Sistem pengurang hambatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Akhsan Bae (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
Baris 6:
== Fungsi utama DRS ==
Elemen horisontal dari sayap belakang terdiri dari sayap belakang utama dan bilah sayap. DRS memungkinkan bilah sayap untuk membuka maksimal 50mm dari sayap utama. Hasilnya aliran udara melalui sayap belakang akan sedikit terganggu dan sebagai hasilnya kurang menghasilkan gaya turun. Gaya turun hanya berguna untuk mobil Formula 1 yang saat itu sedang mengubah arah. Di trek lurus gaya turun yang rendah akan menghasilkan kecepatan yang tinggi. [[Sam Michael]], mantan direktur teknis dari tim Williams, percaya bahwa DRS di babak kualifikasi akan memiliki keuntungan waktu sampai 0,5 detik setiap lap.
Penyesuaian sudut sayap belakang akan membuat mobil memiliki kecepatan ekstra sekitar 10–15 km/j lebih cepat dalam trek lurus. Efektivitas DRS akan bervariasi dari jalur untuk melacak dan pada tingkat lebih rendah dari mobil ke mobil. Efektivitas sistem akan dikaji sepanjang 2011 untuk melihat apakah menyalip dapat dibuat lebih mudah atau tidak, tentu keterampilan dan keberanian pembalap dalam mendekati dan menyalip juga diperhitungkan. Efektivitas DRS tampaknya akan ditentukan oleh tingkat gaya turun di sirkuit tertentu (tempat mobil-mobil berada dalam memangkas low drag di sirkuit seperti Monza, efek mungkin lebih kecil), dengan panjang dari zona aktivasi dan oleh karakteristik dari trek segera setelah zona DRS.
Baris 13:
Ada beberapa reaksi positif terhadap pengenalan DRS di Formula Satu, baik di antara pembalap ataupun penonton. Beberapa fans dan pembalap percaya bahwa DRS adalah solusi untuk kurangnya menyalip di F1 dalam beberapa tahun terakhir sementara lainnya percaya bahwa DRS telah membuat menyalip terlalu mudah. Salah satu argumen utama untuk melawan penggunaan DRS adalah bahwa pengemudi di depan tidak memiliki kesempatan yang sama untuk mempertahankan posisinya karena mereka tidak diperbolehkan untuk mengaktifkan DRS untuk mempertahankan posisi dari lawan di belakang yang mengaktifkan DRS. Ini kemudian menjadi perdebatan sengit sepanjang musim 2011.
Beberapa pembalap ada juga yang mengkritisi DRS. [[Jacques Villeneuve]] menyebut teknologi DRS sebagai teknologi yang sia-sia, [[Eddie Irvine]] menyebutnya sebagai teknologi bodoh, dan [[Kimi Räikkönen]] menyebut DRS sebagai penghilang keasyikan saat balapan.
== Peraturan penggunaan ==
|