Bank BTPN Syariah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(18 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
| name = PT Bank BTPN Syariah Tbk
| former_name = PT Bank Purba Danarta <small>(1991-2009)</small><br/>PT Bank Sahabat Purba Danarta <small>(2009-2014)</small><br/>PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah <small>(2014-2020)</small>
| logo = BTPN Syariah logo.png
| logo_size = 200
| image =
| image_size =
Baris 12:
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1991|03|07}}
| fate =
| founder = Yayasan Purba Danarta
| area_served = [[Indonesia]]
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
Baris 22:
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 4,037 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 845,398 milyar <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.btpnsyariah.com/documents/20182/21371/2020.pdf/94d2aca8-62b6-4f63-8299-00c1314ab4b3?version=1.3|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=PT Bank BTPN Syariah Tbk|language=id|access-date=31 Januari 2022}}</ref>
| owner = [[BTPNBank SMBC Indonesia]] (70%)<br/>[[Publik]] (30%)
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 16,435 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 5,879 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
Baris 30:
| homepage = {{URL|www.btpnsyariah.com}}
}}
'''PT Bank BTPN Syariah Tbk''' adalah anak usaha [[BTPNBank SMBC Indonesia]] yang bergerak di bidang [[perbankan syariah]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 23 kantor cabang, 2 kantor cabang pembantu, 41 kantor fungsional operasional, 3 kantor fungsional non operasional, 26 layanan syariah bank, dan 9 [[ATM]] yang tersebar di seluruh Indonesia.<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
 
'''PT Bank BTPN Syariah Tbk''' adalah anak usaha [[BTPN]] yang bergerak di bidang [[perbankan syariah]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 23 kantor cabang, 2 kantor cabang pembantu, 41 kantor fungsional operasional, 3 kantor fungsional non operasional, 26 layanan syariah bank, dan 9 [[ATM]] yang tersebar di seluruh Indonesia.<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
 
== Sejarah ==
Bank ini memulai sejarahnya di [[Semarang]] pada tahun 1991 dengan nama PT Bank Purba Danarta. Menjadi satu-satunya bank swasta yang berkantor pusat di Semarang (saat itu), pendiriannya dirintis oleh sebuah [[yayasan]] [[Gereja Katolik]] bernama [[Yayasan Purba Danarta]] yang bergerak di bidang pengembangan ekonomi kerakyatan. Bank Purba Danarta lahir dari upaya mengembangkan layanan tersebut yang selama ini sudah dirintis oleh YPD.<ref>[https://www.purbadanarta.org/index.php/component/content/category/2-uncategorised Sejarah singkat Yayasan Purba Danarta]</ref> Sesuai namanya, yang berarti "Uang Sebagai Sarana Pendidikan",<ref>[https://books.google.co.id/books?id=Z_cVAQAAMAAJ&q=Bank+purba+danarta&dq=Bank+purba+danarta&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjrmvDm5J-IAxXpzjgGHYbFG_4Q6AF6BAgHEAI Diskusi Ahli, Pemberdayaan dan Replikasi Aspek Finansial Usaha Kecil di Indonesia]</ref> Bank Purba Danarta memberikan kredit lunak dengan pendampingan usaha pada para nasabahnya.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=2knnEAAAQBAJ&pg=PA212&dq=Bank+purba+danarta&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjrmvDm5J-IAxXpzjgGHYbFG_4Q6AF6BAgMEAI#v=onepage&q=Bank%20purba%20danarta&f=false Mencari dan Menemukan Tuhan dalam Segala: Usaha Menemukan Spiritualitas Awam]</ref> Dalam perkembangannya dalam bank ini bergabung ekonom [[Kwik Kian Gie]] dan pengusaha pemilik pabrik farmasi [[Konimex]], [[Djoenaedi Joesoef]] yang kemudian memegang 99% saham Bank Purba Danarta.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=fiW7AAAAIAAJ&dq=Bank+purba+danarta+joeosoef&focus=searchwithinvolume&q=joesoef Indonesia Banking Directory]</ref>
Bank ini memulai sejarahnya di [[Semarang]] pada tahun 1991 dengan nama "PT Bank Purba Danarta". Pada tahun 2007, PT [[Triputra Persada Rachmat]] mengakuisisi mayoritas saham bank ini, dan pada tahun 2009, bank ini mengubah namanya menjadi "PT Bank Sahabat Purba Danarta". Sementara itu, pada tahun 2008, [[BTPN]] membentuk Unit Usaha Syariah (UUS). Pada tahun 2010, unit usaha tersebut mulai menguji coba layanan Tunas Usaha Rakyat (TUR) untuk melayani nasabah prasejahtera produktif, dimulai dengan tiga komunitas yang ada di [[Banten]]. Pada tahun 2011, layanan TUR diperluas ke seantero Jakarta, Banten, [[Jawa Barat]], [[Jawa Timur]], [[Jawa Tengah]], [[Sumatera]], dan [[Nusa Tenggara Timur]]. Pada tahun 2014, BTPN resmi mengakuisisi bank ini dan kemudian memisahkan unit usaha syariahnya ke dalam bank ini. Bank ini kemudian didaftarkan sebagai [[bank syariah]] ke-12 di Indonesia dengan nama "PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah". Pada tanggal 8 Mei 2018, bank ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]], dan pada tanggal 4 Juni 2020, bank ini mengubah namanya menjadi seperti sekarang. Pada tanggal 7 Juli 2020, bank ini ditetapkan sebagai sebuah bank BUKU 3.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.btpnsyariah.com/web/guest/profil|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Bank BTPN Syariah Tbk|language=id|access-date=31 Januari 2022}}</ref>
 
Sayang, misi mulia tersebut terhalang persyaratan modal yang cukup besar, sehingga di tahun 2007 Bank Purba Danarta dijual kepada pengusaha lain, [[Theodore Permadi Rachmat]], yang kemudian menyuntikkan dana Rp 60 miliar untuk menaikkan modal awalnya yang hanya Rp 23,13 miliar. Hingga sebelum dijual ke BTPN, modal bank ini sudah menjadi Rp 169,31 miliar dan 95% sahamnya ada pada TP Rachmat.<ref name=tepe>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20180517134150-17-15349/kisah-tp-rachmat-dapat-untung-besar-di-bank-purba Kisah TP Rachmat Dapat Untung Besar di Bank Purba]</ref> Seiring perubahan itu, di tahun 2009 bank ini bersalin nama menjadi "PT Bank Sahabat Purba Danarta". Sama seperti Bank Purba Danarta sebelumnya, saat itu BSPD masih menyandang misi menjadi lembaga perbankan bagi masyarakat kecil. Disebutkan dalam suatu buku, sang konglomerat tertarik dengan ide [[Grameen Bank]], lembaga keuangan mikro yang dikembangkan [[Muhammad Yunus]] di [[Bangladesh]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=hiCEDwAAQBAJ&pg=PA62&dq=danarta+bank+purba+komisaris+utama&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiT18n85Z-IAxUyVWwGHdvIKo4Q6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=danarta%20bank%20purba%20komisaris%20utama&f=false T.P. Rachmat on Excellence (SC)]</ref> Pada tahun 2013, BSPD tercatat sudah memiliki 8 kantor cabang dan 42 unit pelayanan yang tersebar di [[Jawa Tengah]] dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]].<ref>[https://jateng.tribunnews.com/2013/06/26/bank-sahabat-bersiap-ganti-nama Bank sahabat bersiap ganti nama]</ref>
 
Bank ini memulai sejarahnya di [[Semarang]] pada tahun 1991 dengan nama "PT Bank Purba Danarta". Pada tahun 2007, PT [[Triputra Persada Rachmat]] mengakuisisi mayoritas saham bank ini, dan pada tahun 2009, bank ini mengubah namanya menjadi "PT Bank Sahabat Purba Danarta". Sementara itu, pada tahun 2008, [[BTPN]] membentuk Unit Usaha Syariah (UUS). Pada tahun 2010, unit usaha tersebut mulai menguji coba layanan Tunas Usaha Rakyat (TUR) untuk melayani nasabah prasejahtera produktif, dimulai dengan tiga komunitas yang ada di [[Banten]]. Pada tahun 2011, layanan TUR diperluas ke seantero Jakarta, Banten, [[Jawa Barat]], [[Jawa Timur]], [[Jawa Tengah]], [[Sumatera]], dan [[Nusa Tenggara Timur]]. PadaDalam tahunrangka pengembangan usaha, pada awal 2014, BTPN resmi mengakuisisi bank70% inisaham danBSPD, kemudiansementara memisahkansisanya unitmasih usahamilik syariahnyaTP keRachmat dalam banktransaksi inisenilai Rp 600 miliar. BankAkuisisi initersebut kemudiandiklaim didaftarkanmuncul sebagaikarena kesamaan bisnis BTPN dan BSPD yang sama-sama menargetkan rakyat bawah.<Ref>[[https://finansial.bisnis.com/read/20140120/90/198205/btpn-akuisisi-70-saham-bank-sahabat syariah]BTPN Akuisisi 70% Saham Bank Sahabat]</ref> BTPN kemudian menggabungkan unit usaha syariahnya ke-12 didalam IndonesiaBSPD, denganyang kemudian berganti nama kembali menjadi "PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah" sebagai [[bank syariah]] ke-12 di Indonesia. Pada tanggal 8 Mei 2018, bank ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]], dan pada tanggal 4 Juni 2020, bank ini mengubah namanya menjadi seperti sekarang. Pada tanggal 7 Juli 2020, bank ini ditetapkan sebagai sebuah bank BUKU 3.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.btpnsyariah.com/web/guest/profil|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Bank BTPN Syariah Tbk|language=id|access-date=31 Januari 2022}}</ref>
 
== Manajemen ==
Baris 83 ⟶ 86:
{{Bank di Indonesia}}
 
{{DEFAULTSORT:BankBTPN Sahabat Purba DanartaSyariah}}
[[Kategori:Perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia]]
[[Kategori:Bank syariah di Indonesia|BTPN Syariah]]
[[Kategori:Bank syariah|BTPN Syariah]]
 
 
{{perbankan-stub}}