Éléonore dari Provence: Perbedaan antara revisi

'''Éléonore dari Provence''' (c. 1223 – 24/25 Juni 1291<ref name="cawley">Charles Cawley, ''Medieval Lands, Provence''</ref>) merupakan seorang permaisuri Inggris, sebagai istri Raja [[Henry III dari Inggris]], dari tahun 1236 sampai kematiannya pada tahun 1272.  Éléonore menjabat sebagai pemangku takhta Inggris selama Raja tidak berada di tempat pada tahun 1253.<ref>Strickland, Agnes. </ref>

Meskipun ia benar-benar mengabdikan diri pada suaminya, dan dengan kukuh membelanya terhadap pemberontak [[Simon V de Montfort|Simon de Montfort]], Éléonore sangat dibenci oleh warga London. Ini terjadi karena Éléonore membawa sejumlah besar kerabatnya ke Inggris di dalam rombongan, yang dikenal sebagai "Savoyard", dan mereka diberi posisi berpengaruh di dalam pemerintahan dan dunia. Pada satu kesempatan, tongkang Éléonore diserang oleh kemarahan warga yang melemparinya dengan batu, lumpur, aspal, telur busuk dan sayuran.

Éléonore lahir di [[Aix-en-Provence]], ia adalah putri kedua  [[Ramón Berenguer IV dari Provence|Ramón Berenguer IV, Comte Provence]] (1198-1245) dan Beatrice dari Savoia (1198-1267), putri Tommaso I dari Savoia dan istri keduanya, Marguerite dari Jenewa. Éléonore mendapat pendidikan yang baik, dan suka membaca. Ketiga saudarinya juga menikah dengan raja-raja.{{Sfn|Cox|1974}} Setelah kakak perempuannya [[Marguerite dari Provence|, Marguerite]] menikah dengan [[Louis IX dari PerancisPrancis]], pamanda mereka Guillaume berhubungan dengan [[Henry III dari Inggris]] untuk membujuknya menikahi Éléonore. Henry mengusahakan mahar hingga sebesar dua puluh ribu perak marek untuk membantu mengimbangi mahar yang dibayarnya untuk adindanya Isabella, namuntetapi ayahanda Éléonore mampu menegosasikan menjadi tanpa mahar, hanya perjanjian untuk meninggalkan sepuluh ribu ketika ia meninggal.

Seperti ibundanya, nenek, dan saudara, Éléonore terkenal akan kecantikannya. Ia berambut hitam kecoklatan dan mata yang cantik.{{Sfn|Costain|1959}} Piers Langtoft berbicara tentangnya sebagai "putri erle, mungkin mahluk hidup yang tercantik".{{Sfn|Costain|1959}} Pada tanggal 22 Juni 1235, Éléonore bertunangan dengan Raja Henry III (1207-1272). Éléonore mungkin lahir pada tahun 1223; Matthew [[Paris]] menggambarkan dirinya sebagai "''jamque duodennem''" (telah dua belas) ketika ia tiba di [[Kerajaan Inggris]] untuk pernikahannya.

[[Berkas:Lodka2Henry III and Eleanor returning by sea from Gascony, with Nicholas de Molis is in a small boat alongside.jpg|kiri|jmpl|Éléonore (kiri) dan Henry III, yang digambarkan oleh Matthew Paris pada tahun 1250-an]]

# [[Edward I dari Inggris|Edward I]] (1239-1307), menikahi Leonor dari Kastilia (1241-1290) di 1254, dengan siapa ia memiliki keturunan, termasuk ahli warisnya [[Edward II dari Inggris|Edward II]]. Istri keduanya adalah Marguerite dari PerancisPrancis, dengan siapa ia memiliki keturunan.

Éléonore loyal dan setia mendampingi Henry, namuntetapi ia membawa sejumlah besar rombongan termasuk beberapa pamanda dan sepupu, "Savoyardnya," pengaruhnya dengan Raja dan ketidakpopulernya dengan baron Inggris menciptakan friksi selama pemerintahan Henry.{{Sfn|Costain|1959}} Pamandanya, Guillaume dari Savoie menjadi penasihat dekat suaminya, yang mengganti dan tidak menyenangkan baron Inggris.{{Sfn|Cox|1974}} Meskipun Éléonore dan Henry mendukung faksi-faksi yang berbeda, ia dijadikan pemangku takhta ketika suaminya pergi ke Gascogne pada tahun 1253. Éléonore mengabdikan diri untuk alasan suaminya, dengan berani melawan Simon de Montfort, meningkatkan pasukan di PerancisPrancis untuk tujuan Henry. Pada tanggal 13 Juli 1263, ia berlayar menyusuri [[Sungai Thames|Thames]] ketika tongkangnya diserang oleh warga London.{{Sfn|Costain|1959}} Éléonore denga tegas membenci orang-orang London, yang membalas kebenciannya; Sebagai balasan dendamnya karena ketidaksukaan mereka, Éléonore meminta dari kota itu seluruh pembayaran kembali karena penghormatan moneter yang dikenal sebagai ratu emas, di mana ia menerima sepersepuluh dari semua denda yang datang ke Mahkota.{{Sfn|Costain|1959}} Dalam ketakutan akan hidupnya saat ia dilempari dengan batu, lumpur kering, telur busuk dan sayuran, Éléonore diselamatkan oleh Thomas Fitzthomas, Wali kota Lsondon, dan berlindung pada [[uskup London]].

Éléonore mengundurkan diri ke sebuah biara; namun, ia tetap berhubungan dengan putranya, Raja Edward, dan adindanya, Ratu Marguerite dari PerancisPrancis.

Éléonore terkenal karena kepandaiannya dan keterampilannya menulis puisi,{{Sfn|Costain|1959}} serta kecantikannya, ia juga dikenal sebagai pemimpin mode, terus mengimpor pakaian dari PerancisPrancis.{{Sfn|Costain|1959}} Éléonore kerap mengenakan pakaian berwarna cotte (jenis tunik), korset berwarna emas atau perak, ia menyukai damask sutra merah, dan hiasan dari gandum, dan untuk menutupi rambut hitamnya ia mengenakan tutup kotak pil. Éléonore memperkenalkan jenis baru kerudung yang tinggi di Inggris, "dimana kepala menyurut sampai wajah tampak seperti bunga yang diselimuti".{{Sfn|Costain|1959}}

Éléonore adalah tokoh protagonis di The Queen From Provence, sebuah roman sejarah novelis Inggris Jean Plaidy yang diterbitkan pada tahun 1979. Éléonore menjadi karakter utama di dalam novel ''Four Sisters, All Queens'' oleh penulis Sherry Jones, serta novel-novel The Sister Queens oleh Sophie Perinot, dan "My Fair Lady: A Story of Henry III's Lost Queen" oleh J. P. Reedman. Éléonore juga subjek  Norwegian Symphonic metal band Leave's Eyes dalam lagu mereka "Eleonore De Provence" dari album mereka Symphonies of the Night.

* {{cite book | last=Costain | first=Thomas B. | title=The Magnificent Century | url=https://archive.org/details/magnificentcentu0000thom_a5n6 | publisher=Doubleday and Company | location=Garden City, New York | year=1959}}

[[Kategori:Tokoh PerancisPrancis abad ke-13]]