Syapur II: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fanisazahro (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
|||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 40:
Setelah menumpas pemberontakan di selatan, Syapur II menginvasi Mesopotamia Romawi dan [[Armenia Sasaniyah|merebut Armenia]]. Rupanya, sembilan pertempuran besar terjadi. Yang paling terkenal adalah Pertempuran Singara (sekarang [[Sinjar]], [[Irak]]) yang tidak meyakinkan di mana [[Konstantius II]] pada awalnya berhasil, merebut kamp Sasaniyah, hanya untuk diusir oleh serangan malam mendadak setelah Syapur mengumpulkan pasukannya. Ciri yang paling menonjol dari perang ini adalah pertahanan kota benteng Romawi [[Nisibis]] yang berhasil secara konsisten di [[Mesopotamia]]. Syapur mengepung kota itu tiga kali{{sfn|Daryaee|2014|p=17}} (pada tahun 338, 346 dan 350), dan setiap kali dipukul mundur.
Meski menang dalam pertempuran, Syapur II tidak dapat membuat kemajuan lebih lanjut dengan Nisibis yang tidak diambil. Pada saat yang sama dia diserang di timur oleh [[Massagetai]] [[Skithia]] dan pengembara [[Asia Tengah]] lainnya. Dia harus menghentikan perang dengan Romawi dan mengatur gencatan senjata yang tergesa-gesa untuk memperhatikan timur (350).{{sfn|Daryaee|2009}} Kira-kira sekitar waktu ini suku Hunik, kemungkinan besar [[Suku Kidarites|Kidarites]], yang rajanya adalah [[Grumbates]], tampil sebagai ancaman perambahan atas wilayah Sasaniyah serta ancaman bagi [[Kekaisaran Gupta]] (320-500).{{sfn|Daryaee|2014|p=17}} Setelah perjuangan yang berkepanjangan (353–358) mereka dipaksa untuk mencapai perdamaian, dan Grumbates setuju untuk mendaftarkan pasukan kavaleri ringannya ke dalam tentara Sasaniyah dan menemani Syapur II dalam perang baru melawan Romawi, khususnya berpartisipasi dalam [[Pengepungan Amida (359)|Pengepungan Amida]] pada tahun 359.
=== Perang kedua melawan Romawi dan invasi ke Armenia ===
[[Berkas:Julian's_campaign-en.svg|kiri|jmpl|Peta yang menunjukkan perjalanan Yulianus dari [[Konstantinopel]] ke [[Antiokhia]] (tahun 362) dan ekspedisi ke Persia (tahun 363), berakhir dengan kematiannya di dekat [[Samarra]]]]
Pada tahun 358, Syapur II siap untuk perang seri keduanya melawan Romawi, yang jauh lebih sukses. Pada tahun 359, Syapur II menginvasi Armenia selatan, tetapi tertahan oleh pertahanan Romawi yang gagah berani dari benteng Amida (sekarang [[Diyarbakır]], [[Turki]]), yang akhirnya menyerah pada tahun 359 setelah pengepungan selama tujuh puluh tiga hari di mana tentara Persia menderita kerugian besar. kerugian. Penundaan tersebut memaksa Syapur untuk menghentikan operasi selama musim dingin. Awal [[musim semi]] berikutnya dia melanjutkan operasinya melawan benteng Romawi, merebut Singara dan Bezabde (sekarang [[Cizre]]?), sekali lagi dengan biaya yang mahal. Pada tahun berikutnya, [[Konstantius II]] melancarkan serangan balik, menghabiskan musim dingin dengan melakukan persiapan besar-besaran di [[Konstantinopel]]; Syapur, yang sementara itu kehilangan bantuan dari sekutu Asianya, menghindari pertempuran, tetapi meninggalkan garnisun yang kuat di semua benteng yang telah dia rebut. Konstantius mengepung Bazabde, tetapi terbukti tidak mampu mengambilnya, dan mundur menjelang musim dingin ke [[Antiokhia]], di mana dia meninggal segera setelah itu. Konstantius digantikan oleh sepupunya, [[Yulianus si Murtad]], yang naik tahta bertekad untuk membalas kekalahan Romawi baru-baru ini di timur. Meskipun Syapur mencoba melakukan rekonsiliasi yang terhormat, memperingatkan tentang kemampuan yang ditunjukkan Yulianus dalam perang melawan [[Alemanni]] di [[Galia]], kaisar menolak negosiasi.
[[Berkas:Taq-e_Bostan_-_High-relief_of_Ardeshir_II_investiture.jpg|jmpl|Relief Sasaniyah dari penahbisan [[Ardashir II]] menunjukkan [[Mithra]], Syapur II, dan [[Ahura Mazda]] di atas Yulianus yang kalah, berbaring bersujud]]
Pada tahun 363, Kaisar [[Yulianus (kaisar)|Yulianus]] (361–363), sebagai pemimpin pasukan yang kuat, maju ke ibu kota Sasaniyah [[Tisfon]] dan mengalahkan pasukan Sassania yang mungkin lebih besar di [[Pertempuran Tisfon (363)|Pertempuran Tisfon]]; namun, dia tidak dapat merebut kota berbenteng, atau terlibat dengan pasukan utama Sasaniyah di bawah Syapur II yang mendekat. Yulianus dibunuh oleh musuh dalam pertempuran kecil saat mundur kembali ke wilayah Romawi. Penggantinya [[Yovianus]] (363–364) membuat perdamaian yang memalukan di mana distrik-distrik di luar [[Tigris]] yang telah diperoleh pada tahun 298 diberikan kepada Sasaniyah bersama dengan Nisibis dan Singara, dan Romawi berjanji untuk tidak ikut campur lagi di Armenia.{{sfn|Daryaee|2009}} Kesuksesan besar diwakili dalam pahatan batu di dekat kota [[Bisyapur]] di [[Pars (provinsi Sasaniyah)|Pars]] (Stolze, ''Persepolis'', hlm. 141); di bawah kuku kuda raja terbaring tubuh musuh, mungkin Yulianus, dan seorang pemohon Romawi, Kaisar Yovianus, meminta perdamaian.
Baris 76:
* {{cite book|last=Sozomen|first=Hermias|year=2018|url=http://www.evolpub.com/CRE/CREseries.html#CRE12|title=The Ecclesiastical History of Sozomen|location=Merchantville, NJ|publisher=Evolution Publishing|isbn=978-1-935228-15-8|editor-last=Walford|editor-first=Edward|pages=59|author-link=Sozomen|issue=1|ref=harf}}
* {{cite book|last1=Kia|first1=Mehrdad|year=2016|url=https://books.google.com/books?id=B5BHDAAAQBAJ|title=The Persian Empire: A Historical Encyclopedia|publisher=ABC-CLIO|isbn=978-1610693912|series=[2 volumes]|issue=1|ref=harf}}
* {{cite book|year=1952|title=An Encyclopedia Of World History|url=https://archive.org/details/encyclopediaofwo0000lang_y1q6|place=Boston|publisher=Houghton Mifflin Company|editor-last=Langer|editor-first=William L.|issue=1|ref=harf}}
* {{Cambridge History of Iran|volume=3a|last=Bosworth|first=C.E.|chapter=Iran and the Arabs before Islam|pages=593–613|issue=1|ref=harf}}
* {{cite book|last=Rezakhani|first=Khodadad|year=2017|title=ReOrienting the Sasanians: East Iran in Late Antiquity|publisher=Edinburgh University Press|isbn=9781474400305|pages=1–256|chapter=East Iran in Late Antiquity|jstor=10.3366/j.ctt1g04zr8|issue=1|ref=harf}} {{registration required}}
* {{cite book|last=Sauer|first=Eberhard|year=2017|url=https://books.google.com/books?id=djRWDwAAQBAJ&q=false|title=Sasanian Persia: Between Rome and the Steppes of Eurasia|location=London and New York|publisher=Edinburgh University Press|isbn=9781474401029|pages=1–336|issue=1|ref=harf}}
* {{cite book|last=Schindel|first=Nikolaus|date=2016|url=https://books.google.com/books?id=GqONDAAAQBAJ&pg=PA127|title=The Parthian and Early Sasanian Empires: adaptation and expansion|publisher=Oxbow Books|isbn=9781785702105|pages=127–128|issue=1|ref=harf}}
* {{cite journal|last1=Senior|first1=R.C.|date=1991|title=The Coinage of Sind from 250 AD up to the Arab Conquest|url=http://orientalnumismaticsociety.org/JONS/Files/ONS_129.pdf|journal=Oriental Numismatic Society|volume=129|issue=1|pages=3–4|ref=harf|access-date=2022-12-17|archive-date=2019-09-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20190926175600/http://orientalnumismaticsociety.org/JONS/Files/ONS_129.pdf|dead-url=yes}}
* {{cite journal|last=Shayegan|first=M. Rahim|year=2004|title=On the Rationale behind the Roman Wars of Šābuhr II the Great|journal=Bulletin of the Asia Institute|volume=18|pages=111–133|jstor=24049144|issue=1|ref=harf}}
* {{cite encyclopedia|article=Ardašīr II|last=Shahbazi|first=A. Shapur|url=http://www.iranicaonline.org/articles/ardasir-ii-sasanian-king-of-kings-a|encyclopedia=Encyclopaedia Iranica, Vol. II, Fasc. 4|pages=380–381|year=1986|issue=1|ref=harf}}
|