Lokomotif C29: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
|builddate =1922
|totalproduction =2 unit
|whytetype =0-6-0T0WT
||aarwheels =C
|uicclass =C
Baris 23:
|topspeed =30 km/jam
|notes =
|locale=[[Pulau Jawa]] dan [[Sumatera]]
|name=Lokomotif C29|maxspeed=30 km/jam}}
}}
'''Lokomotif''' '''C29''' adalah [[lokomotif uap]] buatan pabrik [[Hanomag]], [[Jerman]]. Lokomotif ini memiliki susunan gandar 0-6-0T0WT dan berat 21 ton. Lokomotif ini dapat menggunakan dua bahan bakar: kayu [[jati]].
 
== Sejarah ==
Keuntungan finansial yang diperoleh perusahaan kereta api swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg maatschappij (NIS) dari pengoperasian jalur kereta api rute Semarang – Solo – YogyakartaSemarang–Solo–Yogyakarta dan Jakarta – BogorJakarta–Bogor memberi harapan baru kepada para pengusaha swasta yang telah berminat untuk menanamkan modal mereka dalam kegiatan jasa angkutan dengan kereta api. Perusahaan kereta api swasta Modjokerto Stoomtram Maatschappij (MSM) mendapat konsesi dari pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1895 untuk membangun jalan rel di kota Mojokerto dan sekitarnya.<ref>{{cite book |last1=Bagus Prayogo |first1=Yoga |author-link1= |last2=Yohanes Sapto |first2=Prabowo |author-link2= |last3=Radityo |first3=Diaz|date=2017 |title=Kereta Api di Indonesia. Sejarah Lokomotif di Indonesia. |url= |location=Yogyakarta |publisher=Jogja Bangkit Publisher |page=80|isbn=978-602-0818-55-9 |author-link=}}</ref>
 
Konstruksi jalan rel pertama dibangun MSM pada rute Gempol – Japanan – Bangsal – MojokertoGempol–Japanan–Bangsal–Mojokerto (36&nbsp;km) dan selesai dibangun pada tahun 1898. Selanjutnya rute Japanan – Pandaan – BangilJapanan–Pandaan–Bangil (25&nbsp;km) dan rute Bangsal – Pandaan – PohjejerBangsal–Pandaan–Pohjejer (17&nbsp;km) selesai dibangun tahun 1899. Pada tahun 1898 – 18991898–1899, MSM telah berhasil membangun jalan rel dengan total panjang 78&nbsp;km.
 
Untuk melayani rute tersebut, MSM mendatangkan 2 lokomotif C29 pada tahun 1922 dari pabrik Hanomag (Jerman). Jalan rel milik MSM ini mempunyai peranan yang cukup besar bagi perkembangan industri di kota Mojokerto dan sekitarnya. Fasilitas transportasi kereta api ini banyak dimanfaatkan untuk perjalanan oleh masyarakat umum. Jalan rel yang dibangun oleh MSM tersebut terhubung dengan jalan rel milik perusahaan kereta api Staats Spoorwegen (SS) yaitu rute SidoarjoSidoarjo–Porong–Gempol–Gunung – Porong – Gempol – Gunung Gangsir – BangilGangsir–Bangil dan rute Sidoarjo – Tarik – Mojokerto – JombangSidoarjo–Tarik–Mojokerto–Jombang.
 
Lokomotif C29 dengan susunan roda 0-6-0T0WT merupakan lokomotif yang memiliki silinder berdimensi 340&nbsp;mm X 370&nbsp;mm pada sisi luar dengan roda penggerak berdiameter 850&nbsp;mm. Berat keseluruhan 21 ton. Lokomotif ini dapat melaju hingga kecepatan maksimum 30&nbsp;km/jam. Lokomotif C29 menggunakan bahan bakar kayu jati atau batubara.
 
Dari 2 lokomotif C29, saat ini masih tersisa 1 buah lokomotif C29, yaitu C29 02. C29 02 berada di dalamTaman depoSeribu lokomotif PerhutaniLampu Cepu. Lokomotif ini digunakanDipajang untukMenjadikan menarikPajangan gerbong berisi kayu jati dari Perhutani Cepu ke stasiun Cepu. Kayu jati ini digunakan sebagai bahan bakar untuk lokomotif uap.Statis
 
== Referensi ==
Baris 43:
{{Daftar lokomotif Indonesia}}
 
[[Kategori:Lokomotiflokomotif uap di Indonesia]]
[[Kategori:Transportasi rel di Indonesia]]
 
 
{{lokomotif-stub}}