Nasi goreng (Indonesia): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
k Menambahkan gambar di artikel |
||
(42 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tentang|varian nasi goreng di Indonesia|nasi goreng secara umum|nasi goreng}}
{{infobox food
| name = Nasi
| image = [[Berkas:Nasi Goreng Sosis.jpg|250px]]
| caption = [[Nasi goreng]]
| alternate_name =
| country =
| region = Seluruh wilayah [[Indonesia]], juga populer di [[Belanda]].
| creator =
| course =
| served = Panas
| main_ingredient = [[Nasi]],
| variations = Beragam
| calories =
| other =
}}
'''Nasi goreng''' adalah
[[Nasi goreng]] juga dikenal sebagai [[masakan nasional]] [[Indonesia]].<ref>{{cite web|url=
Pada tahun [[2011]], sebuah
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van een vrouw die nasi goreng bereidt in de keuken TMnr 20000280.jpg|jmpl|lurus|Seorang wanita sedang memasak nasi goreng
[[Berkas:Kota Kinabalu food market.jpg|jmpl|250px|ka|Seorang koki memasak nasi goreng di sebuah pasar makanan di [[Kota Kinabalu]], [[Malaysia Timur]]
Nasi goreng memiliki awal yang sama dengan versi nasi goreng lainnya; sebagai cara untuk menghindari pemborosan [[nasi]]. Menggoreng nasi dapat mencegah penyebaran kuman, bakteri, mikroba berbahaya, terutama dalam teknologi pra-pembekuan di [[Indonesia]] dan juga menghindari kebutuhan untuk membuang makanan yang berharga. Nasi goreng secara tradisional disajikan di rumah untuk [[sarapan]] dan secara tradisional dibuat dari nasi sisa dari malam sebelumnya. Selain bahan-bahan seperti bawang merah, tomat, paprika dan cabai, nasi goreng dengan potongan daging ayam atau sapi; biasanya sisa dari masakan daging ayam atau sapi.
[[Berkas:Nasi Goreng Versi Kampung.jpg|al=Nasi goreng polos versi kampung zaman dulu|jmpl|Nasi goreng polos versi kampung zaman dulu]]
Nasi goreng sering digambarkan sebagai modifikasi nasi goreng Indonesia dan dengan resep nasi goreng lainnya di Asia, telah disarankan untuk melacak asal-usulnya dari nasi goreng Tiongkok Selatan. Namun, tidak jelas kapan Indonesia mulai menerima nasi goreng Tiongkok dan membuat versi mereka sendiri. Perdagangan antara Tiongkok dan Kepulauan Indonesia berkembang sejak zaman Kerajaan Sriwijaya sekitar abad ke-10 dan semakin intensif pada zaman Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-15. Pada saat itu para imigran Tiongkok mulai menetap di Kepulauan Nusantara, membawa serta budaya dan masakan mereka. Orang Tionghoa biasanya mendukung makanan panas yang baru dimasak, dan dalam budaya mereka adalah tabu untuk membuang bahan makanan yang belum dimakan. Akibatnya, nasi sisa hari sebelumnya sering dimasak kembali di pagi hari. Dahulu, Indonesia mungkin hanya nasi sisa yang dijemur untuk membuat intip atau [[rengginang]] (kerupuk nasi), nasi kering juga bisa digiling untuk membuat tepung beras.
Pengaruh Tionghoa pada masakan Indonesia dapat dilihat pada mie goreng yang muncul bersamaan dengan diperkenalkannya teknik menggoreng yang membutuhkan penggunaan wajan Tiongkok. di Tiongkok, teknik menggoreng menjadi semakin populer selama Dinasti Ming (1368-1644 M). Pengenalan teknik menggoreng, panci Tiongkok, dan bahkan kecap mungkin telah terjadi sekitar atau setelah periode ini, pada abad ke-17. Kecap yang umum berasal dari Tiongkok abad ke-2, namun kecap (kecap manis) dikembangkan di Indonesia dengan tambahan gula aren lokal yang melimpah. Kecap manis dengan tambahan terasi merupakan unsur yang membedakan nasi goreng Indonesia dengan nasi goreng Tionghoa.
Selain pengaruh Tionghoa, ada teori lain yang menyatakan bahwa nasi goreng sebenarnya terinspirasi oleh [[hidangan Timur Tengah]] yang disebut ][[Pilaf]], yaitu nasi yang dimasak dengan kuah kaldu yang dibumbui. Saran ini cukup masuk akal dalam kaitannya dengan varian tertentu, yaitu nasi goreng kambing Betawi, yang menggunakan daging kambing atau kambing (biasanya disukai oleh orang Arab-Indonesia), rempah-rempah yang kaya dan minyak Samin (minyak lemak daging sapi), yang menunjukkan pengaruh Timur Tengah.
Nasi goreng dianggap sebagai bagian dari budaya India selama era kolonial. Penyebutan nasi goreng muncul dalam kesusastraan kolonial Hindia Belanda, seperti dalam cerita murid Hidjo karya Marco Kartodikoromo, yang dimuat di surat kabar Sinar Hindia tahun 1918. Disebutkan dalam buku masak Belanda tahun 1925 ''Groot Nieuw Vollemenggali Oost Indisch Kookbook''. Perdagangan antara Belanda dan Hindia Belanda pada saat itu telah meningkatkan popularitas nasi goreng ke dunia.
Setelah Indonesia merdeka, nasi goreng dianggap sebagai [[hidangan Nasional]], meski secara tidak resmi. Itu ada di menu yang diperkenalkan, ditawarkan dan disajikan di [[Restoran Teater Indonesia]] 1964 di dalam paviliun Indonesia di pameran dunia New York. Howard Palfrey Jones, Duta Besar AS untuk Indonesia pada tahun terakhir pemerintahan [[Ir. Soekarno]] pada pertengahan 1960-an, dalam memoarnya ''“Indonesia: a dream possible”'', mengatakan bahwa dia seperti nasi goreng. Dia menggambarkan keberaniannya untuk nasi goreng yang dimasak oleh Hartini, salah satu istri dari Soekarno, dan memujinya sebagai nasi goreng paling enak yang pernah dia rasakan.
== Bahan-bahan ==
Baris 32 ⟶ 42:
Nasi goreng Indonesia aromanya berbeda dengan nasi goreng dari negara asia lain, baunya lebih bersahaja dan berbau asap, hal ini karena nasi goreng di Indonesia diberi [[kecap manis]] atau kadang kala [[terasi]], dan rasanya lebih kuat dan pedas dibanding nasi goreng cina.<ref name="Patterned">{{cite web | title = A Bowl of Rice | work = The Patterned Plate | url = https://thepatternedplate.com/2012/07/04/nasi-goreng-indonesian-rice-breakfast/ | access-date = 2018-02-24 | archive-date = 2017-09-05 | archive-url = https://web.archive.org/web/20170905010212/https://thepatternedplate.com/2012/07/04/nasi-goreng-indonesian-rice-breakfast/ | dead-url = yes }}</ref> Nasi goreng biasanya dihidangkan dengan [[krupuk]] dan bawang goreng untuk memberikan rasa renyah.
Bahan utama nasi goreng
== Variasi ==
[[Berkas:Nasi goreng ikan asin.JPG|jmpl|190px|Nasi goreng ikan asin]]
[[Berkas:1 Nasgor atam 240812-000736 yas.jpg|jmpl|190px|Nasi goreng ati ampela]]
[[Berkas:Magelangan.jpg|jmpl|190px|Nasi goreng magelangan]]
[[Berkas:Nasi goreng Pattaya.JPG|jmpl|190px|Nasi goreng pattaya]]
Nasi goreng baik di Indonesia maupun di negara-negara lain dapat memiliki variasi tersendiri tergantung dari daerah asal dan bumbu atau bahan yang digunakan. Variasi ini biasanya dipengaruhi oleh bahan makanan yang biasa digunakan masyarakat setempat dan pengaruh ramuan bumbu dari negara tetangga, ataupun pengaruh budaya etnik asing bawaan yg datang ke negara tersebut.
Beberapa variasi nasi goreng yang terkenal
* Nasi goreng '''
* Nasi goreng
* Nasi goreng
* Nasi goreng
* Nasi goreng ati ampela: Menggunakan ati ampela [[ayam]] yang telah diungkep sebagai isiannya.
* Nasi goreng seafood: variasi nasi goreng yang menggunakan isian seperti [[udang]], [[cumi]], [[ikan]] atau [[bakso ikan]], dan telur.
* Nasi goreng gila:
* Nasi goreng putih: Nasi goreng ini menggunakan [[kecap|kecap asin]] sebagai bumbunya sehingga warnanya masih keputih-putihan.
* Nasi goreng magelangan, atau dikenal pula sebagai nasi mawut: nasinya dicampur dengan [[mie]], dan diisi telur, suwiran ayam, sayur-mayur dan lain-lain.
* Nasi goreng Pattaya (asal Thailand): Nasi goreng ini dibungkus dengan telur dadar.
* Nasi goreng '''Fukien''' (atau '''Fujian'''): (bukan berasal dari [[Fujian]]) adalah nasi goreng yang berasal dari daerah [[Kanton]], biasa disajikan dengan saus di atasnya.
* Nasi goreng Singapura: Bukan berasal dari [[Singapura]], ini adalah masakan dari daerah Kanton dengan bumbu kare kuning.
* Nasi goreng '''Yangchow''' (atau '''Yangzhou'''): (biasa disebut juga nasi goreng spesial) - meskipun dinamakan "Yangzhou", nasi goreng ini sebenarnya bukan berasal dari daerah Yangzhou. Biasa disajikan dengan [[udang]] dan daging panggang. Nasi goreng spesial lainnya yang terkenal adalah nasi goreng dengan telur mata sapi.
* Nasi goreng '''Yuanyang''': Nasi goreng yang dihidangkan dengan dua macam saus. Saus yang pertama berwarna putih dan yang kedua berwarna merah. Terkadang saus itu disajikan dalam lambang [[Yin Yang]] atau simbol [[Taichi]].
* Nasi
* Nasi
▲* Nasi goreng gila: ini adalah menu varian baru yang banyak ditemukan di daerah jabodetabek. Biasanya dijajakan oleh pedagang kakl lima. Perbedaannya adalah dimana nasi goreng ini menambahkan bakso, sosis, serta sayur-sayuran yang beragam sebagai campurannya.
== Penyajian ==
Baris 57 ⟶ 74:
=== Pedagang jalanan ===
[[Berkas:Nasi Goreng Travelling Vendor in Jakarta.JPG|jmpl|250px|ka|Seorang [[pedagang jalanan]] memasak nasi goreng di gerobaknya. Para penjaja malam sering menyusuri kawasan permukiman [[Jakarta]].]]
Meski sebagian besar warga Indonesia membuat nasi goreng untuk sarapan, makanan ini juga merupakan pilihan populer untuk makan larut malam yang dijajakan oleh [[pedagang jalanan]], [[warung]], dan juga
Tukang masak mungkin juga akan bertanya tentang telurnya; dicampur dengan nasi atau dipisah sebagai telur mata sapi (ceplok) atau telur dadar ([[omelet]]). Istilah ''spesial pakai telur'' berarti nasi goreng tersebut menggunakan dua telur per sajian, satu dicampur dengan nasi dan satu lagi dimasak terpisah dalam bentuk omelet atau ceplok. Selain nasi goreng, penjaja gerobak biasanya juga menyediakan [[mi goreng]], [[mi rebus]], dan [[kwetiau goreng]].
Baris 70 ⟶ 87:
=== Toko kelontong ===
[[Berkas:7-Eleven Microwaved Nasi Goreng with Teh Botol Serving.JPG|jmpl|250px|ka|Nasi Goreng beku yang dihangatkan dijual di [[7-Eleven]] yang pernah beroperasi di [[Jakarta]].]]
Sejumlah merek bumbu nasi goreng dijual di supermarket, seperti Sajiku-Ajinomoto, [[Royco]], dan Kokita. Bumbu nasi goreng adalah pasta bumbu nasi goreng instan yang dituangkan setelah menggoreng nasi putih. Hari ini, [[toko kelontong]] modern seperti [[7-Eleven]] dan [[Lawson (toko)|Lawson]] yang beroperasi di Indonesia juga menawarkan paket nasi goreng beku yang dihangatkan menggunakan [[microwave]] untuk dibawa pulang.
== Belanda ==
Di [[Belanda]], masakan Indonesia umum ditemukan karena [[Hindia Timur Belanda|hubungan kolonial]] yang historis dengan Indonesia. Para migran Indonesia menyediakan masakan Indonesia untuk dimakan di restoran atau dibawa pulang. Versi nasi goreng bawa pulang mudah dijumpai di supermarket. Toko bawa pulang dan restoran Cina juga sudah menyediakan nasi goreng, ditambah berbagai pilihan masakan Indonesia
== Budaya masyarakat ==
Nasi goreng adalah judul lagu [[Wieteke van Dort|Tante Lien]], ''"Geef Mij Maar Nasi Goreng"'' (Berikan aku Nasi Goreng saja) yang direkam tahun 1979. Lagu ini mendemonstrasikan hubungan kuliner bersejarah antara Belanda dan Indonesia dan mendeskripsikan betapa rindunya orang-orang keturunan [[Orang Indo|Indo (Eurasia)]] yang menetap di Belanda dengan [[masakan Indonesia]].
Nasi goreng menjadi makanan yang disantap oleh proklamator kemerdekaan Indonesia saat menulis naskah proklamasi.<ref>{{Cite web|title=Sejarah Nasi Goreng, Menu yang Jadi Saksi Perumusan Naskah Proklamasi Kemerdekaan RI|url=https://www.kompas.tv/article/315022/sejarah-nasi-goreng-menu-yang-jadi-saksi-perumusan-naskah-proklamasi-kemerdekaan-ri|website=KOMPAS.tv|language=id|access-date=2023-01-11}}</ref>
Nasi goreng adalah bagian dari menu makan malam [[Barack Obama]] pada kunjungan kenegaraannya ke Indonesia tahun 2010, yang turut ia puji kelezatannya bersama [[bakso]] dan [[emping]].<ref>{{Cite web
Baris 100 ⟶ 119:
Berkas:Fried rice in Singapore.jpg|<small>Nasi goreng di Singapura</small>
Berkas:Nasi goreng on a brown table.jpg|<small>Nasi goreng jamur di Yogyakarta</small>
Berkas:Nasi goreng with hand.jpg|Nasi Goreng buatan para siswa</small>
</gallery>
</center>
Baris 113 ⟶ 133:
== Pranala luar ==
{{cookbook|Nasi Goreng (Indonesian Fried Rice)}}
{{commonscat}}
{{
[[Kategori:Nasi|Goreng]]
[[Kategori:Hidangan Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Hidangan Indonesia]]
[[Kategori:Makanan yang digoreng]]
|