KB Bank: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual |
|||
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 18:
| location_country = [[Indonesia]]
| key_people = Tom Lee ([[Pejabat Eksekutif Tertinggi|Direktur Utama]])<br />Jerry Marmen (Komisaris Utama)
| subsid = [[KB Bukopin Syariah|
| shareholders =
| revenue =
Baris 24:
| homepage = {{URL|https://kbbank.co.id}}
}}
'''PT Bank KB Bukopin Tbk''' (berbisnis dengan nama '''KB Bank''', sebelumnya bernama '''Bank Umum Koperasi Indonesia''' dan '''Bank Bukopin''') adalah [[bank]] swasta kelas menengah di [[Indonesia]] dan memfokuskan bisnis intinya pada 4 sektor, yaitu UKM, mikro, konsumer, dan komersial. Pada Februari 2021, secara resmi Bank Bukopin berganti nama menjadi KB Bukopin,<ref name="sejarah">{{Cite web|last=|first=|date=|title=Bukopin - Riwayat Singkat Bank Bukopin|url=https://www.bukopin.co.id/pages/11-riwayat-singkat-bank-bukopin|website=KBBukopin|access-date=16 September 2020}}</ref> dan per 3 Maret 2024, resmi menyandang [[nama dagang]] baru sebagai KB Bank.<ref name=kbenk>[https://economy.okezone.com/read/2024/03/04/278/2978752/ini-alasan-bukopin-ganti-nama-jadi-kb-bank Ini Alasan Bukopin Ganti Nama Jadi KB Bank]</ref>
Berkantor di Gedung KB Bank, Jl. MT Haryono Kav 50-51, Jakarta Selatan, operasionalnya kini didukung oleh 1 ''Operational Head Office,'' 42 ''Branch Office,'' 310 ''Sub-branch Office,'' dan 673
== Sejarah ==
Baris 58:
Pada Juni 2013, kelompok usaha milik keluarga [[Aksa Mahmud]], [[Bosowa Corporation]] masuk sebagai pemegang saham Bank Bukopin dengan membeli 14% sahamnya senilai Rp 1,17 triliun, yang kemudian di akhir tahun tersebut (Desember 2013) naik menjadi 30%. Transaksi tersebut menjadikan Bosowa sebagai pemegang saham terbesar, sehingga di tahun 2015 ditetapkan menjadi pemegang saham pengendali Bank Bukopin. Namun, pengendalian di bawah grup tersebut justru tidak berefek positif pada bank ini, dengan pada 2017 mencatatkan kredit macet yang naik dari 2,87% menjadi 6,37% dan [[rasio kecukupan modal]] yang hanya mencapai 10,52%.<ref name=tirto>[https://tirto.id/sengkarut-perebutan-bukopin-mengapa-bosowa-gugat-ojk-kookmin-f9yN#google_vignette Sengkarut perebutan Bukopin]</ref> Kredit macet tersebut jelas di atas persyaratan OJK yang hanya sebesar 5%. Tidak hanya itu, bank ini juga mengalami kesulitan permodalan<ref name=cnbc>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20180405100741-17-9773/ujian-berat-bank-bukopin-masalah-npl-dan-modal-minim Ujian Berat Bank Bukopin, Masalah NPL dan Modal Minim]</ref> dan sempat merevisi laporan tahunannya pada 2016 hingga 2018.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20180427144303-17-12810/drama-bank-bukopin-kartu-kredit-modifikasi-dan-rights-issue Drama Bank Bukopin: Kartu Kredit Modifikasi dan Rights Issue]</ref> Diduga kuat, kredit bermasalah tersebut salah satunya berasal dari pinjaman yang disalurkan kepada kelompok berelasi, yaitu kepada perusahaan-perusahaan Bosowa dan keluarga [[Jusuf Kalla]] yang pada akhir 2019 mencapai Rp 433 miliar.<Ref>[https://www.nawacitapost.com/nasional/2730006/bukopin-dalam-masalah-siapa-untung Bukopin Dalam Masalah, Siapa Untung?]</ref> Puncaknya adalah di tahun 2018, ketika OJK memasukkan Bukopin sebagai bank dalam pengawasan intensif.<ref name=ojka/>
Seretnya kondisi keuangan bank ini membuat Bank Bukopin memutuskan mengundang investor baru, yaitu [[KB Kookmin Bank]] dari [[Korea Selatan]], yang terpilih dari beberapa calon lain seperti [[CVC Capital]] dan [[TPG Capital]].<ref name=cnbc/>
Adapun hingga akhir 2019, Bukopin memiliki 409 kantor cabang di 24 provinsi, 843 buah ATM dan memiliki aset Rp 92,44 triliun.<ref>[https://www.trenasia.com/ojk-restui-rights-issue-adu-kuat-kb-kookmin-dan-bosowa-kuasai-bukopin OJK Restui Rights Issue, Adu Kuat KB Kookmin dan Bosowa Kuasai Bukopin]</ref>
Baris 76:
Pada tanggal 23 Februari 2021, perusahaan secara resmi berganti nama dan logo baru menjadi KB Bukopin, serta meluncurkan slogan baru ''Bersama, Kita Bintang Finansialnya!''.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=23 Februari 2021|title=KB Bukopin Siap Menjadi Bintang Finansial Indonesia|url=https://www.bukopin.co.id/read/242-kb-bukopin-siap-menjadi-bintang-finansial-indonesia|website=www.bukopin.co.id|access-date=23 Februari 2021}}</ref> Peluncuran nama baru tersebut melanjutkan keputusan RUPSLB perusahaan yang diadakan pada 22 Desember 2020.<Ref>[https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201130192332-78-576337/bank-bukopin-bakal-ganti-nama-jadi-kb-bukopin Bank Bukopin Bakal Ganti Nama Jadi KB Bukopin]</ref> Bank ini kemudian mulai berusaha menyentuh segmen pasar baru, seperti bisnis Korea Selatan di Indonesia, maupun anak muda lewat menggandeng [[BTS]] sebagai ''brand ambassador''. Diharapkan KB Bukopin bisa menjadi 10 bank terbesar di Indonesia dan bank digital pada 2023-2025.<ref>[https://bigalpha.id/news/setelah-k-pop-dan-drakor-bersiaplah-melihat-korsel-di-industri-perbankan Setelah K-Pop dan Drakor, Bersiaplah Melihat Korsel di Industri Perbankan]</ref> Direncanakan pada 22 Februari 2024 nama Bukopin akan dihilangkan, sehingga namanya menjadi KB Bank saja, yang disingkat K-Bank. Nama singkat tersebut dipilih menyesuaikan popularitas [[K-pop]] di Indonesia.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20231207090741-17-495222/bank-kb-bukopin-bakal-ganti-nama-jadi-kb-bank-kenapa Bank KB Bukopin Bakal Ganti Nama Jadi KB Bank, Kenapa?]</ref> Pergantian nama tersebut juga diklaim sebagai bentuk penyegaran identitas perusahaan pasca ''rush'' bank di tahun 2020.<ref>[https://finansial.bisnis.com/read/20231205/90/1721249/kb-bukopin-bbkp-bakal-ganti-nama-hilangkan-embel-embel-bukopin KB Bukopin (BBKP) Bakal Ganti Nama, Hilangkan Embel-embel Bukopin]</ref> Akhirnya, pada 3 Maret 2024, dalam sebuah konferensi pers dan seremoni, nama "Bukopin" resmi ditanggalkan dari identitas perusahaan, menjadi KB Bank (singkatan dari Korea Best Bank), sebagai penegasan bagian dari KB Financial Group maupun upaya perubahan citra.<ref name=kbenk/>
Pada 26 Mei 2023, masuk pemegang saham baru di bawah bendera STIC Eugene Star yang memegang sekitar 17% saham BBKP saat ini.<ref>[https://finansial.bisnis.com/read/20230602/90/1661558/stic-eugene-serap-right-issue-bukopin-bbkp-dari-kookmin-direksi-langsung-borong-saham STIC Eugene Serap Right Issue Bukopin (BBKP) dari Kookmin, Direksi Langsung Borong Saham]</ref> Sebelumnya, per September 2022, pemegang saham KB Bukopin ialah [[KB Kookmin Bank]] (67%), [[Pemerintah Indonesia|Pemerintah RI]] melalui anak perusahaan [[Danareksa]] – [[Perusahaan Pengelola Aset]] (1,53%), dan publik (31,46%).<ref>{{cite web |title=Kepemilikan Saham |url=https://www.bukopin.co.id/pages/91-kepemilikan-saham |website=KBBukopin |access-date=24 September 2022}}</ref><ref>{{Cite news|date=20 Mei 2020|title=Eko Gindo Mundur saat Kookmin Mau Kuasai Bank Bukopin. Kenapa?|url=https://finansial.bisnis.com/read/20200520/90/1243185/eko-gindo-mundur-saat-kookmin-mau-kuasai-bank-bukopin.-kenapa|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=16 September 2020|last=Sitorus|first=Ropesta|editor-last=Sitorus|editor-first=Ropesta}}</ref>
== Dewan Komisaris dan Direksi ==
Berikut ini daftar Dewan Komisaris dan Direksi untuk masa jabatan saat ini
{| class="wikitable"
| colspan="4" |'''Dewan Komisaris'''
Baris 89:
|2
|Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen
|-
|3
|Komisaris
|-
|4
|Komisaris
|Tippy Joesoef▼
▲|Nanang Supriyanto
|-
|5
|Komisaris
|Lee Hae-wang▼
|-
|6
|Komisaris Independen
|Stephen Liestyo
▲|Tippy Joesoef
▲|Lee Hae-wang
|-
| colspan="4" |'''Dewan Direksi'''
Baris 119 ⟶ 111:
|1
|Direktur Utama
|[https://www.cnbcindonesia.com/market/20220525151604-17-341885/sah-kb-bukopin-tunjuk-woo-yeul-lee-jadi-dirut-baru Tom Lee Woo-yeul**]
|-
|2
Baris 127 ⟶ 119:
|3
|Direktur
|-
|4
Baris 139 ⟶ 131:
|6
|Direktur
|Jung Ho-han
▲|Shin Seng Hyup
|-
|7
|Direktur
|Jung Hyuk-im
▲|Helmi Fahrudin
|-
|}
==
'''Sebagai Bank Bukopin'''
* ''Mengabdi Demi Kemajuan Bangsa'' (12 Juli 1987 - 31 Desember 1996)
|