Walraven 2: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Jauhsekali (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
{|{{Infobox Aircraft Begin
| name=Walraven 2
| image=
| caption=
}}{{Infobox Aircraft Type
Baris 23:
== Rancangan dan pengembangan ==
Walraven 2 adalah pesawat awak tunggal kabin sayap rendah dua kursi yang ditenagai oleh dua mesin radial [[Pobjoy Niagara]].<ref name="map" /> Memanfaatkan airfoil Göttingen 681,<ref>Lednicer 2010</ref> pesawat ini dirancang oleh Laurens Walraven, yang merupakan Kepala [[Rekayasawan|Insinyur]] Angkatan Udara Kerajaan Hindia Belanda, dengan spesifikasi Khouw Khe Hien, putra jutawan [[Khouw Kim Goan]].<ref>[https://books.google.com/books?id=rJE7AAAAMAAJ&q=%22Walraven+2%22+Pobjoy&dq=%22Walraven+2%22+Pobjoy&hl=en&ei=kWonTeehCoOB8gaH2umAAg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CCMQ6AEwAA Jane's All The World's Aircraft 1936]</ref><ref name="Mukthi (2014)">{{cite news |last1=Mukthi |first1=M. F. |title=Historia |url=https://historia.id/modern/articles/burung-besi-pertama-buatan-hindia-belanda-v2aBD |access-date=7 November 2018 |work=Burung Besi Pertama Buatan Hindia Belanda |publisher=Historia |date=February 10, 2014 |language=id-ID}}</ref>
== Sejarah operasional ==
Pesawat pertama terbang pada 4 Januari 1935.<ref name="map" /> Menemukan pesawat yang memuaskan, Khouw yang lebih muda bermaksud untuk memulai sebuah perusahaan [[pesawat terbang]] di Hindia Belanda, untuk membangun pesawat yang dirancang oleh Walraven.<ref>AAHS ''Journal'', Volume 28, p.146</ref> Untuk mempromosikan usaha ini, Walraven 2 diterbangkan dari Indonesia ke Belanda dan kembali pada akhir tahun 1935.<ref name="map" /> Saudara perempuannya, [[Khouw Keng Nio]], juga membuat nama untuk dirinya sendiri dengan menjadi wanita pertama berkebangsaan Cina atau kolonial Indonesia yang menjadi pilot bersertifikat pada Maret 1936.<ref name="Mukthi (2014)" />
Terlepas dari awal yang menjanjikan untuk usaha ini, Khouw Khe Hien tewas dalam kecelakaan udara pada Februari 1938, dan rencana pabrik menjadi sia-sia. Pesawat itu ditempatkan di gudang tak lama kemudian, dan dihancurkan pada 19 Februari 1942 dalam serangan udara Jepang.<ref name="map" />
|