KB Bank: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dani1603 (bicara | kontrib)
 
(41 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Company
| company_name = PT Bank KB Bukopin Tbk
| company_logo = KB BukopinBank.svgpng
| image = Foto kantor KB Bukopin.png
| trading_name = KB Bank
| image_size = 250px
| image_caption = Kantor pusat KB BukopinBank di Jakarta
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]]
| traded_as = {{BEI|BBKP}}
Baris 10 ⟶ 11:
| industry = [[Jasa keuangan]]
| founder =
| foundation = {{start date and age|1970|0704|1021}} (sebagai Bank Umum Koperasi Indonesia)<br />23 Februari 2021 (sebagai KB Bukopin)
| former_name = Bank Umum Koperasi Indonesia<br /><small>(1021 JuliApril 1970-112 Juli 19891987)</small><br />Bank Bukopin<br /><small>(112 Juli 19891987-23 Februari 2021)</small><br />Bank KB Bukopin<br /><small>(23 Februari 2021-3 Maret 2024)</small>
| defunct =
| owner = [[KB Kookmin Bank]] (67,00%)<br>[[STIC Eugene Star Holding]] Inc (17,00%)<br/>[[Danareksa]] (1,53%, melalui [[Perusahaan Pengelola Aset|PT PPA]])
| location_city = Gedung KB BukopinBank, [[Jakarta]]
| location_country = [[Indonesia]]
| key_people = LeeTom Woo-yeulLee ([[Pejabat Eksekutif Tertinggi|Direktur Utama]])<br />Jerry Marmen (Komisaris Utama)
| subsid = [[KB Bukopin Syariah|Bank KB BukopinBank Syariah]]<br>KB Bukopin Finance
| shareholders =
| revenue =
| net_income = {{increase}} Rp 631,08 miliar (Juni 2022)<ref>{{cite news |last1=Intan |first1=Novita |title=Tutup Semester I 2022, Ini Catatan Kinerja Bank KB Bukopin |url=https://ramadhan.republika.co.id/berita/rfys7p457/bank-kb-bukopin-catat-rugi-bersih-rp-332-triliun-pada-semester-i-2022 |access-date=24 September 2022 |agency=Republika.co.id |date=2 Agustus 2022 |quote=KB Bukopin mampu meningkatkan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) sebesar 37,52 persen year on year (yoy) dari Rp 458,90 miliar menjadi Rp 631,08 miliar pada Juni 2022.}}</ref>
| homepage = {{URL|httphttps://www.bukopinkbbank.co.id}}
}}
'''PT Bank KB Bukopin Tbk''' (berbisnis dengan nama '''KB Bank''', sebelumnya bernama '''Bank Umum Koperasi Indonesia''' dan '''Bank Bukopin''') adalah [[bank]] swasta kelas menengah di [[Indonesia]] dan memfokuskan bisnis intinya pada 4 sektor, yaitu UKM, mikro, konsumer, dan komersial. Pada Februari 2021, secara resmi Bank Bukopin berganti nama menjadi KB Bukopin.,<ref name="sejarah">{{Cite web|last=|first=|date=|title=Bukopin - Riwayat Singkat Bank Bukopin|url=https://www.bukopin.co.id/pages/11-riwayat-singkat-bank-bukopin|website=KBBukopin|access-date=16 September 2020}}</ref> Perdan Septemberper 2022,3 pemegangMaret saham KB Bukopin ialah [[KB Financial Group Inc|KB Kookmin Bank]] (67%)2024, [[Pemerintahresmi Indonesia|Pemerintah RI]] melalui anak perusahaanmenyandang [[Danareksa]]nama – [[Perusahaan Pengelola Asetdagang]] (1,53%),baru dansebagai publikKB (31,46%)Bank.<ref>{{cite web |titlename=Kepemilikan Saham |url=https://www.bukopin.co.id/pages/91-kepemilikan-saham |website=KBBukopin |access-date=24 September 2022}}</refkbenk><ref>{{Cite news|date=20 Mei 2020|title=Eko Gindo Mundur saat Kookmin Mau Kuasai Bank Bukopin. Kenapa?|url=[https://finansialeconomy.bisnisokezone.com/read/202005202024/9003/124318504/eko278/2978752/ini-gindoalasan-mundurbukopin-saatganti-kookminnama-maujadi-kuasaikb-bank-bukopin.-kenapa|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=16Ini SeptemberAlasan 2020|last=Sitorus|first=Ropesta|editor-last=Sitorus|editor-first=Ropesta}}Bukopin Ganti Nama Jadi KB Bank]</ref>
 
Berkantor di Gedung Bank KB BukopinBank, Jl. MT Haryono Kav 50-51, Jakarta Selatan, operasionalnya kini didukung oleh 1 ''Operational Head Office,'' 42 ''Branch Office,'' 310 ''Sub-branch Office,'' dan 673 Jaringanjaringan ATM yang tersebar di 24 Provinsiprovinsi.{{cn}}
 
== Sejarah ==
=== Perkembangan awal ===
PT Bank KB Bukopin Tbk didirikan pada tanggal 21 April 1970<ref name=april>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=gGSfAAAAIAAJ&dq=bank+umum+koperasi+indonesia+1970&focus=searchwithinvolume&q=21%2F4%2F1970 Asiabanking Almanac, Volume 10]</ref> dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia, yang keanggotaannya saat itu terdiri dari 87 [[koperasi]]: [[Induk Koperasi Kartika|Induk Koperasi Angkatan Darat]] (Inkopad), [[Induk Koperasi Angkatan Udara]] (Inkopau), [[Induk Koperasi Angkatan Laut]] (Inkopal), [[Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia]] (Inkoppol), [[Induk Koperasi Veteran RIRepublik Indonesia]] (Inkoveri), [[Induk Koperasi Pegawai Negeri]] (IKPN) dan [[Gabungan Koperasi Batik Indonesia]] (GKBI).<ref name=gkbi>[https://web.archive.org/web/19980202182035/http://www.bukopin.co.id:80/zcompany/sejarah.htm Sejarah]</ref> Izin badan hukumnya diberikan pada 10 Juli 1970<ref name=april/> dalam surat SK Dirjen Koperasi No. 13/Dirjen/Kop/70, yang disusul izin sebagai bank umum melalui SK Dirjen Koperasi No. 78/DDK/II/3/1971 tanggal 16 Maret 1971. Sesuai namanya bank ini didirikan sebagai bank umum ber[[badan usaha]] koperasi yang difokuskan untuk membantu mengembangkan dan memajukan gerakan perkoperasian di Indonesia,<ref name=pasca>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=Z_QVAQAAMAAJ&dq=bank+umum+koperasi+indonesia+1970&focus=searchwithinvolume&q=perkoperasian Perbankan Indonesia pasca krisis: analisis, prospek, dan profil]</ref> dengan menjadi pengelola dan penghimpun dana dari lembaga-lembaga koperasi yang ada.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=Bn5uAAAAMAAJ&dq=bank+umum+koperasi+indonesia+1970&focus=searchwithinvolume&q=bank Beras, koperasi, dan politik Orde Baru: Bustanil Arifin 70 tahun]</ref>
 
Pada awalnya kinerja Bukopin mengalami stagnasi. Baru pada periode 1980-an, setelah [[Daftar Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia|Menteri Koperasi]] [[Bustanil Arifin]] mulai ikut mengarahkan bank ini, operasionalnya mulai bergairah. Ia memasukkan orang-orang dari [[Bank Duta]] ke manajemen Bukopin, yang membantu memprofesionalisasikan bisnisnya dan membalikkan keuangannya dari rugi menjadi untung. Bukopin juga mengalami penambahan anggota koperasi, dari 8 pada 1982, menjadi 44 di tahun 1985,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=2KXrAAAAMAAJ&q=profesional.+ia+juga+lebih+berhati-hati+dalam+memberikan+kredit&dq=profesional.+ia+juga+lebih+berhati-hati+dalam+memberikan+kredit&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiVh63Di-yDAxVNoWMGHR8iDvsQ6AF6BAgMEAI Prisma, Volume 15,Masalah 7-12]</ref> 217 di tahun 1990,<ref name=tigt>[https://books.google.co.id/books?id=a2quAAAAIAAJ&q=bukopin+bustanil&dq=bukopin+bustanil&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj9mtyTieyDAxUCSWwGHUg1CdA4ChDoAXoECAsQAg Far Eastern Economic Review, Volume 152]</ref> dan 4.205 di tahun 1992.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=YUvtAAAAMAAJ&dq=bank+umum+koperasi+indonesia+1970&focus=searchwithinvolume&q=bukopin Kisah panjang di depan sejarah koperasi unit desa, 1973-1993: garis emas perekonomian desa]</ref> Bukopin pun menjadi salah satu dari 25 bank terbesar di Indonesia di bawah Bustanil.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=_PEWAQAAMAAJ&dq=bukopin+bustanil&focus=searchwithinvolume&q=bustanil Trade Finance, Masalah 93-98]</ref><Ref>[https://books.google.co.id/books?id=8IntAAAAMAAJ&q=bukopin+bustanil&dq=bukopin+bustanil&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj9mtyTieyDAxUCSWwGHUg1CdA4ChDoAXoECAUQAg Acquiring Technological Capabilities: Aircraft and Commercial Banking in Indonesia, Volume 1-2]</ref>
Baris 37 ⟶ 38:
=== Dari masalah ke masalah ===
==== Orde Baru ====
Sayangnya, "keberhasilan" Bukopin tersebut bisa dikatakan "semu", karena pertumbuhannya yang didorong oleh pihak non-koperasi, dalam hal ini kekuasaan.<ref name=tigt/> Mulanya yang mengendalikan bank ini adalah Bustanil, yang diperkuat dengan masuknya pendanaan dari Yayasan [[Badan Urusan Logistik]] (Bulog),<ref name=kencing>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=4KuNAAAAMAAJ&dq=bukopin+yayasan+bulog&focus=searchwithinvolume&q=+bulog Dari Soeharto ke Habibie: guru kencing berdiri, murid kencing berlari : kedua puncak korupsi, kolusi, dan nepotisme rezim Orde Baru]</ref> serta upayanya mengalirkan dana-dana Bulog dari Bank Duta kepada bank ini.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=JcBvoA5DCy0C&pg=PA180&dq=duta+bank+bukopin&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiOkL_NjOyDAxUs3TgGHX-ID0s4ChDoAXoECAcQAg#v=onepage&q=duta%20bank%20bukopin&f=false Pahlawan-pahlawan belia: keluarga Indonesia dalam politik]</ref> Bustanil juga menggunakan Bukopin untuk kepentingan pribadi usaha anaknya. Tercatat Bukopin pernah menyalurkan kredit Rp 18,5 miliar ke perusahaan milik putrinya, Arnie Arifin bernama PT [[Indo Komoditi Korpora|Indocitra Finance]] dengan bunga rendah.<ref name=tigt/> Kredit tersebut akhirnya menjadi bumerang di awal [[1990-an]], ketika Bukopin mengalami masalah kredit macet yang mencapai 15% dari total kredit (Rp 185 miliar),<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=_PEWAQAAMAAJ&dq=mooy+on+bukopin%27s&focus=searchwithinvolume&q=IRp185bn Trade Finance, Masalah 93-98]</ref> ditambah mengalami kekurangan modal.<ref name=tigt/>
 
Sebagai penyelamat, masuklah dua [[cukong]] kepercayaan [[keluarga Cendana]], yaitu [[Soedono Salim]] dan [[Bob Hasan]] pada periode 1991-1995 ke bank ini. Adapun Salim menyelamatkan Bukopin di saat-saat kritisnya dengan men[[deposito]]kan Rp 15 miliar dana segar di bank ini dengan bunga hanya 6% (di saat suku bunga saat itu sudah mencapai 24%).<ref>[https://books.google.co.id/books?id=GnKZBQAAQBAJ&pg=PA286&dq=duta+bank+bukopin&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi3y8vbieyDAxX9SmwGHaZwC-A4FBDoAXoECAoQAg#v=onepage&q=duta%20bank%20bukopin&f=false Liem Sioe Liong's Salim Group: The Business Pillar of Suharto's Indonesia]</ref> Pada saat yang bersamaan (sejak 1989),<ref>[https://books.google.co.id/books?id=3mmuttCrCesC&pg=PA65&dq=duta+bank+bukopin&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwis5KHXjOyDAxXOxjgGHYmsA_0Q6AF6BAgKEAI#v=onepage&q=duta%20bank%20bukopin&f=false The Rise of the Corporate Economy in Southeast Asia]</ref> Bob masuk sebagai pemegang saham Bukopin. Dirinya kemudian tampil sebagai salah satu pemegang saham utamanya, dengan secara personal memiliki 6%<ref>[https://books.google.co.id/books?id=wXtfwKzHA2EC&pg=PA210&dq=bukopin+bob+hasan&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjRsJbWhOyDAxUZ7jgGHVzfCOwQ6AF6BAgNEAI#v=onepage&q=bukopin%20bob%20hasan&f=false The Politics of Economic Liberalization in Indonesia: State, Market and Power]</ref> dan secara tidak langsung melalui lembaga pimpinannya: [[Asosiasi Panel Kayu Indonesia]] (APKINDOApkindo) dan Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI yang memegang 20% saham.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=vRHbAAAAMAAJ&q=bukopin+bob+hasan&dq=bukopin+bob+hasan&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiQ5vXmhOyDAxX8jGMGHVxfAZ44ChDoAXoECAgQAg Addicted to Rent: Corporate and Spatial Distribution of Forest Resources in Indonesia : Implications for Forest Sustainability and Government Policy]</ref> Bob kemudian duduk sebagai presiden [[komisaris]] dari bank ini.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=OyLtAAAAMAAJ&dq=bukopin+bob+hasan+apkindo&focus=searchwithinvolume&q=apkindo H.A.M. Nurdin Halid, di timur matahari: langkah besar anak guru]</ref>
 
Pada saat hampir bersamaan, Bukopin mengalami perubahan status. Pada 2 Januari 1990, berdasarkan Rapat Anggota Bank Umum Koperasi Indonesia, "Bukopin" sebagai singkatan pun ditinggalkan, sehingga nama resminya menjadi Bank Bukopin. Lalu, Rapat Anggota Khusus pada 2 Desember 1992 menyetujui perubahan status Bank Bukopin dari koperasi menjadi [[perseroan terbatas]].<ref name=pasca/> Perubahan status ini seiring pengesahan UU Perbankan No. 7/1992, ditambah upaya memperkuat struktur permodalan lewat masuknya pemegang saham non-koperasi. Status baru tersebut resmi berlaku sejak 29 Juni 1993. Dengan perubahan bentuk perusahaan tersebut, sekitar 2.787 koperasi anggotanya berubah menjadi pemegang saham bank ini.<ref name=gkbi/>
 
Nampaknya, perubahan status tersebut dilakukan demi memformalkan keberadaan orang non-koperasi (terutama Bob Hasan) di bank ini,<ref name=kencing/> yang sahamnya kemudian naik dari 6% menjadi 15,35% setelah ia menyuntikkan dana di tahun 1994-1995.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=Z_5wAAAAMAAJ&q=bukopin+bob+hasan+1995&dq=bukopin+bob+hasan+1995&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjunuvCneyDAxWzxTgGHdw3DMkQ6AF6BAgFEAI Harta jarahan Harto]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=r-FPAAAAYAAJ&dq=bukopin+bob+hasan&focus=searchwithinvolume&q=cooperative Discipline and Accumulate: State Practice and Elite Consiolidation in Indonesia's Timber Sector, 1967-1998]</ref> Pada tahun itu juga pemerintah juga tampil sebagai pemegang saham yang signifikan, yaitu sebesar 25%. Akibatnya, saham para koperasi sebagai pendirinya mengalami penurunan hingga menjadi 28% saja.<Ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=y-C4AAAAIAAJ&dq=bukopin+koperasi+1995+disciplines&focus=searchwithinvolume&q=bukopin Who Disciplines Indonesian Banks?: A Study of Market Discipline in Indonesia, 1980-1999]</ref> Setelah perubahan tersebut, Bukopin makin jauh melenceng dari niat awalnya sebagai bank koperasi, dengan menjadi bank umum yang tidak jauh berbeda seperti bank-bank lainnya.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=jlJwAAAAMAAJ&q=bukopin+bob+hasan&dq=bukopin+bob+hasan&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiq5_uSn-yDAxUsbmwGHfBuAqc4ChDoAXoECAYQAg Sri-Bintang Pamungkas dan daulat rakyat: opini rakyat Indonesia]</ref> Sejak 1 Januari 1997 Bukopin resmi menyandang status sebagai bank devisa.<Ref name=gambaran/>
 
==== Reformasi ====
Baris 50 ⟶ 51:
Rencana tersebut akhirnya batal setelah Bukopin mengikuti proses rekapitalisasi perbankan. Hasil rekapitalisasi tersebut cukup menggembirakan karena hanya dalam waktu 6 bulan kemudian sudah menunjukkan tanda-tanda penyehatan,<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=074TAQAAMAAJ&dq=bukopin+rekapitalisasi&focus=searchwithinvolume&q=+rekapitalisasi Tempo, Volume 31,Masalah 31-36]</ref> yaitu pada tahun 2001. Berbeda dari banyak bank-bank rekapitalisasi lainnya yang kepemilikan sahamnya berubah (dan selanjutnya dijual ke investor asing), Bukopin tidak mengalami perubahan pemilik yang signifikan pasca proses tersebut. Hal ini karena bank ini berhasil membeli [[kredit macet]] (NPL)-nya sendiri,<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=XjJXAAAAMAAJ&dq=divestasi+bank+bukopin+2001&focus=searchwithinvolume&q=kelas+c Dunia EKUIN dan PERBANKAN, Volume 15,Masalah 1-2]</ref> sedangkan pemerintah mengonversi persentase sahamnya (16,42%) menjadi saham biasa kelas B. Dalam titik ini pemegang saham utama Bukopin adalah Kopelindo dengan 52,16% saham, sedangkan koperasi-koperasi pendirinya hanya memegang saham kurang dari 1%.<ref>[https://web.archive.org/web/20030403023620if_/http://www.bukopin.co.id:80/Bukopin%20Annual%20Report%202001.pdf LapTahunan Bukopin 2001]</ref> Pada tahun yang sama, Bukopin juga membuka unit usaha syariahnya.<Ref name=gambaran>[https://123dok.com/article/gambaran-umum-masing-masing-perusahaan-perbankan.6zkwgg8z B. Gambaran Umum Masing-Masing Perusahaan Perbankan]</ref>
 
Meskipun kali ini sahamnya mayoritas benar-benar dimiliki koperasi (dalam hal ini koperasi Bulog), faktanya kemudian Bukopin menjadisering ikut terbawa masalah-masalah yang menimpa Bulog, baik pasca atau setelah rekapitalisasi.<ref>[https://bulogwatch.blogspot.com/2012/10/korupsi-bank-bukopin.html KORUPSI BANK BUKOPIN]</ref> Ketika Bulog ikut tersandung skandal [[Goro (perusahaan)|perkulakan Goro]] yang melibatkan [[Hutomo Mandala Putra]], ketika badan pangan itu diduga mengalirkan dana ke [[Partai Golkar]] maupun Kabulog Rahardi Ramelan, maupun selanjutnya skandal [[Buloggate]] yang menjerat Presiden [[Abdurrahman Wahid]], Bukopin selalu disebut sebagai bank penyalur "uang haram" di dalamnya.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=GXFREAAAQBAJ&pg=PA31&dq=bukopin+bulog&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjax7_oqOyDAxVeSGwGHfPIBvwQ6AF6BAgMEAI#v=onepage&q=bukopin%20bulog&f=false Golkar Tersengat Dana Bulog]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=RbxQEAAAQBAJ&pg=PA78&dq=bukopin+bulog&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiPq4zvqOyDAxVpTGwGHRXTBAg4ChDoAXoECAYQAg#v=onepage&q=bukopin%20bulog&f=false Akbar, Rahadi Ramelan, dan Bulog]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=DdFSEAAAQBAJ&pg=PA51&dq=bukopin+bulog&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjax7_oqOyDAxVeSGwGHfPIBvwQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=bukopin%20bulog&f=false Tommy Soeharto dalam Kasus Bulog]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=tB0vAAAAMAAJ&dq=bukopin+bulog&focus=searchwithinvolume&q=bukopin+ Panji masyarakat]</ref> Lalu, ketika Indonesia hendak membeli [[pesawat tempur]] [[Sukhoi Su-30]], Bukopin meminjamkan dana US$ 15 juta kepada Bulog yang akan menjual komoditas ke [[Rusia]] dalam skema [[imbal belidagang]], sesuatu yang sempat diperdebatkan saat itu.<ref>[https://www.liputan6.com/news/read/56138/pembayaran-pesawat-sukhoi-dari-pinjaman-bank-bukopin Pembayaran Pesawat Sukhoi dari Pinjaman Bank Bukopin]</ref> Skandal lain yang sempat membayangi Bulog dan Bukopin seperti kredit macet pengucuran dana Rp 65 miliar kepada PT Agung Pratama Lestari di tahun 2004.<ref>[https://antikorupsi.org/id/article/direktur-bukopin-tutup-mulut-kasus-kredit-macet-rp-65-m Direktur Bukopin Tutup Mulut; Kasus Kredit Macet Rp 65 M]</ref>
 
Meskipun banyak tersandung isu miring, Bukopin tetap melaju di era selanjutnya, dengan menyentuh berbagai sektor. Misalnya, di bidang sektor konsumer, bank ini memacu produk simpanan SiAga dan [[kartu kredit]] (sejak 2003).<ref name=ipo>[https://idnfinancials.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/prospectus/IPO-Rights-Issue/BBKP/2018_BBKP_Penawaran%20Umum%20Terbatas%20IV%20Dalam%20Rangka%20Penambahan%20Modal%20Dengan%20Hak%20Memesan%20Efek%20Terlebih%20Dahulu.pdf Prospektus BBKP 2018]</ref> Lalu, di tahun 2006-2008, Bukopin mengakuisisi [[perusahaan pembiayaan]] PT Indo-Trans Buana Multifinance (kini [[KB Bukopin Finance]]) dan Bank Persyarikatan (kini [[KB Bukopin Syariah]]). Sebelumnya, pada 10 Juli 2006, Bukopin resmi ''go public'' dengan melepas 843,765 juta lembar saham seharga Rp 350/lembar.<ref name=ipo/> Pada tahun 2009, Bukopin mencatatkan 355 kantor pelayanan, 338 [[ATM]], ditambah sentra kredit mikro Swamitra yang mencapai 488 buah.<Ref name=gambaran/>
 
==== Investasi Bosowa ====
Pada Juni 2013, kelompok usaha milik keluarga [[Aksa Mahmud]], [[Bosowa Corporation]] masuk sebagai pemegang saham Bank Bukopin dengan membeli 14% saham banksahamnya senilai Rp 1,17 triliun, yang kemudian di akhir tahun tersebut (Desember 2013) naik menjadi 30%. HalTransaksi initersebut menjadikan Bosowa sebagai pemegang saham terbesar, sehingga di tahun 2015 ditetapkan menjadi pemegang saham pengendali Bank Bukopin. Namun, pengendalian di bawah grup tersebut justru tidak berefek positif pada bank ini, dengan pada 2017 mencatatkan kredit macet yang naik menjadidari 62,3787% darimenjadi 26,8737% dan [[rasio kecukupan modal]] yang hanya mencapai 10,52%.<ref name=tirto>[https://tirto.id/sengkarut-perebutan-bukopin-mengapa-bosowa-gugat-ojk-kookmin-f9yN#google_vignette Sengkarut perebutan Bukopin]</ref> Kredit macet tersebut jelas diatasdi atas persyaratan OJK yang hanya mencapaisebesar 5%. Tidak hanya itu, bank ini juga mengalami kesulitan permodalan<ref name=cnbc>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20180405100741-17-9773/ujian-berat-bank-bukopin-masalah-npl-dan-modal-minim Ujian Berat Bank Bukopin, Masalah NPL dan Modal Minim]</ref> dan sempat merevisi laporan tahunannya pada 2016 hingga 2018.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20180427144303-17-12810/drama-bank-bukopin-kartu-kredit-modifikasi-dan-rights-issue Drama Bank Bukopin: Kartu Kredit Modifikasi dan Rights Issue]</ref> Diduga kuat, kredit-kredit bermasalah tersebut sebenarnyasalah merupakansatunya berasal dari pinjaman yang disalurkan kepada kelompok berelasi, yaitu kepada perusahaan-perusahaan Bosowa dan keluarga [[Jusuf Kalla]], dimanayang pada akhir 2019 mencapai Rp 433 miliar.<Ref>[https://www.nawacitapost.com/nasional/2730006/bukopin-dalam-masalah-siapa-untung Bukopin Dalam Masalah, Siapa Untung?]</ref> Puncaknya adalah di tahun 2018, ketika OJK memasukkan Bukopin sebagai bank dalam pengawasan intensif.<ref name=ojka/>
 
Seretnya kondisi keuangan bank ini membuat Bank Bukopin memutuskan mengundang investor baru, yaitu [[KB Kookmin Bank]] dari [[Korea Selatan]], yang terpilih dari duabeberapa calon lainnyalain seperti ([[CVC Capital]] dan [[TPG Capital]]).<ref name=cnbc/> Kookmin sempat memiliki sebagian saham di Bank Internasional Indonesia/BII (sekarang [[Bank Maybank Indonesia]]) dari 2003 hingga 2008. Pada 27 Juli 2018, dalam ''[[rights issue]]'', Kookmin masuk sebagai pemegang 22% saham Bukopin dalam transaksi senilai Rp 1,46 triliun.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20180726202529-17-25617/besok-kookmin-bank-resmi-masuk-ke-bukopin Besok, Kookmin Bank Resmi Masuk ke Bukopin]</ref> Akibatnya, jumlah saham milik pemegang saham lain terdilusi, dengan Bosowa menjadi 23,39%, Kopelindo 11,5% dan pemerintah RI 8,9%. Meskipun kondisi keuangan Bukopin sempat membaik pasca-masuknya Kookmin, yang terjadi selanjutnya justru adalah perebutan kepemilikan antara Bosowa dan Kookmin,<ref>[https://finansial.bisnis.com/read/20200220/90/1203839/bosowa-dan-kookmin-berebut-pemegang-saham-pengendali-di-bukopin-bbkp Bosowa dan Kookmin Berebut Pemegang Saham Pengendali di Bukopin (BBKP)]</ref> suatu hal yang sangat berpengaruh ketika bank ini terkena kondisi yang genting dua tahun kemudian. Dalam rencana awalnya, Bank Bukopin di tahun 2020 akan mengadakan penawaran umum terbatas (PUT) ke-5 V, dimanadi mana Kookmin dan Bosowa bersedia mengambil haknya.<ref name=tirto/> Kedua pihak menyampaikan bahwa mereka masing-masing telah menyiapkan dana siaga di ''escrow account'' sebesar US$ 200 juta dan Rp 193 miliar demi memenuhi persyaratan.<ref>[https://finansial.bisnis.com/read/20200617/90/1253690/adu-kuat-bosowa-dan-kookmin-siapa-kendalikan-bukopin Adu Kuat Bosowa dan Kookmin, Siapa Kendalikan Bukopin?]</ref>
 
Adapun hingga akhir 2019, Bukopin memiliki 409 kantor cabang di 24 provinsi, 843 buah ATM dan memiliki aset Rp 92,44 triliun.<ref>[https://www.trenasia.com/ojk-restui-rights-issue-adu-kuat-kb-kookmin-dan-bosowa-kuasai-bukopin OJK Restui Rights Issue, Adu Kuat KB Kookmin dan Bosowa Kuasai Bukopin]</ref>
 
==== Akuisisi KB Kookmin ====
Belum juga rencana PUT V dimulai, di awal [[pandemi COVID-19]], yaitu pada pertengahan 2020 musibah besar menimpa bank ini. Pada 2 Juni 2020, Bukopin di sejumlah cabang dan ATM-nya mengumumkan pembatasan penarikan uang menjadi hanya Rp 10 juta.<ref>[https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200630111511-78-518951/kronologi-bank-bukopin-batasi-nasabah-tarik-dana Kronologi Bank Bukopin Batasi Nasabah Tarik Dana]</ref> Pengumuman tersebut mengakibatkan nasabah panik dan bank ini ditimpa [[penarikan dana besar-besaran]] (''rush'') sepanjang bulan tersebut.<ref>[https://www.kompas.com/tren/read/2020/07/01/142837465/nasabah-tarik-terus-menerus-dananya-di-bukopin-apa-yang-bisa-terjadi?page=all Nasabah Tarik Terus-menerus Dananya di Bukopin, Apa yang Bisa Terjadi?]</ref> Tercatat, dari akhir 2019 hingga Mei 2020, sebanyak Rp 15,31 triliun telah ditarik nasabah dari bank ini, dan dari Juni hingga November 2020 sekitar Rp 1,6 triliun juga keluar dengan cara yang sama.<ref name=bawa>[https://www.indopremier.com/ipotku/newsDetail.php?jdl=Bank_Bukopin_Akui_Kookmin_Bank_Bawa_Perubahan_Besar&news_id=127361&group_news=IPOTNEWS&taging_subtype=PG002&name=&search=y_general&q=,&halaman=1 Bank Bukopin Akui Kookmin Bank Bawa Perubahan Besar]</ref><Ref>[https://keuangan.kontan.co.id/news/khawatirkan-nasib-uangnya-nasabah-bank-bukopin-rela-bolak-balik-untuk-tarik-dana Khawatirkan nasib uangnya nasabah bank bukopin...]</ref> Akibat gonjang-ganjing tersebut, pada tahun 2020 Bukopin mencatatkan kerugian Rp 3,25 triliun, naik tajam dari Rp 216 miliar pada 2019.<ref>[https://kumparan.com/kumparanbisnis/bank-kb-bukopin-rugi-rp-3-25-triliun-sepanjang-2020-1vfL8oml6mj/1 Bank KB Bukopin Rugi Rp 3,25 Triliun Sepanjang 2020]</ref>
Peristiwa genting tersebut terjadi sebagai akibat masih buntunya perundingan antara Bosowa dan Kookmin tentang siapa yang akan menjadi pengendali bank pasca-PUT.<ref>[https://majalah.tempo.co/read/laporan-utama/160774/bagaimana-bosowa-terlempar-dari-pengendali-bank-bukopin Silat terakhir keluarga Bosowa Kalla]</ref> Demi menyelamatkan bank ini, [[Otoritas Jasa Keuangan]] (OJK) memutuskan menugaskan [[Bank Rakyat Indonesia]] untuk memberikan ''technical assistance'' kepada Bukopin sejak 11 Juni 2020.<ref name=tirto/> OJK pada 30 Juli 2020 juga memberikan hak kepada Kookmin sebagai pemegang saham pengendali, setelah melalui PUT V yang menggunakan mekanisme penawaran tanpa hak memesan efek terlebih dahulu, dimana saham Kookmin naik menjadi 33,9%.<ref name=genggam>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20200804173454-17-177405/ojk-sahkan-kb-kookmin-jadi-pemegang-saham-pengendali-bukopin OJK Sahkan KB Kookmin Jadi Pemegang Saham Pengendali Bukopin]</ref><ref name=krono>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-5690052/kronologi-bosowa-vs-ojk-kb-bukopin-mulai-gugatan-hingga-dicabut Kronologi Bosowa vs OJK & KB Bukopin: Mulai Gugatan hingga Dicabut]</ref> Kemudian, dalam ''private placement'' di tanggal 2 September 2020, saham KB Kookmin Bank naik menjadi 67%.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20200904145216-17-184447/seng-ada-lawan-kookmin-bank-genggam-67-saham-bukopin Seng Ada Lawan, Kookmin Bank Genggam 67% Saham Bukopin]</ref> Demi memuluskan masuknya bank Korsel tersebut, OJK memberikan kelonggaran kepada KB Kookmin dengan tidak perlu mengikuti pembatasan saham bank asing sebanyak 40% dan adanya kewajiban ''tender offer'' pasca-akuisisi.<Ref>[https://keuangan.kontan.co.id/news/inikah-alasan-kookmin-bank-tawar-saham-bank-bukopin-dengan-harga-murah?page=all Inikah alasan Kookmin Bank tawar saham Bank Bukopin dengan harga murah?]</ref> Bosowa pun terdepak sebagai pemegang saham mayoritas dan pengendali akibat aksi korporasi tersebut.<ref name=ojka/>
 
Jatuhnya Bukopin ke tangan bank asing tersebut sebenarnya bukan tanpa kontroversi. Menurut sejumlah politisi, karena sempat memiliki saham minoritas di bank ini, pemerintah seharusnya ikut membantu permodalan Bukopin mengingat statusnyasejarahnya sebagai bank koperasi dan UMKM.<ref>[https://kumparan.com/kumparanbisnis/komisi-xi-ada-antek-asing-di-ojk-yang-loloskan-kookmin-jadi-pengendali-bukopin-1tcez7EqJQ0/2 Komisi XI: Ada Antek Asing di OJK yang Loloskan Kookmin Jadi Pengendali Bukopin]</ref><ref>[https://batamtoday.com/batam/read/149634/Bukopin-Dikuasai-Kookmin-Bank-Fuad-Bawazier-Sebut-Satu-Persatu-Aset-Nasional-Lepas-ke-Asing-dan-Aseng Bukopin Dikuasai Kookmin Bank, Fuad Bawazier Sebut Satu Persatu Aset Nasional Lepas ke Asing dan Aseng]</ref> Usulan juga datang dari pihak perkoperasian yang meminta agar mereka dibolehkan memegang saham bank ini kembali.<Ref>[https://finance.detik.com/moneter/d-5066497/tolak-kepemilikan-asing-induk-koperasi-siap-beli-saham-bukopin Tolak Kepemilikan Asing, Induk Koperasi Siap Beli Saham Bukopin]</ref><ref>[https://finansial.bisnis.com/read/20200724/90/1270993/dekopin-ingin-mayoritas-saham-bukopin-dimiliki-pemerintah-dan-induk-koperasi Dekopin Ingin Mayoritas Saham Bukopin Dimiliki Pemerintah dan Induk Koperasi]</ref> Menurut majalah ''[[Infobank]]'', Bosowa sebenarnya sangat mengharapkan bantuan pemerintah, di tengah keengganan mereka menambah modal. Isu ''rush'' pun diembuskan demi memuluskan rencana tersebut.<ref>[https://infobanknews.com/mengapa-kookmin-bank-masuk-ke-bukopin/ Mengapa Kookmin Bank Masuk ke Bukopin]</ref> TohApalagi, pemerintah tidak memedulikan hal itu, bahkan membiarkan sahamnya terdilusi menjadi 3,18%.<ref>[https://keuangan.kontan.co.id/news/bank-bukopin-bbkp-dikuasai-kookmin-kepemilikan-negara-kini-tersisa-318 Bank Bukopin (BBKP) dikuasai Kookmin, kepemilikan negara kini tersisa 3,18%]</ref> Diketahui sebenarnya OJK sempat merencanakan bank-bank BUMN untuk menjadi penyelamat Bukopin. Ada juga kabar bahwa [[Kementerian BUMN]] maupun [[Bank Negara Indonesia]] berminat ikut dalam penyelamatan bank ini.<ref>[https://keuangan.kontan.co.id/news/rights-issue-bukopin-jadinya-diserap-kookmin-pemerintah-atau-bosowa-sih?page=all Rights issue Bukopin jadinya diserap Kookmin, namunPemerintah atau Bosowa sih?]</ref> Sayangnya, usulan tersebut tidak direspon positif karena bank-bank tersebut lebih mementingkan ketahanan kondisinya di era pandemi.<ref>[https://money.kompas.com/read/2020/06/12/121700826/bank-bukopin-di-antara-investor-lokal-dan-asing#google_vignette Bank Bukopin di antara Investor Lokal dan Asing]</ref>
 
Konflik juga terjadi antara OJK dan Bosowa. Bosowa sebenarnya mempermasalahkan skema yang membuat Bukopin bisa dikuasai Kookmin,<ref name=krono/> dan tidak memberi jalan bagi tim asistensi dari BRI yang berakibat mereka diberi hukuman oleh OJK untuk melepas seluruh sahamnya. Dalam putusan OJK per tanggal 24 Agustus 2020 Bosowa diputuskan tidak memenuhi syarat sebagai pemegang saham bank. Bosowa sempat menggugat OJK ke [[PTUN]],<ref name=tirto/> yang meminta putusan OJK tersebut dicabut. SempatPihak berhasilkepolisian dimenangkanjuga sempat menetapkan [[Sadikin Aksa]] sebagai tersangka tindak pidana keuangan karena dugaan tindakannya menghalang-halangi perintah OJK.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20210312101348-17-229628/eks-dirut-bosowa-jadi-tersangka-erwin-aksa-buka-suara Eks Dirut Bosowa Jadi Tersangka, Erwin Aksa Buka Suara]</ref> Setelah kedua pihak masing-masing sempat menang dalam gugatan awal dan banding di bulan Januari dan Juni 2021, akhirnya pada 10 Agustus 2021 gugatan tersebut dihentikan.<ref name=krono/><ref name=ojka>[https://keuangan.kontan.co.id/news/melihat-lagi-awal-kisruh-ojk-dan-bosowa-terkait-bank-bukopin/#google_vignette Melihat lagi awal kisruh OJK dan Bosowa terkait Bank Bukopin]</ref> Rupanya, pada Juni 2021, Bosowa dan Kookmin menyepakati kesepahaman bahwa grup tersebut menerima Kookmin sebagai pengendali utama Bukopin.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20210607123512-17-251054/resmi-berdamai-ini-kesepakatan-bosowa-kookmin-di-bukopin Resmi Berdamai, Ini Kesepakatan Bosowa & Kookmin di Bukopin]</ref> Setelah itu, pada akhir 2021, Bosowa melepas mayoritas sahamnya yang tersisa di bank ini.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20220117095255-17-307834/jreng-apa-benar-bosowa-sudah-jual-semua-saham-bank-bukopin /Jreng! Apa Benar Bosowa Sudah Jual Semua Saham Bank Bukopin?]</ref>
 
=== Bukopin diDi bawah KB Kookmin ===
Masuknya KB Kookmin ditandai dengan upaya mereka menyuntikkan dana hingga Rp 12,4 triliun ke bank ini sejak 2018.<ref>[https://finansial.bisnis.com/read/20221228/90/1613001/kb-kookmin-sudah-suntik-rp124-triliun-ke-bukopin-bbkp-sejak-2018 KB Kookmin Sudah Suntik Rp12,4 Triliun ke Bukopin (BBKP) Sejak 2018]</ref> Menurut pihak Bukopin, dengan ditetapkannya KB Kookmin sebagai pemegang saham pengendali ikut membantu menghentikan gonjang-ganjing di bank ini, terutama mengenai kepercayaan nasabahnya.<ref name=bawa/> KB Kookmin masuk di saat yang tepat, yaitu di saat kondisi bank sedang dalam keadaan gawat darurat.<ref>[https://finance.detik.com/moneter/d-5087178/bukopin-dikuasai-asing-ini-kata-dirut#google_vignette Bukopin Dikuasai Asing, Ini Kata Dirut]</ref> Mereka juga diklaim bisa membantu bank ini karena memiliki basis usaha yang sama dengan Bukopin, yaitu di bidang ritel dan UMKM.<ref name=genggam/> Hingga 2023, KB Kookmin Bank telah beberapa kali menyuntikkan dana segar ke bank ini dan berusaha mentransformasikan bisnisnya, terutama dari kredit macet.<ref>[https://market.bisnis.com/read/20230508/7/1653895/siasat-injeksi-modal-dari-kookmin-sengat-bbkp-ke-bank-kelas-kedua-ri Siasat Injeksi Modal dari Kookmin Sengat BBKP ke Bank Kelas Kedua RI]</ref> Hal tersebut ikut memperbaiki kinerja keuangan dari Bukopin itu sendiri.<Ref>[https://www.neraca.co.id/article/173847/sejak-dimiliki-kb-kookmin-bank-kinerja-kb-bukopin-terus-membaik Sejak Dimiliki KB Kookmin Bank Kinerja KB Bukopin Terus Membaik]</ref>
 
Pada tanggal 23 Februari 2021, perusahaan secara resmi berganti nama dan logo baru menjadi KB Bukopin, danserta meluncurkan slogan baru ''Bersama, Kita Bintang Finansialnya!''.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=23 Februari 2021|title=KB Bukopin Siap Menjadi Bintang Finansial Indonesia|url=https://www.bukopin.co.id/read/242-kb-bukopin-siap-menjadi-bintang-finansial-indonesia|website=www.bukopin.co.id|access-date=23 Februari 2021}}</ref> HalPeluncuran ininama baru tersebut melanjutkan keputusan RUPSLB perusahaan yang diadakan pada 22 Desember 2020.<Ref>[https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201130192332-78-576337/bank-bukopin-bakal-ganti-nama-jadi-kb-bukopin Bank Bukopin Bakal Ganti Nama Jadi KB Bukopin]</ref> Kemudian,Bank padaini 26kemudian Meimulai 2023,berusaha masukmenyentuh pemegangsegmen sahampasar baru, seperti bisnis Korea Selatan di bawahIndonesia, benderamaupun STICanak Eugenemuda Starlewat yangmenggandeng memegang[[BTS]] sekitarsebagai 17%''brand sahamambassador''. BBKPDiharapkan saatKB iniBukopin bisa menjadi 10 bank terbesar di Indonesia dan bank digital pada 2023-2025.<ref>[https://finansialbigalpha.bisnis.comid/readnews/20230602/90/1661558/sticsetelah-eugenek-serappop-rightdan-issuedrakor-bukopinbersiaplah-bbkpmelihat-darikorsel-kookmindi-direksiindustri-langsung-borong-sahamperbankan STICSetelah EugeneK-Pop Serapdan RightDrakor, IssueBersiaplah BukopinMelihat (BBKP)Korsel dari Kookmin, Direksi Langsungdi BorongIndustri SahamPerbankan]</ref> Direncanakan pada 22 Februari 2024 nama Bukopin akan dihilangkan, sehingga namanya menjadi KB Bank saja, yang disingkat K-Bank. Nama singkat tersebut dipilih menyesuaikan popularitas [[K-Poppop]] di Indonesia.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20231207090741-17-495222/bank-kb-bukopin-bakal-ganti-nama-jadi-kb-bank-kenapa Bank KB Bukopin Bakal Ganti Nama Jadi KB Bank, Kenapa?]</ref> Pergantian nama tersebut juga diklaim sebagai bentuk penyegaran identitas perusahaan pasca ''rush'' bank di tahun 2020.<ref>[https://finansial.bisnis.com/read/20231205/90/1721249/kb-bukopin-bbkp-bakal-ganti-nama-hilangkan-embel-embel-bukopin KB Bukopin (BBKP) Bakal Ganti Nama, Hilangkan Embel-embel Bukopin]</ref> Akhirnya, pada 3 Maret 2024, dalam sebuah konferensi pers dan seremoni, nama "Bukopin" resmi ditanggalkan dari identitas perusahaan, menjadi KB Bank (singkatan dari Korea Best Bank), sebagai penegasan bagian dari KB Financial Group maupun upaya perubahan citra.<ref name=kbenk/>
 
Pada 26 Mei 2023, masuk pemegang saham baru di bawah bendera STIC Eugene Star yang memegang sekitar 17% saham BBKP saat ini.<ref>[https://finansial.bisnis.com/read/20230602/90/1661558/stic-eugene-serap-right-issue-bukopin-bbkp-dari-kookmin-direksi-langsung-borong-saham STIC Eugene Serap Right Issue Bukopin (BBKP) dari Kookmin, Direksi Langsung Borong Saham]</ref> Sebelumnya, per September 2022, pemegang saham KB Bukopin ialah [[KB Kookmin Bank]] (67%), [[Pemerintah Indonesia|Pemerintah RI]] melalui anak perusahaan [[Danareksa]] – [[Perusahaan Pengelola Aset]] (1,53%), dan publik (31,46%).<ref>{{cite web |title=Kepemilikan Saham |url=https://www.bukopin.co.id/pages/91-kepemilikan-saham |website=KBBukopin |access-date=24 September 2022}}</ref><ref>{{Cite news|date=20 Mei 2020|title=Eko Gindo Mundur saat Kookmin Mau Kuasai Bank Bukopin. Kenapa?|url=https://finansial.bisnis.com/read/20200520/90/1243185/eko-gindo-mundur-saat-kookmin-mau-kuasai-bank-bukopin.-kenapa|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=16 September 2020|last=Sitorus|first=Ropesta|editor-last=Sitorus|editor-first=Ropesta}}</ref>
 
== Dewan Komisaris dan Direksi ==
Berikut ini daftar Dewan Komisaris dan Direksi untuk masa jabatan saat ini, per September 2022.<ref>{{cite web |title=MANAJEMEN PERUSAHAAN |url=https://www.bukopin.co.id/menu-detail/5-manajemen-perusahaan |website=KBBukopin |access-date=24 September 2022}}</ref><ref>{{Cite news|title=RUPSLB KB Bukopin (BBKP) Bakal Ubah Susunan Direksi Pekan Depan |url=https://finansial.bisnis.com/read/20220817/90/1567875/rupslb-kb-bukopin-bbkp-bakal-ubah-susunan-direksi-pekan-depan |access-date=24 September 2022 |publisher=Bisnis.com |date=17 Agustus 2022|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]] |last=Pernando |first=Anggara |editor-last=Damara |editor-first=Dionisio }}</ref>
{| class="wikitable"
| colspan="4" |'''Dewan Komisaris'''
Baris 84 ⟶ 89:
|2
|Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen
|Shin Seng Hyup-shin
|Cho Nam-hoon**
|-
|3
|Komisaris Independen
|Nanang SupriyantoSupriyatno
|Sukriansyah S. Latief
|-
|4
|Komisaris
|Tippy Joesoef
|Nanang Supriyanto
|-
|5
|Komisaris Independen
|Lee Hae-wang
|Eugene K. Galbraith
|-
|6
|Komisaris Independen
|Stephen Liestyo
|-
|7
|Komisaris Independen
|Tippy Joesoef
|-
|8
|Komisaris Independen
|Lee Hae-wang
|-
| colspan="4" |'''Dewan Direksi'''
Baris 114 ⟶ 111:
|1
|Direktur Utama
|[https://www.cnbcindonesia.com/market/20220525151604-17-341885/sah-kb-bukopin-tunjuk-woo-yeul-lee-jadi-dirut-baru Tom Lee Woo-yeul**]
|-
|2
Baris 122 ⟶ 119:
|3
|Direktur
|Helmi Fahrudin
|Kim Jin-bum**
|-
|4
Baris 134 ⟶ 131:
|6
|Direktur
|Jung Ho-han
|Shin Seng Hyup
|-
|7
|Direktur
|Jung Hyuk-im
|Helmi Fahrudin
|-
|8
|Direktur
|Yohanes Suhardi
|-
|9
|Direktur
|Henry Sawali
|}
* * Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah diperolehnya persetujuan Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper) dari Otoritas Jasa Keuangan.
* ** Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 
== SloganRiwayat slogan ==
'''Sebagai Bank Bukopin'''
* ''Mengabdi Demi Kemajuan Bangsa'' (112 Juli 19891987 - 31 Desember 1996)
* ''Memahami Dan Memberi Solusi'' (1 Januari 1997 - 23 Februari 2021, slogan utama)
* ''Bukopin Memang Wokeee!!!'' (2006 -2014 2021, sekunder)
 
'''Sebagai KB Bukopin'''
* ''Bersama, Kita Bintang Finansialnya!'' (23 Februari 2021 - sekarang3 Maret 2024)
* ''Think Star, KB Kookmin Bank'' (23 Februari 2021 - sekarang3 Maret 2024, mengikuti KB Kookmin Bank)
 
'''Sebagai KB Bank'''
* ''Kita Bisa Karena Bersama'' (3 Maret 2024 - sekarang)
 
== Referensi ==
Baris 165 ⟶ 156:
 
== Pranala luar ==
* {{resmi|www.bukopinkbbukopin.co.idcom}}
 
{{Bank di Indonesia}}