Majelis Nasional Pakistan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Politik Pakistan menggunakan HotCat |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 37:
| house1 =
| house2 =
| structure1 = 14th
| structure1_res = 300px
| political_groups1 = '''Pemerintah koalisi (209)'''
Baris 82:
}}
'''Majelis Nasional Pakistan''' ({{Lang-ur|{{Nastaliq|قومی اسمبلئ پاکستان}}}}— {{Transl|ur|''Qaumī Asimbli'e Pākistān''}}); adalah [[Majelis Rendah|majelis rendah]]
Anggota Majelis dipilih melalui sistem
Masa jabatan dari anggota Majelis Nasional adalah lima tahun, terhitung sejak tanggal ia mengadakan rapat, setelah lewat masa jabatan akan secara otomatis dibubarkan. Majelis Nasional juga bisa dibubarkan sewaktu-waktu oleh [[Daftar Presiden Pakistan|Presiden Pakistan]], atas saran dari [[Perdana Menteri Pakistan]].
Pemilu ke-13 Majelis Nasional diadakan pada tanggal 18 Februari 2008. Pada 17 Maret 2013, Majelis Nasional ke-13 dibubarkan setelah menyelesaikan masa jabatan sesuai dengan Pasal 52 [[Konstitusi]].<ref name="dissTNI"><cite class="citation news">[https://web.archive.org/web/20130606033120/http://www.thenews.com.pk/article-92561-National-Assembly-stands-dissolved "National Assembly Stands Dissolved"]. </cite></ref><ref name="dissTET"><cite class="citation news">Gishkori, Zahid (16 March 2013). </cite></ref> [[Pemilihan umum Pakistan 2013|Pemilihan umum Pakistan, 2013]] (untuk Majelis Nasional ke-14) diselenggarakan pada 11 Mei
== Sejarah ==
Masa sidang pertama Majelis Konstituante Pakistan (pendahulu Majelis Nasional) diadakan pada 10 Agustus 1947 di Gedung Majelis Sindh, Karachi. Pada 11 Agustus 1947, Quaid-i-Azam [[Muhammad Ali Jinnah]] terpilih sebagai Presiden Majelis Konstituante Pakistan dan Bendera Nasional disetujui secara resmi disetujui oleh Majelis.
* 12 Agustus 1947, sebuah komite khusus yang disebut "Komite Hak-Hak Dasar Warga Negara dan Kelompok Minoritas Pakistan" ditunjuk untuk memantau dan menyarankan Majelis pada hal-hal yang berkaitan dengan hak-hak dasar warga negara, terutama kaum minoritas, dengan tujuan untuk membuat perundangan mengenai masalah ini dengan tepat.
* Pada 14 Agustus 1947, Pengalihan Kekuasaan berlangsung. Lord Mountbatten, Gubernur Jenderal India, menyampaikan laporan pada Majelis Konstituante Pakistan. Quaid memberi balasan terhadap laporan tersebut, di Majelis, di mana prinsip-prinsip Negara Pakistan diberikan.
Baris 98:
== Kewenangan ==
[[Berkas:LegislativeProcedureNA.svg|jmpl|643x643px|Alur Proses Legislasi dari Majelis Nasional Pakistan]]
Dalam [[Konstitusi Pakistan|Konstitusi]] yang disahkan Majelis Nasional pada April 1973, dijelaskan mengenai negara Pakistan yang merupakan negara dengan sistem pemerintahan federal parlementer, dengan [[Daftar Presiden Pakistan|Presiden]] sebagai Kepala Negara yang bersifat seremonial dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan yang dipilih. Berdasarkan Pasal 50 dari [[Konstitusi Pakistan|Konstitusi]],
== Anggota Majelis Nasional ==
Baris 105:
Dalam [[Konstitusi Pakistan]] mencantumkan sejumlah persyaratan bagi anggota Majelis Nasional dalam Pasal 62.
Konstitusi juga memberikan rincian untuk anggota dapat dikeluarkan dalam Pasal 63, yang mencakup [[gangguan mental]], [[pailit]], kasus kriminal, dan menerima [[kewarganegaraan ganda]]
=== Masa jabatan ===
Majelis Nasional dipilih untuk masa jabatan lima tahun. Masa jabatan Anggota Majelis Nasional sesuai dengan masa jabatan pada umumnya, atau lebih cepat, jika Anggota Majelis meninggal dunia atau mengundurkan diri. Masa jabatan Majelis Nasional juga berakhir jika dibubarkan atas saran dari Perdana Menteri atau Presiden sesuai dengan Konstitusi. Berdasarkan
== Ketua dan Wakil ketua ==
[[Ketua]] Majelis Nasional
Saat ini Ketua Majelis Nasional adalah [[Sardar Ayaz Sadiq]] dan Wakil Ketua adalah [[Murtaza Javed Abbasi]], keduanya dari [[Liga Muslim Pakistan (N)|PML-N]].
== Masa sidang ==
Terdapat beberapa masa sidang di Majelis Nasional. Mereka harus mengadakan rapat
== Prosedur ==
Baris 128:
Jika RUU tersebut dikirim ke majelis lain dan tidak disahkan dalam waktu sembilan puluh hari atau ditolak, maka RUU harus dipertimbangkan dalam pembahasan bersama kedua majelis sesuai dengan panggilan dari Presiden atas permintaan dari majelis yang mengajukan RUU. Jika RUU ini disahkan dalam pembahasan bersama, dengan atau tanpa perubahan, oleh suara mayoritas dari anggota kedua Rumah, RUU akan disampaikan kepada Presiden untuk persetujuan.
Jika RUU tersebut dikirim kepada Presiden untuk persetujuan, ia harus menyetujui RUU tidak lebih dari sepuluh hari.
Berdasarkan Konstitusi, Parlemen juga dapat membuat perundangan untuk dua atau lebih Provinsi dengan persetujuan dan permintaan dari provinsi yang bersangkutan. Jika Pemerintah menyatakan Keadaan Darurat di provinsi, kekuasaan untuk membuat undang-undang tentang provinsi diserahkan kepada Parlemen. Tetapi RUU yang disahkan oleh Parlemen selama Keadaan Darurat, tidak akan berlaku pada enam bulan setelah berakhirnya Keadaan Darurat. Namun demikian, langkah-langkah yang telah diambil sesuai dengan UU akan tetap berlaku.
== Komisi ==
Komisi di Parlemen diberikan kewenangan untuk ikut serta dalam urusan kementerian. Urusan dapat disampaikan ke komite tetap oleh Ketua Majelis tanpa ada mosi yang melatarbelakangi.
Baris 143:
== Pembubaran ==
Majelis Nasional dapat dibubarkan atas saran dari Perdana Menteri. Jika dibubarkan, pemilu baru dilakukan untuk pemilihan Majelis. Pasal 58 [[Konstitusi Pakistan]]
'''58. Pembubaran Majelis Nasional:'''
: (1) Presiden dapat membubarkan Majelis Nasional atas saran dari Perdana Menteri, dan Majelis Nasional akan, kecuali dengan cepat dibubarkan, akan tetap ada hingga berakhirnya empat puluh delapan jam setelah Perdana Menteri menyarankan hal itu.
: (2) Tanpa mengabaikan hal yang terkandung dalam ayat (2) atau Pasal 48, Presiden dapat membubarkan Majelis Nasional sesuai kebijaksanaannya di mana, [[mosi tidak percaya]] yang telah disahkan terhadap Perdana Menteri, tidak ada anggota lain dari Majelis Nasional yang menguasai kepercayaan dari mayoritas anggota Majelis Nasional sesuai dengan ketentuan Konstitusi, sesuai dengan hal itu sidang Majelis Nasional diadakan untuk tujuan tersebut.
== Distribusi kursi ==
Pada Majelis Nasional ke-14, kursi dialokasikan di antara [[Unit administratif di Pakistan|empat provinsi, wilayah diatur federal, dan wilayah ibu kota Pakistan]] sebagai berikut:<ref>
{| class="wikitable"
! style="text-align:left" |Provinsi
Baris 202:
== Pranala luar ==
* [http://www.na.gov.pk/ Situs resmi Majelis Nasional Pakistan]
* [http://www.na.gov.pk/publications/constitution.pdf Konstitusi Pakistan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181226123401/http://www.na.gov.pk/publications/constitution.pdf%20 |date=2018-12-26 }}
[[Kategori:Politik Pakistan]]
[[Kategori:Pemerintahan Pakistan]]
|