Mahyeldi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(37 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
<!---- Jika ada Humas Pemprov Sumbar yang melihat ini, mohon kiranya bersedia unggah foto gubernur ke https://commons.wikimedia.org/wiki/Special:UploadWizard. Dimohon agar meletakkan link gambar di laman pembicaraan. Terimakasih. --->
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/pangkat) -->
| name = Mahyeldi
| honorific-suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) -->
| image =
| imagesize =
| caption =
| office = [[Gubernur Sumatera Barat]] Terpilih
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| term_start1 =
| term_end1 = 25
|lieutenant1 = {{unbulleted list|[[Emzalmi]]|[[Hendri Septa]]}}▼
| predecessor1 = [[
| successor1
| office2 =
| order2 = ke-
| term_start2 =
| term_end2 =
|
|
|
| order3 = ke-3
|office3 = [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat|Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Barat]]▼
|
|
|
|
|
| successor3 = [[Emzalmi]]
| office4 = |
|
| term_end4 = 2009
|constituency4 = [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat#Daerah pemilihan|Sumatera Barat 1]]▼
| 1blankname4 =
| 1namedata4 = [[Leonardy Harmainy]]
▲|
|birth_date = {{birth date and age|1966|12|25|mf=y}}▼
| term_start5 = 2004
|birth_place = [[Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]▼
|
▲|
▲|death_place =
|
| 1namedata5 = 25.803 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|2004]])<ref name="terbanyak"/>
▲| birth_date = {{birth date and age|1966|12|25|mf=y}}
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| alma_mater = [[Universitas Andalas]]
| occupation = Politikus
| religion =
| residence =
| signature =
| website =
| footnotes =
}}
Sebagai anak dari ayah seorang buruh angkat, Mahyeldi kecil bersekolah sambil bekerja untuk membantu orang tua. Sewaktu berkuliah di [[Universitas Andalas]], ia berkecimpung dalam pergerakan Islam dan turun ke masyarakat sebagai mubalig. Oleh PKS, ia dicalonkan sebagai anggota [[DPRD Sumatera Barat]] pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilihan umum legislatif 2004]] dan terpilih dengan perolehan suara terbanyak. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat periode 2004–2009, lalu menjadi [[Daftar Wakil Wali Kota Padang|Wakil Wali Kota Padang]] mendampingi Wali Kota [[Fauzi Bahar]] periode 2009–2014.
Baris 68 ⟶ 76:
Mahyeldi menjabat sebagai Wali Kota Padang sejak 13 Mei 2014 setelah memenangkan [[pemilihan umum Wali Kota Padang 2013|pemilihan umum pada 2013]]. Pada [[Pemilihan umum Wali Kota Padang 2018|pemilihan berikutnya]], ia kembali terpilih sebagai Wali Kota Padang untuk 2019–2024.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2018/07/25/21472561/mahyeldi-resmi-ditetapkan-sebagai-wali-kota-padang-terpilih |title=Mahyeldi Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota Padang Terpilih |access-date=2020-11-20 |archive-date=2020-11-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201128010852/https://regional.kompas.com/read/2018/07/25/21472561/mahyeldi-resmi-ditetapkan-sebagai-wali-kota-padang-terpilih |dead-url=no |work=[[Kompas.com]] |editor-last=Assifa |editor-first=Farid }}</ref> Ia menjalani masa jabatan periode kedua sejak 13 Mei 2019 hingga 25 Februari 2021.<ref>{{Cite news|url=http://padang.tribunnews.com/2019/05/13/mahyeldi-dan-hendri-sapta-dilantik-jadi-wali-kota-dan-wawako-padang-2019-2024|title=Mahyeldi dan Hendri Sapta Dilantik Jadi Wali kota dan Wawako Padang 2019-2024|first=Merinda|last=Faradianti|publisher=[[Tribunnews.com]]|date=13 Mei 2019|access-date=13 Mei 2019|archive-date=2019-05-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20190513071715/http://padang.tribunnews.com/2019/05/13/mahyeldi-dan-hendri-sapta-dilantik-jadi-wali-kota-dan-wawako-padang-2019-2024|dead-url=no|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]}}</ref>
==
Mahyeldi menjalani masa kecil di [[Gadut, Tilatang Kamang, Agam|Nagari Gadut]], [[Tilatang Kamang, Agam|Tilatang Kamang]], [[Kabupaten Agam]].<ref>{{Cite news|url=https://sumbar.antaranews.com/berita/230572/anak-tukang-angkat-itu-kini-jadi-wali-kota|title=Anak tukang angkat itu kini jadi Wali Kota|first=Ikhwan|last=Wahyudi|authorlink=Ikhwan Wahyudi|publisher=[[ANTARA]]|date=5 Agustus 2018|access-date=13 Mei 2019|archive-date=2019-05-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20190513081800/https://sumbar.antaranews.com/berita/230572/anak-tukang-angkat-itu-kini-jadi-wali-kota|dead-url=no|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]}}</ref> Ia lahir dari pasangan Mardanis Sutan Tanameh bin Musa
Saat Mahyeldi kelas lima SD, ia dan keluarga pindah ke [[Kota Dumai]], Provinsi [[Riau]]. Ia melanjutkan pendidikan di SD Negeri 9 Dumai dan lulus pada 1980.<ref name=biopilgub>https://batam.tribunnews.com/2020/12/10/profil-mahyeldi-ansharullah-calon-gubernur-sumbar-sementara-unggul-real-count-kpu-pilkada-sumbar</ref> Ia tetap bekerja untuk menopang ekonomi keluarga hingga masuk SMP Negeri 1 Dumai.<ref>https://news.republika.co.id/berita/r25csb349/anak-buruh-alumni-smp-1-dumai-itu-tak-menduga-jadi-gubernur</ref> Usai salat subuh, ia berjualan ikan yang didapatnya dari nelayan asal [[Pariaman]] yang akrab disapa Ajo. Sebagai imbalan, ia mendapat potongan harga ikan. Setelah berjualan ikan, ia menjadi loper koran. Ia direkrut oleh pemuda asal [[Aceh]], pemilik kios buku dan koran terkemuka di Dumai. Dengan berjualan koran, ia banyak tahu informasi yang sedang terjadi. Gurunya yang enggan membeli koran sering menanyakan kepadanya mengenai berita aktual.<ref name="humas" />▼
▲Mahyeldi menjalani masa kecil di [[Gadut, Tilatang Kamang, Agam|Nagari Gadut]], [[Tilatang Kamang, Agam|Tilatang Kamang]], [[Kabupaten Agam]].<ref>{{Cite news|url=https://sumbar.antaranews.com/berita/230572/anak-tukang-angkat-itu-kini-jadi-wali-kota|title=Anak tukang angkat itu kini jadi Wali Kota|first=Ikhwan|last=Wahyudi|authorlink=Ikhwan Wahyudi|publisher=[[ANTARA]]|date=5 Agustus 2018|access-date=13 Mei 2019|archive-date=2019-05-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20190513081800/https://sumbar.antaranews.com/berita/230572/anak-tukang-angkat-itu-kini-jadi-wali-kota|dead-url=no|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]}}</ref> Ia lahir dari pasangan Mardanis bin Musa St. Tanameh (ayah) dan Nurmi (ibu) sebagai anak pertama dari tujuh bersaudara. Ayahnya adalah seorang tukang becak dan buruh angkat di Pasar Atas, [[Bukittinggi]]. Sejak masih kelas tiga SD, ia sudah bekerja membantu ayahnya untuk mendapatkan uang.<ref name="humas">{{cite web|url=https://m.facebook.com/notes/humas-kota-padang/profil-walikota-padang-2014-2019-h-mahyeldi-ansharullah-sp-dt-marajo/927480580595436/|title=PROFIL : Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah, SP. Datuk Marajo|first=Jose|last=Rizal|publisher=Facebook Humas Setda Kota Padang|date=27 Januari 2015|access-date=13 Mei 2019|archive-date=2021-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210508090852/https://m.facebook.com/nt/screen/?params=%7B%22note_id%22%3A753595888839091%7D&path=%2Fnotes%2Fnote%2F&refsrc=https%3A%2F%2Fm.facebook.com%2Fnotes%2Fhumas-kota-padang%2Fprofil-walikota-padang-2014-2019-h-mahyeldi-ansharullah-sp-dt-marajo%2F927480580595436%2F&_rdr|dead-url=no}}</ref> Seusai membantu ayahnya, ia bergegas ke sekolah. Meskipun harus bekerja, ia tetap meraih juara di kelas.<ref name="ANTARA">[https://archive.today/20140408103254/http://www.antarasumbar.com/lipsus/1033/pribadi-yang-sederhana-memiliki-kemauan-kuat.html "Pribadi Yang Sederhana Memiliki Kemauan Kuat"]. ''[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA]]''. Diarsipkan dari [http://www.antarasumbar.com/lipsus/1033/pribadi-yang-sederhana-memiliki-kemauan-kuat.html aslinya]. 8 Oktober 2013.</ref>
▲Saat Mahyeldi kelas lima SD, ia dan keluarga pindah ke [[Kota Dumai]], Provinsi [[Riau]]. Ia melanjutkan pendidikan di SD Negeri 9 Dumai dan lulus pada 1980.<ref name=biopilgub>https://batam.tribunnews.com/2020/12/10/profil-mahyeldi-ansharullah-calon-gubernur-sumbar-sementara-unggul-real-count-kpu-pilkada-sumbar</ref> Ia tetap bekerja untuk menopang ekonomi keluarga hingga masuk SMP. Usai salat subuh, ia berjualan ikan yang didapatnya dari nelayan asal [[Pariaman]] yang akrab disapa Ajo. Sebagai imbalan, ia mendapat potongan harga ikan. Setelah berjualan ikan, ia menjadi loper koran. Ia direkrut oleh pemuda asal [[Aceh]], pemilik kios buku dan koran terkemuka di Dumai. Dengan berjualan koran, ia banyak tahu informasi yang sedang terjadi. Gurunya yang enggan membeli koran sering menanyakan kepadanya mengenai berita aktual.<ref name="humas" />
Di kios buku dan koran tempat ia bekerja, Mahyeldi dapat membaca banyak buku, sembari menunggu jam sekolahnya yang masuk pada siang hari. Alhasil, pengetahuannya di atas rata-rata murid di sekolahnya. Buku-buku Islam menjadi buku yang digemari Mahyeldi. Saat gurunya memberi esai tentang tokoh idola, ia langsung menulis kisah [[Nabi Muhammad]] SAW.<ref name="humas" />
* Forum Bela Negara Sumbar sebagai Ketua Umum (2018-2023)
* Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumbar sebagai Ketua Umum (2018-2022)
* PMI Kota Padang sebagai Ketua (2013-2024)
* ICMI Orda Padang sebagai Ketua (2010-2024)
* PSP Padang sebagai Ketua (2009-2019)
* BNK Padang sebagai Ketua (2009-2014)
* KPAI Kota Padang sebagai Ketua (2009)
* Ketua Karate INKANAS Kota Padang sebagai Ketua (2008)
* MPW PKS Sumbar sebagai Ketua (2015-2020)
* DPW PKS Sumbar sebagai Ketua (2020-2025)
* DPW PKS Sumbar sebagai Ketua (2002-2005)
* DPW PK Sumbar sebagai Ketua (2000-2002)
* DPW PK Sumbar sebagai Wakil Ketua (1999-2000)
* BKSPPI (Badan Kerja Sama Pondok Pesantren Sumatera Barat) sebagai Sekretaris (2005)
* WAMY (World Assembly Moslem Youth) sebagai anggota (2004)
* IIRO (International Islamic Relief Organization) sebagai pengurus (2004)
* BEM Fakultas Pertanian UNAND sebagai pengurus (1990)
* ROHIS SMAN 1 Bukittinggi sebagai pengurus (1985)
* OSIS SMPN GADUT sebagai pengurus (1981-1983)
== Aktivisme ==
Mahyeldi rutin menghadiri kegiatan keislaman di lingkungan tempat tinggalnya sejak SMP di Dumai.<ref name="ANTARA" /> Ia mengetuai kegiatan penyelenggaraan hari besar Islam baik di sekolah maupun tempat tinggalnya. Ia juga membentuk kelompok diskusi-diskusi agama yang ia adakan di masjid tempat tinggalnya.<ref name="humas" /> Ketika naik kelas 2 SMP, keluarga Mahyeldi kembali pulang ke kampung halaman.
Selama SMA, ia masih bekerja dengan berjualan koran pada pagi hari dan menjual kue pada sore hari. Selain itu, ia juga pernah beternak kerbau. Dari hasil jerih payahnya bekerja, ia dapat menabung untuk biaya kuliah.<ref name="humas" /> Setamat SMA pada 1986, ia diterima di Program Studi Pembangunan Pedesaan Fakultas Pertanian [[Universitas Andalas]] (Unand).<ref name=ijazah>{{Cite web |url=https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_3_0129200104_Mahyeldi.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2020-12-23 |archive-date=2021-05-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210508090832/https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_3_0129200104_Mahyeldi.pdf |dead-url=no }}</ref> Di sini, jiwa kepemimpinannya kian dikenal
Selama kuliah di Unand, ia ikut menggerakan kegiatan dakwah dan tercatat menjadi salah satu pendiri Forum Studi Islam Fakultas Pertanian Unand.<ref name="unand" /><ref>https://www.facebook.com/groups/135991459788154/permalink/5609603985760180/?app=fbl</ref> Ia berkenalan dengan [[Irwan Prayitno]], mahasiswa [[Universitas Indonesia]] yang berkeliling ke [[Daftar kabupaten dan kota di Sumatera Barat|kota-kota di Sumatera Barat]] dalam sosialisasi petunjuk perjuangan [[Lembaga Dakwah Kampus]] atau khittah.<ref>Irwan Prayitno (2003). ''Dai di Tengah Kegalauan Politik''. Hal. 245. Jakarta: Pustaka Tarbiatuna. ISBN 979-3375-80-9.</ref> Aktivitasnya di bidang dakwah mengantarnya bergabung dengan [[Partai Keadilan Sejahtera]] (PKS), partai yang dimotori oleh aktivis dakwah di kampus-kampus. Ia meraih gelar [[Sarjana Pertanian]] pada 1995.<ref name=bio2020/><ref name=biopilgub/><ref name=ijazah/> Kelak di almamaternya, ia terpilih menjadi Ketua DPP Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Unand dua periode sejak 2014 hingga 2024.<ref>https://www.facebook.com/humaskotapadang/photos/a.765119976831498/892833747393453/?type=3&app=fbl</ref><ref>https://www.harianhaluan.com/sumbar/amp/pr-10217957/mahyeldikembaliterpilih-jadi-ketua-dpp-ikafp-universitas-andalas</ref>
[[Berkas:Wakil Wali Kota Padang Mahyeldi Meninjau Banjir.jpg|262x262px|jmpl|Mahyeldi sebagai Wakil Wali Kota Padang meninjau salah satu lokasi di Padang yang terdampak Banjir Padang 2013|al=]]Pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|pemilihan umum legislatif 2004]], Mahyeldi diusung oleh PKS sebagai calon anggota legislatif untuk [[DPRD Sumatera Barat]]. Hasil perolehan suara menempatkan PKS sebagai pemenang di Padang. Dari seluruh anggota DPRD Sumatera Barat terpilih, Mahyeldi merupakan peraih suara terbanyak.<ref name="terbanyak"/> Ia duduk sebagai [[DPRD Sumatera Barat|Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat]] periode 2004–2009, tetapi mengundurkan diri setelah dilantik sebagai Wakil Wali Kota Padang pada 2009.▼
Mahyeldi membantu [[Irwan Prayitno]] membuka kursus bimbingan belajar Adzkia di [[Lolong Belanti, Padang Utara, Padang|Lolong]] pada 1987 (cikal bakal [[PT Adzkia Masa Depan]] yang memiliki setidaknya 19 cabang di Indonesia). Saat itu, Mahyeldi diangkat sebagai pengelola dan [[Syukri Arief]] sebagai guru. Pada 1988, kelas kursus berpindah ke kompleks perguruan Persatuan Guru Agama Islam (PGAI), [[Jati, Padang Timur, Padang|Jati]]. Bermula dari kursus bimbingan belajar, Irwan membentuk [[Yayasan Pendidikan Adzkia]] yang secara bertahap mewadahi taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.<ref>https://www.adzkiasumbar.or.id/profil</ref> Pada 1988, Mahyeldi diangkat menjadi pimpinan lembaga pendidikan Islam, Ma'had Almadaniy, Padang, hingga 2000.<ref name=bio2020/><ref name=biopilgub/>
== Karier legislatif dan wali kota ==
▲[[Berkas:Wakil Wali Kota Padang Mahyeldi Meninjau Banjir.jpg|262x262px|jmpl|Mahyeldi sebagai Wakil Wali Kota Padang meninjau salah satu lokasi di Padang yang terdampak Banjir Padang 2013|al=]]Pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|pemilihan umum legislatif 2004]], Mahyeldi diusung oleh PKS sebagai calon anggota legislatif untuk [[DPRD Sumatera Barat]] dari daerah pemilihan Sumatera Barat 1 yang meliputi seluruh Kota Padang. Hasil perolehan suara menempatkan PKS sebagai pemenang di Padang. Dari seluruh anggota DPRD Sumatera Barat terpilih, Mahyeldi merupakan peraih suara terbanyak dengan perolehan 25.803 suara.<ref name="terbanyak">{{Cite web |url=https://issuu.com/indosiana/docs/anggota_dprd_sumbar_terpilih_2004 |title=Salinan arsip |access-date=2020-11-19 |archive-date=2021-05-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210508090832/https://issuu.com/indosiana/docs/anggota_dprd_sumbar_terpilih_2004 |dead-url=no }}</ref> Ia duduk sebagai [[DPRD Sumatera Barat|Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat]] periode 2004–2009, tetapi mengundurkan diri setelah dilantik sebagai Wakil Wali Kota Padang pada 2009. Saat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, ia menolak menggunakan mobil dinas mewah sebagai pimpinan DPRD.{{fact}}
Dalam [[pemilihan umum Wali Kota Padang 2008|pemilihan umum Wali Kota Padang pertama 2008]], Mahyeldi terpilih sebagai wakil wali kota mendampingi [[Fauzi Bahar]]. Pasangan ini dilantik pada 18 Februari 2009 untuk periode 2009–2014.<ref>[http://www.indosiar.com/fokus/fauzi-bahar---mahyeldi-dilantik-gubernur-sumbar_78577.html "Fauzi Bahar - Mahyeldi Dilantik Gubernur Sumbar"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140407062959/http://www.indosiar.com/fokus/fauzi-bahar---mahyeldi-dilantik-gubernur-sumbar_78577.html |date=2014-04-07 }}. ''Indosiar.com''. 19 Februari 2009.</ref> Selama berkursi sebagai wakil wali kota, Mahyeldi menggerakkan perkoperasian berbasis syariah di Padang. Ia memprakarsai berdirinya [[Koperasi Jasa Keuangan Syariah]] yang memberi akses permodalan dan lapangan kerja bagi warga. Lembaga koperasi ini mengantar Padang meraih penghargaan Bakti Koperasi dan UMKM dari [[Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah|Menteri Koperasi dan UMKM]] pada peringatan Hari Koperasi ke-66 yang dipusatkan di Nusa Tenggara Barat, 12 Juli 2013.<ref>[http://posmetropadang.com/index.php?option=com_content&task=view&id=9686&Itemid=27 "KJKS, Bukti Mahyeldi Peduli Pelaku Ekonomi Kecil"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140408233657/http://posmetropadang.com/index.php?option=com_content&task=view&id=9686&Itemid=27 |date=2014-04-08 }}. ''Posmetropadang.com''. 27 Februari 2014.</ref>
Baris 91 ⟶ 123:
Sewaktu menjabat wakil wali kota mendampingi Fauzi Bahar, Mahyeldi dianggap sebagai pasangan yang akur selama lima tahun masa tugasnya.<ref name="ANTARA" /> Fauzi Bahar mengatakan, mereka tak pernah berdebat atau bertengkar mengenai tugas masing-masing. "Saya rasa di Indonesia saat ini yang paling harmonis hubungan kedua pemimpin seperti, saya sebagai Wali Kota Padang dan Mahyeldi Wakil Wali Kota Padang, tak pernah selisih paham dan bertengkar tentang tanggung jawab sebagai pemegang amanah rakyat Kota Padang."<ref>[http://www.padang.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=231:fauzi-bahar-dan-mahyeldi-ansharullah-harmonis-sampai-akhir-jabatan-&catid=1&Itemid=222 "Fauzi Bahar dan Mahyeldi Ansharullah Harmonis Sampai Akhir Jabatan"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140315074303/http://www.padang.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=231:fauzi-bahar-dan-mahyeldi-ansharullah-harmonis-sampai-akhir-jabatan-&catid=1&Itemid=222 |date=2014-03-15 }}. Situs web resmi Pemerintah Kota Padang. 23 Mei 2013.</ref>
Mahyeldi mencalonkan diri sebagai Wali Kota Padang dalam [[pemilihan umum Wali Kota Padang 2013|pemilihan umum Wali Kota Padang]] yang digelar pada 30 Oktober 2013. Berdasarkan hasil audit [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) pada 8 Oktober 2013 jelang pemilihan, KPU Padang merilis laporan harta kekayaan Mahyeldi senilai 281,509 juta rupiah.<ref>[http://m.inilah.com/read/detail/2036760/emma-terkaya-mahyeldi-tetap-termiskin "Emma Terkaya, Mahyeldi Tetap Termiskin"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140504135815/http://m.inilah.com/read/detail/2036760/emma-terkaya-mahyeldi-tetap-termiskin |date=2014-05-04 }}. ''Inilah.com''. 9 Oktober 2013.</ref> Diikuti 10 pasang calon, Mahyeldi bersama pasangannya [[Emzalmi]] menang atas 29,45% suara.<ref>[http://nasional.news.viva.co.id/news/read/456216-ini-hasil-pilkada-padang--harus-dua-putaran "Ini Hasil Pilkada Padang, Harus Dua Putaran"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140820131006/http://nasional.news.viva.co.id/news/read/456216-ini-hasil-pilkada-padang--harus-dua-putaran |date=2014-08-20 }}. ''[[VIVA.co.id]]''. 5 November 2013.</ref> Setelah menjalani putaran kedua pada 5 Maret 2014, Mahyeldi kembali unggul dengan perolehan 50,29% suara. Pelantikannya tertunda karena pasangan calon yang kalah mengajukan gugatan ke [[Mahkamah Konstitusi]].<ref>[http://www.antaranews.com/berita/423548/pelantikan-wali-kota-padang-tunggu-putusan-mk "Pelantikan Wali Kota Padang Tunggu Putusan MK] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140408232230/http://www.antaranews.com/berita/423548/pelantikan-wali-kota-padang-tunggu-putusan-mk |date=2014-04-08 }}". [[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA]]. 12 Maret 2014.</ref> Pada 13 Mei 2014, Mahyeldi resmi dilantik setelah terundur-undur karena adanya [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014]].<ref name="haluan">{{cite news|url=http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/haluan-padang/31587-target-100-hari-kerja-benahi-kota-padang/|archiveurl=https://archive.today/20140516003114/http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/haluan-padang/31587-target-100-hari-kerja-benahi-kota-padang/|title=Target 100 Hari Kerja Benahi Kota Padang|work=[[Harian Haluan]]|date=14 Mei 2014|archivedate=2014-05-16|access-date=2014-05-16|dead-url=no}}</ref>
==== Wali Kota Padang ====
Baris 110 ⟶ 142:
Dalam proses penyelenggaraan pemerintahan daerah, Pemerintah Kota Padang mencatat peningkatan kinerja setiap tahun. [[Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah]] (LPPD) untuk tingkat kota pada 2013 menempatkan Padang di peringkat ke-54.<ref>{{Cite web|title=Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 120-4761 Tahun 2014 Tentang Penetapan Peringkat dan Status Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Secara Nasional Tahun 2013|url=https://sumbarprov.go.id/home/news/4757-keputusan-menteri-dalam-negeri-nomor-120-4761-tahun-2014-tentang-penetapan-peringkat-dan-status-kine.html|website=sumbarprov.go.id|language=en|access-date=2020-12-03|archive-date=2021-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210508090839/https://sumbarprov.go.id/home/news/4757-keputusan-menteri-dalam-negeri-nomor-120-4761-tahun-2014-tentang-penetapan-peringkat-dan-status-kine.html|dead-url=no}}</ref> Pada 2018, peringkat Padang naik di posisi ke-41. Di Sumatera Barat, peringkat Padang berada di bawah [[Kota Payakumbuh|Payakumbuh]] dan [[Bukittinggi]].<ref>https://bulelengkab.go.id/assets/instansikab/94/bankdata/keputusan-mendagri-no-100-53-tahun-2018-13.pdf{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
[[Berkas:Presiden_Lantik_Gubernur_dan_Wakil_Gubernur_Sumbar,_Kepri,_dan_Bengkulu.jpg|jmpl|Mahyeldi (paling kiri) menerima ucapan selamat dari Presiden [[Joko Widodo]] setelah dilantik sebagai Gubernur Sumatera Barat.|262px]]
Mahyeldi sudah diisukan menjadi calon Gubernur Sumatera Barat sejak ia menjadi wali kota periode pertama pada akhir 2018.<ref name=":1">{{Cite news|last=Nugroho|first=Joko|date=22 Juni 2018|title=Diisukan maju Pilgub Sumbar, ini penegasan Mahyeldi|url=https://sumbar.antaranews.com/berita/227980/diisukan-maju-pilgub-sumbar-ini-penegasan-mahyeldi|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2021-02-26|archive-date=2021-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210508090841/https://sumbar.antaranews.com/berita/227980/diisukan-maju-pilgub-sumbar-ini-penegasan-mahyeldi|dead-url=no}}</ref> Meskipun awalnya ia menampik isu tersebut, ia akhirnya dicalonkan oleh partainya, PKS, sebagai Gubernur Sumatera Barat setahun pada 2020.<ref>{{Cite web|date=2019-10-30|title=PKS Siapkan 2 Wali Kota Jadi Cagub Sumbar, Ini Nama-namanya|url=https://langgam.id/pks-siapkan-2-wali-kota-jadi-cagub-sumbar-ini-nama-namanya/|website=Langgam.id|language=id-ID|access-date=2021-02-26|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127065347/https://langgam.id/pks-siapkan-2-wali-kota-jadi-cagub-sumbar-ini-nama-namanya/|dead-url=no}}</ref> Mahyeldi memilih [[Audy Joinaldy]] sebagai calon wakil gubernurnya dan mereka mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur dengan dukungan PKS dan [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP) pada 9 Agustus 2020.<ref>{{Cite news|last=detikcom|first=Tim|title=PKS-PPP Deklarasi Usung Pasangan Mahyeldi-Audy Joinaldi di Pilgub Sumbar|url=https://news.detik.com/berita/d-5126283/pks-ppp-deklarasi-usung-pasangan-mahyeldi-audy-joinaldi-di-pilgub-sumbar|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-02-26|archive-date=2020-11-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20201127154721/https://news.detik.com/berita/d-5126283/pks-ppp-deklarasi-usung-pasangan-mahyeldi-audy-joinaldi-di-pilgub-sumbar|dead-url=no}}</ref>
Baris 119 ⟶ 151:
Ketika menjadi gubernur, ia sempat menyangkal terkait tingkat ketidakpatuhan masyarakat terkait [[Masker dalam pandemi COVID-19|pemakaian masker]] terkait [[Protokol kesehatan|protokol kesehatan ketika pandemi COVID-19]] dengan berkilah masih banyak masyarakat di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] yang tidak memakai masker serta ketiadaan dana untuk fasilitas tes ''swab'' di laboratorium [[Universitas Andalas]].<ref>{{Cite news|title=Mahyeldi soal Sumbar Tak Patuh Prokes: Orang Bosan Bermasker|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210805192221-20-677022/mahyeldi-soal-sumbar-tak-patuh-prokes-orang-bosan-bermasker|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2021-08-08}}</ref><ref>{{Cite web|date=2021-07-26|title=Kerap Abai Protokol Kesehatan, Sikap Gubernur Mahyeldi Lawan Covid-19 di Sumbar Dipertanyakan|url=https://padangkita.com/kerap-abai-protokol-kesehatan-sikap-gubernur-mahyeldi-lawan-covid-19-di-sumbar-dipertanyakan/|website=Padangkita.com|language=id-ID|access-date=2021-08-08}}</ref><ref>{{Cite news|last=Teras.id|date=6 Agustus 2021|title=Nol APBD untuk Laboratorium Penyakit Infeksi Unand, Gubernur: Ada Mekanismenya|url=https://tekno.tempo.co/read/1491451/nol-apbd-untuk-laboratorium-penyakit-infeksi-unand-gubernur-ada-mekanismenya|work=[[Tempo.co]]|access-date=8 Agustus 2021|language=id|editor-last=Muhtarom|editor-first=Iqbal}}</ref> Terkait hal ini, ia berkilah bahwa fokus pemerintahannya tidak hanya terkait Covid-19, tetapi juga bidang lain terutama penanganan ''[[Hambatan pertumbuhan|stunting]]'' serta [[infrastruktur]].<ref>{{Cite web|date=2021-07-27|title=Dikritik Tidak Tanggap Tanggulangi Covid-19, Gubernur Mahyeldi: Tidak Apa-apa, Silakan Saja Dikatakan Apa|url=https://padangkita.com/dikritik-tidak-tanggap-tanggulangi-covid-di-sumbar-gubernur-mahyeldi-tidak-apa-apa-silakan-saja-dikatakan-apa/|website=Padangkita.com|language=id-ID|access-date=2021-08-08}}</ref>
PKS dan [[Partai Gerakan Indonesia Raya]] (Gerindra) resmi mengusung petahana Mahyeldi dan [[Vasko Ruseimy]] sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur pada [[Pemilihan umum Gubernur Sumatra Barat 2024|pemilihan umum Gubernur Sumatera Barat 2024]]. Pencalonan ini bertujuan untuk melanjutkan inisiatif pembangunan dan memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Mahyeldi, dengan pengalamannya sebagai gubernur saat ini, dan Vasko Ruseimy, yang dikenal karena kepemimpinannya dalam berbagai organisasi.<ref>{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2024/07/12/140256778/pks-dan-gerindra-berkoalisi-usung-mahyeldi-vasko-pada-pilkada-sumbar-2024|title=PKS dan Gerindra Berkoalisi Usung Mahyeldi-Vasko pada Pilkada Sumbar 2024|accessdate=21 Agu 2024|archive-date=2024-07-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20240715051111/https://regional.kompas.com/read/2024/07/12/140256778/pks-dan-gerindra-berkoalisi-usung-mahyeldi-vasko-pada-pilkada-sumbar-2024|dead-url=no}}</ref>
Pada tanggal 27 Agustus 2024, pasangan Mahyeldi-Vasko mendaftarkan diri ke KPU, diusung oleh PKS, Gerindra, Demokrat, Perindo, dan PBB.<ref>[https://news.detik.com/pilkada/d-7511750/mahyeldi-vasko-daftar-ke-kpu-sumbar-andre-rosiade-insyaallah-menang-80 ''Mahyeldi-Vasko Daftar ke KPU Sumbar, Andre Rosiade: InsyaAllah Menang 80%''.] dari situs detik</ref>
== Penghargaan ==
Baris 136 ⟶ 172:
== Kehidupan pribadi ==
Mahyeldi dikaruniai sembilan anak dari pernikahannya dengan [[Harneli Bahar]] pada 12 Mei 1989.<ref>[http://minangkabaunews.com/artikel-1123-mahyeldi-dan-keteladanan-pemimpin.html "Mahyeldi dan Keteladanan Pemimpin"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140408215941/http://minangkabaunews.com/artikel-1123-mahyeldi-dan-keteladanan-pemimpin.html |date=2014-04-08 }}. 24 September 2014.</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.ngelmu.co/aku-memilih-setia-karena-kesetianmu-padaku/ |title=Salinan arsip |access-date=2020-08-08 |archive-date=2021-01-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210125183820/https://www.ngelmu.co/aku-memilih-setia-karena-kesetianmu-padaku/ |dead-url=no }}</ref> Ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang sederhana, santun, dan rendah hati.<ref name="ANTARA"/><ref name="unand">[http://www.dakwatuna.com/2013/03/23/29825/mahyeldi-ansharullah-sosok-pemimpin-yang-rendah-hati/#axzz2yHjWvx8v "Mahyeldi Ansharullah Sosok Pemimpin yang Rendah Hati"]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''Dakwatuna.com''. 23 Maret
== Galeri ==
{{Commonscat|Mahyeldi Ansharullah}}
|