Bank BTPN Syariah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(28 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox company
{{kotak info perusahaan
| company_namename = PT Bank BTPN Syariah Tbk
| former_name = PT Bank Purba Danarta <small>(1991-2009)</small><br/>PT Bank Sahabat Purba Danarta <small>(2009-2014)</small><br/>PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah <small>(2014-2020)</small>
| company_logo =
| logo = BTPN Syariah logo.png
| logo_size = 200
| slogan = Menjadi Bank Syariah Terbaik, untuk Keuangan Inklusif, Mengubah Hidup Berjuta Rakyat Indonesia
| revenueimage =
| company_type = [[Jasa keuangan]]/[[Perusahaan publik|publik]] {{BEI|BTPS}}
| founderimage_size =
| image_caption =
| foundation = [[Semarang]], [[Indonesia]] (1991)<br>14 Juli 2014 (dengan nama BTPN Syariah)
| type = [[Perseroan terbatas]]
| location = Menara BTPN, Jakarta, Indonesia
| traded_as = {{IDX|BTPS}}
| owner = PT Bank BTPN Tbk.
| industry = [[Jasa keuangan]]
| key_people = Hadi Wibowo{{br}}([[CEO|Direktur Utama]])
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1991|03|07}}
| num_employees =
| fate =
| industry = [[Perbankan syariah|Keuangan Syariah]] dan komponennya
| founder = Yayasan Purba Danarta
| products = -Tepat Tabungan{{br}}-Tepat Deposito{{br}}-Tepat Tabungan Platinum
| area_served = [[Indonesia]]
| revenue =
| location = Menara BTPN, [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| homepage = [http://www.btpnsyariah.com www.btpnsyariah.com]
| locations =
| key_people = Hadi Wibowo<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.btpnsyariah.com/direksi|title=Dewan Direksi|publisher=PT Bank BTPN Syariah Tbk|language=id|access-date=31 Januari 2022}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Kemal Azis Stamboel]]<ref name="komisaris">{{Cite web|url=https://www.btpnsyariah.com/direksi|title=Dewan Komisaris|publisher=PT Bank BTPN Syariah Tbk|language=id|access-date=31 Januari 2022}}</ref><br/>([[Komisaris Utama]])
| brands = {{hlist|Tepat|Daya}}
| products = {{hlist|[[Tabungan]]|[[Giro]]|[[Deposito]]|[[Kredit]]}}
| services =
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 4,037 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 845,398 milyar <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.btpnsyariah.com/documents/20182/21371/2020.pdf/94d2aca8-62b6-4f63-8299-00c1314ab4b3?version=1.3|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=PT Bank BTPN Syariah Tbk|language=id|access-date=31 Januari 2022}}</ref>
| owner = [[Bank SMBC Indonesia]] (70%)<br/>[[Publik]] (30%)
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 16,435 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 5,879 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 11.899 <small>(2020)</small><ref name="annual"/>
| subsid =
| slogan =
| homepage = [http://{{URL|www.btpnsyariah.com www.btpnsyariah.com]}}
}}
'''PT Bank BTPN Syariah Tbk''' adalah anak usaha [[Bank SMBC Indonesia]] yang bergerak di bidang [[perbankan syariah]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 23 kantor cabang, 2 kantor cabang pembantu, 41 kantor fungsional operasional, 3 kantor fungsional non operasional, 26 layanan syariah bank, dan 9 [[ATM]] yang tersebar di seluruh Indonesia.<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
 
== Sejarah ==
PT '''Bank BTPN Syariah''' Tbk, dahulu bernama '''Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah''' adalah perusahaan yang bergerak dibidang [[perbankan]] yang berdiri sejak [[1991]] dan berkantor pusat di [[Jakarta]].
Bank ini memulai sejarahnya di [[Semarang]] pada tahun 1991 dengan nama PT Bank Purba Danarta. Menjadi satu-satunya bank swasta yang berkantor pusat di Semarang (saat itu), pendiriannya dirintis oleh sebuah [[yayasan]] [[Gereja Katolik]] bernama [[Yayasan Purba Danarta]] yang bergerak di bidang pengembangan ekonomi kerakyatan. Bank Purba Danarta lahir dari upaya mengembangkan layanan tersebut yang selama ini sudah dirintis oleh YPD.<ref>[https://www.purbadanarta.org/index.php/component/content/category/2-uncategorised Sejarah singkat Yayasan Purba Danarta]</ref> Sesuai namanya, yang berarti "Uang Sebagai Sarana Pendidikan",<ref>[https://books.google.co.id/books?id=Z_cVAQAAMAAJ&q=Bank+purba+danarta&dq=Bank+purba+danarta&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjrmvDm5J-IAxXpzjgGHYbFG_4Q6AF6BAgHEAI Diskusi Ahli, Pemberdayaan dan Replikasi Aspek Finansial Usaha Kecil di Indonesia]</ref> Bank Purba Danarta memberikan kredit lunak dengan pendampingan usaha pada para nasabahnya.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=2knnEAAAQBAJ&pg=PA212&dq=Bank+purba+danarta&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjrmvDm5J-IAxXpzjgGHYbFG_4Q6AF6BAgMEAI#v=onepage&q=Bank%20purba%20danarta&f=false Mencari dan Menemukan Tuhan dalam Segala: Usaha Menemukan Spiritualitas Awam]</ref> Dalam perkembangannya dalam bank ini bergabung ekonom [[Kwik Kian Gie]] dan pengusaha pemilik pabrik farmasi [[Konimex]], [[Djoenaedi Joesoef]] yang kemudian memegang 99% saham Bank Purba Danarta.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=fiW7AAAAIAAJ&dq=Bank+purba+danarta+joeosoef&focus=searchwithinvolume&q=joesoef Indonesia Banking Directory]</ref>
 
Sayang, misi mulia tersebut terhalang persyaratan modal yang cukup besar, sehingga di tahun 2007 Bank Purba Danarta dijual kepada pengusaha lain, [[Theodore Permadi Rachmat]], yang kemudian menyuntikkan dana Rp 60 miliar untuk menaikkan modal awalnya yang hanya Rp 23,13 miliar. Hingga sebelum dijual ke BTPN, modal bank ini sudah menjadi Rp 169,31 miliar dan 95% sahamnya ada pada TP Rachmat.<ref name=tepe>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20180517134150-17-15349/kisah-tp-rachmat-dapat-untung-besar-di-bank-purba Kisah TP Rachmat Dapat Untung Besar di Bank Purba]</ref> Seiring perubahan itu, di tahun 2009 bank ini bersalin nama menjadi "PT Bank Sahabat Purba Danarta". Sama seperti Bank Purba Danarta sebelumnya, saat itu BSPD masih menyandang misi menjadi lembaga perbankan bagi masyarakat kecil. Disebutkan dalam suatu buku, sang konglomerat tertarik dengan ide [[Grameen Bank]], lembaga keuangan mikro yang dikembangkan [[Muhammad Yunus]] di [[Bangladesh]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=hiCEDwAAQBAJ&pg=PA62&dq=danarta+bank+purba+komisaris+utama&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiT18n85Z-IAxUyVWwGHdvIKo4Q6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=danarta%20bank%20purba%20komisaris%20utama&f=false T.P. Rachmat on Excellence (SC)]</ref> Pada tahun 2013, BSPD tercatat sudah memiliki 8 kantor cabang dan 42 unit pelayanan yang tersebar di [[Jawa Tengah]] dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]].<ref>[https://jateng.tribunnews.com/2013/06/26/bank-sahabat-bersiap-ganti-nama Bank sahabat bersiap ganti nama]</ref>
BTPN Syariah lahir dari perpaduan dua kekuatan, yaitu '''Bank Sahabat Purba Danarta''' dan '''Unit Usaha Syariah BTPN'''.
 
Bank Sahabat Purba Danarta yang berdiri sejak Maret 1991 di Semarang, merupakan bank umum non devisa yang 70% sahamnya diakusisi oleh [[Bank BTPN]] pada 20 Januari 2014, dan kemudian dikonversi menjadi BTPN Syariah berdasarkan Surat Keputusan [[Otoritas Jasa Keuangan]] tanggal 22 Mei 2014.
 
Unit Usaha Syariah BTPN yang difokuskan melayani dan memberdayakan keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia adalah salah satu segmen bisnis di Bank BTPN sejak Maret 2008, kemudian di ''spin off'' dan bergabung ke BTPN Syariah pada Juni 2014.
 
Perusahaan mencatatkan sahamnya di [[Bursa Efek Indonesia]] pada tahun [[2018]].
 
 
 
Sejak masih menjadi Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (saat ini bernama “PT Bank BTPN Tbk”) di 2010, BTPN Syariah telah merangkul dan menjangkau segmen yang selama ini belum tersentuh oleh perbankan, yaitu segmen prasejahtera produktif. Sesuai amanah untuk memberikan kegiatan pemberdayaan dan literasi keuangan bagi perempuan di segmen ini, BTPN Syariah pun memberikan akses, layanan serta produk perbankan sesuai prinsip syariah sehingga mereka dapat memantapkan niat untuk mewujudkan impian meraih kehidupan yang lebih baik. Pada 14 Juli 2014, BTPN Syariah resmi terdaftar sebagai Bank Umum Syariah ke-12 di Indonesia melalui pemisahan (spin-off) Unit Usaha Syariah dari PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (saat ini bernama “PT Bank BTPN Tbk”) dan proses konversi PT Bank Sahabat Purna Danarta (“BSPD”). Sebagai satu-satunya bank umum syariah di Indonesia yang fokus memberikan pelayanan bagi pemberdayaan nasabah prasejahtera produktif dan mengembangkan keuangan inklusif,
 
BTPN Syariah senantiasa berupaya menambah nilai serta mengubah kehidupan setiap yang dilayaninya, selain dari menghasilkan kinerja keuangan yang baik. Oleh karena itu, produk dan layanan bagi nasabah BTPN Syariah terus ditingkatkan dan dikembangkan. Dengan demikian, BTPN Syariah dapat terus memberikan dampak positif bagi jutaan masyarakat di Indonesia dan mewujudkan Rahmatan Lil Alamin.
 
Sementara itu, pada tahun 2008, [[BTPN]] membentuk Unit Usaha Syariah (UUS). Pada tahun 2010, unit usaha tersebut mulai menguji coba layanan Tunas Usaha Rakyat (TUR) untuk melayani nasabah prasejahtera produktif, dimulai dengan tiga komunitas yang ada di [[Banten]]. Pada tahun 2011, layanan TUR diperluas ke seantero Jakarta, Banten, [[Jawa Barat]], [[Jawa Timur]], [[Jawa Tengah]], [[Sumatera]], dan [[Nusa Tenggara Timur]]. Dalam rangka pengembangan usaha, pada awal 2014, BTPN mengakuisisi 70% saham BSPD, sementara sisanya masih milik TP Rachmat dalam transaksi senilai Rp 600 miliar. Akuisisi tersebut diklaim muncul karena kesamaan bisnis BTPN dan BSPD yang sama-sama menargetkan rakyat bawah.<Ref>[https://finansial.bisnis.com/read/20140120/90/198205/btpn-akuisisi-70-saham-bank-sahabat BTPN Akuisisi 70% Saham Bank Sahabat]</ref> BTPN kemudian menggabungkan unit usaha syariahnya ke dalam BSPD, yang kemudian berganti nama kembali menjadi "PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah" sebagai [[bank syariah]] ke-12 di Indonesia. Pada tanggal 8 Mei 2018, bank ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]], dan pada tanggal 4 Juni 2020, bank ini mengubah namanya menjadi seperti sekarang. Pada tanggal 7 Juli 2020, bank ini ditetapkan sebagai sebuah bank BUKU 3.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.btpnsyariah.com/web/guest/profil|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Bank BTPN Syariah Tbk|language=id|access-date=31 Januari 2022}}</ref>
 
== Manajemen ==
 
=== Jajaran Komisaris ===
* Komisaris Utama : Kemal Aziz Stamboel.
* Anggota Komisaris : Dewi Pelitawatie.
* Anggota Komisaris : Mahdi SyahbudiSyahbudin.
* Anggota Komisaris : Yenny Lim.
 
Baris 74 ⟶ 77:
** Tepat Giro (asas [[Wadiah]]/titipan)
* Kredit
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
Baris 80 ⟶ 86:
{{Bank di Indonesia}}
 
{{DEFAULTSORT:BankBTPN Sahabat Purba DanartaSyariah}}
{{perbankan-stub}}
{{DEFAULTSORT:Bank Sahabat Purba Danarta}}
[[Kategori:Perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia]]
[[Kategori:Bank syariah di Indonesia|BTPN Syariah]]
 
[[Kategori:Bank syariah|BTPN Syariah]]
{{perbankan-stub}}