia pendidikan, sebuah deklarasi bersama ditandatangani oleh 370 profesor dan peneliti di [[Universitas Korea]] yang menyerukan pemakzulan Presiden Yoon.<ref>{{Cite web |last=Kim |first=Hyun-soo |date=4 Desember 2024 |title=University students, professors denounce Yoon over martial law declaration |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241204011300315 |website=Yonhap}}</ref>
▲==== Proses pemakzulan ====
▲Pada 4 Desember pukul 14:40 WSK (12:40 WIB), pihak oposisi mengumumkan niatnya untuk mengajukan mosi untuk memakzulkan Yoon.<ref>{{Cite web |last=원주 |first=이 |date=4 Desember 2024 |title=(URGENT) Opposition parties set to submit motion on Yoon's impeachment to Nat'l Assembly after lifting of martial law |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241204010500315 |url-status=live |website=Yonhap}}</ref> Di saat itu, sekitar 190 anggota Majelis Nasional dari enam partai oposisi menyerahkan mosi pemakzulan, dimana mosi tersebut akan didiskusikan pada sidang paripurna parlemen pada keesokan harinya serta merencanakan pemungutan suara antara tanggal 6 atau 7 Desember.<ref name=":7">{{Cite news |last=Davies |first=Christian |last2=Jung-a |first2=Song |date=4 Desember 2024 |title=South Korean lawmakers move to impeach president |url=https://www.ft.com/content/a13a7978-6fbe-4f44-9c78-1fc066d8a88b |access-date=4 Desember 2024 |work=Financial Times}}</ref> Setelah sebelumnya menyerukan aksi mogok nasional hingga darurat militer dicabut dan Yoon dimakzulkan,<ref name=":6" /> Konfederasi Serikat Buruh Korea menyerukan mogok nasional tanpa batas waktu hingga Yoon mengundurkan diri sebagai Presiden.<ref name=":7" />
▲Karena Kim Yong-hyun mengusulkan darurat militer kepada Yoon, proses pemakzulan juga disiapkan terhadap Kim, dimana Partai Demokrat bermaksud untuk mengajukan tuntutan pidana terhadapnya. Juru bicara utama Partai Demokrat, Jo Seoung-lae, mengeluarkan pernyataan yang mengatakan "DPK akan menghukum darurat militer yang tidak konstitusional dan ilegal dari pemerintahan Yoon [...] Kami mendesak lembaga penegak hukum untuk segera meluncurkan penyelidikan atas kasus pengkhianatan yang kini diketahui seluruh negara dan membawa para pelakunya ke pengadilan."<ref name="Min-ho-2024">{{Cite web |last=Min-ho |first=Jung |date=4 December 2024 |title=Defense minister faces treason charges for proposing declaration of martial law |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/113_387712.html |access-date=5 Desember 2024 |website=The Korea Times |language=en}}</ref>
== Lihat pula ==
|