A.M. Hendropriyono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Saya menambahkan informasi sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan dan mengambil referensi darir Buku Geger Talangsari karya Widjiono Wasis |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Penambahan gelar ( ? ) [ * ] VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
|caption =
|office2 = Kepala Badan Intelijen Negara
|order2 = Ke-
|term_start2 = 10 Agustus 2001
|term_end2 = 8 Desember 2004
Baris 35:
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|unit = [[Infanteri]] ([[Kopassus]])
|
|battles = [[Operasi Seroja]]
|awards =
|laterwork =
Baris 46 ⟶ 47:
|residence =
|alma_mater = [[Akademi Militer Nasional]] (1967)
|occupation = {{hlist|[[Tentara]]|[[Politisi]]}}
}}
== Pendidikan ==
Baris 67 ⟶ 68:
Karier militer Hendropriyono diawali sebagai Komandan [[Peleton]] dengan pangkat [[Letnan Dua]] [[Infanteri]] di Komando Pasukan Sandi Yudha ([[Kopassandha]]) yang kini bernama [[Komando Pasukan Khusus]] (Kopassus) [[TNI AD]]. Ia kemudian menjadi Komandan Detasemen Tempur Para-Komando, Asisten Intelijen Komando Daerah Militer Jakarta Raya/Kodam Jaya (1986), Komandan Resor Militer 043/Garuda Hitam Lampung (1988-1991), Direktur Pengamanan VIP dan Objek Vital, Direktur Operasi Dalam Negeri [[Badan Intelijen Strategis]] (Bais) ABRI (199I-1993), Panglima Daerah Militer Jakarta Raya dan Komandan [[Kodiklat TNI AD]].
Semasa menjabat sebagai Danrem 043/Garuda Hitam, Hendropriyono yang saat itu berpangkat [[Kolonel]], berhasil mengeliminasi kelompok
Berbagai operasi militer yang diikutinya adalah Gerakan Operasi Militer (GOM) VI, dua kali terlibat dalam Operasi Sapu Bersih III dan dua kali dalam [[Operasi Seroja]] di [[Timor Timur]] (sekarang bernama [[Timor Leste]]).
Baris 84 ⟶ 85:
=== Karier politik ===
Dalam birokrasi pemerintahan RI, Hendropriyono pernah memangku berbagai jabatan yang berturut-turut: Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan Republik Indonesia (1996-1998), [[Daftar Menteri Transmigrasi Indonesia|Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan]] (PPH) dalam [[Kabinet Pembangunan VII]] dan
=== Karier intelijen ===
Pada periode tahun 2001-2004 sebagai [[Kepala Badan Intelijen Negara]] (BIN) di [[Kabinet Gotong Royong]]. Hendropriyono merupakan penggagas lahirnya [[Sekolah Tinggi Intelijen Negara]] (STIN) di [[Sentul, Babakan Madang, Bogor|Sentul]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]], Dewan Analis Strategis (DAS) Badan Intelijen Negara, Sumpah Intelijen, Mars Intelijen, menetapkan hari lahir badan intelijen, mencipta Logo dan Pataka BIN, mempopulerkan bahwa intelijen sebagai "ilmu" dan menggali "filsafat intelijen", serta menggagas berdirinya tugu Soekarno-Hatta di BIN.
Baris 137 ⟶ 138:
!Baris ke-1
| colspan="2"|[[Bintang Mahaputera Adipradana]] (13 Agustus 1999)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=4 Oktober 2021}}</ref>
| colspan="1"|[[Bintang Dharma]] (19 Februari 1998)<ref>{{Cite journal|title=46 PATI ABRI MEMPEROLEH BINTANG JASA|journal=Mimbar Kekaryaan ABRI|url=https://books.google.co.id/books?id=774FVkQXKsQC&pg=PA68&dq=Jasril+Jakub&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjU0rfl7rSAAxWAyqACHVugBsgQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=Jasril%20Jakub&f=false|publisher=Staf Karyawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|date=Februari 1998|issue=Edisi 329|volume=Vol. XXVIII|pages=hlm. 68|issn=01259067}}</ref>
|-
!Baris ke-2
Baris 173 ⟶ 174:
* Brevet Hiu Kencana
* Wing Penerbang TNI AU
* Air Assault Badge (US Army)
* Pathfinder Badge (US Army)
== Keluarga ==
Ia memiliki
== Griya Anti Narkoba ==
Baris 181 ⟶ 184:
== Kontroversi ==
Dengan keterlibatannya dalam kampanye pemenangan [[Pemilihan Presiden 2014]] di pihak Jokowi dan Jusuf Kalla, serta dalam tim transisi, sebagian [[relawan]] pendukung Jokowi menyatakan kecewa karena masa lalu Hendropriyono.<ref>[http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/08/140811_polemik_hendropriyono ''Polemik Hendropriyono''.] Diakses dari situs berita [[BBC]] pada tanggal 14 November 2014</ref> Ia sering dikaitkan dengan kasus Talangsari dengan dugaan [[penembakan]] membabi buta yang dilakukan anak buahnya. Namun ternyata gerombolan Talangsari yang semuanya berasal dari Pulau Jawa tersebut yang mendahului membunuh Komandan Koramil Kapten Sutiman, ketika ia sedang membujuk mereka untuk meninggalkan pemukiman liar di atas tanah masyarakat yang mereka duduki dan mengganggu warga desa dengan menegakan aturan-aturan gerombolan mereka sendiri. Pembunuhan terhadap Danramil berlanjut dengan pembunuhan Kepala Pos
Peristiwa talangsari telah diselesaikan melalui Islah yaitu perdamaian abadi secara Agama Islam, dan pada tahun 1998 mereka ditempatkan masing-masing di berbagai daerah lain sebagai Transmigran, untuk itu mereka telah memperoleh dua setengah hektar tanah guna bercocok tanam dan dihuni, beberapa diantaranya memilih mendapatkan rurmah untuk kembali ke Jakarta, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Timur juga telah mengeluarkan surat keputusan Nomor : 170/3/2/XII/SK/DPRD-LTM/2000 tentang Peristiwa Talangsari Way Jepara Kabupaten Lampung Timur yang mana dalam keputusan tersebut salah satunya menyatakan semua persoalan telah selesai.
Baris 231 ⟶ 234:
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
[[Kategori:Penerima Bintang Dharma]]
[[Kategori:Penerima Bintang Kartika Eka Paksi]]
|