Ipuk Fiestiandani: Perbedaan antara revisi

|image = Official Portrait of Ipuk Fiestiandani, Regent of Banyuwangi.png

|imagesize = 200px250px

|caption = Potret resmi Ipuk Fiestiandani sebagai Bupati Banyuwangi

| office = [[Bupati Banyuwangi]] Terpilih

| order = ke-28

|term_start president = 26 Februari= [[Prabowo 2021Subianto]]

|term_end governor = [[Khofifah Indar Parawansa]]

|president deputy = [[Joko WidodoMujiono]] Terpilih

|governor predecessor = [[Khofifah Indar ParawansaSugirah]]

|successor term_end = =

|lieutenant appointed = [[Sugirah]]

|birth_date = [[10 September]] [[{{bda|1974]]|09|10}}

|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Candimulyo, Magelang|Candimulyo]], [[JawaKabupaten TengahMagelang|Magelang]]

|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]

|party = [[Berkas:LOGO- PDIP.svg{{Parpolicon|25px]] [[PDI Perjuangan]]PDIP}}

|spouse = [[Abdullah Azwar Anas]]

|religion = [[Islam]]

'''[[Hajjah|Hj.]] '''Ipuk Fiestiandani''', [[Sarjana Pendidikan|S.Pd.''']] (atau beberapa menyebut '''Ipuk Fiestiandani Azwar Anas'''; ({{lahirmati|[[Candimulyo, Magelang|Candimulyo]], [[JawaKabupaten TengahMagelang|Magelang]]|10|9|1974}}) adalah [[Bupati Banyuwangi]] yang menjabat sejak dilantik pada [[26 Februari]] [[2021]] menggantikan bupati sebelumnya [[Abdullah Azwar Anas]] yang merupakan suaminya<ref name="ipuk-lantik" />.

Ipuk adalah anak dari Slamet Sutojo. Ia lahir di [[Candimulyo, Magelang|Candimulyo]], [[JawaKabupaten TengahMagelang|Magelang]] pada [[10 September]] [[1974]]. Hanya tak lama kemudian keluarganya berpindah ke [[Cempaka Putih, Jakarta Pusat|Cempaka Putih]] di [[Jakarta]]. Di Jakarta pula ia menjalani pendidikan dari masa [[taman kanak-kanak]] di TK Patra II, kemudian masuk ke [[Sekolah dasar|SD]] Negeri Cempaka Putih Barat II Pagi (lulus [[1986]]), lalu selanjutnya masuk ke [[SMP Negeri 216 Jakarta]] dan [[SMA Negeri 68 Jakarta]] dan lulus pada [[1992]]. Setelah itu, masih di kota yang sama Ipuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di [[Universitas Negeri Jakarta|IKIP Jakarta]] dan diselesaikannya pada tahun [[1999]].<ref name="ipuk-jatim">{{cite web|url=https://jatimtimes.com/baca/231823/20201222/200900/sekilas-profil-calon-bupati-perempuan-kedua-di-banyuwangi|title=Sekilas Profil Calon Bupati Perempuan Kedua di Banyuwangi|first=Nurhadi|last=Joyo|date=22 Desember 2020|publisher=jatimtimes.com|accessdate=22 Februari 2021|via=}}</ref>.

Selain itu, Ipuk pernah menjalani kursus pelayanan umum di [[Korea Selatan]], [[Amerika Serikat]], dan [[Eropa]].<ref>{{cite web|url=https://www.disway.id/r/1040/ipuk-anas|title=Ipuk Anas|first=Dahlan|last=Iskan|date=20 Agustus 2020|publisher=|accessdate=22 Februari 2020|via=}}{{Pranala mati|date=Mei 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>.

Saat suaminya, [[Abdullah Azwar Anas]] dilantik sebagai [[Bupati Banyuwangi]] pada [[2010]], ia menjalani kesibukan sebagai istri bupati dan sering kali mendampingi Anas dalam tugasnya. Selain itu ia menempati beberapa posisi seiring tugas suaminya sebagai bupati, antara Ketua Tim Penggerak [[Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga|PKK]] (TP PKK) Kabupaten Banyuwangi, anggota Dewan Penasehat [[Dharma Wanita|Dharma Wanita Persatuan]], Ketua Yayasan Kesejahteraan dan Pendidikan Tuna Indra (YKPTI) Banyuwangi, Ketua [[Dewan Kerajinan Nasional|Dewan Kerajinan Nasional Daerah]] (Dekranasda) Banyuwangi, Bunda [[PAUD]] Banyuwangi, Penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Banyuwangi, Penasehat Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Banyuwangi, Penasehat [[IWAPI|Ikatan Wanita Pengusaha]] (Iwapi) Banyuwangi, Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Banyuwangi, anggota Divisi Peningkatan Partisipasi dan Kesadaran Masyarakat-Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Banyuwangi, dan anggota Majelis Pembimbing [[Kwartir Cabang]] [[Gerakan Pramuka Indonesia|Gerakan Pramuka]] Banyuwangi.<ref name="ipuk-jatim" />.

Pada masa menjelang [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2018]], suami Ipuk, Bupati Azwar Anas diminta mendampingi calon gubernur [[Syaifullah Yusuf]]. Pasangan Gus Ipul-Anas ini sudah menginisiasi dengan melakukan kampanye dengan melakukan pemasangan baliho di beberapa tempat di Jawa Timur.<ref>{{cite web|url=https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2017/11/23/28937/baliho-gus-ipul-anas-mulai-bertebaran-relawanpun-mulai-bergerak|title=Baliho Gus Ipul-Anas Mulai Bertebaran, Relawanpun Mulai Bergerak|first=Abdul|last=Rozack|date=23 November 2017|publisher=|accessdate=22 Februari 2020|via=|archive-date=2021-05-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210505094239/https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2017/11/23/28937/baliho-gus-ipul-anas-mulai-bertebaran-relawanpun-mulai-bergerak|dead-url=yes}}</ref>. Namun setelah itu muncul skandal foto yang memunculkan gambar Anas sedang bersama wanita dalam sebuah mobil .<ref>[https://nasional.kompas.com/read/2018/01/08/15184491/foto-skandal-mirip-azwar-anas-beredar-polisi-belum-dapat-laporan Foto Skandal Mirip Azwar Anas Beredar, Polisi Belum Dapat Laporan]. Diakses 22 Februari 2021.</ref>. Ipuk menanggapi bahwa ia memercayai suaminya dan sebagai istri politisi harus siap menerima konsekuensi yang demikian, serta bahwa ia sudah sering menerima hal serupa.<ref>{{cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/1048260/setelah-isu-foto-mesum-beredar-azwar-anas-muncul-bersama-istri|title=Setelah Isu Foto Mesum Beredar, Azwar Anas Muncul Bersama Istri|first=Ika|last=Ningtyas|date=8 Januari 2018|publisher=|accessdate=22 Februari 2021|via=}}</ref>.

Pada [[Pemilihan umum Bupati Banyuwangi 2020]] yang diselenggarakan dalam suasana [[Pandemi COVID-19 di Indonesia|pandemi Covid-19]], Ipuk bersama wakilnya [[Sugirah]], seorang pengusaha dan politikus [[PDI Perjuangan]] Banyuwangi melawan pasangan [[Yusuf Widyatmoko]]-[[Muhammad Riza Aziziy]]. Pasangan Ipuk-Sugirah didukung oleh koalisi [[PDI Perjuangan]], [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]], [[Partai NasDem|NasDem]], [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]] dan [[Partai Hati Nurani Rakyat|Hanura]], yang memiliki 28 kursi di DPRD Banyuwangi.<ref>[https://www.rmoljatim.id/2020/09/07/pilkada-banyuwangi-2020-adu-kuat-ipuk-sugirah-vs-yusuf-riza Pilkada Banyuwangi 2020: Adu Kuat Ipuk-Sugirah Vs Yusuf-Riza]{{Pranala mati|date=Maret 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. diakses 22 Februari 2021</ref>. Pasangan ini juga didukung dengan partai non-parlemen seperti [[Partai Amanat Nasional|PAN]], [[Partai Persatuan Indonesia|Perindo]], [[Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia|PKPI]], [[Partai Solidaritas Indonesia|PSI]], [[Partai Berkarya]], dan [[Partai Garuda]].<ref name="ipuk-partainon">{{cite web|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5161400/tujuh-partai-nonparlemen-banyuwangi-merapat-ke-ipuk-sugirah|title=Tujuh Partai Nonparlemen Banyuwangi, Merapat ke Ipuk-Sugirah|first=Ardian|last=Fanani|date=5 September 2020|publisher=|accessdate=22 Februari 2021|via=}}</ref>.

Pasangan ini mendaftar ke [[Komisi Pemilihan Umum|KPUD]] Banyuwangi pada [[6 September]] [[2020]] dengan berjalan kaki dari rumah Ipuk di [[Kebalenan, Banyuwangi, Banyuwangi|Kebalenan]], [[Banyuwangi]]. Turut juga ketua partai-partai pendukung seperti Ketua PDIP [[Made Cahyana Negara]], Ketua Gerindra [[Nauval Badri]], Ketua PPP KH Fauzan dan Ketua Hanura Basuki Rahmad beserta jajarannya. Pendaftaran ini juga didampingi oleh [[Sonny T. Danaparamita|Sonny Danaparamita]] dan [[Mufti Anam]] yang merupakan anggota [[DPR]] dari daerah pemilihan Jawa Timur III, selain itu pendaftaran ini juga diikuti para tokoh lintas agama, mulai dari agamawan Hindu, Kristen, Katolik, Buddha, hingga Konghucu dan berbagai perwakilan elemen masyarakat, mulai komunitas perempuan, dunia usaha, milenial, seniman, warga lansia, hingga penyandang disabilitas.<ref name="ipuk-daftar">{{cite web|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5161707/jalan-kaki-ipuk-sugirah-resmi-daftar-ke-kpu-banyuwangi|title=Jalan Kaki, Ipuk-Sugirah Resmi Daftar ke KPU Banyuwangi|first=Ardian|last=Fanani|date=6 September 2020|publisher=|accessdate=22 Februari 2021|via=}}</ref>.

Hasil pilkada serentak yang dilakukan pada [[9 Desember]] [[2020]], menghasilkan perolehan 438.847 suara (52,4 persen) bagi pasangan Ipuk-Sugirah dan mengalahkan pasangan Yusuf-Riza yang memperoleh 398.113 suara (47,6 persen).<ref name="ipuk-menang">{{cite web|url=https://surabaya.bisnis.com/read/20201217/531/1332216/hasil-final-pilkada-banyuwangi-ini-pengumuman-kpu|title=Hasil Final Pilkada Banyuwangi, Ini Pengumuman KPU|first=Miftahul|last=Ulum|date=17 Desember 2020|publisher=Antara|accessdate=22 Februari 2021|via=surabaya.bisnis.com}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.suarasurabaya.net/politik/2021/kpu-tetapkan-ipuk-sugirah-sebagai-bupati-wabup-banyuwangi-terpilih/|title=KPU Tetapkan Ipuk-Sugirah sebagai Bupati-Wabup Banyuwangi Terpilih|first=Agustina|last=Suminar||date=18 Februari 2021|publisher=|accessdate=18 Februari 2021|via=}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.jawapos.com/nasional/pemilihan/10/12/2020/ipuk-fiestiandani-lanjutkan-takhta-sang-suami-di-banyuwangi/|title=Ipuk Fiestiandani Lanjutkan Takhta Sang Suami di Banyuwangi|first=Ilham|last=Safutra|date=10 Desember 2020|publisher=|accessdate=22 Februari 2021|via=jawapos.com}}</ref>. Sempat terjadi penundaan pengesahan suara oleh [[DPRD]] Banyuwangi karena pasangan Yusuf-Riza mengajukan gugatan hasil pemilihan ke [[Mahkamah Konstitusi]] (MK) namun ditolak karena MK menetapkan bahwa gugatan suara yang dapat disengketakan adalah yang berselisih paling banyak 0,5 persen untuk kabupaten dengan populasi di atas 1 juta jiwa seperti Banyuwangi.<ref name="gugat-mk">{{cite web|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5375043/mahkamah-konstitusi-tolak-gugatan-yusuf-riza-di-pilbup-banyuwangi|title=Mahkamah Konstitusi Tolak Gugatan Yusuf-Riza di Pilbup Banyuwangi|first=Ardian|last=Fanani|date=15 Februari 2021|publisher=|accessdate=22 Februari 2021|via=}}</ref>. Hasil pilkada lalu disahkan oleh DPRD pada 22 Februari 2021.<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5400899/dprd-banyuwangi-gelar-paripurna-umumkan-penetapan-bupati-wakil-bupati-terpilih|title=DPRD Banyuwangi Gelar Paripurna Umumkan Penetapan Bupati-Wakil Bupati Terpilih|first=Ardian|last=Fanani|date=22 Februari 2021|publisher=|accessdate=22 Februari 2021|via=}}</ref>. Pasangan Ipuk Fiestiandani-Sugirah lalu dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi 2021-2024 pada [[26 Februari]] [[2021]] secara daring mengingat masih dalam suasana pandemi.<ref name="ipuk-lantik">{{cite web|url=https://www.suarasurabaya.net/politik/2021/enam-pasang-kepala-daerah-terpilih-di-jatim-dilantik-pagi-ini-di-gedung-negara-grahadi/|title=Enam Pasang Kepala Daerah Terpilih di Jatim Dilantik Pagi Ini di Gedung Negara Grahadi|first=Denza|last=Perdana|date=26 Februari 2021|publisher=suarasurabaya.net|accessdate=26 Februari 2021|via=}}</ref>.

Ipuk menerima penghargaan Manggala Karya Kencana [[BKKBN]] pada tahun 2016.<ref name="ipuk-jatim" />.

{{Kotak_suksesi petahana|jabatan = [[Bupati Banyuwangi]] |tahun = 2021–sekarang|pendahulu = [[Abdullah Azwar Anas]]<br />dan<br />Mujiono<br /><small>(sebagai ''Pelaksana harian Bupati Banyuwangi'')</small> |pengganti = Masih Menjabat}}

[[Kategori:Tokoh dari Magelang]]<!--dilarang memakai kategori "Tokoh dari Magelang"-->