Mesotelioma: Perbedaan antara revisi

'''Mesotelioma''' ([[Bahasa Inggris{{lang-en|Inggris]]: '''Mesothelioma'''}}) adalah sebuah jenis [[kanker]] yang berkembang pada lapisan tipis jaringan tubuh yang menutupi banyak organ dalam (dan dikenal sebagai Mesotelium).<ref name=":0">{{cite web|title=Malignant Mesothelioma—Patient Version |url=http://www.cancer.gov/types/mesothelioma|website=NCI|accessdate=25 November 2020|url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160406195227/http://www.cancer.gov/types/mesothelioma|archivedate=6 April 2016|date=January 1980}}</ref> Bagian tubuh yang paling sering terjangkit pada selaput [[paru-paru]] dan dinding [[dada]] (pleura),<ref name=NCI2015Pt>{{cite web|title=Malignant Mesothelioma Treatment–Patient Version (PDQ®)|url=http://www.cancer.gov/types/mesothelioma/patient/mesothelioma-treatment-pdq|website=NCI|accessdate=26 November 2020|date=September 4, 2015|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20160405125547/http://www.cancer.gov/types/mesothelioma/patient/mesothelioma-treatment-pdq|archivedate=5 April 2016}}</ref><ref name=Rob2012/> dan lebih jarang terjadi di [[peritoneum|lapisan perut]] dan [[perikardium|kantung yang mengelilingi jantung]],<ref name=Sar2012>{{cite journal|last1=Sardar|first1=MR|last2=Kuntz|first2=C|last3=Patel|first3=T|last4=Saeed|first4=W|last5=Gnall|first5=E|last6=Imaizumi|first6=S|last7=Lande|first7=L|title=Primary pericardial mesothelioma unique case and literature review.|journal=Texas Heart Institute Journal / From the Texas Heart Institute of St. Luke's Episcopal Hospital, Texas Children's Hospital|date=2012|volume=39|issue=2|pages=261–4|pmid=22740748|pmc=3384041}}</ref> atau pada [[tunica vaginalis| kantung yang mengelilingi testis]] bisa saja terjangkit.<ref name=NCI2015Pt/><ref name=Pan2015>{{cite journal|last1=Panou|first1=V|last2=Vyberg|first2=M|last3=Weinreich|first3=UM|last4=Meristoudis|first4=C|last5=Falkmer|first5=UG|last6=Røe|first6=OD|title=The established and future biomarkers of malignant pleural mesothelioma|journal=Cancer Treatment Reviews|date=June 2015|volume=41|issue=6|pages=486–95|pmid=25979846|doi=10.1016/j.ctrv.2015.05.001}}</ref> Tanda-tanda dan gejala jika terjangkit kanker mesotelioma biasanya ditandai adanya [[sesak napas]] karena [[efusi pleura|cairan di sekitar paru]], kemudian perut membengkak, terasa nyeri di dinding dada, [[batuk]], rasa lelah, dan terjadinya penurunan berat badan.<ref name=NCI2015Pt/> Gejala ini akan muncul secara perlahan.<ref name=Kon2016/>

Selama tahun 2015, terdapat 60.800 orang didiagnosa menderita mesotelioma, dan 32.000 orang diantaranya telah meninggal.<ref name="GBD2015Pre">{{cite journal|last1=GBD 2015 Disease and Injury Incidence and Prevalence|first1=Collaborators.|date=8 October 2016|title=Global, regional, and national incidence, prevalence, and years lived with disability for 310 diseases and injuries, 1990-2015: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2015.|journal=Lancet|volume=388|issue=10053|pages=1545–1602|doi=10.1016/S0140-6736(16)31678-6|pmc=5055577|pmid=27733282}}</ref><ref name=GBD2015De>{{cite journal|last1=GBD 2015 Mortality and Causes of Death|first1=Collaborators.|title=Global, regional, and national life expectancy, all-cause mortality, and cause-specific mortality for 249 causes of death, 1980-2015: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2015.|journal=Lancet|date=8 October 2016|volume=388|issue=10053|pages=1459–1544|pmid=27733281|doi=10.1016/s0140-6736(16)31012-1|pmc=5388903}}</ref> Tingkat pengidap kanker mesotelioma sangat bervariasi di berbagai negara, dan paling banyak terjadi di [[Australia]], [[Britania Raya]], sementara paling rendah terjadi di [[Jepang]].<ref name=Rob2012/> Kasus yang ditemukan di Amerika Serikat sekitar 3.000 orang setiap tahunnya, <ref>{{cite web|title=What are the key statistics about malignant mesothelioma?|url=http://www.cancer.org/cancer/malignantmesothelioma/detailedguide/malignant-mesothelioma-key-statistics|website=American Cancer Society|accessdate=26 November 2020|date=2016-02-17|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20160408094758/http://www.cancer.org/cancer/malignantmesothelioma/detailedguide/malignant-mesothelioma-key-statistics|archivedate=8 April 2016}}</ref> Pengidap Mesotelioma lebih banyak menjangkit [[laki-laki]] dibanding [[perempuan]], dan diagnosis terjadi pada usia 65 tahun, dan kebanyakan kasus kematian terjadi diusia 70 tahun.<ref name=Rob2012/>

Pada banyak kasus penderita mesotelioma, gejala dan tanda akan terlihat setelah 20 hingga 50 tahun atau bahkan lebih, setelah terpapar asbes. tada-tanda paling umum terjadi ialah penderita akan merasa [[sesak napas]], kemudian [[batuk]], dan juga [[nyeri]] di dada. Cairan yang menumpuk di rongga pleura ([[efusi pleura]]) merupakanadalah gejala utama kanker mesotelioma pleura.<ref name="Diffuse">{{Cite journal|url=http://jaoa.org/article.aspx?articleid=2093209|last1=Barreiro|first1=TJ|last2=Katzman|first2=PJ|title=Malignant mesothelioma: a case presentation and review|journal=The Journal of the American Osteopathic Association|volume=106|issue=12|pages=699–704|year=2006|pmid=17242414|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20150422112458/http://jaoa.org/article.aspx?articleid=2093209|archivedate=26 November 2020}}</ref>

* [[Hipoglikemia]], [[gula darah]] rendah

[[Image:Tumor Mesothelioma2 legend.jpg|thumb|[[CT scan]] penderita mesotelioma, [[Coronal plane| bagian koronal]] (bagian yang mengikuti bidang yang membagi tubuh di bagian depan dan belakang). Mesotelioma bertanda panah warna [[kuning]], pusat [[efusi pleura]] (pengumpulan cairan) bertanda bintang [[kuning]]. Nomor warna merah: (1) [[paru-paru|paru kanan]], (2) [[tulang|tulang belakang]], (3) [[paru-paru|paru kiri]], (4) [[rusuk|tulang rusuk]], (5) [[aorta|penurunan aorta]], (6) [[limpa]], (7) kiri [[ginjal]], (8) kanan [[ginjal]], (9) [[jantung]].]]

[[Image:Mesothelioma cytology 1.jpg|thumb|[[Mikrograf]] dari spesimen [[cairan pleura]] [[sitopatologi]] yang menunjukkan mesotelioma.]]

Cara mendiagnosa penyakit mesotelioma sering mengalami kesulitan, disebabkan karena gejala penyakit ini mirip dengan beberapa penyakit lainnya. Untuk memastikan seseorang terjangkit mesotelioma, terlebih dahulu memeriksa [[riwayat kesehatan]] si [[pasien]], termasuk pemeriksaan riwayat paparan asbes. Pemeriksaan awal dimulai dengan pengecekan [[fisik]] pasien, kemudian melakukan [[rontgen|rontgen dada]] dan juga [[spirometri|tes fungsi paru]]. Rontgen dada akan memperlihatkan penebalan pleura jika seseorang memiliki paparan asbes dan ini merupakan gejala mesotelioma.<ref name="Diffuse"/> Dan biasanya akan dilakukan pemindaian (''scan'') ''computed tomography'' ([[computed tomography | CT]] atau CAT) atau ''magnetic resonance imaging'' ([[Magnetic Resonance Imaging|MRI]]). Jika hasil ''scan'' menunjukkan adanya sejumlah cairan, maka sel-sel abnormal akan dapat dideteksi melalui [[sitopatologi]] jika cairan tersebut [[biopsi|disedot]] menggunakan jarum suntik.<ref name=Sar2012 /> Namun, jika hasil ''scan'' tidak memperlihatkan adanya sel ganas, bukan berarti kanker mesotelioma tidak ada, bisa jadi diagnosa dapat dilihat melalui [[tuberkulosis]] dan [[gagal jantung]].<ref name=Sar2012 />

Diagnosis mesotelioma ganas, perlu dilakukan [[biopsi]], [[medsi|tes medis]] oleh [[ahli bedah]] untuk pemeriksaan keberadaan atau luas sebaran penyakit. Seorang dokter akan mengambil sampel jaringan dan memeriksanya di bawah mikroskop oleh [[histopatologi |ahli patologi]].<ref name="BIOPSI">{{cite web|url=https://www.sehatq.com/tindakan-medis/biopsi|title=Biopsi|website=www.sehatq.com|accessdate=26 November 2020}}</ref> Pemeriksaan dengan biopsi dilakukan dengan beberapa cara, tergantung pada letak kelainan.<ref name="BIOPSI"/> Jika kanker berada di area [[dada]], maka dokter akan melakukan [[torakoskopi]]. Dengan cara ini, dokter akan sedikit menyayat dinding dada dan kemudian memasukkan tabung tipis berlampu, [[torakoskop]] ke dalam dada di antara dua tulang rusuk, dan mengambil sampel pada jaringan.

Tidak ada [[protokol]] khusus yang disepakati untuk melakukan [[skrining]] bagi orang yang telah terpapar [[asbestos|asbes]]. Meski demikian, dengan melakukan tes skrining, penyakit ini dapat didiagnosis lebih awal, dan dapat membantu kelangsungan hidup pasien. Tingkat [[plasma darah]] atau [[plasma darah|serum]] [[osteopontin]] berguna dalam melakukan skrining terhadap orang yang terpapar asbes. Kadar [[protein]] terkait mesotelin dapat meningkat larutan dalam serum terhadap sekitar 75% pasien saat diagnosis, dan itu sangat berguna untuk melakukan skrining.<ref name=smrp>{{cite journal |title=Soluble mesothelin-related protein—a blood test for mesothelioma |journal=Lung Cancer |volume=49 |issue=Suppl 1 |pages=S109–11 |date=July 2005 |pmid=15950789 |doi=10.1016/j.lungcan.2005.03.020 |display-authors=3 |author1=Robinson BW |author2=Creaney J |author3=Lake R |name-list-style=vanc |last4=Nowak |first4=A |last5=Musk |first5=AW |last6=De Klerk |first6=N |last7=Winzell |first7=P |last8=Hellstrom |first8=KE |last9=Hellstrom |first9=I}}</ref> Para dokter ahli mesotelioma telah mulai melakukan [[pengujian Mesomark]], untuk mengukur tingkat protein terkait [[mesotelin]] yang dilepaskan oleh sel mesothelioma. <ref name="Beyer">{{cite journal |vauthors = Beyer HL, Geschwindt RD, Glover CL, Tran L, Hellstrom I, Hellstrom KE, Miller MC, Verch T, Allard WJ, Pass HI, Sardesai NY|display-authors=2 |title=MESOMARK: a potential test for malignant pleural mesothelioma |journal=Clin. Chem. |volume=53 |issue=4 |pages=666–72 |year=2007 |pmid=17289801 |doi=10.1373/clinchem.2006.079327|doi-access=free }}</ref>

Mesotelioma seringkali memiliki prognosa yang buruk. Proses pemulihan pasca operasi berada pada rentang waktu 12 hingga 21 bulan, tergantung pada tingkat atau stadium penyakit saat didiagnosa. Tingkat pasien yang dapat bertahan hidup selama lima tahun pasca operasi rata-rata sekitar 7,5%.<ref>{{cite web|title=Survival statistics for mesothelioma|url=http://www.cancer.org/cancer/malignantmesothelioma/detailedguide/malignant-mesothelioma-survival-statistics|website=www.cancer.org|access-date=28 November 2016|date=17 February 2016|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20161106102039/http://www.cancer.org/cancer/malignantmesothelioma/detailedguide/malignant-mesothelioma-survival-statistics|archive-date=6 November 2016}}</ref> Sementara, tingkat bertahan hidup lebih postif kepada [[perempuan]], usia muda, dan orang yang mengisap kanker stadium rendah.<ref name=Pan2015/> Dan prognosa negatif bagi pasien yang memiliki jumlah trombosit tinggi (di atas 400.000), juga pasien 50 tahun keatas, pasien yang memiliki [[sel darah putih]] di atas 15,5, memiliki kadar glukosa rendah dalam cairan [[pleura]], kadar [[albumin]] rendah, dan kadar fibrinogen tinggi. Bagi penderita hal tesebut, memiliki kelangsungan hidup yang sangat sedikit.<ref name=":6">{{Cite journal|title = Prognostic factors in malignant pleural mesothelioma|journal = Human Pathology|date = 2015-06-01|issn = 1532-8392|pmid = 25824607|pages = 789–804|volume = 46|issue = 6|doi = 10.1016/j.humpath.2015.02.006|first = Ben|last = Davidson}}</ref>